Demi melunasi hutang karena kalah judi, Kanya dijual oleh Haikal pada pria hidung belang hingga akhirnya membuat Kanaya kehilangan mahkota yang selama ini dia jaga. Tak hanya itu saja, kejadian kelam itu ternyata menghadirkan benih di dalam rahimnya.
Tanpa diduga oleh Kanaya, ternyata pria yang sudah merenggut mahkota dan membuatnya hamil adalah ayah dari Dean— pria yang sudah menjalin hubungan cukup lama dengannya bahkan keduanya sudah berniat untuk mengesahkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
Bagaimanakah reaksi Dean saat mengetahui jika ayah kandungnya menghamili calon istrinya bahkan berniat untuk menikahi Kanaya sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya atas janin yang dikandung oleh Kanaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 - Helena Harus Terima
“Apa tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain berdusta pada Oma Sarah?” Tanya Kanaya pelan. Kini keduanya sudah berada di perjalanan pulang setelah bertemu Oma Sarah. Kanaya sebenarnya sedikit bingung harus memanggil Oma Sarah dengan sebutan apa. Rasanya kurang nyaman kalau dia memanggil Tante karena seharusnya Oma Sarah lebih cocok dipanggil Oma oleh dirinya.
Darius menoleh sejenak menatap wajah Kanaya. “Saya gak mau mengambil resiko terlalu besar, Kanaya. Mama bisa aja menuduh kamu yang bukan-bukan kalau saya berkata jujur. Lagi pula, saya gak punya banyak waktu untuk berdebat dengan Mama. Apa lagi sampai menunda waktu pernikahan kita.”
Kanaya terdiam. Dia juga bingung harus berbuat apa lagi. Alhasil dia hanya bisa pasrah mengikuti sandiwara yang sudah dibuat oleh Darius.
“Kanaya, apakah saya bisa meminta satu hal sama kamu?”
Kanaya menatap lekat wajah Darius. “Apa itu?”
“Saya minta sama kamu supaya jangan lagi memanggil saya dengan sebutan Om. Saya takut kamu keceplosan bicara lagi kalau tetap memanggil saya dengan sebutan seperti itu.” Pinta Darius. Saat bertemu dengan Oma Sarah tadi, Kanaya keceplosan memanggil Darius dengan sebutan om. Sehingga membuat Oma Sarah heran mendengarnya.
Kanaya mengangguk pelan. Tidak etis juga kalau dia memanggil calon suaminya dengan sebutan om.
“Baik, Mas.”
Darius mengulas senyum mendengar panggilan baru dari Kanaya untuk dirinya. Rasanya lebih nyaman jika dipanggil mas dibandingkan om oleh Kanaya seperti biasanya.
Di tengah perjalanan, Darius membelokkan mobil miliknya ke sebuah restoran. Kanaya dibuat heran dengan alasan Darius kembali membawanya ke sebuah restoran.
“Tadi saya lupa pesanin makanan untuk dibawa pulang buat kamu. Jadi saya pesan di sini saja.” Jelas Darius.
Kanaya menatap Darius lekat. “Kenapa mesti repot-repot, Mas? Saya bisa masak sendiri nanti.”
Darius menggeleng pelan. “Enggak, Kanaya. Saya gak mau buat kamu kelelahan.” Balasnya lembut.
Kanaya terdiam. Jantungnya terasa berdetak sangat cepat saat ini. Entah mengapa Kanaya mulai terbawa perasaan dengan setiap kebaikan dan perhatian yang Darius berikan pada dirinya.
“Ya sudah, kamu tunggu sebentar di sini. Saya pesankan makanannya dulu.” Darius mengusap lengan Kanaya. Kemudian keluar dari dalam mobil.
Kanaya memegang jantungnya yang berdebar-debar. “Perasaan apa ini. Kenapa aku jadi seperti ini?” Lirih Kanaya. Biasanya, Kanaya hanya merasakan hal seperti ini saat bersama dengan Dean. Dan entah mengapa sekarang Kanaya turut merasakannya saat bersama Darius.
Bukan hanya jantungnya saja yang berdebar tak karuan, janin di dalam perut Kanaya pun demikian. Sejak tadi janinnya terasa bergerak aktif di dalam perutnya. Entah apa yang membuat janinnya jadi seperti itu. Kanaya pun tidak tahu alasannya.
Pergi dari restoran, Oma Sarah ternyata tak langsung pulang ke rumah. Oma Sarah memilih menemui Helena di sebuah butik milik Helena. Bukan tanpa alasan Oma Sarah ingin menemui Helena. Oma memiliki alasan yang kuat untuk menemui Helena saat ini.
“Tante Sarah. Kenapa datang ke sini gak bilang dulu sama aku?” Wajah Helena nampak tersenyum menatap kedatangan Oma Sarah. Putri Helena yang ternyata juga berada di sana pun ikut tersenyum pada Oma Sarah.
Oma Sarah membalas senyuman keduanya. “Ada hal penting yang mau Tante bicarain sama kamu, Helana.” Kata Oma Sarah.
Helena mengangguk paham. Agar percakapan mereka terasa lebih nyaman, Helena meminta putrinya agar keluar lebih dulu dari ruangan kerjanya.
“Apa yang ingin Tante bicarakan sama saya?” Tanya Helena. Kini keduanya sudah duduk dengan posisi saling berhadapan di ruangan kerja Helena.
Oma Sarah menghela napas. Walau pun sedikit tidak enak pada Helena, namun, Oma Sarah tetap harus mengatakannya.
“Helena, sepertinya keinginan kita agar kamu bisa bersama dengan Darius tidak akan terwujud. Barusan, Tante diajak Darius ketemu di sebuah restoran karena Darius ingin memperkenalkan Tante dengan calon istrinya.”
Wajah Helena nampak kaget mendengarnya. Tadinya Helena pikir Darius hanya berdusta dengan perkataannya saat itu jika dia sudah memiliki seorang calon istri.
“Tante serius?” Oma Sarah mengangguk pelan mengiyakannya.
“Tante sebenarnya gak enak sama kamu, Helena. Padahal Tante pengennya kamu yang jadi istri Darius supaya membuat hubungan pertemanan Tante dan Mama kamu semakin dekat. Tapi apa mau dikata. Tante gak bisa maksain keinginan Tante karena Darius juga berhak menentukan pilihan.”
Helana terdiam. Ekspresi wajahnya sangat sulit untuk ditebak. “Helena, apakah kamu kecewa atau marah sama Tante?” Tanya Oma Sarah.
Helena cepat menggeleng. “Enggak kok, Tante. Mau gimana lagi kalau seperti itu yang diinginkan oleh Darius. Aku gak bisa maksa atau menyalahkan Tante.” Balas Helena. Dia terlihat sangat berbesar hati menerima kenyataan yang ada.
Oma Sarah tersenyum mendengarnya. “Syukurlah kalau kamu bisa menerimanya.”
Helena membalas senyuman Oma Sarah. Untuk saat ini Helena tidak menunjukkan sikap tidak rela di depan Oma Sarah walaupun dia sangat menginginkan Darius.
“Siapa wanita yang dimaksud Tante Sarah? Apakah wanita yang akan menjadi calon istri Darius lebih cantik dan berkelas dari pada aku?”
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
sampai Kanaya sendiri juga jdi korban,akibat Haikal menjual dirinya sama Darius.
mungkin itu yg membuat Kanaya sedikit terusik dengan kata kata dari Helena.
Tapi kmu jangan percaya ya Nay,,Sekarang Darius udh berubah.
dia tidak lagi mencari wanita diluar sana.
karna sekarang dia udh punya kmu Nay.