NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Pasti ada asap, makanya ada api. Tidak mungkin seseorang dengan tiba-tiba membenci jika tidak ada sebab.
Itu yang di alami Adara gadis 25 tahun yang mendapatkan kebencian dari William laki-laki berusia 30 tahun.
Hanya karena sakit hati. Pria yang dulu mencintainya yang sekarang berubah menjadi membencinya.
Pria yang dulu sangat melindunginya dan sekarang tidak peduli padanya.
Adara harus menerima nasibnya mendapatkan kebencian dari seorang yang pernah mencintainya.
Kehidupan Adara semakin hancur dikala mereka berdua terikat pernikahan yang dijalankan secara terpaksa. William semakin membencinya dan menjadikan pernikahan itu sebagai neraka sesungguhnya.

Mari kita lihat dalam novel terbaru saya.
Apakah 2 orang yang saling mencintai dan kemudian berubah menjadi benci. Lalu benci itu bisa kembali berubah?

Terus di ikuti dalam Novel ini. Jangan lupa like, koment dan subscribe.
Follo Ig saya.
ainunharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28 Saling Panas.

"Bagaimana menurut tuan William?" tanya Andreas yang melihat William yang sudah tidak konsentrasi lagi.

"Hah iya. Saya setuju," sahut William yay berusaha tenang.

"Selamat malam!" pembicaraan William dan pria itu terhenti ketika mendengar suara seorang wanita. Adara mengangkat kepala dan begitu juga dengan Raka dan istri dari Andreas yang melihat ke arah yang menyapa mereka.

Adara begitu terkejut ketika melihat Katy yang hadir di acara tersebut. Katy seperti biasa berpenampilan yang sangat mencuri perhatian dengan pakaian yang ketat berwarna merah mencolok yang lurus ke bawah dengan belahan sampai ke pahanya. Pakaian itu juga tampak ketat yang memang berpenampilan seperti itu sudah biasa bagi Katy.

William sepertinya tidak mengetahui kalau Katy akan hadir di acara tersebut yang membuat William mengerutkan dahi.

"Untuk apa dia di sini?" Raka bertanya-tanya dengan kebingungan.

"Nona Katy!" sahut pria itu yang berdiri dan begitu juga dengan istrinya. Mereka lihat akrab yang cepika-cepiki.

"Nyonya Maya, saya senang sekali bertemu dengan Anda," ucap Katy dengan ramah.

"Saya pasti juga sangat senang bertemu dengan Anda," sahut Maya.

"Apa Nona sedang menemani tuan William ke acara ini?" tanya Andreas yang membuat istrinya tampak bingung.

"Menemani maksudnya seperti apa?" tanya istrinya.

"Sayang! Apa kamu tidak melihat pemberitaan, bahwa tuan William dan Nona Katy sudah menjalin hubungan lebih dari 1 tahun dan mereka mempublikasikan hubungan mereka," jelas Andreas

Istrinya tampak terkejut yang sepertinya memang tidak mengetahui hal itu.

"Apa iya?" tanya Maya yang memastikan pada pihak yang bersangkutan yang bergantian melihat William dan Katy.

Adara terlihat mulai tidak nyaman dengan pembahasan seperti itu. Jika dikatakan dia tenang, maka itu salah. Adara sangat gelisah dan hanya berusaha untuk tenang.

"Benar sekali tuan! Saya memang datang ke acara ini untuk menemani kekasih saya dan Nonya Maya benar apa yang dikatakan suami Anda. Jika saya dan Adrian menjalin hubungan dan kami juga tidak menyembunyikan hubungan kami. Kenapa harus menyembunyikan hari bahagia," sahut Katy.

Dia sengaja berbicara seperti itu di depan Adara yang pasti ada ra tidak diakui dan dirinya mana mungkin tidak diaku.

"Benarkah! saya benar-benar terkejut yang tidak tahu," sahut Maya.

"Itu tidak masalah sama sekali," sahut Katy.

"Tuan William tidak mengatakan kalau akan membawa kekasih tuan ke acara ini?" tanya Maya.

"Maafkan saya! Saya lupa mengatakannya," sahut William yang ternyata benar-benar mengakui Katy.

Dia membenarkan pernyataan bahwa mereka memiliki hubungan dekat. Adara harus menerima nasib dengan posisinya yang sangat sulit. Bisa-bisanya William janjian bertemu dengan Katy di acara tersebut dan untuk apa dia diajak.

"Apa dia sengaja melakukan semua ini? Mengajakku ke tempat ini dan hanya untuk menunjukkan semua ini," batin Adara.

"Duduklah Nona Katy!" titah wanita itu.

Raka sengaja bergeser agar Katy duduk di bangkunya dan ternyata tidak, Katy malam berdiri di samping Kelly yang membuat kepala Kelly terangkat dengan alis Katy yang bertautan.

"Apa aku tidak boleh duduk di samping kekasihku?" tanya Katy dengan satu alisnya terangkat.

Adara yang terlihat diam yang wajahnya tampak ingin protes.

