Samudra Pandu Wirayuda, seorang suami yang merasa tidak bahagia dengan kehidupan pernikahannya dengan Cassandra Morgan. Istrinya yang cantik dan muda tidak mau melayani kebutuhannya dengan baik sebagai seorang istri, baik di ranjang maupun di kehidupan sehari-hari. Alasannya, Cassandra tidak mau bentuk tubuhnya berubah.
Kehidupan pernikahan yang retak ini memancing Samudra untuk mencari kepuasan di luar. Ia kemudian terjebak dalam perselingkuhan dengan Davina Grizelle Ayudia, anak pembantunya yang cantik dan perhatian. Davina selalu ada di kala Samudra membutuhkannya, dan ia merasa sangat bahagia dan puas dengan kehadiran Davina.
Namun, perselingkuhan ini tidaklah mudah. Samudra harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakannya, dan Davina juga harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya dan reputasinya.
Apakah Samudra akan mampu mempertahankan perselingkuhannya dengan Davina?Ataukah ia akan memilih untuk kembali kepada Cassandra dan memperbaiki kehidupan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Seusai nya Samudra keluar dari kamar putrinya,Bi Atun pun segera menanyakan kondisi Davina dan merasa lega saat Davina memberitahunya kalau ia sudah baik-baik saja.
Bi Atun pun segera menyuruh putrinya untuk bersiap-siap bekerja dan memasakkan sarapan pagi untuk Samudra dan juga Cassandra.Davina pun segera bangun dan bersiap untuk membuat sarapan.
Pada saat sarapan di meja makan,Cassandra kembali memergoki suaminya dan juga Davina yang saling bertukar pandang dengan penuh cinta.Cassandra merasa sakit dan terluka melihat pemandangan itu.
Cassandra merasa jengkel dan marah melihat Samudra dan Davina yang terlihat sangat dekat.Ia merasa bahwa Samudra dan juga Davina telah menghancurkan nama baiknya.
Konflik antara Cassandra dan Davina semakin meningkat.Cassandra merasa bahwa Davina telah merebut suaminya darinya dan tidak menyadari statusnya yang hanya seorang pembantu.Sementara itu,Davina tidak menyadari bahwa perbuatannya yang Selingkuh dengan Samudra telah menyebabkan masalah yang sebentar lagi akan datang menghampirinya.
Pada saat Samudra telah berangkat menuju ke kantornya,Cassandra memanggil Davina untuk menghadapnya ke dalam kamarnya.Davina tidak tahu hal apa yang membuat Cassandra sampai memanggilnya.
Davina merasa ragu dan khawatir tentang apa yang akan terjadi.Ia cuma berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja.Davina berusaha untuk tidak memikirkan hal-hal yang buruk.
Davina menghadap Cassandra di dalam kamarnya.Sesampainya disana Davina bisa melihat Cassandra yang terlihat sangat marah dan kesal.Davina tidak tahu apa yang membuat Cassandra marah.
"Nona Cassandra, apakah anda memanggilku?" tanya Davina saat ia masuk ke dalam kamar majikannya itu.
"Apa yang terjadi antara kamu dan Samudra,Davina?" tanya Cassandra dengan nada yang keras.Davina merasa terkejut dan tidak tahu apa yang harus dikatakan.
Davina merasa terpojok dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.Ia tidak ingin berbohong kepada Cassandra,tapi ia juga tidak ingin mengakui apa yang terjadi antara dirinya dan Samudra.
"Maksud nona Cassandra apa? Saya sama sekali tidak mengerti." ucap Davina yang berusaha untuk menutupi kebenarannya dari Cassandra.
"Wow,hebat sekali Davina!Sekarang kau ingin bermain kucing kucingan denganku.Aku tidak menyangka kalau kau akan masih menyembunyikan semuanya dariku.Jawab aku dengan jujur Davina, sebenarnya ada hubungan apa antara kau dan juga Samudra?" tanya Cassandra dengan tegas.
"Saya..... saya....' ucap Davina dengan ketakutan dan membuat Cassandra semakin dibuat kesal oleh Davina.
Merasa kesal dengan Davina karena masih tidak mau berkata jujur kepadanya,Cassandra pun mengancam Davina dengan akan membuat kehidupan Samudra menjadi sengsara jika Davina masih tetap tidak mau mengungkapkan hubungannya dengan Samudra. Ancaman yang dikatakan oleh Cassandra tentu saja membuat Davina merasa terpojok dan takut.
Davina yang tidak ingin Samudra menderita akhirnya terpaksa mengakui hubungannya dengan Samudra kepada Cassandra.
"Tolong jangan lakukan apapun kepada pak Samudra,nona Cassandra!Saya akan mengakuinya.Saya dan pak Samudra telah menjalin hubungan terlarang di belakang nona.Saya melakukan ini karena saya mencintai pak Samudra." kata Davina dengan suara yang lemah.
Cassandra terlihat sangat marah dan kesal setelah mendengar pengakuan Davina.Ia tidak menyangka kalau pembantunya itu akan berani mencintai suaminya.
"Kamu telah mengkhianati kepercayaanku,Davina!Apakah kamu tahu kalau mas Samudra adalah suamiku?Bisa bisanya kau mencintai suamiku yang juga majikan kamu sendiri!" teriak Cassandra dengan marah dan membuat Davina meminta maaf kepada Cassandra atas perbuatannya.
"Saya minta maaf,nona.Saya tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan nona.Saya hanya mengikuti kata hati saya.Lagipula nona Cassandra tidak pernah menganggap dan memperlakukan pak Samudra seperti suami nona sendiri." kata Davina dengan berlinang air mata.