Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit atau Gejala hamil ?
Tak terasa seminggu sudah Liang meninggalkan Shenshen bersama Zhi Shu. Hari ini merupakan selesainya Ujian semester yang diadakan di YCIS, Shanghai. Dengan kata lain, Hari ini akan ada lomba Olahraga yang diikuti oleh semua kelas.
Pagi hari nya Shenshen sangat antusias untuk pergi ke sekolah.
" Bu Lin, ayo Shenshen sudah tidak sabar ingin ikut lomba, " Rengek Shenshen.
" Ibu sangat mengapresiasi semangat mu. Tapi, ingat tetap jaga keselamatan jika berlomba jangan sampai telalu ambisius, mengerti? " Ujar Zhi Shu pada Shenshen.
Mereka sarapan pagi bersama, tak lama mereka bergegas ke sekolah untuk acara perlombaan. Setiap murid mengikuti 3 perlombaan olahraga yang wajib.
Para murid dan guru sudah berkumpul di tengah lapangan untuk mendengarkan pembukaan acara yang dibawakan oleh guru olahraga mereka yaitu Pak Gu Xian.
" Selamat pagi murid-murid dan guru-guru dari YCIS tercinta. Hari ini, saya Gu Xian akan mengumumkan lomba-lomba untuk hari ini. Pemenang akan di umumkan di akhir acara . Mohon, pendampingan nya untuk wali kelas masing masing Terimakasih." Pak Gu menyambut dan membuka acara pada hari ini.
Diumumkan bahwa perlombaan ini ada olahraga Sepak bola, Volly ball, Lari, Renang, dan Bulu Tangkis.
" Shenshen, Kau ikut apa saja? " Tanya Zhi Shu.
" Renang, Bulutangkis , sama Lari saja bu. " Jawabnya.
Dering ponsel Zhi Shu tiba -tiba berbunyi.
Terpampang nama " Liang Gila " di layar ponsel. Segera Zhi Shu mengangkat dan mencari tempat yang sepi .
Zhi Shu : Halo, Ada apa Liang?
Liang : Tidak apa- apa, hanya merindukan suaramu saja. Apalagi desahan mu.
Zhi Shu : Liang, aku di sekolah, cepat katakan ada apa! "
Liang : Shenshen baik baik saja kan?
Zhi Shu : Bersama ku dia akan baik baik saja. Bahkan tubuhnya berisi sekarang.
Liang : Besok saya akan sampai di Shanghai , persiapkan dirimu . Saya akan membuatmu tidak bisa berjalan.
Liang Terkekeh dan Zhi Shu meneguk ludah nya dengan perasaan takut.
Zhi Shu : Katanya 2 minggu, ini baru 1 minggu?
Liang : Selesai lebih cepat dari perkiraan, bisa di urus dari jarak jauh. Ya sudah, jemput saya di bandara besok jam nya saya kirimkan.
Zhi Shu : Baiklah, aku tutup dulu masih banyak pekerjaan.
Zhi Shu menutup telepon nya , dan bergegas menuju lapangan kembali.
Terlihat Shenshen sedang mengikuti lomba Lari ditengah lapangan dengan tubuh yang sedikit gembul membuat Zhi Shu terseyum lebar.
" Shenshen mencapai garis finish pertama, Selamat! " Ucap Pak Gu menggunakan pengeras suara .
Shenshen nampak begitu senang ketika mencapai garis finish.
" Stamina nya seperti Liang, hhh ayah dan anak ini membuatku sedikit pusing, " Gumam Zhi Shu sambil memegangi kepala nya.
Sinar matahari yang begitu sangat terik membuat pandangan Zhi Shu kabur dan seketika semuanya menjadi gelap.
" Bu Lin!! " Teriak murid-murid kelas nya termasuk shenshen, yang mengalihkan perhatian para guru.
Zhi Shu mendadak pingsan di tepi lapangan, Segera Pak Gu langsung mengangkat tubuhnya dan berlari menuju UKS. Sayangnya, Dokter khusus sekolah sedang cuti jadi hanya bisa menunggu Zhi Shu sadar saja.
" Ibu Lin , bangun! " Shenshen terlihat sangat khawatir.
" Kalian semua keluar dulu, biar bu Lin istirahat ya. Lanjutkan lomba masing-masing, " Ucap Pak Gu menyuruh murid-murid bu Lin untuk keluar UKS dan melanjutkan lomba.
Pak Gu menuju lapangan kembali dan memanggil Bu Xia untuk menemani Zhi Shu.
