NovelToon NovelToon
Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: Newbee

Jasmine yang di jual oleh Ibu Tiri nya kepada Madam Grace sang Mucikari, berusaha melarikan diri, dia tidak menyangka hidupnya menjadi luar biasa saat dia berhasil pergi dan menjadi pengemis di jalanan.

Namun, satu bulan berlalu Jasmine sudah tidak tahan lagi hidup dalam pelariannya, di kejar-kejar dan di buru, ia selalu di rundung ketakutan akan tertangkap oleh Madam Grace dan Van Elrond, saat berada di hutan Jasmine menemukan jalan rahasia yang menuju suatu tempat dan ternyata jalan itu membawanya ke sebuah mansion mewah bak kastil besar seperti Istana.

Jasmine menyelinap masuk ke dalam kamar lalu ia mandi dengan di penuhi busa yang sangat banyak, melihat pakaian indah dan mewah Jasmine pun memakai nya dan pada saat yang bersamaan kepala pelayan masuk.

Jasmine terkejut, ia takut dirinya akan di penjara karena menyusup masuk ke dalam mansion.

Namun, kepala pelayan itu justru memanggilnya "Nyonya" dan menundukkan kepala.

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam mansion itu? Kenapa Jasmine mendadak menjadi Nyonya di mansion mewah yang sangat besar tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 13

Sesuai perintah Aland, Harvest pun langsung pergi ke ruangan para pengawal, dia menghubungi komandan keamanan, guna memeriksa cctv. Manakah yang benar tentang gadis yang memgaku sebagai istri Aland, di bawa oleh Sander ataukah masuk seperti para pelayan yang lain.

“Lee… Aku ingin kau memeriksa cctv.” Kata Harvest duduk di depan Lee.

“Tuan Havest, saya tahu apa yang ingin anda dan Tuan Aland cari.” Kemudian Lee memberikan tabletnya kepada Harvest.

Harvest pun melihat rekaman cctv tersebut, dan benar saja, itu adalah Jasmine yang sedang masuk ke dalam mansion melalui terowongan.

“Siapa saja yang tahu hal ini?” Tanya Harvest kemudian sambil memindahkan data tersebut ke dalam tabletnya.

“Hanya saya saja tuan, semua rekaman cctv langsung saya hapus. Para pengawal kemanan belum melihat.” Ujar Lee.

“Kerja bagus.”

Harvest pun berdiri, hendak pergi namun ia terpikir sesuatu.

“Barnett?” Tanya Harvest.

“Tidak Tuan. Saya rasa tidak. Saat sampai di mansion ini, saya yang pertama kali membuka cctv.” Kata Lee.

“Bagus. Jangan sampai ada yang tahu selain kita. Tuan Aland ingin memastikan sesuatu.” Kata Harvest.

“Baik tuan.”

Harvest pun kemudian bergegas menuju ruangan Aland. Sesampainya di depan pintu, Harvest mengetuk pelan dan langsung masuk.

Saat itu Aland berdiri memakai kemeja putih dengan menggulung setengah lengannya, sembari mencermati beberapa dokumen perjanjian dengan Sander.

Harvest langsung menyodorkan tablet miliknya.

“Tuan, gadis itu masuk melalui terowongan.” Kata Harvest.

Aland melirik rekaman cctv yang sudah di putar oleh Harvest, dengan kedua tangannya masih memegang berkas dokumen.

Setelah melihatnya, Aland menaruh dokumen nya di atas meja.

“Kita sudah mendapat jawabannya, dan aku harus menentukan sikap dan hukuman apa yang harus ku berikan pada nya. Dia pikir bisa membodohiku, kurung dia di penjara bawah tanah.” Perintah Aland.

“Tuan, bagaimana jika kita tanya, apa yang membuatnya berpura-pura menjadi istri anda.” Tanya Harvest.

Aland terdiam.

“Itu bukan sifatku. Tapi aku punya ide yang lebih menyenangkan.” Kata Aland.

“Bawa gadis itu ke kamar.” Perintah Aland.

