Raden Tresnoka Herlambang Agung memiliki perasaan lebih dari saudara kepada adik angkatnya yang bernama Rindu Hagika Agung. Namun Rindu sangat menghindari hubungan dengan kakaknya itu lebih dari saudara karena tidak ingin mengecewakan orang tua yang telah membesarkannya yaitu orang tua Noka. Saat pulang dari luar negeri selepas menyelesaikan pendidikan S2 di New York, niat Noka ingin menyatakan cinta kepada Rindu malah dikenalkan dengan kekasih adik angkatnya itu. Murka lah Noka hingga kehilangan akal dan mengambil keperawanan sang adik angkat. Bagaimana respon orang tua mereka? Bagaimana Rindu bisa menerima Noka kembali setelah merusak dirinya dan cintanya kepada sang kekasih? Lanjutan Novel "TRESNO KARO KOWE" , anak pertama Saka dan Fina bersama anak angkat mereka.
#konfliketika
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GAK ADA CAPEKNYA
Malam pertama sebagai suami istri Noka dan Rindu lalui dengan sepuas mereka.
Setelah bermain di bathup, mereka akhirnya memilih untuk mengguyur tubuh mereka dengan air shower dan lagi lagi menyatukan tubuh mereka.
Tidak cukup 2 ronde, mereka melakukannya lagi di ranjang dan saat ini Rindu sudah berada di posisi atas tubuh sang suami.
Wanita ini ternyata cukup liar juga sebagai istri. Liar diatas ranjang untuk memuaskan sang suami.
"Aaakh!!! Aku bener bener gak salah pilih istri!" ucap Noka disela sela goyangan sang istri diatasnya.
"Awas aja kalau kamu sampai nyesel nikah sama aku, Mas!" sahut Rindu sambil tetap menggerakkan tubuhnya naik turun.
Sampai pelepasan ketiga pun mereka gapai bersama.
"AAAAKH!!!" suara mereka beriringan dan ambruklah Rindu diatas tubuh Noka.
"Malam kedua kita begitu bergairah ya...memang kalau udah sah itu makin nikmat" lirih Noka sambil mengatur nafasnya.
"I..iya...aku merasa lebih aman melakukan hal ini saat kita sudah sah dan halal.. dan aku gak takut lagi kalau memang benihmu langsung tumbuh di rahimku, Mas" sahut Rindu.
"Kamu beneran mau mengandung anak kita secepatnya?" tanya Noka.
"Ya mau dong Mas, kalau Allah udah ngasih kita kepercayaan menyambut kehadiran buah hati di keluarga kecil kita, aku sangat bersyukur" jawab Rindu.
"Gimana magang sama rencanamu ambil spesialis, kamu gak kecapean nanti?" tanya Noka memastikan kembali.
"Magangku kurang 6 bulan lagi dan kalau dalam waktu ini aku hamil, ya aku akan selesaikan magangku dengan baik, Mas. Soal ambil spesialis ya nunggu anak kita nanti umur 2 atau 3 tahun lah" jawab Rindu.
Noka senang dengan keputusan sang istri. Sebenarnya ia juga ingin segera memiliki momongan saat sudah menikah, tapi ia tidak ingin memaksa Rindu untuk mengikuti keinginannya jika sang istri memang belum siap.
Noka memeluk Rindu yang berada diatas tubuhnya.
Namun beberapa saat kemudian, wanita itu merasakan sesuatu yang keras menyentuh pahanya dan ia tau apa itu.
"Hmm, mas..kamu segampang itu ya on lagi? Barusan aja habis dipuasin untuk ketiga kalinya dan sekarang mau lagi?" tanya Rindu heran.
"Hehehe, meluk kamu dalam keadaan polos gini, pria mana yang gak langsung on, sayaaang??? Mau yaa, terakhir deh" jawab Noka sambil memberikan bujuk rayu.
Rindu menghela nafas panjang lalu mengangguk mengiyakan.
Senyum Noka langsung merekah lebar. Ia pun langsung membalikkan posisinya diatas sang istri.
"Sekarang aku yang ambil komando. Kamu nikmati aja dibawahku ya, istriku sayang" ujar Noka lalu mencium bibir Rindu.
Ciuman yang menuntut dan menuntun kearah yang lebih panas lagi.
Noka mulai menempatkan senjatanya di tempat yang semestinya lalu mulai bergoyang.
Pengantin baru ini sedang bergairah sampai tidak kenal waktu. 4 ronde mereka selesaikan selama 3 jam lebih dan sekarang sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.
Semburan benih Noka untuk keempat kalinya mampu menghangatkan rahim Rindu.
Mereka pun memutuskan menyudahi malam panas pertama sebagai suami istri dengan membersihkan tubuh mereka sebelum tidur.
Keesokan harinya, sesuai rencana, Noka yang memang morning person selelah apapun dia membangunkan sang istri.
Ia tau jika istrinya itu kelelahan, sehingga Noka siapkan air hangat di bathup sebelum membangunkan Rindu.
Noka memutuskan untuk mandi terlebih dahuku barulah ia membangunkan wanita yang masih nyama tidur di ranjangnya.
"Sayaang..bangun..udah pagi ini.." panggil Noka lembut sambil mengelus rambut panjang istrinya.
"Hmmm.. masih ngantuk mas..badanku remek semua rasanya" lirih Rindu malah menduselkan wajahnya keperut sang suami yang memang duduk disampingnya.
"Ih, udah pagi loh. Nanti ditunggu keluarga kita di restauran, nggak enak buat mereka nunggu" sahut Noka.
