NovelToon NovelToon
Tiba Tiba Istriku Cuek

Tiba Tiba Istriku Cuek

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: alfiatus.s

⛔:TYPO BERTEBARAN

Velisa adalah gadis berusia 22 tahun.Setelah lulus kuliah Velisa di jodohkan oleh ayahnya dengan anak dari sahabatnya. Dengan ikhlas Veli menerima permintaan Ayahnya. Namun selama pernikahannya Veli tidak pernah di anggap oleh suaminya sendiri.

Dewanga Raharja adalah seorang CEO dengan kepribadian yang dingin, cuek dan ketus, suami dari Velisa.

*******
"Veli....!!".Suara teriakan dari Dewa yang baru pulang dari Kantornya mengema di Ruang tamu.

"Kenapa mas?" jawab Veli dengan setengah berteriak dari Dapur berjalan terburu buru menghampiri suaminya."Mas sudah pulang.Mau makan, aku siapin sekarang ya" ucap Veli dengan suara lembutnya dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

"Nggak perlu!" jawab Dewa dengan ketus."Nanti malam Mama sama Papa mau kesini," lanjutnya seraya berlalu menuju kamarnya dilantai atas.

"Sebegitu sulitkah kamu menerimaku dihidupmu, sudah 7 Bulan lebih kita menikah. Tapi sikapmu selalu dingin dan acuh dengan keberadaanku." Lirih ve

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alfiatus.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Setelah Bima keluar dari ruanganya,Dewa menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya. Sambil menghelai nafasnya, moodnya buruk karena membahas sang istri.

"Berani sekali dia menuduhku tidak normal karna belum pernah nganu sama Veli." Kesalnya.Ya, memang selama menikah Dewa belum pernah menyentuh Veli sama sekali dengan alasan ngak cinta sama istrinya itu.

Drrt drrt drrt

Suara deringan dari ponsel yang terletak dimeja kerjanya, mengalihkan kekesalannya

"Mama" gumam Dewa seraya menjawab telfon dari sang Mama,📞"hallo Ma kenapa?"Tanya Dewa, tumben Mamanya menelfon dijam kerja.

📞"Hallo Wa, maaf Mama telfon kamu dijam kerja kantor. Kamu pasti sibuk ya?" Mama arumi takut menganggu putranya itu.

📞"Enggak kok ma...ada apa?"Tanya Dewa

📞"ini loh Wa, Papakan sedang ada kerjaan di Jakarta, rencana nanti Mama sama Papa sekalian mau kerumah mu. Lagian Mama juga udah kangen sama menantu Mama!"

Dulu, Mama Arumi dan Papa Wiguna Raharja tingal di Jakarta. Karena mengurus bisnisnya yang berbeda di Bandung, membuat mereka pindah ke Bandung. Sementara Dewa menetap di Jakarta. Velisa sendiri sebenarnya tingal di Bandung begitupun dengan keluarganya, setelah di jodohkan dan menikah dengan Dewa, Veli pun pindah ke Jakarta ikut pak suami ketusnya itu.

📞"APA.....! Mama mau kerumah!" Keget Dewa, karena orang tuanya mau kerumahnya.Bukan karena tidak suka jika orang tuanya berkunjung kerumahnya, hanya saja Dewa malas untuk sandiwara bersikap baik pada Velisa di depan orangtuanya, Karena tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya. ya, selama ini jika ada salah satu dari orangtua mereka yang berkunjung, maka mereka sudah sepakat untuk berpura-pura menjadi pasang suami istri pada umumnya,tentunya atas perintah dari sang baginda raja Dewangga.

📞"Kenapa kamu kok kaget begitu, kamu gak suka kami mau berkunjung, atau kamu sama Veli sedang bertengkar!" selidik Mama Arumi

📞"engak Ma,Dewa hanya kaget. Kok Mama tidak ngabarin dari kemaren-kemaren" jawab Dewa cepat, takut Mamanya bertanya yang tidak-tidak.

📞"Eeem...kirain,yaudah Mama cuma mau ngasih tau itu aja!" Setelah itu pangilan mereka terputus

"Huft!"Dewa menghelai nafasnya

"males banget harus sandiwara dengan Veli,cih memuakkan!" Gumam Dewa dengan sinis.

Setelah bergumam-gumam tidak jelas, Dewa segera menyelsaikan pekerjaanya yang menumpuk. Dan segera pulang sebelum orangtuanya sampai

...****************...

