NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

"Kulihat-lihat, Om sudah menua, apakah Om masih sanggup untuk malam pertama?" ucap Haura menatap Kaisar dengan senyum sinis.

Kaisar berjalan ke arah Haura dan menekan gadis itu ke tembok. "Harusnya saya yang nanya, kamu sanggup berapa ronde?"

-

Karena batal menikah dengan William, cucu dari konglomerat terkenal akibat perselingkuhan William. Haura Laudya Zavira, harus menerima dijodohkan dengan anggota keluarga lain yaitu Om dari William, atas dasar kerjasama keluarganya dan keluarga William.

Tapi siapa sangka, laki-laki yang menggantikan William adalah Kaisar Zachary Zaffan—putra bungsu sang konglomerat, pria dewasa yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima

"Om Kaisar, si bujang lapuk dari hutan itu? Apa kamu mau, Haura?" tanya William.

Oma Kartini tentu saja tak terima putranya di katakan orang hutan. Dia melempar William dengan bantal kursi.

"Jaga ucapanmu! Kaisar itu Om kamu!" seru Oma Kartini dengan raut marah.

"Aku bicara apa adanya, Oma. Om Kaisar tak pernah merawat tubuhnya. Jenggotan, dan kumis seperti ikan lele. Apa Oma pikir, Haura akan mau menerimanya?" tanya William sambil memandang ke arah Haura. Sepertinya ingin tahu jawaban gadis itu.

"Apa lagi dia itu seperti kulkas empat pintu, sangat dingin. Tak cocok dengan Haura yang sangat ceria!" seru William.

Haura menjadi merinding mendengar ucapan William. Jika benar tampangnya Kaisar seperti yang digambarkan pria itu, apa dia bisa bersanding dengan mahkluk itu? Tanya Haura dalam hatinya. Di tambah pria itu sangat dingin, bisa-bisa dia jadi beku.

"Nggak ... nggak mungkin!" ucap Haura spontan. Dia membayangkan Om Kaisar seperti orang hutan.

"Oma dengar sendiri'kan? Haura tak mau menikah dengan Om Kaisar," ucap William dengan tersenyum.

"Bukan kamu yang menentukan. Lebih baik kamu urus si Kayla. Pengkhianat cocok dengan pecundang seperti kamu!" seru Oma.

"Aku tak mau menikahi Kayla. Aku maunya Haura. Hubunganku dengan Kayla terjadi karena kekhilafan!"

Bertepatan dengan ucapannya, seseorang masuk. Dia mendengar apa yang William ucapkan.

"Kau tak bisa lari dari tanggung jawab, William. Sekarang kamu mengatakan hubungan kita karena kekhilafan. Saat berdua, kamu menikmati hubungan kita," ucap Kayla.

Ternyata tamu yang datang adalah Kayla. Tak ada yang menyadari bunyi bel karena sibuk dengan pikiran masing-masing.

Oma Kartini menatap Kayla dengan mata tajam. Dari awal bertemu, dia memang kurang suka dengan kehadiran wanita itu.

"Apa kau tak memiliki sopan santun? Masuk ke rumah orang itu seharusnya mengucapkan salam!" seru Oma Kartini.

"Aku sudah memencet bel, Oma. Kalau tak mana tau bibi ada tamunya!" seru Kayla mencoba membela diri.

Kayla tampak cemberut mendengar ucapan Oma. Dia menyadari jika wanita paruh baya itu kurang menyukainya. Namun, dalam hatinya berkata tak peduli. Suka atau tidak, Oma harus menerima dirinya sebagai cucu menantu.

"Oma tak mengatakan bunyi bel tapi salam!" seru Oma tak mau kalah. Kayla tampak menarik napas mendengar ucapan oma.

Kayla berjalan masuk dan memilih duduk di samping William. Dia dan pria itu saling pandang, sepertinya sang pria tak menyukai kehadirannya.

"Apa kau ingin lari dari tanggung jawab? jika kau tak mau menikah denganku, akan aku katakan pada semua media apa yang kau lakukan denganku, agar semua orang tahu bagaimana kelakuan keturunan dari Wijaya Kusuma!" seru Kayla.

Oma Kartini mengepalkan tangannya. Nama almarhum suaminya selama ini tak pernah jelek. Jangan sampai karena masalah ini, semua orang jadi mencap jelek pada keluarga mereka.

