Audrey istri kontrak dari Aaron, dia terkenal sombong dan jahat pada pelayanannya. Dia lupa siapa dia dulu sebelum menjadi istri kontrak Aaron, suatu hari saat dia menghadapi kematian.
Tiba-tiba dia mengalami perjalanan waktu, sebelum berurusan dengan keluarga Aaron.
Disaat itulah dia sadar, kalau selama ini dia salah.
Dan mau memperbaiki dirinya,dan dalam kehidupan yang baru dia tinggal dengan keluarga Mateo pelayan yang dulu pernah ia sakiti.
Audrey yang berusaha keras untuk menghindari keluarga Aaron, tapi sepertinya takdirnya tidak bisa lepas dari keluarga Aaron.
Akankah Audrey bisa menghindari pernikahan kontrak itu?
Atau bisakah Audrey merubah dirinya menjadi lebih baik lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27.Pesta kecil.
Audrey yang mengundang teman-temannya ke apartemen sewanya, karena Jay memaksa mengadakan pesta di rumah Audrey.
Tapi Audrey harus minta izin dengan Aaron dulu,dia berpikir harus meminta izin dulu kepada Aaron.
'Benar aku harus minta izin dulu pada dirinya, jika dia tau kalau rumahnya ada banyak pria maka dia akan marah besar'suara hati Audrey.
Audrey pun mengirimkan pesan kepada Aaron, dia berkali-kali menghapus pesan. Karena dia bingung harus mengirimkan pesan seperti apa, saat sedang fokus memikirkan kata-kata untuk pesan yang akan dia kirim.
Tiba-tiba Audrey dikejutkan oleh Jay, dengan meneriaki Audrey yang berdiri sambil memegang ponselnya.
"AUDREY! " Panggilannya.
Karena terkejut dengan teriakan Jay, tangan Audrey langsung menekan tombol kirim.
Dengan wajah terkejut Audrey kebingungan saat melihat pesan yang dia kirim.
"Oh tidak!, kenapa aku malah mengundangnya?. Sial! " Ucap Audrey.
Jay yang berjalan mendekati Audrey, dia menanyakan kenapa Audrey memasang wajah seperti itu.
"Memangnya ada apa? " Tanya Jay.
"Ini gara-gara kamu!, aku jadi mengundang orang yang seharusnya tidak aku undang"Jawab Audrey.
Audrey yang kebingungan, dan memikirkan solusi untuk masalah yang terjadi.
Maka Audrey pun mengirim pesan kepada Eric, dan dia juga mengundang Eric ke apartemen nya.
Dengan wajah ditekuk Audrey berbicara menghadap Jay.
" Mungkin nanti ada yang datang selain teman kita"Ucap Audrey.
"Siapa? " Tanya Jay.
"Dia bos besar, si Hitler" Jawab Audrey.
"Hitler!, maksudmu Aaron halton? " Ucap Jay yang kaget.
"Iya" Jawab Audrey.
"Untuk apa kamu mengundangnya? " Tanya Jay yang terkejut.
"Karena dia__" Ucap Audrey yang terputus. 'Gawat!, hampir saja aku membocorkan rahasia ku'suara hatinya.
"Aaron itu mantan bos ayahku, dan dia diberi tanggungjawab untuk menjagaku saat ayah mengurus Aland" Jawab Audrey.
"Hebat juga ayahmu bisa menyuruh Hitler mengurusmu, atau dia itu rentenir yang kamu ceritakan tadi" Ucap Jay.
Dengan gugup Audrey membantah yang diucapkan oleh Jay.
"Te..ntu saja tidak!, mereka bukan orang yang sama. Hehe.. " Ucapnya sambil tertawa kecil.
Lalu Audrey mencoba mengalihkan perhatian Jay, dengan mengajaknya untuk segera pergi menemani dia belanja untuk menyambut teman-temannya yang lain.
Mereka berdua pun belanja untuk persiapan pesta di rumah Audrey, dengan uang yang didapat Audrey sebagai model penganti tadi.
Audrey lalu mendekati Jay, dan berbisik kepada dirinya.
"Jay, sebaiknya kamu suruh Hans untuk kembali ke mobil. Dia terlihat mencurigakan, jika berpenampilan seperti itu! " Ucapnya.
Jay juga menjawab nya dengan berbisik.
"Kamu tadi dengar sendiri, dia tadi bersikeras ikut dengan kita masuk kemari" Ucapnya.
Mereka berdua lalu melihat kearah belakang mereka, yang dimana Hans berpenampilan dengan rapat.
Dia memakai mantel, masker dan kacamata hitam untuk menutupi wajahnya.
Mereka melihat penampilan aneh Hans, membuat mereka berdua mengeluarkan nafas panjang.
"Ahh..! ".
Kilas balik.
Saat sampai di parkiran supermarket besar dekat apartemen mereka, Jay dan Audrey yang mau turun dari mobil.
Tiba-tiba dihentikan oleh Hans.
" Tunggu dulu!, kalian mau meninggalkan aku disini"Ucap Hans.
"Jika kamu ikut, nanti menarik perhatian orang yang ada disekitarnya" Jawab Jay.
Dan Audrey setuju dengan ucapan Jay. "Benar yang dikatakan Jay!, sebaiknya kamu menunggu disini. Dan kami tidak akan lama! " Ucapnya.
Tapi Hans malah menolak, dia memilih ikut mereka berdua keluar. "Tenang saja, aku punya cara agar mereka tidak mengenaliku" Ucapnya.
Dengan terpaksa mereka berdua menerima permintaan Hans, walaupun dengan penampilan aneh Hans.
