"Lari bangsat" Teriak Zayyan dengan nafasnya yang memburu
"Gua udah ga kuat" Natasya merasa oksigen di dadanya mendadak habis, semua karena Zayyan yang mengaggu anjing gila di jalan sehingga anjing itu mengejar mereka.
"ada pohon sya manjat" pekik Zayyan membuat gadis itu terperangah. Di pandangnya pohon yang menjulang itu,Natasya meneguk ludahnya yang terasa tercekat, bagaimana bisa ia memanjat pohon setinggi harapan ibu itu.
*((yang mau lanjut ayo kita gasss....))
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fata_morgana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#SURAT CINTA
"kasi stip dong Dit, cara bujuk cewe tu kaya gimana?" ucap Zayyan kepada Adit ketika meraka berada di kantin waktu itu. Sedangkan yang di tunjuk nampak mengendik kan bahu, cowok itu juga tidak mengerti tentang perkara tersebut
"sama Dante aja Zayy, udah lengend tu orang kalo soal kaya gini"
Jawab Adit menunjuk Dante, membuat cowok itu mengagguk membenarkan. Kemudian cowok itu bangkit dari duduk nya, berpindah tempat ke samping Zayyan. Dante menepuk pelan pundak Zayyan sebelum memberikan kata-kata muslihat kepada cowok itu.
"Gini ya broe, sebelum mulai pada vase lanjutan, Lo harus lebih dulu faham kriteria cewek itu kayak gimana"
ucap Dante mulai memberikan kata demi kata kepada Zayyan.
"poin yang pertama cewek ga pernah salah" ucap Dante menegaskan kan poin penting.
"yang kedua kalo cewek salah kembali lagi ke peraturan pertama 'cewek ga pernah salah'" lanjut cowok itu. Kevan mengagguk membenarkan ucapan Dante.
"terus sekarang gue harus ngapain?"
"minta maaf udah, gue kasi jajan juga udah, tapi di tolak alias di buang, susah banget sumpah"
Zayyan meruntuk cowok itu terlihat Frustasi, cukup melelahkan berhadapan dengan Natasya jika gadis itu dalam mode merenggut. Apalagi gadis itu sangat sulit untuk di bujuk, membuat Zayyan kini merasa sangat punyeng di buat nya.
" ingat kata tukang parkir, mundur .....mundur"
ucap Kevan membuat Zayyan naik tensi. Cowok itu sudah berdiri dari duduk nya ingin menghampiri Kevan. namun cowok itu sudah duluan berlari dan bersembunyi di belakang Adit.
"lo sih udah tau Zayyan lagi dalam mode ingin tonjok orang masi aja lo ganggu" peringat Adit kepada Kevan membuat cowok itu cengesan. Zayyan masih menatap nyalang ke arah Kevan yang tidak tau diri itu, membuat nya sangat ingin sekali melempari wajah tengik Kevan itu dengan batu.
"Kalo gue jual laku ga ya" ucap Dante sukses membuat Kevan melotot tajam.
"heh...taik jigong lo pikir gue barang bisa di gadai gadaiin?"
"Gue kira lu udah tau"
"BANGSAT DANTE ANJING...."
***
PERPUSTAKAN
Demi menghindari pertemuan dengan Zayyan Natasya lebih memilih ke perpustakaan. setidak nya di sini gadis itu lebih merasakan ketenangan, ketimbang di buat kesal terus oleh Zayyan.
Gadis itu duduk di salah satu kursi di ruangan itu. tempat nya sangat sunyi, karena di sini memang tidak bisa di jadikan tempat bersendawa oleh kebanyakan murid lainnya. Natasya tidak membaca buku atau apapun. Gadis itu hanya mampir untuk menghindari Zayyan dan berujung keseret ke tempat yang sangat gadis itu benci.
Dengan segala rasa jenuh nya cewek itu menenggelam kan wajah nya ke meja dengan tangan yang bertumpu. bersiap untuk tidur sementara di perpustakaan, sebelum bel masuk berbunyi.
"Natasya ya?"
ucap seorang cewek menghampiri Natasya yang sudah sayu. sekarang atensi cewek itu tertuju ke arah gadis yang barusan mengganggu tidur nya.
"kenapa" Jawab Natasya cuek.
"lo sekelas sama Zayyan kan?" Tanya cewek itu lagi membuat Natasya mengernyit bingung. Siapa juga makhluk ini yang sangat mengaggu ketentraman batin nya.
"mau lo apa?"
Natasya tak suka bertele tele, gadis itu sangat membuat nya muak. Cewek itu mengeluarkan sesuatu dari kantong baju nya. kemudian menyerahkan nya kepada Natasya.
"tolong kasih ini buat Zayyan ya plees bantuin gue"
mohon gadis itu dengan sangat, Natasya memutar bola mata malas, sudah dapat ia uraikan apa isi surat yang barusan di kasih oleh cewek itu.
"Gue sibuk ga sempat buat ngeladenin omongan lo" Ucap Natasya Sarkas membuat cewek itu merasa putus asa. meminta bantuan Natasya bukan lah ide yang bagus.
"Kalo gitu ga papa gue kasih sendiri aja nanti"
"kasi gue aja, mana surat nya?"