"Kita melakukan atas dasar suka sama suka. Tak ada paksaan. Jika kau hamil, itu resiko'mu. Dari awal aku tak pernah menjanjikan akan menikahi'mu!" ujar William dengan penuh emosi.

Oma Kartini memandang Kayla dan William dengan mata yang tegas. Sepertinya wanita itu jengah mendengar pertengkaran keduanya. "Kayla, William, Oma minta kamu berdua menyelesaikan masalah ini di luar," Oma Kartini berkata, dengan suara yang lugas. "Oma tidak suka mendengar perdebatan kalian berdua di dalam rumahku."

Kayla dan William terlihat sedikit terkejut dengan permintaan Oma Kartini, tapi mereka tidak berani membantah. Mereka berdua keluar dari rumah, meninggalkan Oma Kartini dan Haura di dalam.

"Baiklah, Oma. Aku hanya ingin Oma mengingatkan William untuk bertanggung jawab dengan kehamilanku ini secepatnya. Bagaimana manapun anak yang aku kandung ini adalah darah daging William, keturunan Wijaya Kusuma!" seru Kayla.

Setelah mengucapkan itu, Kayla keluar dari rumah tanpa menunggu jawaban dari Oma Kartini.

Saat mereka berdua berada di luar, Kayla langsung menyerang William dengan kata-kata yang tajam. "Kamu telah menghamili aku, William!" Kayla berkata, dengan suara yang keras dan marah. "Kamu telah merusak hidupku. Sekarang kamu mau lari dari tanggung jawab!"

William terlihat sedikit marah, tapi dia tidak berani membantah. "Aku minta maaf, Kayla," William berkata, dengan suara yang terputus-putus. "Aku tidak sengaja melakukan itu. Bukankah semua atas dasar suka sama suka. Jadi kita harus siap menerima resikonya!"

Kayla terlihat tidak percaya dengan jawaban William. "Kamu tidak sengaja melakukan itu?" Kayla berkata, dengan suara yang keras dan marah. "Kamu telah merusak hidupku, dan mengatakan kamu tidak sengaja melakukan itu? Aku tak mau tau, kau harus menikahi'ku segera! Aku tunggu kabar darimu!"

Kayla lalu menuju ke motor miliknya yang terparkir di sudut halaman rumah. Dia harus memikirkan cara agar William menikahinya segara. Tak sabar ingin menjadi bagian dari keluarga Wijaya Kusuma.

Sementara itu, di dalam rumah, Oma Kartini dan Haura sedang berbicara dengan suara yang pelan. "Haura, Oma harap kamu memikirkan ucapan Oma tadi," ujar Oma sambil menggenggam tangan gadis itu.

Haura menatap Oma Kartini dengan mata yang penasaran. "Apa itu, Oma?" Haura bertanya, dengan suara yang pelan. Dia memang tak mengerti arah dari perkataan wanita itu.

Oma Kartini tersenyum, dengan wajah yang penuh dengan kasih sayang. "Oma ingin kamu menikah dengan putraku, Kaisar," Oma Kartini berkata, dengan suara yang lembut. "Oma ingin kamu tetap menjadi bagian dari keluarga kami, Haura. Oma sangat menyukai kamu, tak rela jika kamu meninggalkan keluarga kami."

Haura terlihat sedikit terkejut, tapi dia tidak berbicara. Oma Kartini lalu melanjutkan lagi . "Oma tahu kamu tidak mau menikah dengan William, cucuku. Oma ingin kamu tahu bahwa Kaisar adalah orang yang sangat baik dan akan membuat kamu bahagia. Jangan kamu dengarkan ucapan William. Percayalah, Kaisar tak seperti yang dia ucapkan!'"

Haura masih tidak berbicara, tapi Oma Kartini bisa melihat bahwa dia sedang mempertimbangkan ucapannya. Oma Kartini tersenyum, dia sangat berharap Haura mau mendengar permintaannya. "Oma akan sangat bahagia jika kamu mau menikah dengan Kaisar, Haura. Oma akan selalu ada untuk kamu, dan Oma berjanji akan membuat kamu bahagia."

Haura akhirnya berbicara, dengan suara yang pelan. "Oma, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan," Haura berkata, dengan suara yang pelan. "Aku perlu waktu untuk mempertimbangkan semua ini."