Dan sekarang mereka berdua menyesali keputusan mereka mengizinkan Hans ikut dengan mereka,yang ditakutkan mereka berdua pun terjadi.
Tanpa sengaja Hans tersandung sendiri, dan kacamata nya jatuh bersama dirinya yang terjatuh.
Jay langsung berlari menolong Hans, sedangkan Audrey menatap kelakuan Hans dengan tatapan kesal.
'Bagaimana tidak terjatuh?, jika mantel jas hujan menutupi kakinya'suara hati Audrey.
Lalu Audrey mendengar kalau salah satu, dari pengunjung supermarket mengenali Hans.
"Bukankah itu Hans" Ucap pengunjung itu.
Dan semua pengunjung dibuatnya penasaran, dan mengiyakan ucapan pengunjung tadi.
Audrey lalu membisikkan kata kepada Jay. "Sepertinya orang-orang akan mengerubungi Hans, sebaiknya bawa dia pergi! " Ucapnya.
Jay pun setuju, dan dia mengandeng tangan Hans. Untuk segera kabur dari sana, sebelum semua menyadari kalau dia benar-benar Hans.
Melihat reaksi Hans dan Jay yang mau kabur, membuat pengunjung itu pun menyakini kalau pendapat mereka benar.
Saat mereka berdua tidak bisa kabur, karena para pengunjung meminta untuk berfoto bersama Hans.
Melihat temannya yang kesusahan, maka Audrey langsung berpikiran untuk mengalihkan perhatian mereka.
"Bukankah itu Noah idol, artis itu kenapa ada disini juga?" Ucapnya.
Lalu pandangan pengunjung itu langsung tertuju pada yang dimaksud Audrey, karena Audrey berhasil mengecoh mereka.
Dia langsung mengandeng tangan Hans, dan menarik nya untuk ikut dengan dirinya.
Jay yang tau itu, juga segera berusaha menghindar dan segera kabur dari sana.
Para pengunjung yang terkecoh menjadi kecewa, Audrey dan Hans yang berlari sambil mengandeng tangan Hans.
Membuat Hans merasa bahagia, dan Audrey segera mengajak Hans bersembunyi di parkiran supermarket.
Audrey menyuruh Hans untuk berjongkok, lalu di ikuti Audrey yang berjongkok dibalik mobil orang.
"Semua itu gara-gara penampilan mu yang aneh, mana ada orang masuk ke dalam supermarket dengan memakai mantel hujan padahal di luar tidak hujan? " Ucap Audrey sambil marah.
"Jadi kamu sekarang memarahiku? " Tanya Hans yang kesal.
"Tentu saja, jika kamu tadi menuruti kami hal ini tidak akan terjadi" Ucap Audrey yang kesal.
Saat Hans akan membalas ucapan Audrey, tiba-tiba saja ponsel Audrey berbunyi dan dia menjawab ponselnya.
"Tadi Jay yang menelepon kita disuruh untuk menunggunya, dan dia akan menghampiri kita disini" Penjelasan Audrey.
Mereka berdua yang sama-sama masih kesal, hanya diam sambil memalingkan wajah mereka.
Sedangkan Hans terus memandang tangannya yang di gandeng Audrey tadi, dia menatap dengan penuh perasaan.
Dan tak beberapa lama mobil Hans datang, dan mereka berdua langsung berlari masuk ke dalam mobil itu.
Mobil Hans pun langsung pergi dari sana, mobil itu menuju ke apartemen mereka tanpa membawa barang yang mau mereka beli tadi.
Dan didepan lobi apartemen teman-temannya sudah menunggu Audrey, Audrey yang melihat itu merasa bahagia dan memeluk kedua temannya.
Hans melihat kedekatan manajer dan wakil direktur yang begitu dekat dengan Audrey, dia menjadi penasaran.
Dan saat berada didepan apartemen Audrey, Hans meminta untuk ikut acara mereka.
Dan Martin pun mengizinkan nya juga, dengan alasan kalau dia besok tidak ada kegiatan syuting.
Karena Audrey tidak sempat belanja, dia lalu memesan beberapa makanan dan minuman untuk tamunya.
Andre yang datang terlambat karena masih ada urusan, maka dia akan menyusul mereka nanti.
Mereka berlima bersenang-senang dirumah Audrey, dan membicarakan kenangan mereka.
Hans juga mulai mengerti hubungan mereka berempat hanya sebatas teman, dan itu membuat Hans senang.
Hari sudah malam,dan Andre sekarang sedang berada di lift apartemen Audrey.
Dan dia di kejutkan dengan Aaron dan Eric, Andre tidak menduga dia bertemu dengan investor nya.
Dan menyapa dengan ramah, tadi ditanggapi oleh Aaron dengan dingin.
Mereka bertiga berjalan bersama kearah rumah Audrey, Andre pun merasa tidak nyaman bersama dengan Aaron.
Dia mengetuk pintu rumah Audrey, dan tak beberapa lama Audrey membuka pintu untuk mereka.
Audrey melihat Andre sangat senang, bahkan memeluknya dengan senyum.
Tapi raut wajahnya berubah setelah melihat Aaron dan Eric dibelakang Andre, lalu dia melepaskan pelukan nya dari Andre dan menyapa Aaron dan Eric dengan berpura-pura ramah.
semangat... 🔥🔥
Aaron pasti kepanasan...
banyak pria yang dekat sama Audrey
kalo Audrey deket laki2 lain cemburu tp kalo di bilang suka memyangkal mulu..
lanjut crazy up thor