NovelToon NovelToon
Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.

Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.

Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.

Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Akan Menikahinya

Setelah dari kantor kakaknya, Riri pun kembali ke kantornya untuk mengadakan meeting bersama Alex, namun saat keluar dari kantor untung saja para wartawan sudah pergi dari kantor tersebut. Dengan pengawasan dua bodyguard, Riri pun berhasil masuk ke dalam mobil, lalu meninggalkan kantor sang kakak.

"Apa kita akan kembali ke kantor buk, bukankah lebih baik kita pulang saja, sepertinya suasananya sedang tidak mendukung, pasti di kantor juga terdapat para wartawan yang sudah siap untuk mengintrogasi ibu." ucap Mita.

"Iya nyonya, benar kata nona Mita, pasti di kantor nyonya lebih banyak wartawan di sana, lebih baik kita pulang saja." ujar pak Agus juga merasa setuju dengan pendapat Mita.

Riri yang mendengar ucapan Mita dan pak Agus sebenarnya juga paham, dia juga sudah tau pasti para wartawan sudah menunggunya di depan kantor, tidak hanya di kantor, pasti di depan rumahnya juga.

"Baiklah.. kita pulang saja, dan aku akan memberi tahu Alex bahwa meeting hari ini akan di undur besok."

"Siap nyonya." pak Agus yang semakin mempercepat laju kecepatan mobilnya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama hanya 20 menit, mereka ber tiga pun sudah tiba di depan gerbang, saat tiba di rumah, Riri sedikit lega karena tidak ada satu pun wartawan yang datang ke rumahnya, namun sialnya Riri melihat mobil Samuel sudah terparkir di depan halaman rumahnya, Riri sangat terheran-heran, bagaimana bisa Samuel masuk ke dalam rumahnya, apa lagi Riri sudah memberi tahu Security agar melarang Samuel masuk ke rumah. Saat mobil sudah berhenti sempurna, Riri melihat Samuel sedang duduk santai di depan rumah. Riri pun segera turun dari mobil.

"Ada pak Sam nyonya, apa nyonya akan baik-baik saja?." tanya pak Agus yang sedikit merasa cemas terhadap atasannya.

"Ibu tidak usah turun, biar saya yang bicara dengan pak Sam, dan mengusirnya." ucap Mita.

"Tidak.. jam kerja kalian sudah selesai, kalian sudah bisa pulang sekarang." perintah Riri.

"Tapi buk, tidak mungkin saya meninggalkan ibu sendiri, apa lagi dengan pak Sam." Mita yang juga ikut cemas.

"Kamu tidak perlu khawatir Mit, aku akan baik-baik saja." Riri yang mencoba menyakinkan sekretarisnya. "Tolong antarkan Mita pulang terlebih dahulu ya pak sebelum pulang." ucap Riri lagi kepada sopir pribadinya.

"Baik nyonya, laksanakan." jawab pak Agus.

Riri pun sudah keluar dari mobil, dan mobil yang di tumpangi Mita dan pak Agus pun sudah pergi meninggalkan kediaman Riri. Namun belum juga Riri berjalan mendekat ke arah Samuel, Samuel lebih dulu mendekat ke arahnya.

"Apa yang kamu lakukan?." Samuel yang mencekram tangan Riri cukup kuat.

"Auuu.. sakit, lepaskan tanganku." Riri yang meringis kesakitan.

"Kenapa kamu menyebarkan tentang perceraian kita, untuk apa? bukankah aku sudah bilang bahwa kita tidak akan pernah bercerai."

"Stopp mas.. stop! keputusanku sudah bulat bahwa aku ingin kita bercerai, dan aku juga minta jangan pernah menemui ku lagi, dan ini lah akibat nya jika kamu masih enemui ku."

"Apa maksut mu?." tanya Samuel terus menatap wajah Riri.

"Bukan aku yang menyebarkan soal percerain kita, melainkan papaku, dia marah karena kamu masih menemuiku, bukan kah kemarin kamu mendengar sendiri ucapan papa ku bahwa kamu akan tau akibatnya jika masih menemuiku, jadi aku mohon jangan menemuiku lagi, ini jalan yang terbaik untuk kita." jelas Riri.

