NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Istriku Berubah

Tiba-tiba Istriku Berubah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:31.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: kisss

Hanna merupakan istri yang sangat manja dan cantik. Kepribadiannya sangatlah ceria dan ramah. Bahkan, orang-orang sekitarnya mengira kehidupan rumah tangga nya sangatlah sakinah mawadah warahmah.

Ternyata, senyuman manis yang ia tunjukkan pada semua orang hanyalah topeng belaka. Ada luka yang menganga lebar karena ulah suami nya.

"Hanna bagaikan noda hitam yang mengotori pakaian ku, sangat sulit di hilangkan karena noda nya permanen. Kalau bukan karena bakti ku pada kedua orang tua, sudah aku tinggalkan dari dulu!" ujar Reza suami Hanna yang tampak sedang mengobrol dengan teman-temannya.

Degg.

Hanna memeluk erat kotak bekal yang ia bawakan untuk suaminya. Air mata wanita itu tumpah begitu saja tanpa bisa di tahan.

Hatinya hancur mendengar fakta kejam yang keluar dari mulut suaminya sendiri. Dia tak menyangka selain dingin dan cuek, suaminya itu menganggapnya seperti noda hitam.

Serendah itukah Hanna di mata Reza?

"Baiklah, Mas. Mulai saat ini aku akan merubah sikap ku padamu. Jangan salahkan aku berubah! Karena kamu sendiri yang telah membuat ku berubah," gumam Hanna pelan dengan hati yang terasa sesak.

***

"Kamu gak masak sarapan?" tanya Reza heran saat melihat meja makan kosong.

"Enggak!" jawab Hanna tak acuh seraya mengecat kukunya.

"Kenapa?"

"Enam bulan kita menikah tidak sekalipun kamu memakan masakan ku. Jadi, buat apa aku masak! Hanya buang tenang dan waktu saja!" balas Hanna dengan nada sarkas.

Degg.

'Kamu? Dia baru saja memanggil ku dengan sebutan kamu' batin Reza terkejut.

***

Tolong jangan tumpuk bab dan lompat baca bab nya. Karena itu akan berakibat buruk pada peforma karya author 🙏🙏

Tolong hargai karya author 🙏

Klik like, coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Ceritanya gak ada pelakor!!! Jadi, aman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Dari Buya

Hanna mengobati lutut Reza yang lecet. Wanita itu merasa sedih, kesal, marah dan bersalah bercampur menjadi satu.

"Ini semua gara-gara ponsel jadul kamu, makanya aku jatuh!" sungut Reza setelah Hanna mengobati luka pada lututnya.

"Kok, kamu malah nyalahin ponsel jadul aku?" tanya Hanna tak terima.

Seharusnya Hanna yang marah karena ponsel berharga nya di rusak oleh Reza. Namun, mengapa suaminya itu malah menyalahkan dirinya.

"Ya, memang karena ponsel butut kamu itu aku jatuh. Coba kalau gak ada ponsel itu di sana, pasti aku baik-baik aja. Lagian kenapa kamu masih pakai ponsel butut dan jadul itu? Kenapa gak beli yang baru?"

Reza tak sadar bahwa kata-katanya menyakiti Hanna. Bola mata wanita cantik itu berkaca-kaca.

Hanna menekan luka lecet di lutut Reza karena merasa kesal, hingga membuat pria tampan itu meringis kesakitan.

"Akk … apa yang kamu lakukan, Hanna?" teriak Reza langsung menepis tangan Hanna kasar.

"Kamu itu yang kenapa, Mas? Sudah jelas-jelas kamu yang salah karena udah rusakin ponsel aku, tapi masih aja gak peka dan balik menyalahkan ponsel aku!" balas Hanna dengan suara serak menahan tangis.

Reza melihat Hanna berdiri di depannya. Mata wanita itu mengembun seperti sedang menahan tangisnya.

Oh ya ampun … salahku apalagi ya Allah? Kenapa Hanna seperti sedang menahan air matanya agar tak tumpah? Apa aku salah ngomong? batin Reza tak peka.

"Ya sudah, aku bakal ganti ponsel kamu dengan ponsel baru! Selesai kan … jadi tidak ada lagi yang harus kita ributkan!"

Reza si makhluk penuh logika berkata santai membuat Hanna si makhluk perasaan semakin sakit hati.

"Ini bukan masalah ponsel baru, Mas. Aku bisa membeli nya! Kamu pikir aku gak punya uang buat beli yang baru?"

"Enggak, Mas. Aku gak punya uang … tapi, aku punya banyak ladang strawberry dan sawah di kampung. Jangankan satu ponsel, sepuluh ponsel pun aku sanggup beli kalau aku ambil uang tabungan hasil panen strawberry setiap tahun!"