Setelah pekerjaan kantornya selesai, Dewa bergegas pulang ke rumah mewahnya.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam Dewa sampai di kediamannya,karena jalanan lumayan macet. Jika jalanan sedikit sengang, maka hanya memerlukan waktu selama 30 menitan.

Setelah memarkirkan mobilnya, Dewa berjalan masuk kerumahnya"kemana Veli, ck males baget harus nyari-nyari dia, nanti yang ada dia bisa besar kepala karena bisa berbicara dengan seorang Dewangga!" Selama ini mereka jarang bicara jika tidak ada yang penting, dan hanya Veli saja yang berbicara duluan pada Dewa, itupun hanya di tangapi dengan singkat dan ketus oleh Dewa.

"Meding aku triak aja daripada capek-capek nyariin si Veli!" Gumam Dewa

"Veli....!!" Suara teriakan dari Dewa yang baru pulang dari kantornya mengema di ruang tamu.

"Kenapa mas?!" sahut Veli, dengan sedikit berteriak dari dapur. Berjalan terburu-buru menghampiri suaminya itu

"Mas udah pulang? Mau makan? aku siapin sekarang ya?" tanya Veli dengan suara lembutnya dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

"Nggak perlu!" Jawab Dewa dengan ketus, "nanti malam Mama sama Papa mau kesini," lanjutnya seraya berlalu menuju kamarnya dilantai atas.

"Sebegitu sulitkah kamu menerimaku dihidupmu, sudah 7 bulan lebih kita menikan tapi sikapmu selalu dingin dan acuh dengan keberadaanku." Lirih Velisa, dengan memandang pungung suaminya yang menjauh.

"Huft...sabar Veli! Sekarang lebih baik aku nyiapin makan malam" sambil berjalan menuju dapur

......................

Setelah Dewa membersihkan tubuhnya dan sudah memakai pakaian santainya, Dewa segera turun menghampiri istrinya di dapur.

"Veli !" pangil Dewa.

"kenapa mas?" sambil menata makanan,di meja makan.

"Aku cuma mau ngingetin kamu, untuk bersandiwara menjadi pasangan suami istri pada umumya, dan jangan sekali-kali kamu mengadu kepada orangtuaku tentang hubungan kita yang sebenarnya.Ngerti kamu!"ucap Dewa dengan dingin.

"I-iya Mas, aku ngerti"jawab Veli

"nggak papa walaupun cuma sandiwara, aku tetep bahagia bisa deket sama kamu mas.Aku harap kamu bisa cinta dan menerima aku sebagai istrimu."Batin Veli dengan senyum getirnya menatap suaminya yang sudah duduk di kursi, sambil memainkan ponselnya.

Tidak Lama kemudian, terdengar bell pintu berbunyi.

"Itu pasti mereka, biar Veli yang bukain pintunya" ucap Veli sambil berjalan menuju pintu utama.Dengan riang Veli membukakan pintu untuk kedua mertuanya.

"Mama, mama apa kabar" ucap Veli, setelah kedua mertuanya masuk. Seraya memeluk tubuh Mama mertuanya

"sehat sayang, kamu sendiri gimana?" sambil membalas pelukan Veli.

"Veli juga sehat Ma,"jawab Veli sambil melepas pelukanya, dan beralih ke Papa mertuanya.

"Papa juga sehatkan?" seraya mencium tangan laki-laki paruh baya tersebut.

"Papa, juga sehat Nak" sambil mengusap lembut pucuk kepala Veli.

"Dimana suami kamu?" tanya Papa Wiguna Raharja

"Mas Dewa sudah menungu di meja makan,mari kita keasan" jawab Veli, sambil mengajak mertuanya ke meja makan.

"Anak itu bukanya menyambut orang tuanya, malah duduk santai di sana!" celetuk Mama Arumi dengan kesal.

"Ma, Pa. Kalian udah sampai?" Dewa bangkit dari duduknya, lalu mencium tangan kedua orang tuanya

"seperti yang kamu lihat!" singkat Mama Arumi, karena masih kesal dengan putranya yang tidak menyambutnya.

"Mama kenapa Pa?"

Wiguna hanya megedikan bahunya, tanda tidak tau.

"Yaudah mari kita makan, selagi makananya masih hangat" sahut Veli.