...----------------...
Zhi Shu mulai mengerjapkan matanya, dan menggerakan jari-jarinya.
Rasanya sangat pusing dan badan nya sungguh lelah.
" Bu Lin, bagaimana keadaan mu,masih pusing? " Tanya Bu Xia.
" Bu Xia, saya tidak apa-apa hanya sangat pusing. " Sambil memegangi kepala nya.
" Kau tidak sarapan waktu kesini jadi pusing an, saya oleskan minyak lagi biar agak mendingan , " Bu Xia mengoleskan minyak dan memijat kepala Bu Lin.
Tak terasa perlombaan sudah berakhir , Zhi Shu masih sangat pusing ini tidak memungkinkan dia untuk menyetir atau akan membahayakan Shenshen nanti nya. Jadi, Zhi Shu menelfon Asisten Ying untuk menjemput mereka.
" Bu Lin, Asisten Ying audah di depan ayo pulang. " Ajak Shenshen.
" Baiklah, ibu ambil tas sebentar. " Dengan langkah gontai Zhi Shu mengambil tas dan menghampiri Asisten Ying di parkiran.
Asisten Ying pun menatap Zhi Shu yang sangat pucat pun ikut khawatir.
" Bu Lin, kita ke rumah sakit sebentar. Jika tuan Liang tau kau seperti ini, saya yang akan kena marah. " Ujar Asisten Ying.
" Tidak usah, saya hanya sedikit kelelahan . Antarkan kami pulang saja, " Zhi Shu langsung membawa Shenshen masuk ke mobilmobil dan mereka segera pulang kerumah.
" Bu Lin yakin tidak mau ke rumah sakit, Jika pak Liang tau bagaimana? " Asisten Ying mencoba membujuk Zhi Shu.
" Jangan katakan apapun padanya dan jangan banyak bicara , Kau membuat ku tambah pusing! " Shenshen hanya menatap wajah Bu Lin yang menahan sakit .
Sesampainya di rumah Shenshen tak lepas dari Zhi Shu. Membantu Zhi Shu beristirahat dan mengambil kan air. Hingga, Shenshen pun tertidur bersama Zhi Shu di kamarnya.
...----------------...
Pagi hari tiba-tiba Zhi Shu terbangun dan merasa perut nya di remas -remas .
Hueekkk! (Memuntahkan Cairan bening )
Shenshen yang mendengar Zhi Shu mual-mual pun benar-benar sangat khawatir.
" Sebaiknya aku telpon papa saja. " Gumam Shenshen lalu mengambil ponsel miliknya dan menelpin Liang.
Liang : Shenshen, ada apa sayang?
Shenshen : Bu Lin muntah- muntah , kemarin siang dia pingsan di sekolahan. Tapi, Bu Lin tidak mau pergi ke dokter bagaimana ini pah?
Liang : Tenang dulu, papa sebentar lagi mendarat di bandara. Kamu pergi ke sekolah dulu, papa akan telpon Ying untuk mengantarmu.
Shenshen : Iya pa, shenshen tutup dulu.
Shenshen kemudian mengakhiri panggilan dan bergegas untuk mandi.
" Astaga, salah makan apa aku kemarin! " Zhi Shu melihat Shenshen sudah tidak ada di tempat tidur.
Zhi Shu pun segera mencari Shenshen ternyata dia sudah bersiap ke sekolah.
" Bu Lin tidak usah masuk dulu, Shenshen diantar Paman Ying. Bu Lin istirahat saja, " Ucap Shenshen.
" Ibu tidak apa-apa, hanya salah makan saja. " jawabnya.
" Pokoknya bu Lin harus nurut kata shenshen! Jika tidak shenshen akan marah, " Ucap Shenshen dengan wajah yang cemberut.
" Bajingan kecil ini sangat mirip Liang! suka mengancam, " Gumam Zhi Shu dalam benaknya.
Karena Shenshen terus mendesak nya untuk tinggal dan libur ke sekolah pun akhirnya Zhi Shu hanya bisa menurut.
Lalu Shenshen pergi ke sekolah dengan Asisten Ying yang mengantarkan nya ke sekolah.
" Badanku sangat tidak enak sekali , " sambil memijat pelan tengkuknya.
Zhi Shu memutuskan untuk menutup matanya kembali , siapa tahu pusing dan perut yang sangat tidak enak ini akan segera sembuh.
BERSAMBUNG
Jangan lupa vote dan like