Hanna berkata tegas dengan air mata yang mengucur deras. Orang tua Hanna adalah juragan kaya di desa, memiliki banyak ladang, tanah dan sawah

Berbeda dengan orang tua Reza yang kaya memiliki hotel, perusahaan dan Mall. Namun, bagi orang kampung kekayaan yang di miliki oleh orang tua Hanna sangatlah banyak.

"Tapi, ini bukan tentang harganya, Mas. Bukan tentang ponsel butut atau baru. Ini tentang kenangan dan nilai ponsel itu!"

"Ponsel itu adalah hadiah dari Buya untuk aku karena mampu bertahan di pesantren selama delapan tahun! Dan sekarang Buya udah enggak ada … cuma ponsel itu yang selalu membuat rasa rindu ku pada Buya terobati."

"Banyak foto-foto ku bersama Buya dulu! Tapi, sekarang kenangan dan foto-foto itu udah gak ada! Mungkin kalau Buya masih hidup, rasanya gak bakal sesakit ini, Mas!"

Hanna terisak menangis menutup wajahnya. Buya adalah panggilan Hanna untuk kakek nya di kampung. Keluarga Hanna adalah tokoh agama di kampung nya.

Hanna sangat dekat dengan kakek nya. Karena dia menghabiskan masa remaja nya di pesantren milik kakek nya sendiri. Setiap kali Hanna ingin menyerah mengaji di pesantren.

Kakeknya selalu menyemangati Hanna. Sehingga, wanita itu kembali semangat menuntut ilmu akhirat.

Gleg.

Reza menelan ludah kasar mendengar penuturan Hanna. Dia tak menyangka perbuatan yang di anggap sepele ternyata telah menyakiti Hanna.

Pria itu merutuki dirinya sendiri. Padahal dia sudah berjanji pada ayahnya untuk tidak menyakiti Hanna lagi.

Namun, baru saja orang tuanya pulang dia sudah kembali membuat Hanna terluka.

Sepertinya aku harus banyak belajar dari Hendri bagaimana caranya merayu wanita yang sedang menangis. Karena Hanna sangat sering menangis akibat ulahku yang melukai nya secara tak sadar batin Reza.

Reza berdiri lalu dengan kaku memeluk Hanna.

"Ma-maaf … aku gak bermaksud melukai perasaan mu!" bisik Reza pelan membuat Hanna tersentak karena untuk pertama kalinya Reza mau meminta maaf.

Wanita itu mendorong dada Reza sedikit lalu menatap lekat wajah tampan suaminya itu.

Apakah hari ini kiamat? Kenapa tiba-tiba Hanna merasa merinding mendengar permintaan maaf dari suaminya?

"Mas, matahari hari ini terbit dari mana?" tanya Hanna membuat Reza mengernyitkan dahinya.

"Ya dari timur! Masa dari selatan?"

"Alhamdulillah. Aku kira matahari nya terbit dari barat karena mendengar kamu minta maaf untuk pertama kalinya membuat aku takut kalau hari ini kiamat!" ujar Hanna polos membuat Reza melongo.

*

*

*

Wkwkwkwk 🤣🤣 Hanna mau kamu apa sih? Kenapa giliran suami minta maaf malah mikir tentang kiamat 🤭🥴🤣

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

1
bunda
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Mesra Turnip
mantap ini wanita berkelas.,.cerdas dan punya harga diri. outhornya luar biasa, sehat dan bahagia terus ya Thor !
Susanti Susanti
Luar biasa
Mia Rasmiah
banyak pelajaran yg bisa d ambil
Mia Rasmiah
doa Hendri terkabul.
Mia Rasmiah
baru tau ternyata mobil orang kaya bisa mogok juga 🤣
Mia Rasmiah
pengen tabok mulutnya Reza, 🪨🪨🪨
Mia Rasmiah
baru komen di sini, karna ke asyikan baca, dan banyak nyengirmyaa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Anonymous
ok
Shofia Rahma
Luar biasa
Rina Susilowati
Amira dimana2 nyosor 😆😆
Rina Susilowati
/Grin//Grin/
senja magribhi
suka karakter Hana .. gak menye menye
Titin Pangestuti
Luar biasa
Jarmini Wijayanti
sehat selalu semangat 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻💖
Jarmini Wijayanti
endingnya luar biasa aku suka semangat terus dlm berkarya 💖👍🏻
Jarmini Wijayanti
pengantin lagi jatuh cinta bikin aku iri😞
Jarmini Wijayanti
semoga semua istri seperti mbak hana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!