Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Siska datang dengan pakaian seksi mewah dan glamor. Paha mulus terpampang jelas karena gaun yang dia kenakan memiliki belahan yang cukup tinggi. Dada putih padat yang menyembul separuhnya seperti mau tumpah dari tempatnya membuat mata lelaki termanjakan oleh tontonan gratisan.

Begitu juga dengan Innara yang datang bergandengan tangan dengan Aldo dan menjadi pusat perhatian. Karena Aldo yang terkenal dingin dengan wanita kini menggandeng seorang wanita cantik desainer ternama kelas dunia pasti membuat heboh para gadis di tempatnya bekerja.

Dimas juga hadir bersama Nara dengan dandanan yang tak kalah seksi dan cantik.

Siska melihat ke arah Bayu yang datang sendirian kemudian berjalan mendekatinya

" Hai Bay? Mana pacar kamu? ".

" Tidak bisa datang Sis, dia sedang dirawat di rumah sakit" Jawab Bayu kemudian menuangkan minuman dari teko ke dalam gelas lalu meneguknya.

"Hahh sayang ya padahal punya pacar tampan dan gagah seperti ini tapi harus sakit sakitan, hmmm".

Bayu melotot tajam kemudian melangkah pergi meninggalkan Siska karena tidak mau ribut dan membuat gaduh di acara perusahaannya.

Setelah gagal mendekati Bayu, Siska mengedarkan pandangannya untuk mencari mangsa baru. Dan tatapan matanya berhenti pada Dimas dan Nara yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri.

" Hai nyonya Mahendra? " Sapa Siska kepada Nara dengan senyum palsunya.

Nara menatapnya malas " Ada apa lagi Siska".

Siska tersenyum tipis dan berjalan mendekati Dimas.

" Wah ternyata pak Dimas tampan juga, pantas saja si Nara lebih memilih bapaknya daripada anaknya yang lumpuh itu. Sudah tampan tajir lagi" Batin Siska dengan senyumnya.

Nara mengeryitkan keningnya kemudian melipat kedua tangannya " Siska, sebaiknya kamu jangan berharap bisa masuk kembali ke keluarga Mahendra. Tidak ada lagi kesempatan, seandainya kamu bisa menahan nafsumu, meskipun Devan tidak mencintaimu tapi kamu masih memiliki status istrinya Devan. Tapi kamu terlalu mengobral hawa nafsumu dan juga tubuhmu. Jangankan Devan aku saja jijik melihatmu ".

" Kamu! " Gertak Siska hendak menampar pipi Siska tapi di halangi oleh Dimas.

" Jangan pernah berani menyentuh istriku nona! " Ucap Dimas dengan balas menggertak Siska dan melemparkan tangannya yang akan dia gunakan untuk menampar Nara.

Siska pun mendengus kesal dan memikirkan cara untuk bisa melawan mereka.

" Tapi aku belum bercerai dengan Devan jadi kalau Devan menikah sekarang sudah pasti hanya menikah siri dan tetap akulah istrinya yang sah "

Dimas dan Nara tersenyum tipis " Nona Siska, kamu lupa siapa keluarga Mahendra? Sangat mudah membuat surat cerai untuk kalian berdua semudah kamu menghianati pernikahan " Ucap Dimas.

Siska meremas gaunnya karena kesal " Hhh kalian ya awas saja, aku tidak akan membiarkan keluarga Mahendra hidup tentram. Dan kau Nara aku tahu siapa kamu sebenarnya, dan kalian pikirkan saja apa akibatnya kalau media tahu kalau kekasih putranya sekarang menjadi istri papanya lebih tepatnya ibu tirinya".

"Kau! Dasar wanita jalang! Tidak tahu diri! Au

Nara meremas perutnya karena tiba tiba kram, membuat Dimas khawatir dan memilih meninggalkan pesta untuk membawa istrinya beristirahat.

Siska tersenyum licik melihat Nara dan Dimas meninggalkan pesta.

Tak lama kemudian, muncul tiga orang yang menggemparkan pesta dan media yang meliputnya.

Andara, Devan dan oma.

Ketiga orang yang ditunggu tunggu telah hadir di sana.

Andara yang saat itu datang dengan pakaian kebaya modern terlihat sangat luwes dan nampak jelas aura kecantikan alaminya.

Begitu juga Devan yang sangat tampan hanya saja kakinya masih lumpuh, tapi tidak mengurangi aura ketampanan laki laki berusia 24 tahun itu.

