NovelToon NovelToon
Semalam Bersama Calon Mertua

Semalam Bersama Calon Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:799.2k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Demi melunasi hutang karena kalah judi, Kanya dijual oleh Haikal pada pria hidung belang hingga akhirnya membuat Kanaya kehilangan mahkota yang selama ini dia jaga. Tak hanya itu saja, kejadian kelam itu ternyata menghadirkan benih di dalam rahimnya.

Tanpa diduga oleh Kanaya, ternyata pria yang sudah merenggut mahkota dan membuatnya hamil adalah ayah dari Dean— pria yang sudah menjalin hubungan cukup lama dengannya bahkan keduanya sudah berniat untuk mengesahkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.

Bagaimanakah reaksi Dean saat mengetahui jika ayah kandungnya menghamili calon istrinya bahkan berniat untuk menikahi Kanaya sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya atas janin yang dikandung oleh Kanaya?a

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Helena Harus Terima

“Apa tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain berdusta pada Oma Sarah?” Tanya Kanaya pelan. Kini keduanya sudah berada di perjalanan pulang setelah bertemu Oma Sarah. Kanaya sebenarnya sedikit bingung harus memanggil Oma Sarah dengan sebutan apa. Rasanya kurang nyaman kalau dia memanggil Tante karena seharusnya Oma Sarah lebih cocok dipanggil Oma oleh dirinya.

Darius menoleh sejenak menatap wajah Kanaya. “Saya gak mau mengambil resiko terlalu besar, Kanaya. Mama bisa aja menuduh kamu yang bukan-bukan kalau saya berkata jujur. Lagi pula, saya gak punya banyak waktu untuk berdebat dengan Mama. Apa lagi sampai menunda waktu pernikahan kita.”

Kanaya terdiam. Dia juga bingung harus berbuat apa lagi. Alhasil dia hanya bisa pasrah mengikuti sandiwara yang sudah dibuat oleh Darius.

“Kanaya, apakah saya bisa meminta satu hal sama kamu?”

Kanaya menatap lekat wajah Darius. “Apa itu?”

“Saya minta sama kamu supaya jangan lagi memanggil saya dengan sebutan Om. Saya takut kamu keceplosan bicara lagi kalau tetap memanggil saya dengan sebutan seperti itu.” Pinta Darius. Saat bertemu dengan Oma Sarah tadi, Kanaya keceplosan memanggil Darius dengan sebutan om. Sehingga membuat Oma Sarah heran mendengarnya.

Kanaya mengangguk pelan. Tidak etis juga kalau dia memanggil calon suaminya dengan sebutan om.

“Baik, Mas.”

Darius mengulas senyum mendengar panggilan baru dari Kanaya untuk dirinya. Rasanya lebih nyaman jika dipanggil mas dibandingkan om oleh Kanaya seperti biasanya.

Di tengah perjalanan, Darius membelokkan mobil miliknya ke sebuah restoran. Kanaya dibuat heran dengan alasan Darius kembali membawanya ke sebuah restoran.

“Tadi saya lupa pesanin makanan untuk dibawa pulang buat kamu. Jadi saya pesan di sini saja.” Jelas Darius.

Kanaya menatap Darius lekat. “Kenapa mesti repot-repot, Mas? Saya bisa masak sendiri nanti.”

Darius menggeleng pelan. “Enggak, Kanaya. Saya gak mau buat kamu kelelahan.” Balasnya lembut.

Kanaya terdiam. Jantungnya terasa berdetak sangat cepat saat ini. Entah mengapa Kanaya mulai terbawa perasaan dengan setiap kebaikan dan perhatian yang Darius berikan pada dirinya.

“Ya sudah, kamu tunggu sebentar di sini. Saya pesankan makanannya dulu.” Darius mengusap lengan Kanaya. Kemudian keluar dari dalam mobil.

Kanaya memegang jantungnya yang berdebar-debar. “Perasaan apa ini. Kenapa aku jadi seperti ini?” Lirih Kanaya. Biasanya, Kanaya hanya merasakan hal seperti ini saat bersama dengan Dean. Dan entah mengapa sekarang Kanaya turut merasakannya saat bersama Darius.

Bukan hanya jantungnya saja yang berdebar tak karuan, janin di dalam perut Kanaya pun demikian. Sejak tadi janinnya terasa bergerak aktif di dalam perutnya. Entah apa yang membuat janinnya jadi seperti itu. Kanaya pun tidak tahu alasannya.

Pergi dari restoran, Oma Sarah ternyata tak langsung pulang ke rumah. Oma Sarah memilih menemui Helena di sebuah butik milik Helena. Bukan tanpa alasan Oma Sarah ingin menemui Helena. Oma memiliki alasan yang kuat untuk menemui Helena saat ini.