Oma Kartini tersenyum, dengan wajah yang penuh dengan kasih sayang. "Oma mengerti, Haura. Oma akan memberimu waktu untuk mempertimbangkan permintaan Oma ini. Tapi, Oma ingin kamu tau jika Oma sangat menginginkan kamu menjadi bagian dari keluarga ini. Jangan kecewakan, Oma."

Oma Kartini sengaja memberikan tekanan pada kalimat terakhirnya. Itu sama saja dia tak memberikan pilihan pada Haura selain menerima tawarannya. Dan dia yakin gadis itu mau.

"Tinggal bagaimana aku merayu Kaisar, aku yakin Haura akan setuju dengan permintaanku," gumam Oma Kartini pada dirinya sendiri.

**

Jangan lupa setelah baca like dan komentarnya. Lope-lope sekebon jeruk. 😘😘

Terima kasih.

1
Siti Maulidah
ceritanya menarik
Partini Minok Nur Maesa
ternyata yg jht klg sendiri
Partini Minok Nur Maesa
suka ceritanga klg lakinya baik
Kimo Miko
seru thor kayak tom and jerry.. 👍💪
Heryta Herman
selingkuh itu penyakit ga ada obat
tukang selingkuh,sekali selingkuh nti nya akan tetap selingkuh walaupun mulut berkata tdk mau...anganmu terlalu tinggi william...kata maaf dan rasa cinta saja tdk cukup membangun kembali rmh tangga yg sdh kamu rusak..
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Heryta Herman
ingin hidup senang tanpa usaha,dan cuma mengandalkan tubuhmu untuk menjerat laki" kaya.
hanya itu ke ahlianmu angel..kau tak mau usaha dgn ririk peluhmu sendiri,tak mau hidup susah tapi mau hidup enak secara instan😂..
skrng kau menerima segala hasil tindakan burukmu terhadap orang...nikmati karmamu angel...

😂
Phi Pesek
👍
Heryta Herman
begitulah rasa yg haura punya sewaktu kamu merebut tunangannya..sama sakitnya sprti apa yg kamu rasakn skrng kayla..karma sdh mendatangimu..
Heryta Herman
akhirnya semua perbuatan busuk william sdh di ketahui,walaupun masih samar"...kalian sdh mendptkan karma nya masing"..
tunggu hingga keluarga besar mengetahui kebusukan kalian semua..tamparan keras untuk yusuf dan istrinya yg tamak kuasa...
Heryta Herman
hadduuh..polosnya jawabanmu kaisar...mbah google di bawa"..tdk kreatif tapi cukup puitis..bolehlah..hahaha...dasar si bujang lapuk bucin...😂
Heryta Herman
william..kau itu memang pecundang...sekali pengkhianat tetap pengkhianat...kau tukang selingkuh...beruntung nya haura tdk jadi menikah dgn pecundang gila sprti mu..
Heryta Herman
kayla mersa menjadi yg tersakiti,padahal dia juga sdh menyakiti hati wanita lain..hukum tabur tuai itu ada..karma di bayar kontan...semoga semua hal buruk teekuak dgn segera...
puas rasanya membaca di bab ini...
terima kasih thor...😅
Heryta Herman
haduuh thor..kenapa harus ada lagi pelakor ulat bulu gatel sih...
tlng bikin kaisar menjadi pria tegas yg menolak wanita ulet bulu masuk dlm kehidupan rmh tangganya bersama haura,thor..
bikin keluarga besar william malu dgn sikap mereka sendiri...🙏
Heryta Herman
hahaha..good job haura...
jangan mau di remehkan dgn wanita murahan manapun...
Kimo Miko
memding bujang lapuk daripada kamu suka celap celup nana ninu.... gak jelas
Kimo Miko
kilaf kok kererusan nana ninunya to wil... kalau kilaf itu sekali la kamu... itu bukan kilaf namanya doyan burger .
Kimo Miko
lebih baik sakit dahulu karena mengetahui sesungguhnya sebelum menikah. daripada sudah menikah baru mengetahui semuanya pihak cewek kan rugi habis habisan💪
Nani Te'ne
suka
Leni Manzila
berharap visual Pria dewasa matang sedikit brewok wkwkwk
Sutrisno Sutrisno
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!