"Tidak.. aku tidak perduli apa yang akan di lakukan oleh papamu, pokoknya aku tidak mau bercerai dari mu."

"Sudah telat mas, pergilah, aku sudah tidak mau berdebat, aku lelah." Riri yang berjalan untuk masuk ke dalam rumah namun di cegah oleh Samuel.

"Aku masih mencintaimu Ri, aku tidak mau kehilanganmu." Samuel yang memeluk tubuh Riri begitu saja.

Riri yang mendapat pelukan dari laki-laki yang telah menyakitinya seketika merasa risih. "Lepaskan aku mas, lepaskan, kita akan segera bercerai, jadi aku mohon jangan bersikap seperti ini."

"Kita tidak akan bercerai, sampai kapan pun kamu akan tetap menjadi milikku." Samuel yang semakin memper erat pelukannya, bahkan melamuti bibir mungil Riri dengan secara bruntal.

"Lepaskan! menjauh lah dariku!." Riri yang terus memberontak, namun apa daya, dia merasa kesulitan, karena badan Samuel yang cukup besar dan tinggi.

"Kamu masih istriku, dan sampai kapan pun kamu akan tetap menjadi istriku." Samuel yang semakin menggila, mencoba melucuti baju yang di kenakan Riri, Riri mencoba untuk melepaskan diri namun begitu sulit, setelah baju cukup terbuka Samuel pun mencoba membawa Riri masuk ke dalam rumah.

"Lepaskan aku laki-laki bajiangan!." teriak Riri sambil menangis.

"Sutsssss.. diam sayang, aku sangat rindu bercinta dengan mu di kamar." bisik Samuel di telinga Riri sambil membopong tubuh sintal istri sah nya tersebut.

"Tolong lepaskan aku, aku sudah tidak mau melihatmu, aku sangat membencimu!." Riri terus saja menangis. "Tolong.. tolong.. pak security, tolong saya..." Riri yang terus meminta tolong namun tidak ada respons dari siapa pun di rumah tersebut.

Saat Riri terus mencoba lepas dari gendongan Samuel, Tiba-tiba dari arah belakang datang lah Alex, Alex merebut tubuh Riri begitu saja dari gendongan Samuel.

"Lepaskan dia." Ucap Alex sambil mengambil alih tubuh Riri.

Setelah mendapatkan tubuh Riri, Alex pun menyuruh Riri untuk berdiri di belakangnya.

"Alex.. bagaimana bisa kamu datang ke sini?." tanya Riri yang semakin terkejut dengan kedatangan Alex secara tiba-tiba.

"Sutsss.. itu tidak penting, tetap lah di belakangku." ucap Alex sedikit menoleh ke belakang menatap wajah Riri yang sudah di penuhi dengan air mata.

"Hei brandal.. jangan ikut campur masalah ku bersama Riri!." Samuel yang menatap Alex dengan penuh kebencian.

"Mulai sekarang, masalah Riri adalah masalahku."

Samuel yang mendengar ucapan Alex seketika tertawa. "Kau ini memang siapa? kau dulu sudah di tolak oleh Riri, dia lebih memilihku, jadi jangan bermimpi Riri menjadi milikmu."

"Sam.. Riri sudah menalakmu, dan jangan pernah memaksa Riri tetap bersamamu, biarkan dia bahagia dengan pilihannya sendiri, lagi pula Riri juga sudah iklas kamu menikah dengan Adel, dari pada kamu sibuk mengganggu hidup Riri lebih baik bertanggung jawab lah atas kehamilan Adel."

"Tapi Riri juga sedang hamil anakku."

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu, kehamilan Riri akan menjadi tanggung jawab ku, aku akan menikahinya dan menganggap bayi itu seperti anakku sendiri." ucap Alex dengan lantang.

