Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bangkit dari Kubur
" Hiks... Hiks... Hiks....
"Hiks... Hiks....hiks....
"Aaaagh... Aaaaaaaaaaaaagh........"
Teriakan seseorang yang berasal dari dalam tanah, yang tak Lain adalah suara Sukma.
Gadis yang telah di bunuh oleh kekasihnya sendiri yaitu Bagas sesaat selepas melahirkan anak nyan.
Semakin lama suara nya semakin melemah, dikarenakan kondisinya yang baru saja melahirkan. Membuat tubuhnya masih merasakan rasa sakit.
Ditambah dengan himpitan tanah yang telah menguburnya membuat dya sulit bergerak maupun bernafas, membuat Sukma semakin lemah tak berdaya.
...****************...
Tak jauh dari hutan tersebut tinggal seorang nenek Tua yang biasa di sebut orang desa setempat Mbah Inah.
Sorang Dukun yang sakti mandraguna, bahkan tidak ada seorangpun yang tau berapa umur nenek tua tersebut, mengingat nenek tersebut masih sangat kuat dan tak bisa meninggal.
Warga setempat telah memberi tanda pembatas dan himbauan agar semua warga tidak masuk ke kawasan hutan Mbah Inah tersebut.
Terlihat dari wajahnya yang sangat menyeramkan, sedikit hitam seperti muka hangus terbakar dan selalu memakai jubah hitam.
Rambut berwarna putih terurai acak-acakan seakan tidak pernah merapikan rambutnya. Menambah seram wajahnya.
" Tak seperti biasanya, Aku merasakan hal aneh malam ini." ucap mbak Inah yang membuka mata dan beranjak dari semedinya.
Merasakan ada hal yang janggal dari malam sebelumnya dikarenakan anjing selalu menggonggong sepanjang malam dan ditambah dengan seruan burung hantu.
Seakan mendapat wasit dari para jin Mbah Inah keluar dari rumah nya untuk menelusuri hutan.
Benar saja setelah beberapa saat dya berjalan, Mbah Inah menemukan ada tumpukan tanah yang baru saja di timbun.
Terlihat masih baru dikarenakan tanahnya masih belum padat.
Ditambah ada desahan seorang yang mintak tolong dari dalam tanah tersebut.
Dengan cepat Mbah Inah menggali tanah tersebut, tentunya juga ada bantuan dari para jin.
Benar saja tidak butuh waktu lama tanah itu terbuka, Mbah Inah segera menyuruh para jin untuk membawa Tubuh sukma yang telah pingsan sesat sebelum Mbah Inah menggali kuburan tersebut.
Dengan bantuan para jin dan setan miliknya Mbah Inah tiba di rumah hanya menempuh waktu satu menit saja.
Sesampainya nya dirumah Mbah Inah langsung mengobati luka Sukma pasca melahirkan dan memberi ramuan agar tubuhnya sehat kembali.
Keesokan paginya Sukma Mulai tersadar, dia Mulai membuka matanya dan mendapati dirinya telah berada di suatu kamar yang sangat usang dan kumuh.
"Aku dimana".....
" Kenapa aku bisa disini"..
Merasakan ada yang aneh Sukma mencoba bangun dari tempat tidurnya.
Namun badanya masih terlalu lemah, dan akhirnya dya terjatuh di lantai
"Kamu ada dirumah ku"
"Aku yang menolong mu semalam dan membawamu pulang". Sahut Mbah inah yang masuk ke kamar dan mencoba membantu Sukma berdiri.
" Kamu istirahat saja dulu, tubuhmu masih terlalu lemah". Ucap Mbah inah lagi sambil membantu Sukma membaringkan badan nya di tempat tidur.
"Terima Kasih nek" Ucap Sukma sambil menarik tangan Mbah inah yang sedang berbalik badan meninggal kan tempat tidur Sukma.
"Iyaaa... Istirahatlah" Mbah Inah pergi meninggalkan kamar tersebut.
Beberapa hari telah berlalu, kini Sukma Muali sehat kembali, tubuhnya tidak lagi merasakan sakit. Hanya saja luka batinnya yang masih sakit dan sangat membekas dihatinya.
Sukma tak menyangka kekasih yang dia dambakan selama ini tega berbuat seperti ini kepadanya.