Akhirnya mau tidak mau ya Rindu berusaha bangun.
Saat ia akan jalan menuju kamar mandi setelah turun dari ranjang, kakinya terasa mati rasa dan intinya nyeri hingga hampir saja ia jatuh ke lantai kalau Noka tidak sigap menolongnya.
"Hati hati dong sayaang..hampir aja nyium lantai kamu ini tadi" ujar Noka.
"Ya gara gara kamu, sekarang kakiku linu banget ditambah intiku juga nyeri" sahut Rindu sambil menatap cemberut kearah suaminya yang malah tersenyum padanya.
Tanpa menyahuti ucapan sang istri, Noka langsung menggendong Rindu untuk ia bawa ke kamar mandi.
Rindu langsung refleks mengalungkan tangannya di leher Noka, ia tidak protes digendong tiba tiba oleh suaminya.
"Mandilah sayang..udah aku siapin air hangatnya sama aroma terapi untuk rilekskan badan" ucap Noka setelah menurunkan Rindu didekat bathup.
"Makasih, Mas" sahut Rindu sambil tersenyum.
"Aku keluar dulu ya, mau siap siap juga. Kalau aku disini terus bisa bisa kamu gak jadi mandi sayang haha" goda Noka.
"Dasar mesum, suamiku memang gak ada capeknya kalau soal begituan" ejek Rindu.
"Namanya juga masih pengantin baru, sayaang.. lihat kamu aja udah bikin gak tahan mau nerkam tapi juga aku gak setega itu kali" sahut Noka.
Rindu pun tertawa.
"Hahahhaa, memang suamiku ini juga sangat pengertian. Yaudah tunggu di luar ya, aku mau berendam terus nanti mandi" ujarnya.
"Siap Nyonya Tresnoka" ucap Noka lalu pria ini keluar kamar mandi dan membiarkan istrinya mengistirahatkan tubuh di dalam bathup air hangat.
Setengah jam kemudian, akhirnya Rindu keluar kamar mandi. Saat ia keluar tidak menemui suaminya. Wanita ini langsung memakai pakaiannya untuk kegiatan hari ini.
Tiba tiba, Noka datang sambil membawakan segelas susu.
"Sayang, minum dulu untuk stamina. Habis ini kita sarapan di restoran tapi ini susu khusus untuk istriku" ucapnya dan segelas susu yang dibawa diterima oleh Rindu lalu langsung diminumnya.
"Makasih, mas. Tau aja kamu kalau aku selalu suka minum susu di pagi hari. Udah kebiasa dari mommy nyiapin susu sejak kita sekolah dulu" sahut Rindu.
"Mangkanya itu, aku bawakan untukmu sayang" ucap Noka.
Lalu mereka pun mulai siap siap untuk turun menuju restoran hotel.
Hari ini mereka mengajak keluarganya untuk berlibur di Bali.
Dan pukul 7 pagi, mereka berdua sudah hadir di restauran hotel dan bertemu semua kelurganya yang sudah siap.
"Waah pengantin baru nih!" celetuk Rada.
"Aduh bang, wajahmu berseri seri sekali setelah nikahi Kak Rindu" tambah Naka.
"Bahagia sekali ya memang pengantin baru ini, serasa dunia milik berdua" ujar Robin, sepupu Noka.
Yang lainnya pun ikut mengomentari penampilan dan wajah cerah Noka dan Rindu. Mereka berdua hanya bisa senyum senyum tanpa membalas komentar komentar yang menggoda.
Banyak yang heran dengan wajah cerah mereka berdua, kenapa tidak terlihat kelelahan ya? Padahal pasti tadi malam udah melakukan ritual pengantin baru.
Tapi para anggota keluarga yang terheran heran dengan kesegaran wajah Noka dan Rindu membiarkan mereka berdua menikmati sarapan terlebih dahulu.
Sarapan selesai dan agen travel yang disewa oleh Noka mulai datang ke restauran untuk menerangkan kegiatan pagi ini.
Ada 1 bis eksekutif yang disewa oleh Noka agar keluarganya mendapatkan kebersamaan.
Didalam bis, banyak yang menyumbangkan suara unik mereka untuk meramaikan outbond tipis tipis ini.
Termasuk Noka dan Rindu yang berduet layaknya penyanyi profesional. Suara mereka enak didengar dan pas.
Memang anak anak Saka dan Fina ini sejak kecil sudah pintar bernyanyi. Rada dan Naka pun memiliki suara yang merdu.
Sampai lah mereka di tempat tempat tujuan outbond di Bali.
Lokasi pertama, mereka mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Lokasi kedua, Desa Wisata Penglipuran
Lokasi ketiga, Pantai Pandawa dan mereka makan siang disini.
Lokasi keempat, Kebun Raya Bali
Lalu menuju restoran di daerah Jimbaran untuk makan malam dan menyaksikan sunset.
Kebahagiaan Noka dan Rindu, mereka bagikan kepada keluarganya yang lain.
Mereka berusaha tidak bahagia untuk mereka sendiri tapi juga membuat keluarga mereka bahagia.
Dan setelah susunan acara outbond sehari ini selesai, mereka kembali ke hotel dan beristirahat.
Besok pagi mereka harus menuju bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke kota masing masing. Ada yang pulang ke Kota Batu yang nantinya turun di Surabaya dan ada juga yang menuju Jakarta, dan ada juga keluarga yang berasal dari Sulawesi.
Sedangkan Noka dan Rindu, mereka berdua melanjutkan honeymoon ke Jepang.