"Bergeser lah!" titah William.

Adara mengurutkan dahi dengan perintah William yang sama saja mempermalukan Adara dan Raka juga sampai tidak bisa berkata-kata melihat tingkah sahabatnya itu yang benar-benar sangat keterlaluan.

Adara yang tidak punya pilihan yang langsung berdiri dari tempat duduknya. Adara akan sangat muak yang ingin meninggalkan tempat tersebut.

"Duduk di sana!" langkahnya terhenti kembali.

"Adara! kekasihku hanya menyuruh kamu untuk pindah dan bukan berarti kamu harus pergi. Kamu sangat tidak sopan sekali yang pergi begitu saja," ucap Katy dengan tersenyum.

"Adara duduklah di sini!" Raka menarik kursi dan mempersilahkan Adara.

Adara menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan, mau tidak mau dia harus menurut dan akhirnya duduk di samping Raka. Dia sudah tidak ingin dibilang tidak memiliki sopan santun dan etika.

Katy yang tersenyum langsung duduk di samping William

"Kamu sudah makan sayang?" tanya Katy

"Kamu lihat aku belum mengambil makanan sama sekali. Aku menunggu kamu," ucap William.

Dia mungkin sengaja mengatakan hal seperti itu yang ingin membuat Adara panas. Tetapi Adara hanya berusaha untuk bersikap tenang.

"Kalian berdua benar-benar pasangan yang sangat serasi, sangat romantis sekali. Apa saling berdua ada rencana untuk menikah?" tanya Andreas.

"Kami pasti mempunyai rencana untuk menikah. Kami dua orang yang saling mencintai. Benarkan sayang?" tanya Katy yang meletakkan kepalanya di lengan William yang terkesan begitu sangat manja.

Dia pikir Adara akan panas atau orang-orang akan menyanjung ke romantisan mereka dan justru melihat hal itu membuat Adara nggak jijik yang sejak tadi tidak ingin melihatnya. Justru Raka yang terlihat begitu kesal dengan tingkah laku sahabatnya itu yang seperti tidak punya rasa malu.

"Saya berdoa untuk hubungan kalian semoga langgeng," ucap Maya yang memberikan doanya yang memang tidak tahu apa-apa.

"Terima kasih Nyonya," sahut Katy yang tersenyum lebar yang terus saja menempel pada William.

Meja bulat itu terlihat sangat panas yang membuat Adara tidak nyaman, apa gunanya berada di sana yang sejak tadi hanya diam saja. William dan Katy yang tidak henti-hentinya memperlihatkan keromantisan yang berbicara dengan pasangan suami istri itu.

Raka mungkin sengaja untuk tidak kemana-mana yang ingin menemani Adara agar Adara tidak terlalu bodoh di tempat itu. Walau Raka sangat mengerti Bagaimana perasaan Adara yang pasti sudah tidak tahan berada dalam situasi seperti itu.

Dia sengaja dipertontonkan ke romantisan William dan juga Katy.

"Tuan Bryan!" istri dari rekan bisnis William yang tiba-tiba menegur seorang pria yang kebetulan lewat dari meja mereka.

Mendengar nama itu membuat William melihat ke arah yang di panggil dan begitu juga dengan Adara. Mereka yang sama-sama terkejut melihat Bryan yang sama mereka kenal.

Mata William sampai melotot yang mungkin setelah sekian lama baru ini bertemu dengan laki-laki yang dia duga selama ini memiliki hubungan dengan Adara.

"Nyonya Maya!" sapa Bryan.

"Saya sejak tadi menunggu tuan dan saya pikir tuan tidak akan datang," ucap Maya dengan sangat sopan dan begitu ramah yang sepertinya saling mengenal dengan Bryan.

"Saya tidak mungkin tidak datang ke acara seperti ini," ucap Bryan.

"Kalau begitu jangan hanya berdiri saja tuan. Ayo duduk bergabunglah bersama kami!" sahut Andreas.

Mata Bryan langsung melihat ke arah William yang sudah mengalihkan pandangan yang terlihat sangat tidak sudi melihat wajah Bryan dan sementara adalah terlihat sangat gugup berada dalam situasi seperti itu yang dia tahu bagaimana William sangat membenci Bryan.

"Maaf Nyonya. Saya sama sekali tidak ingin mengganggu, tamu-tamu nyonya dan tuan," sahut Bryan yang tahu diri.

"Mana ada mengganggu apa yang tuan katakan!" Andreas menggelengkan kepala.

"Tuan William, Nona Katy. Apa kalian keberatan jika tuan Bryan bergabung bersama kita?" tanya Rani.

"Kami sama sekali tidak keberatan. Silahkan duduk," sahut Katy yang sepertinya tidak tahu siapa Bryan yang terlihat santai saja dan sementara tidak menyadari bahwa kekasihnya rasanya ingin sekali mengacak-acak tempat tersebut yang sudah meneguk minuman beberapa kali.

Bersambung...