“Baik tuan.

Aland pun pergi lebih dulu, sedangkan Harvest pergi menemui Barnett.

Saat itu Barnett bersama Jasmine baru saja masuk ke dalam Mansion, dan dengan langkah panjang Harvest mendatangi mereka.

“Nyonya tuan Aland menunggu anda.” Kata Harvest.

“Tuan Aland pasti sangat merindukan anda. Saya akan membawakan makan malamnya ke kamar anda nyonya, agar anda bisa menikmatinya dengan nyaman bersama Tuan Aland.” Kata Barnett senang.

“A.. Aaa.. Apa… Anuu… Sa… Saya…” Belum selesai dengan kegundahan hatinya, kenapa sang pemilik Mansion sangat tak sabaran memanggilnya ke kamarnya. Jasmine menjadi kesal dan sedih.

Para pelayan pun akhirnya mengantarkan Jasmine ke kamar yang Harvest dan juga Barnett maksud dalam pembicaraan tadi.

Ketika pintu di buka sebuah kamar luas bak kamar Raja sudah di hias dengan banyak bunga warna-warni membuat Jasmine terkesima.

Ranjang serba putih dan merah muda dengan di hias bunga-bunga warna senada juga menarik perhatian Jasmine.

Belum lagi ranjang tersebut di hias dengan kain-kain panjang berwarna-warni seperti di kerajaan.

Cangkir-cangkir cantik terbuat dari kilauan emas, sudah ada di atas meja bundar marmer kecil. Satu set teko dan cangkir yang sudah di siapkan untuk mereka, terlihat mewah dan elegan.

Para pelayan pun kemudian meninggalkan Jasmine sendirian di dalam kamar tersebut. Jasmine seketika panik dan melihat ke seluruh penjuru kamar.

Tak berapa lama terdengar suara pintu di buka dari ruangan lain, ternyata itu adalah Aland yang sudah selesai mandi dan sedang menggunakan piyama sembari mengeringkan rambut nya yang basah menggunakan handuk kecil dengan satu tangan berototnya yang besar.

Aland kemudian membuang handuk itu sembarangan dan mendekati Jasmine.

Saat itu perlahan Jasmine mundur dan menundukkan kepalanya, kakinya terus mundur sedangkan Aland melangkah maju dengan perlahan.

Aland terus memandangi Jasmine yang tak mampu melihat ke arah Aland, gadis kecil yang ketakutan seperti kelinci yang gemetaran.

“BRRUKK”

“Aaakk!!” Pekik Jasmine.

Jasmine terjatuh terlentang di atas ranjang empuk dengan bunga-bunga mawar yang ada di atas ranjang pun terpental dan menaburi tubuhnya.

Aland kemudian menumpukan lutut berototnya di atas ranjang dan tangannya menekan ranjang untuk menahan tubuhnya di sisi kanan Jasmine.

“Kita harus bicara. Benar begitu… Istriku...” Kata Aland.

Jasmine masih diam dan memalingkan pandangannya. Dia takut setengah mati.

Aland pun kemudian menekan kedua rahang Jasmine.

“Kau cukup mengatakan ya atau tidak.”

“Sesuai perjanjian yang di sepakati antara aku dan Sander. Apa Sander yang menyuruhmu datang ke sini untuk menjadi istriku? Karena aku memang sedang menunggunya.” Kata Aland.

Jasmine menelan ludahnya.

Jasmine sendiri tidak tahu harus menjawab Ya atau Tidak. Yang jelas Jasmine ingin selamat. Jasmine ingin selamat dari Van Elrond, Madam Grace, dan juga ingin selamat dari pria yang sedang berada di atas nya itu.

Dalam pikiran Jasmine, jika dia menjawab Ya apakah, pria di hadapannya ini akan menganggapnya istri?

Namun jika menjawab bahwa dia masuk mengendap-endap dan mengaku-ngaku sebagai istrinya, pria di hadapan nya ini pasti akan murka.

“Ya.” Kata Jasmine tiba-tiba. Dia sendiri terkejut dengan keberaniannya.