"Deggg." Riri yang masih berdiri di belakang Alex seketika sangat terkejut kala mendengar ucapan Alex barusan.

"Apa aku tidak salah dengar?." ucap Riri di dalam hatinya.

.

.

.

❤Hay.. Author up lagi ni, mulai sekarang Author jadwalkan up di malam hari jam 10 an ya, happy Reading..

1
Nei
Nih kayaknya pengetik cerita ini agak kurang pengetahuannya ya, banyak pengetikan yang salah dan itu bukan typu tapi emang kurang pengetahuan, seperti nama Alexsander biasanya mah orang ngetik Alexander, positiv tingkhing harusnya positive thinking sama lestoran harusnya Restoran atau Restaurant.
Nei: Makanya banyak2lah membaca sayangku, biar tau gimana cara pengetikan yang benar, masa kata seperti Alexander, positive thinking, restaurant ga tau cara pengetikannya. Dalam suatu cerita kecuali untuk obrolan ga boleh diketik salah, klo dalam suatu obrolan yg ditandai dengan 2 tanda petik diatas, mau diketik salah ga masalah, karena itu adalah obrolan, suka2 dia mo ngomong apa. Saya bilang begini bukannya kamu koreksi diri malah suruh saya jangan baca. Ga bakalan juga saya mo baca, masih banyak cerita lain yg lebih bermutu.
Rahma Romadhoni: maaf kak masih banyak belajar.. jika tidak minat dengan novel saya tinggal di skip tidak usah di lanjut.. skip tanpa menjelekan atau menyakiti hati autour. buat novel itu tidak mudah.. saya juga tidak memaksa anda mampir di tulisan saya..
total 3 replies
Simba Berry
kok bisa sudah tanda tangan bos.?kan alex dan tiger baru bertemu,belum membahas apa2,baru perkenalan.kapan tandatangannya?bjngung aku
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
apa yg mau dijelasin, selingkuh trus hamil gitu,, geloo
Helen Nirawan
jd cowo lembek lemah repot , gampang di manfaat in org , bs makan ati 😓😓
Helen Nirawan
apaan liat anak ? eh lu yg gk mau itu anak y , riri lu suruh minum pil kb kan , jgn belaga lupa , skr lu mo liat tuh anak hah anak yg gk lu harap in kan lu lbh milih itu cewe gatel yg hamil , sadar diri lu
Helen Nirawan
iye sayang , sayang harta ny gk dpt , isshh
Helen Nirawan
ujung ujung ny krn harta kan , mang sial tub py laki gembel gk tau diri lg
Helen Nirawan
klo gw jd ortu ny riri , gw kebiri tuh laki sialan , gw garuk.pake garpu tuh muka biar rasain , kampret
Helen Nirawan
iye tuh anak lu lg obral diri , jual timun sana sini
Helen Nirawan
amit2 sedunia ada yg mahkluk gk tau malu , ajakin pacar gelap tggl bareng ma bini sah , otak lu dah di gadai in ? najis bener , ganti otak semut aj sekalian , gila ndiri aj jgn bawa2 org laen
Helen Nirawan
gugurin tuh bayi , yg jadi bpk ny kan sudi bini ny hamil , suruh makan pil kb , artinya dia gk sudi py bayi dr lu ri ,
vi
cerita nya menarik...
vi
kapoooook
Purnama Biberka Cipudan
suka dgn cerita kyk gini gk bertele2, singkat dan jls
Yati Syahira
nggak bisa ruri sebenci apapun nasab tetep bapaknya sam ,biarkan berlalu dakit hati mau gendong cium kasih izin biar tambah nyesel tu sam
Helty Asia Jodin
Alex atu Samuel
Heni Setianingsih
Luar biasa
fatmiatun sahono
😫😫😫😫😫
Nindi
hadir thor
dian hr
katanya baru ketemu sama tiger buat bisnisnya,tapi ternyata sudah tanda tangan ,gimana toh
Helen Nirawan: kan dah diblg lemah , masa hrs diancam dulu br nurut., gk ada pendirian bener2 lembek
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!