DI NIKAHKAN DENGAN CEO TAMPAN YANG KEJAM

Tak berapa lama akhirnya mobil mereka sudah sampai didepan gedung helios louis group

“Itu motor reina, dimana dia?, apa dia sudah masuk kedalam?” evelyn memperhatikan sekitar gedung itu mencari keeradaan sahabatnya

“Tidak mungkin nona, semua orang tidak bisa sembarang masuk kedalam” ucap vera

“Tapi kau bisa lihat vera, tidak ada reina disana hanya ada motornya” ucap evelyn yang tak mau kalah

Vera mengarahkan mobilnya memasuki area gedung, para satpam yang sudah mengenalnya langsung mempersilahkan vera untuk masuk

Sementara didalam sana setelah pintu lift terbuka

“Aku hanya mengantarmu sampai sini saja, karna urusanku ada di lantai ini” ucap gleen

“Tapi aku tidak tau dimana ruangan ceo itu, tolong antarkan aku kak” ucap reina memohon

Tapi gleen hanya menatap reina saat sudah keluar dari lift, kemudian dia Kembali memencet tombol lift dan meninggalkan reina begitu saja

“Kak gleen, kenapa kau meninggalkanku, dasar kurang ajar, mana ku tau ruangan ceo brengsek itu dimana, gedung ini sangat luas” ucap reina yang terus berjalan mencari ruangan matthew

Dikursi keberasannya matthew duduk bersandar sambil memikirkan banyak hal dikepalanya, senyum senyum tidak jelas melihat ponselnya

“Boss anda kenapa?” tanya Antonio heran yang tak biasa melihat tingkah aneh sang atasan

“Kenapa apanya?” seketika wajahnya berubah kesetelan pabrik

“Anda senyum senyum dari tadi menatap ponsel” ucap Antonio

“Kau tidak akan mengerti anton apa yang sedang kurasakan, sebaikan kau menikah saja terlebih dahulu” ucap matthew tertawa setelah mengucapkan itu

“Kurang ajar, kalau anda bukan boss ku akan kutendang anda dari ruangan ini” batin Antonio kesal

Ponsel Antonio pun berdering, tak mau berurusan dengan boss nya yang aneh itu, dia segera mengangkat sambungan telpon itu, tak berapa lama dia Kembali lagi menemui matthew

“Boss ada seorang Wanita yang ingin menemui anda, dia sudah membuat keributan dan berhasil masuk karna tuan gleen” ucap Antonio

“Siapa?” tanya matthew heran

“Reina, sahabatnya nona evelyn” ucap Antonio

“Sahatnya evelyn?” matthew menautkan alisnya

“Benar boss” jawab Antonio

“Bawalah dia kemari anton” perintah matthew

Antonio pun keluar menuju sumber masalah pagi ini, dia berjalan tegap tanpa ekspresi, hingga dia bertemu dengan gleen saat dilift

“Dia berada dilantai 17” ucap gleen saat berhadapan dengan anton

“Baik tuan muda” ucap Antonio

Saat sudah melihat sosok reina Antonio memperhatikan gadis itu dari bawah sampai atas, gadis itu terus berbicara sendiri

“Lihat saja aku akan menghajarmu, bisa bisanya kau membuat sahabatku hamil” ocehan reina terdengar oleh anton

“Nona hamil?, tapi tidak mungkin” batin Antonio yang terus mengikuti reina dari belakang

Reina merasa ada orang yang mengikutinya dari tadi, dia langsung berbalik dan menatap pria itu

“Astaga tampan sekali pria ini, siapa dia aku terpesona” batin reina menatap Antonio

“Kenapa kau mengikutiku dari tadi?” tanya reina

Bukannya mendapat jawaban malah tatapan tajam yang didapatkannya membuat reina merinding sebadan badan

“Apa tujuan anda membuat keributan disini?” ucap Antonio dengan tatapan tajam

“Aku ingin menemui tuan matthew” jawab reina yang tak kalah menajamnya tatapannya

“Ikuti Saya” perintah anton melangkah mendahului reina

Merekapun memasuki lift, sesampainya mereka menyusuri ruangan demi ruangan tidak ada satupun karyawan yang terlihat mondar mandir seperti dibawah tadi, hanya ada reina dan anton disitu, sampai dimana mereka sampai diruangan yang bertulisan CEO HELIOS LOUIS GORUP

“Silahkan masuk orang yang kamu cari ada didalam” ujar Antonio datar

“Jadi didalam sana ada suami evelyn?, tapi gimana aku melabraknya, haduh reina kenapa bodoh banget sih, seharusnya kau Menyusun rencana terlebih dahulu sebelum kesini, ah sudahlah aku akan melabraknya karna dia sudah kurang ajar pada sahabatku” ucap reina dan langsung membuka pintu ruangan itu dengan kasar