“Tante Sarah. Kenapa datang ke sini gak bilang dulu sama aku?” Wajah Helena nampak tersenyum menatap kedatangan Oma Sarah. Putri Helena yang ternyata juga berada di sana pun ikut tersenyum pada Oma Sarah.

Oma Sarah membalas senyuman keduanya. “Ada hal penting yang mau Tante bicarain sama kamu, Helana.” Kata Oma Sarah.

Helena mengangguk paham. Agar percakapan mereka terasa lebih nyaman, Helena meminta putrinya agar keluar lebih dulu dari ruangan kerjanya.

“Apa yang ingin Tante bicarakan sama saya?” Tanya Helena. Kini keduanya sudah duduk dengan posisi saling berhadapan di ruangan kerja Helena.

Oma Sarah menghela napas. Walau pun sedikit tidak enak pada Helena, namun, Oma Sarah tetap harus mengatakannya.

“Helena, sepertinya keinginan kita agar kamu bisa bersama dengan Darius tidak akan terwujud. Barusan, Tante diajak Darius ketemu di sebuah restoran karena Darius ingin memperkenalkan Tante dengan calon istrinya.”

Wajah Helena nampak kaget mendengarnya. Tadinya Helena pikir Darius hanya berdusta dengan perkataannya saat itu jika dia sudah memiliki seorang calon istri.

“Tante serius?” Oma Sarah mengangguk pelan mengiyakannya.

“Tante sebenarnya gak enak sama kamu, Helena. Padahal Tante pengennya kamu yang jadi istri Darius supaya membuat hubungan pertemanan Tante dan Mama kamu semakin dekat. Tapi apa mau dikata. Tante gak bisa maksain keinginan Tante karena Darius juga berhak menentukan pilihan.”

Helana terdiam. Ekspresi wajahnya sangat sulit untuk ditebak. “Helena, apakah kamu kecewa atau marah sama Tante?” Tanya Oma Sarah.

Helena cepat menggeleng. “Enggak kok, Tante. Mau gimana lagi kalau seperti itu yang diinginkan oleh Darius. Aku gak bisa maksa atau menyalahkan Tante.” Balas Helena. Dia terlihat sangat berbesar hati menerima kenyataan yang ada.

Oma Sarah tersenyum mendengarnya. “Syukurlah kalau kamu bisa menerimanya.”

Helena membalas senyuman Oma Sarah. Untuk saat ini Helena tidak menunjukkan sikap tidak rela di depan Oma Sarah walaupun dia sangat menginginkan Darius.

“Siapa wanita yang dimaksud Tante Sarah? Apakah wanita yang akan menjadi calon istri Darius lebih cantik dan berkelas dari pada aku?”

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

1
anikbunda lala
bener juga si almeer
Anitha Ramto
mau lanjut di sini lagi kah kisah Dean dan Jenna
Nety Dina Andriyani
bagus
disini sj kak
jangan pindah
anikbunda lala
thor jodohin saja si haikal sama si jalang helene
Oom 1
Dean km JD mantu ku aja y🤭
anikbunda lala
uler kok kegatelan
Anjelie Sharma
q mau lanjutan crita kanaya sama suami nya gmn
itu kn ank pertama kanaya kok bisa di serahin ke dean
Erna Fadhilah
𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚗𝚗𝚊 𝚔𝚘𝚔 𝚍𝚒 𝚑𝚊𝚙𝚞𝚜 𝚜𝚒𝚒𝚑 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗
Miryam Toressy
Dasar Helena wanita ular,...
anikbunda lala
thor ...helena suruh keluar dulu ...mau aku timpuk kotoran sapi mukanya
anikbunda lala
tamunya saja tdk menghargai tuan rumah ...ngapain suruh menghargai tamu yg tak tahu diri
anikbunda lala
uler keket otw nih
anikbunda lala
mantan pacarnya lagi
anikbunda lala
kamu tdak salah naya ...kamu bukan jalang
wahyu widayati
divan oh divan....bgmn kbr kedua org tuamu ya? apakah mereka gak kesepian ditinggal kamu ikut dean? atau jgn2 kamu mau punya adik lagi ni divan? semoga aja ada adik divan cewek ya....😁
anikbunda lala
jare sopo ra etis ....sah2 saja .. apalagi lu sdh hamil dengannya
Bu Kus
Jenna semoga tetap kuat dan bisa hadap in cs nya Ningrum ulat keket
Sugiharti Rusli
wah ada bonchap di sini, setelah kisah Dean ngilang dan pindah tempat😆😆
keke global
akhirnya lanjut lagiii
anonim
tuh cewek2 kantor sirik pada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!