NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Pemilik Apotek Pemarah

...----------------...

Ketika mengetahui kedatangan bosnya, pegawai apotek bernama Ameng segera menunjukan dua ginseng liar berumur 20 tahun yang baru saja di dapat dari Lushi.

Tok tok tok

"Masuk," suara teriakan seorang pria terdengar dari dalam ruangan.

Setelah mendapatkan izin dari bosnya, Ameng membuka pintu dan masuk kedalam ruangan.

Terlihat seorang pria dewasa berusia 35 an tahun, tengah serius memeriksa akun apotek. Pria itu bernama Fu Beichen.

"Ada apa?" tanya Beichen pada Ameng, tanpa mengalihkan tatapan matanya dari buku di hadapannya.

"Selamat siang, bos. Maaf mengganggu waktunya sebentar, bos. Saya hanya mau melaporkan ini..." ucap Ameng sambil meletakan dua kotak kayu di atas meja.

"Apa ini?" tanya Beichen setelah melirik kotak yang di bawa Ameng.

"Silakan di periksa, Bos." ucap Ameng sambil tersenyum, setelah membuka kedua kotak kayu.

Setelah kotak terbuka, nampaklah dua sosok ginseng liar, yang sedang terbaring tenang di dalamnya.

"Kau sudah memeriksanya?" tanya Beichen. Setelah melihat kedua ginseng di dalam kotak, yang terlihat lebih gemuk dan segar dari biasanya.

"Sudah bos. Di lihat dari banyaknya garis cincinnya, memang kedua ginseng ini berusia 20 an tahun. Mulai dari aroma, warna, bentuk dan akarnya, semuanya berkualitas tinggi." jawab Ameng semangat.

"Hanya rasanya yang belum saya cicipi." lanjut Ameng pelan.

"Tsk" decak Beichen sambil melirik Ameng.

"Kalau begitu untuk apa aku harus memeriksanya lagi. Apa gunanya aku mempekerjakanmu disini?" ujar Beichen. Meskipun suaranya keras, tapi sebenarnya dia tidak marah.

"Maaf bos..." ucap Ameng pelan.

"Kalau tidak ada apa-apa lagi, lanjutkan pekerjaanmu. Tinggalkan saja keduanya di sini. Aku akan membawanya." ucap Beichen. Kemudian bersiap melanjutkan pekerjaannya.

"Maaf bos, tapi sebenarnya ada satu hal lagi yang ingin saya laporkan." ucap Ameng sedikit ragu.

"Katakan," tegas Beichen. Yang memang tidak suka bertele-tele.

Lalu Ameng menceritakan tentang Lushi yang menanyakan harga ginseng 100 tahun. Dan sepertinya gadis itu memang memiliki barang tersebut.

Beichen mengernyitkan dahinya ketika mendengarkan cerita Ameng.

"Cari orang itu sekarang juga. Dan dapatkan ginseng 100 tahun itu, secepatnya." Beichen memberikan perintah, sebelum Ameng menyelesaikan ceritanya.

"Eh apa bos?" tanya Ameng bingung.

"Cepet keluar. Jangan kembali sebelum kau berhasil mendapatkan ginseng itu. SE..GE..RA..." Beichen kembali memberikan perintah, yang di akhir kalimatnya di akhiri dengan nada penekanan.

"Ba baik bos..." jawab Ameng sambil melarikan diri.

Pemuda itu keluar dari ruangan bosnya dengan berlari dan tergesa-gesa.

"Gawat...." ucap Ameng panik sambil ngos-ngosan, setelah sampai di halaman tempat dia bekerja.

"Ada apa, Ameng?" tanya Yier. Salah satu rekan kerja Ameng, setelah menyadari keanehan Ameng.

Petugas yang pernah membukakan pintu untuk Lushi, juga segera menghampiri Ameng. Karena dia tadi melihat saat Ameng begitu bersemangat ketika masuk ke ruang bosnya. Tapi begitu keluar, Ameng langsung lari seperti di kejar setan.

Sudah menjadi rahasia umum, kalau bos pemilik apotek ini memiliki tempramen agak lain. Dia bisa tiba-tiba marah, dan bisa tiba-tiba baik. Seperti cuaca yang tidak bisa di tebak.

Mungkin karena sudah kelamaan menduda, dan tidak ada yang membelai-belai belalainya, makanya jadi mudah marah. Begitu rumor yang beredar di lingkungan pegawai, di belakang punggung pemilik apotek.