“Degg”

Jantungnya seketika berhenti sejenak saat melihat matthew memandangnya dengan tatapan penuh amarah

Antonio pun tak kalah menatapnya juga dengan tajam, depan belakang sama sama menatap dirinya dengan tatapan mematikan

“K-kenapa anda tega pada evelyn sahabatku, setelah anda membuatnya hamil lalu menikahinya, anda tau itu perbuatan yang dibenci oleh tuhan?, hikss… hikss.. hiksss, dimana wibawa anda yang sering saya dengar dari berita berita diluar, saya akui anda memang tampan tapi untuk kelakuan anda yang tidak pantas, itu sangat tidak cocok dengan kewibawaan anda, bagaimana anda bisa mempermainkan seorang Wanita apalagi sahabat saya sendiri, apa anda tau bagaimana hidupnya selama ini?, selama ini dia terus dapat siksaan dari ibu dan kakak tirinya, hidupnya sudah cukup berat, bahkan ayahnya sendiripun tak membelanya, hanya saya, saya seorang yang melindunginya, lalu anda datang dan menambah kehancuran hidupnya, dasar pria mesum, jangan karna anda punya banyak uang dan kekuasaan anda bisa semena mena dengan orang kecil seperti kami, anda bisa cari Wanita yang lebih dari evelyn, kenapa harus dia hikss..hikss.hikss” reina terus berterian terian sambil menagis memaki maki matthew

Sementara matthew tetap diam mendengar setiap kata kata yang keluar dari mulut sahabat istrinya itu tanpa menyela sedikitpun, begitupun dengan Antonio

“Setelah ini saya akan kestatiun tv dan memberitahu mereka semua hal hal buruk yang sudah anda lakukan, citra anda sebagai pria tampan dan berwibawa akan hancur” ucap reina menyeka air mata dan ingusnya dengan bajunya

“Kenapa anda hanya diam saja?, anda tidak percaya dengan ucapan saya, rasanya saya ingin memukul wajah anda yang tampan itu sampai babak belur” ujar reina terus menangis

Sementara evelyn yang berjalan kearah ruangan suaminya itu mendengar teriakan teriakan reina, dengan seribu Langkah evelyn sampai diruangan itu dan langsung masuk diikuti vera dibelakangnya

“Reinn!!” panggil evelyn saat melihat sahabatnya sedang menangis terisak isak

“Evelynnn!! Hikss. Hikss.., maafkan aku tidak bisa memukulnya untuk membalaskan dendammu” reina memeluk evelyn dengan erat sambil terisak

“Astaga rein kau salah paham” Evelyn mengelus punggung reina dengan rasa harus dihatinya, reina sangat perduli dengan dirinya

“Salah paham?, apa maksudmu eve” ucap reina yang melepas pelukan mereka

“Aku tidak hamil rein, aku tidak hamil” ucap evelyn dengan pelan, dia malu didengar orang yang ada diruangan itu

“Haa!!” Kaget reina saat mendengar ucapan evelyn

“Kenapa lo ga bilang eve, sedari tadi aku memakinya dan mengatakan jika dia pria brengsek yang sudah berani menghamili sahabatku, evelyn mau ditaruh kemana wajahku” ucap reina menutup wajahnya dengan kedua tangannya

“Kau, sini!!” matthew menunjuk evelyn

Evelyn pun berjalan mendekat kearah matthew

“Kumohon jangan berbuat hal yang aneh didepan banyak orang tuan” batin evelyn

“Dan kau!” matthew menatap reina sahabat istrinya itu

“Aku menikahinya karna keinginan sahabatmu sendiri, aku tidak pernah memaksanya” ucap matthew Kembali menatap evelyn

Seketika reina Kembali melihat kearah evelyn yang bediri disamping matthew, evelyn hanya bisa mengangguk anggukkan kepalanya, sungguh saat ini evelyn benar benar sangat malu, antara kesal dan marah bercampur jadi Satu

“Anton bawa mereka keluar dari sini” perintah matthew

“Baik boss, mari ikut saya” ucap Antonio diikuti reina dan vera dibelakangnya

“Kau mau kemana” matthew menarik tangan evelyn saat evelyn berjalan ingin mengikuti ketiga orang itu

Sedangkan sepanjang jalan keluar dari gedung itu wajah reina seperti kepiting rebus, dia malu dihadapan anton, dan reina berfikir dia sudah pasti ditandai oleh suami sahabatnya itu, dan evelyn pasti dilarang untuk menemuinya lagi

“Sangat memalukan!!” ucap Antonio yang tetap melangkahkan kakinya

“Jangan bicara apapun saat masih ada aku disini” ucap reina yang mendengar ucapan anton tadi

......................