" lo serius mau bantuin gue?" ucap gadis itu memastikan siapa tau Natasya hanya asal bicara soal itu. Namun ternyata cewek itu nampak serius dengan perkataan nya. Natasya mengambil surat gadis itu kemudian di tatap nya sejenak sebelum di masukkan surat tersebut ke dalam saku.
"suka lo sama cowok itu?"
ucap Natasya membuat cewek itu mengangguk malu malu. Natasya menghela nafas jengah.entah apa yang di sukai cewek ini terhadap Zayyan.
"balik lo nanti gue kasi"
"Kalo gitu makasi ya Natasya" ucap Gadis itu kemudian berlalu meninggalkan area pustaka.
"mampus lo Zayyan gue bales lo" gumam gadis itu tersenyum sendiri. Natasya punya rencana bagus untuk membalas Zayyan.
***
RUANGAN OSIS
Dilara memasuki ruangan osis, gadis itu hendak bertemu dengan Arkana, namun cowok itu masih tak berkutik dengan laptop nya. sedangkan Darrel dan Althan hanya mendengus melihat ke arah Dilara yang baru saja memasuki ruangan mereka.
"boleh gue ngomong berdua sama Arkana"
ucap cewek itu berharap kedua teman Arkana keluar dari dalam dan hanya menyisakan nya dengan cowok itu. Awalnya kedua nya nampak malas namun juga tidak bisa menolak permintaan sang wakil osis itu. Darrel dan Althan pada akhirnya pun keluar meninggalkan ruangan itu.
Kini suasana nampak canggung, Arkana dengan laptop nya Sedangkan Dilara masih dengan keterdiaman nya.
"Kalo ga ada hal yang mau di omongin keluar aja"
ucap cowok itu setelah lama berdiam diri.
"udah sejauh mana hubungan lo sama Natasya?"
tanya Dilara langsung ke intinya, Arkana menghentikan aktivitas nya sejenak. Lalu menatap kearah Dilara yang berdiri di depannya.
"bukan urusan lo" Jawab cowok itu dingin, aura yang di bawa nya sangat mendominasi, membuat Dilara sedikit merasa terintimidasi.
"Gue ini tunangan lo Ar...gue sama lo udah di jodohin, lo ga boleh perlakuin gue kayak gitu"
dengan segala keberanian dalam dirinya gadis itu mengeluarkan segala rasa sesak di dada nya. Merasa sakit saat Arkana memperlakukan nya seperti orang asing. meskipun hubungan mereka ada karena kesepakatan keluarga, tidak membuat Dilara untuk tidak menaruh rasa pada sesosok Arkana. cowok itu mendengus kasar selalu saja hal itu yang akan di ucap kan oleh Dilara. Membuat nya merasa muak.
"Gue setuju karena permintaan nyokap gue,bukan karena suka sama lo" Jawab cowok itu terkesan sarkas. kemudian cowok itu bangkit dari duduk nya berjalan ke arah Dilara.
"Terserah gue mau deketin siapa, sebelum gue nikah sama lo, lo masih belum punya hak atas gue"
***
"sya lo tau ga si Zayyan itu kayak bete banget di diemin sama lo"
"iya anjir...kalo di liat liat kasian juga, kayak ga ada kehidupan sama sekali aura nya si Zayyan"
lanjut Raisa membenarkan penuturan Felicia. Setelah kembali dari perpustakaan, Natasya langsung masuk ke kelas nya. Dan langsung mendapatkan informasi mengenaskan tentang Zayyan.
"separah itu?"
"Kalo lo liat pas versi di kantin tadi...sumpah gue ngakak banget anjjngg...pasal nya tu dia paling kalem di antara yang lain, biasa juga kayak reong"
imbuh Felicia sangat bersemangat dalam mengomentari Zayyan. Natasya terkekeh pelan.
"rasain aja biar mampus tu anak"
ucap gadis itu sadis. beberapa saat setelah itu, Zayyan terlihat bersama ketiga temannya mulai memasuki kelas. cowok itu sempat bersitatap dengan Natasya, namun cewek itu langsung memutuskan kontak mata mereka. membuat Zayyan menghela napas berat untuk yang kesekian kali nya.
"tes tes... mohon perhatian kepada setiap penghuni satwa harap kembali ke tempat duduk nya masing-masing, karena ada sedikit penyampaian"
ucap Dante tiba-tiba, menjadi sorotan semua penghuni kelas satwa. cowok itu berdiri di depan kelas agar mempermudah setiap orang untuk melihatnya atau sekedar mendengar informasi darinya.
"tu curut ngapain lagi sih, ada aja tingkah nya yang membuat manusia di luar prediksi"
ketus Felicia terhadap Dante. Natasya mulai memperbaiki posisi duduk nya. siap mendengar kan apa yang akan di sampaikan oleh Dante, dan membuat gadis itu tak sabar mendengarkan.
***
(( KIRA KIRA APA YA GUYS YANG AKAN DI LAKUKAN OLEH DANTE?? ))
YUK LANJUT KALO MASIH PENGEN TAU PART SELANJUTNYA ......
SEE YOU...