"Bos memintaku menemukan gadis yang menjual dua ginseng tadi. Dan aku tidak boleh kembali, sebelum menemukannya." ucap Ameng gelisah.

Peng An dan Yier saling berpandangan.

"Bagaimana ini... Kemana aku harus mencarinya... Namanya saja aku tidak tau... Apalagi alamat tempat tinggalnya..." lanjut Ameng semakin bingung dan ketakutan.

Nasib karyawan yang mempunyai Bos tidak sabaran. Kenapa tidak menunggu kedatangan gadis itu sampai besok. Tapi memang tidak di ketahui, gadis itu akan kembali lagi atau tidak.

"Gadis itu belum terlalu lama keluar dari Apotek ini, kan. Pasti belum jauh. Atau mungkin gadis itu masih ingin membeli sesuatu di passs...ar....eh..."

Sebelum Peng An menyelesaikan ucapannya, Ameng sudah berlari keluar apotek.

Pemuda itu menyusuri sekeliling pasar dan tempat-tempat di dekat Apotek. Bertanya kepada banyak orang, tapi tidak ada yang pernah bertemu gadis itu.

Setelah tiga jam lebih bertanya dan berlarian tanpa henti. Barulah Ameng mendapatkan petunjuk. Ada seorang wanita, yang melihat gadis berkerudung, seperti yang di sebutkan Ameng. Wanita itu mengaku melihat Lushi di toko makanan ringan, di jalan sebelah barat pasar.

Setelah mendapatkan petunjuk, Ameng menuju lokasi yang di sebutkan wanita tadi. Tapi tak kunjung menemukan keberadaan Lushi.

Di detik-detik terakhir ketika pemuda itu ingin menyerah dan menangis. Dia melihat gadis berkerudung di jarak 50 meter, dari tempat berdirinya sekarang. Gadis itu terlihat ingin memasuki toko sepeda.

Ameng langsung berlari sambil berteriak memanggil Lushi.

Begitulah singkat ceritanya Ameng menemukan Lushi.

Saat ini Lushi sudah duduk di hadapan pemilik apotek, dengan tas kain berukuran sedang, di pangkuannya.

Sebenarnya tidak ada isinya di dalamnya. Tapi Lushi sengaja membawanya, untuk memudahkan jika ingin mengambil sesuatu dari ruangannya.

Seperti saat ini ketika tiba-tiba ada yang ingin membeli ginseng liar dengan harga tinggi. Dia berpura-pura mengambilnya dari dalam tas kain itu.

"15.000 Yuan." ucap Beichen setelah melihat ginseng liar berusia 100 tahun yang di bawa Lushi.

Mendengar jumlah ini, Ameng membelalakkan matanya hingga seluruh bolamatanya hampir keluar. Bukankah biasanya harga ginseng 100 tahun berkualitas tinggi hanya 10.000 Yuan. Kenapa bosnya langsung menaikan harganya?

Lushi juga sebenarnya sedikit terkejut, tapi tetap terlihat tenang di permukaan.

"Apakah harganya tidak bisa di naikan lagi?" tanya Lushi.

Seperti kata pepatah, malu bertanya sesat di jalan. Jadi Lushi tidak akan malu bertanya, siapa tau bisa mendapatkan pembayaran yang lebih banyak lagi.

Beichen menatap gadis kecil di depannya dengan tatapan yang tidak bisa di jelaskan.

"Kenapa gadis sekecil ini bisa sangat serakah, mata duitan, dan tidak tau malu." batin Beichen dalam hati. Dia sudah memberikan harga tinggi, tapi gadis di hadapannya masih minta yang lebih tinggi lagi. Apa namanya kalau bukan serakah dan mata duitan.

"Itu harga tertinggi untuk ginseng berumur 100 tahun, dengan kualitas terbaik." jawab Beichen tenang.

Setelah lama berpikir akhirnya Lushi setuju dengan harganya.

"Baiklah, 15.000 Yuan kalau begitu." ucap Lushi seakan-akan kurang puas dengan hasilnya.

Setelah mencapai kesepakatan, Beichen langsung menyerahkan uangnya kepada Lushi.

"Ini kartu nama saya." ucap Beichen. Saat melihat Lushi menatap kartu nama yang sengaja di letakan di atas tumpukan uang.

"Apakah apotek ini ada di kota-kota lain?" tanya Lushi ingin tahu.

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!