Mulai pada saat itu dia mulai menaruh dendam kepada tiga lelaki yang telah berbuat keji kepadanya.
Dia selalu memikirkan berbagai cara agar dendamnya bisa terbalaskan.
Hari demi hari dilalui Sukma dengan duduk melamun di kursi meratapi nasib tragis yang menimpanya.
Melihat Sukma Seperti patah semangat Mbah Inah mulai mendekati Sukma dan duduk di sebelahnya.
" Apa yang sedang kamu pikirin Nak?" tanya Mbah Inah kepada Sukma..
Sesaat Sukma hanya diam saja, tapi air matanya langsung jatuh pada saat nenek duduk di samping nya dan Mulai menanyakan perihal tentang nya.
"Ceritakan saja, mungkin saya bisa membantu kamu menyelesaikan masalah kamu". Ucap Mbah Inah kepada Sukma
Dalam hati Mbah Inah sudah paham dengan permasalahan Sukma hanya saja Mbah Inah tidak mengungkapkan langsung
Menunggu Sukma menceritakan sendiri tentang permasalahan yang sedang dia alami.
Tapi hari berhari berlalu Sukma enggan menceritakan kisah tragis yang dialaminya
menurut nya itu hanya akan membangkitkan luka dihatinya.
Setiap harinya Sukma hanya memikirkan cara untuk membalas dendam nya.
Keesokan harinya, Pada saat Sukma melangkah ke dapur untuk mencari makanan Sukma mendapati Mbah Inah sedang melakukan semacam ritual dikamar.
Dia mencoba mengintip Mbah Inah dari celah pintu yang tidak tertutup rapat.
Dengan rasa takut tapi penasaran, membuat dia maju mundur, tapi dikarenakan jiwa kepo nya mengalahkan rasa takutnya.
Dia memberanikan diri untuk melihat kegiatan ritual yang sedang dijalankan mbah Inah di kamarnya.
Dia sadar betul bahwa Mbah Inah bukanlah orang sembarangan. mengingat di setiap sudut rumah terdapat jimat- jimat yang mengerikan dan semacam peralatan mistis menghiasi setiap dinding di ruang tamu.
Ketika Mbah Inah sadar ada yang mengintip,
Mbah Inah menoleh ke arah Sukma dan membuat Sukma kaget bercampur takut membuat Sukma terjatuh kelantai.
Tiba2 pintu tertutup sendiri, seperti ada yang menolak dengan kencang
Dorrrrr.......
Sukma lalu berlari ke kamar ketakutan.
Dia bingung dengan dirinya, haruskah dia kabur dari rumah itu, atau memilih tetap tinggal disana.
Secara kan Mbah Inah yang telah menyelamatkan hidupnya..
Setelah lama berfikir dya memutuskan untuk tetap tinggal dirumah Mbah Inah sampai dia menemukan cara untuk membalas dendam kepada lelaki yang telah jahat kepadanya.
Kerena tidak ada pilihan Lain untuknya, sekarang yang dia punya hanya mba Inah seorang setelah kelurganya di Singapura mengusirnya karena dya hamil tanpa menikah.
Karena rasa takut nya Sukma hanya berdiam diri dikamar dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sampai dia ketiduran di bawah selimut.
Kukuruyuk.....
Suara ayam berkokok membangunkan Sukma dari tidur nya.
Bergegas melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai membersihkan tubuhnya Sukma kembali ke kamarnya.
sesampainya dia di kamar dikagetkan dengan Mbah Inah yang telah duduk di tempat tidur nya.
Sukma dengan rasa takut bertanya kepada mbah Inah. " Ada apa Mbah ?"
"Duduklah disini" Sahut Mbah Inah sambil menepuk kasur disamping nya
"Iya.. Mbah." berjalan menuju tempat tidur nya dan duduk di sebelah Mbah Inah.
"Saya bisa membantumu" ucap nenek dengan tegas.
Seketika Sukma menoleh ke arah Mbah Inah dengan kagetnya
" Memang nya Mbah tau apa yang saya alami"
Sahut Sukma dengan raut wajah shock.
Karena seingatnya dia tidak pernah menceritakan permasalahan yang dia alami kepada mbah Inah.
Sekarang dya mulai paham bahwa Mbah Inah memang bukan org sembarangan.