Veli dengan telaten menyendokan makanan untuk suaminya, begitupun dengan Mama Arumi.Jika tidak sedang sandiwara, Dewa tidak akan mau diambilkan makanan oleh istrinya, bahkan tidak jarang dia menolak makan bersama istrinya itu.

Mereka berempat makan dengan khidmat, tanpa ada yang berbicara.

......................

Setelah selesai, mereka sekarang berkumpul diruang keluarga. Di sana Veli duduk bersebelahan dengan Dewa, begitupun dengan Papa Wiguna dan Mama Arumi yang duduk di Sebrang.

Terlihat Veli hanya duduk diam, sedangkan Dewa sibuk dengan ponselnya.

"Dewa, simpan ponselmu itu. Tidak sopan bermain ponsel saat sedang mengobrol dengan keluarga!" tegas Papa Wiguna, membuat Dewa lekas menyimpan ponselnya

"maaf Pa, tadi ada pekerjaan sedikit."

"Kalian berdua kenapa terlihat kaku? Kalian tidak sedang bertengkar kan?" Tanya Mama Arumi yang melihat keduanya tampak saling diam.

Terlihat dari sikap mereka berdua, tanpa menyapa ataupun sekedar melempar senyum, bahkan saat makan malam tadi.

"Tidak!" jawab mereka kompak

"beneran, kalian tidak sedang berbohong kan?" tanya Papa Wiguna dengan tegas

"Tidak, Pa kami baik-baik saja,iyakan sayang?" jawab Dewa, sambil merangkul pundak Veli.

"I-iya pa, kami baik-baik aja" jawab Veli tergagap dengan pipi bersemu merah, karena pangilan sayang dan di rangkul mesra oleh Dewa.

"Syukurlah kalu begitu. Papa seneng dengernya, kalau ada masalah selesaikan dengan baik-baik, jangan sampai berlarut-larut, apalagi kalian menikah karena di jodohkan!" nasehat untuk anak dan menantunya.

"Dan untuk masalah momongan, Mama tidak masalah jika kalaian menundanya, karena kalian juga butuh waktu untuk pacaran dulu sebelum ada anak di antara kalian" sahut Mama Arumi, dengan tersenyum memandang keduanya.

Deg

"I-iya Ma" jawab Veli singkat, sambil menunduk tak berani memandang wajah mertuanya.

"Hamil. Cih nggak sudi aku punya anak dari dia, terlintas di pikiranku pun gak pernah!" Batin Dewa mengomel.

Sedangkan Dewa hanya diam saja, engan menangapi obrolan Mamanya yang membahas tentang kehamilan.

"Sudah lebih baik kita istirahat ini sudah Malam, besok pagi Papa sama Mama harus balik ke Bandung. Karena besok Papa ada meeting." Ucap Papa Wiguna, setelah lama mengobrol.

Dan merekapun beranjak ke kamar masing-masing. Untuk Veli dan Dewa mereka tidurnya tetap satu kamar, dan diranjang yang sama.

TBC.

1
Komang Diani
Luar biasa
Abd Kadir Taha
harus jadi suami takut istri,rasain perubahan istrimu!
elly fitriyatun
Thanks atas ceritanya /Heart//Good/
elly fitriyatun
Kasihan Bima/Sob/
elly fitriyatun
Hamidun Veli
elly fitriyatun
Waaahwaaah kena prank/Joyful/
elly fitriyatun
Jiiik SM dewa sumpah mau2 nya bekas org banyak tinggalin j Veli u apa lelaki kek GT menjijikan...smg Veli gak hamil
Jasmin Melor
Luar biasa
Hendra Resky
memang boleh setypo ini 😭😭
sherly
emang si dewa nih plin plan
sherly
payah kamu dewa ..
sherly
bukan buaya Thor kadal
sherly
namanya dijodohkan ya ginilah... yg penting ngk main tangan
sherly
sekalian saltolah mas dewa
sherly
hahaha dewa banyakin aja ngomong dlm hati biar si velinya kabur
sherly
dih ngarep...
sherly
bodoh banget nih dewa, laki munafik ... cuek tp butuh perhatian prettylah kelaut aja lu
sherly
menarik
Kak Eja🌜
keren...

mampir juga yuk ke novel aku☺❤
Erfin Magdalena Murti
thor gak afa yaiya 😜🤭🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!