Bayu terkejut melihat kedatangan Andara bersama Devan Mahendra yang merupakan bosnya.

Bayu sempat tidak percaya melihat kenyataan ini, ingin menanyakan langsung kepada Andara tapi belum ada kesempatan.

Bayu selalu memperhatikan Andara dari kejauhan.

Begitu juga dengan Siska yang sempat syok dengan kecantikan gadis yang bersama dengan Devan " Ach, ternyata gadis itu sangat cantik, pantas saja Devan tidak mau melihatku lagi".

Tapi Siska tidak menyerah, dia turunkan sedikit bajunya hingga nampak jelas separuh melonnya yang montok dan kencang kemudian berjalan mendekati Devan yang berada di samping Andara.

" Selamat datang, tuan Devan Mahendra dan nona Mahendra " Sapa Siska.

Devan hanya menghela nafasnya dan menatap Siska dengan tatapan sinis kemudian meraih tangan Andara dan menggenggamnya dengan erat.

" Devan, kenapa kamu tidak memperkenalkan aku kepada istri barumu? ".

Andara melotot tajam dan menatap Devan untuk minta penjelasan " Istri baru? jadi kamu sudah pernah menikah sebelumnya Dev? ".

Devan memijit pelipisnya " Bukan begitu Ra, nanti aku jelaskan ".

" Oh jadi belum tahu ya kalau aku adalah istri pertama Devan Mahendra, dan karena aku dan Devan belum resmi bercerai jadi aku masih istrinya yang sah " ucap Siska yang sempat membuat Andara syok dan sempat terpengaruh dengan ucapan Siska.

Tapi seketika itu Andara teringat dengan cerita Devan kalau dia pernah dikhianati oleh istrinya di malam pertama pernikahannya. Andara menarik nafasnya dalam dalam kemudian menatap tajam Siska dengan menyeringai " Nona, aku tidak tahu siapa kamu, tapi aku tahu kamu seorang pengkhianat. Bagaimana bisa seorang istri bersetubuh dengan laki laki lain di malam pertama pernikahannya. O iya aku lupa memperkenalkan diri, namaku Andara Alini Mahendra istri sah dari Devan Mahendra. Dan kamu adalah mantan istri yang sudah mengkhianatinya ".

Siska melotot tajam, tidak menyangka istrinya Devan begitu cerdas dan berani melawannya. Dengan geramnya Siska mengambil segelas minuman dan hendak menyiramkannya pada kepala Andara, tapi Andara menangkisnya dan gelas tersebut jatuh menimpa kepalanya sendiri, hingga tubuhnya basah kuyup oleh segelas air sirupnya sendiri.

Devan tersenyum tipis dan merasa sangat beruntung memiliki istri seperti Andara.

Semua orang menyaksikan kejadian itu dan hanya terdiam melihatnya, begitu juga dengan Bayu, Aldo dan Innara serta oma.

" Aldo, tidak salah aku memaksanya menikah kemarin" Bisik oma yang membuat Aldo terkekeh kemudian dicubit oleh Innara yang berada di sampingnya.

" Tapi aneh ya Do, perasaan bukan itu deh gaun yang dipesan Devan ".

" Kamu yakin sayang? ".

" Yakinlah orang aku yang bikin sendiri " Jawab Innara ketus.

Flashback on.

Siska menyusup ke ruang kerja Innara yang merupakan bos serta pemilik agency tempatnya bernaung sebagai model.

Dengan celingukan Siska mencari cari sesuatu dan matanya menangkap sebuah bungkusan aneh di atas nakas. Dengan berhati hati dia membukanya dan matanya semakin terpana melihat gaun yang sangat indah bertabur permata yang berkilauan. Dengan senang, Siska mencopoti semua permata yang berada di gaun itu dan membungkusnya untuk dijual.

Tapi pikiran jahatnya kembali bekerja, Siska mengganti gaun itu dengan gaun malam yang super seksi. Tujuannya adalah membuat Devan dan istrinya malu di depan umum dan media.

Flashback off.

Siska merasa terpojok dan pergi dari sana karena merasa malu.

Kemudian Devan yang melihat keberadaan Aldo dan Innara , dan mereka pun mendatanginya untuk menyapanya.

Dan Andara pamit ke belakang untuk memperbaiki riasannya sebelum acaranya dimulai.

Sedangkan Bayu yang melihat Andara sedang sendirian segera berjalan mendekatinya dan mencekal lengannya membuat Andara terkejut dan menatapnya tajam.

" Andara! ".

" Mas Bayu! ".