Jasmine tak percaya dia terus berbohong dan memainkan perannya berpura-pura menjadi istri pria di hadapannya.

Aland mengangguk pelan.

“Jadi, kau lah yang di kirim Sander untuk menjadi istriku.” Kata Aland lagi.

“I… Iya…” Jawab Jasmine.

Aland tidak tahu mengapa gadis di hadapannya ini terus berbohong dan bersikukuh bahwa Sander lah yang mengirimnya.

“Terserah aku tidak tahu siapa itu Sander dan perjanjian apa yang mereka buat, tapi aku harus terus bersembunyi dan berpura-pura, jika nanti istri aslinya datang, biarlah aku akan pergi melarikan diri. Hari ini aku harus selamat dulu, besok pagi aku akan melarikan diri melalui terowongan itu lagi.” Kata Jasmine dalam hati.

Tok Tok Tok !

Pintu di ketuk.

Aland pun membuang nafas beratnya pelan, lalu berdiri dan membuka pintunya.

“Tuan Aland makanan sudah siap, saya akan membawanya ke dalam.” Kata Barnett.

Aland mengangguk, dan para pelayan masuk beriringan membawa troli-troli berisi makanan. Mereka kemudian menyiapkan semua nya di atas meja dengan segala pisau dan garpu serta beberapa sendok lain yang di jajar di atas meja.

“Selamat menikmati Tuan.” Kata Barnett keluar bersama para pelayan.

Aland ingat, bahwa seluruh wanita yang menyelinap masuk ke dalam mansionnya, rata-rata tidak pernah bersekolah dan tidak tahu etiked bangsawan. Di pastikan mereka dari keluarga rendahan.

Aland penasaran mengapa gadis di hadapannya ini terus bersikukuh bahwa dia datang di utus Sander. Lalu apa tujuannya yang sebenarnya, apakah dia ingin menjadi istri orang kaya. Apakah dia mengincar uang. Atau dia gadis jahat yang merencanakan sesuatu. Apakah dia tidak takut bahwa dia akan di makan monster seperti yang orang katakan.

“Sander menjanjikan padaku dia akan memberiku gadis dari kalangan putri bangsawan untuk menjadi istriku, karena ada banyak acara yang harus ku hadiri, istriku akan selalu mendampingiku. Aku ingin melihatmu bagaimana kau akan membuatku percaya bahwa kau benar-benar yang di kirim oleh Sander.” Kata Aland sembari menarik kursi pertanda Jasmine harus duduk dan makan.

Bersambung\~

1
Riski Mobile
up dong min,, gak sabar
Irma Rofi'ah
𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐛𝐞𝐧𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐤𝐢𝐫𝐚" 𝐚𝐥𝐚𝐧𝐝 𝐥𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤 𝐲𝐚? 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐨𝐞𝐲 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐟𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐥𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐚𝐧, 𝐬𝐮𝐥𝐢𝐭 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐩𝐚𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮/Grievance/
Irma Rofi'ah
𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙝𝙚𝙗𝙤𝙝 𝙧𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙨𝙢𝙞𝙣𝙚, 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙮𝙜 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣 𝙧𝙚𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙖𝙥𝙖? /Chuckle/
Irma Rofi'ah
jasmine sengaja dpertontonin kyanya ma si aland, dia kan tujuan nikahin buat bles dendam/Grimace/
Maymayarni
lanjut thor
eva nindia
bakal berani minum atw bakal ngeless ni c moeyy
eva nindia
Aland kata2 mu nyeletittt sekaliiii 😑😑
eva nindia
jdi itu alsan.a...
adeuhh jasmine sok sok an bsa prgi sndrii🙈
graver el mubarak
Upp bre
graver el mubarak
Hmmm
cary Zein
Awas g Next
Arifgreenday
upp
hannabi
ak yakin moey bakal minuk itu
hannabi
ahhh moey g punya malu
danur
lagii
danur
upp lg
kaba
njutt
kaba
upp
jessy
nextt
jessy
uppp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!