1
mbok Darmi
tolong segera ungkap jati diri nenek ambar yg sebenarnya kok penasaran bgt aku apa ada nenek yg tega menjual cucu nya demi harta
mbok Darmi
penasaran banget siapa nenek ambar sebenarnya
mbok Darmi
makanya william kamu jgn lemah sama nenek ambar hrs tegas bila perlu laporkan ke polisi bila ada indikasi rencana penculikan jgn sampai ara yg jd korban keegoisan nenek ambar selidiki lebih tajam dan mendalam tentang nenek ambar
mbok Darmi
knp nyurus adara yg pergi jauh ya suruh saja william nikah dgn perempuan lain ngapain tepok nenek ambar peot nenek iblis semoga terbongkar kalau nenek ambar bukan nenek kandung william
mbok Darmi
kok feryku nenek ambar bukan nenek kandung willian knp jahat bgt ngga mungkin hanya demi harta rela mengorbankan darah daging nya sendiri, ini jadi pertanyaan hrs nya buat william
mbok Darmi
semoga william berhasil melindungi adara dan ara, yg bikin perjanjian nenek ambar silahkan tanggung jawab sendiri jgn melibatkan ara disini enak bgt anak adara mau diberikan orang memang situ yg hamil dan melahirkan dasar nenek sinting
mbok Darmi
wajar adara curiga sama william knp mau ketemu nenek ambar kepentingan nya apa, jgn sampai william mengkhianati adara lagi kalau sampai terjadi no comment sama willlian
mbok Darmi
semoga william bisa menjaga ara dan adara, tolong kali ini lawan nenek ambar yg hanya memikirkan materi harta tanpa memikirkan darah daging mu yg akan diambil, yg tegas dan pertahankan apa yg kamu punya william sampai titik darah penghabisan
mbok Darmi
ternyata nenek ambar jahat bgt apakah benerbitu nenek kandung willian srhbtua masih kemaruk harta saja, ayo william dan adara kamu hrs kompak menghadapi nenek ambar jgn sampai ara diambil dan dijual sana nenek ambar
mbok Darmi
jgn takut adara ttp hrs tegaa dan berani sama william pilihan mu resign sdh tepat lebih baik menghindar dari william dan bekerja ditempuh baru, terserah william sdh test DNA toh awal mulanya juga dia tdk menginginkan anak yg lahir dr rahimmu balikan semua fakta2 itu dan jgn sampai Ara direbut dr tanganmu
mbok Darmi
jangan takut adara tetap lawan nenek ambar mulutnya berbisa meskipun bener anak william ara ttp hanya memiliki kamu jgn biarkan mereka menyentuh ara enak bgt ambar sdh merusak mentalmu sekarang dgn enteng nya bilang Ara cicitnya blm william dgn sifat iblisnya menghancurkan hidupmu jungkir balik sekarang mau mendekati kamu, hiduplah menurut versi dirimu kamu ngga butuh orang2 munafik seperti mereka
mbok Darmi
nah kan sesuai prediksi ku william sdh tau ara anaknya cuma dia tdk berani mendekati adara Krn merasa bersalah dan william saat itu tdk menginginkan adanya anak dari rahim adara, gimana william nyesel kan sukurin kamu nikmati penderitaan mu dibenci adara dan jgn harap bisa deket2 lagi dgn ara, pasti sekarang adara makin protektif terhadap ara
mbok Darmi
feeling ku william sdh tau adara punya anak, om baik yg selalu diceritakan kelihatannya william, menurut ku lebih baik adara ttp bekerja cuma cuekin aja william dan bikin seolah olah orang asing ngga usah dianggap mau marah2 tiap hari dengerin aja dan jgn diambil hati lama2 william sendiri yg bingung
idk
next episode
mbok Darmi
mau mu apa william bukankah adara sdh minta maaf dgn sopan jgn cari gara2 yg nantinya bikin adara resign, selama ini sdh berusaha mandiri tanpa bantuan siapapun jgn lagi kamu melakukan kebodohan yg sama seperti dulu
mbok Darmi
awas william jgn grusa grusu ingat semua perbuatan mu yg sadis jgn sampai adara lari lagi lebih jauh, apakah william juga tau kalau adara punya anak dgn william
mbok Darmi
nyesek banget bab ini, adara semoga kamu bisa berbahagia ditempat yg baru mulai hidupmu dan adikmu ku doakan kamu bisa menemukan pasangan hidup yg baik orang yg bisa dan mau mencintaimu dgn tulus, ngga rela bgt kamu balikan sama william, lupakan semua kenangan mu dgn william dan jgn sampai dia tau ada anak diantara kalian
mbok Darmi
waduh jd bingung ini apakah nenek dalang nya kalau bener knp nenek malah menikahkan william dgn adara ? apa tujuan nenek menjebak adara dan bryan
mbok Darmi
apa alasan bryan menjebak adara di kamar hotel apakah suruhan katty atau ada niatan bryan yg dendam atau sakit hati ke william, masih teka teki semoga besok terjawab
Ibunya Mirza
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!