NovelToon NovelToon
Transmigrasi Belvia

Transmigrasi Belvia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Erika Ponpon

Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.

Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

...Wanita sangat rentan mengidap diabetes, sebab dia sering kali menelan janji manis....

...~Alvaro~...

...----------------...

"Ini jamkos kan mending kita ke kantin kepala gue udah laper nih" celetuk Tiara.

"Jamkos sampai istirahat kan?" tanya Alula

"Hm" singkat Hana

"Yaudah yok gaskeun kantin" ucap Alula

Mereka berjalan menuju kantin semua penghuni kantin menatap kagum ke mereka bagaimana tidak geng Hana yang berisi empat cewek cantik yang mempunyai body ideal dan rata-rata memiliki tinggi 168 cm kecuali Hana yang tingginya 170 cm membuat semua orang iri pada mereka.

Saat mereka sampai di kantin mata mereka tertuju pada satu meja milik geng Ravestrack. Dimeja sanalah ada tiga gadis yang tak asing bagi Hana dkk kecuali Hana sendiri tak mengenal dua gadis tersebut.

"Itu siapa?" tanya Hana masih menatap ke arah meja Ravestrack.

"Itu kakak kelas kita sama kek lo dulu suka bully Yera, namanya Kartika dan Anis mereka selalu membully murid yang cupu dan miskin karena orang tua mereka adalah donasi terbesar disekolah kita ini. Jadi mereka selalu bersikap seenak jidatnya,dan kenapa anak baru itu ikutan gabung geng neklam" papar Tiara

"Ck, masih donasi aja udah belagu apa kabar gue yang punya sekolah ini" gumam Hana dengan suara lirih

"Lo gak mau labrak mereka Han?" tanya Tania

"Boleh juga, itung-itung mengobati rasa rindu gue udah lama gak bully orang" Hana menyeringai

"Ngeri Hana kalo udah mode bully orang" tutur Alula yang diangguki oleh kedua 2 tuyul sexy.

"Sayang kenapa ada wanita didekatmu" suara lembut Hana yang sudah berdiri di samping meja.

"Hei, Hana lo ngapain datang kesini? ganggu saja mana pake sayang lagi emang Kivandra pacar lo?" bukan Kivandra yang menjawab melainkan Kartika.

"Gue kesini ya menghampiri pacar gue dong, Kivandra emang pacar gue ya kan sayang?" Hana mengedipkan matanya ke Kivandra.

blush!

"Shitt! iya sayang" jawab Kivandra yang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

Jujur saja Kivandra dkk tidak nyaman ketika tiga gadis itu duduk bersama mereka, mereka tadinya ingin pindah meja tapi Hana sudah duluan datang menghampiri Kivandra dkk, sedangkan Tiara dan lainnya berada di meja lain.

Kartika dan Anis terkejut mendengar jawaban dari mulut Kivandra sendiri.

"Bisa minggir gak gue mau duduk disamping pacar gue" ucap Hana mengusir Davira yang ada didekat Kivandra.

"Gue duluan yang duduk di sini, kamu bisa pergi ke meja lain" ucap Davira dengan tatapan yang tidak suka.

"Bakal ada pertunjukan nih" bisik Adrian

"Kenapa kita jadi tegang ya" bisik Abercio yang diangguki oleh Agam dan Adrian.

Hana masih menampilkan wajah datar dan santainya walaupun Davira sudah menatap sinis kepadanya.

"Sudahlah Hana biarkan saja, emang kita udah duluan duduk disini ngapain lo nyuruh Davira pindah" tutur Anis melirik tak suka.

Sayangnya Hana tak menghiraukan perkataan Anis.

"Sayang kita ke meja lain saja yuk, kalo dia gak mau pindah" Hana menarik tangan Kivandra untuk pindah tempat duduk.

Kivandra hendak berdiri tiba-tiba saja perkataan Davira membuat amarah Hana bangkit.

"Ck, gue dengar-dengar lo akan menikah dengan Leon terus kenapa lo masih dekat dengan sahabat gue hah! dasar cewek murahan gak cukup satu hm? orang tua lo gak ngajarin, atau jangan-jangan ibu lo juga begitu,murahan" sinis Davira sejak awal dia sudah benci Hana yang bisa dekat dengan Kivandra.

"DAVIRA" bentak Kivandra

Suara bentakan Kivandra membuat seluruh penghuni kantin berbisik-bisik dan menatap ke arah mereka.

"Kenapa? emang bener kan ibunya juga begitu sama-sama murahan gak cukup satu cowok"

"Ops! ternyata ibunya Hana murahan guys" teriak Kartika

Yera yang ada di meja lain mendengar lalu ia tersenyum miring.

"Anjir, lo kalo ketemu cewek modelan kek gitu lo mau ngapain?" bisik Adrian sinis

"Diputar,ditarik,di ceburin" bisik Abercio santai.

"Diceburin kemana tuh?" bisik Agam

"Kolam Megalodon,biar semakin bersih sekalian sama tulang-tulang nya kalo perlu" bisik kembali Abercio

Oke,mari kita tinggalkan 3 makhluk absurd itu. Back to Kivandra.

"Davira cukup!!" bentak Kivandra sambil menampar pipi Davira

Plak!

Semua penghuni kantin terkejut ketua Ravestrack menampar seorang gadis. Tiara ,Alula, Adrian, Abercio dan Agam sudah ternganga melihat nya. Bahkan Kalandra yang baru saja masuk ke kantin dia tersenyum miring melihat kejadian Kivandra menampar Davira.

"Lo nampar sahabat lo sendiri Vandra demi cewek murahan ini hah! dia bahkan lebih baik dari gue Vandra" pekik Davira masih

nggak nyangka Kivandra menampar dirinya.

"Lo bukan sahabat gue lagi ingat itu jangan pernah ngusik kehidupan gue lagi" desis Kivandra.

Sedangkan Hana daritadi ia menundukkan kepalanya dengan menutup kedua matanya tangan sudah terkepal erat ia paling benci ketika ada orang yang menghina ibunya.

"Ayo Sayang kita pergi" ajak Kivandra menggandeng tangan Hana.

Hana yang hanya berdiam diri dan tidak beranjak mengikuti Kivandra hingga Kivandra mengerutkan keningnya ada apa dengannya batin Kivandra.

Tiba-tiba ia mendongakkan kepalanya dan membuka kedua matanya yang sudah berganti warna amber siapa lagi kalo winter. Selamat buat Davira sudah membangkitkan jiwa iblisnya ya walaupun bukan Red.

Deg!

Ketiga gadis itu menelan salivanya menatap mata Hana seketika atmosfer di kantin berubah menjadi dingin Hana menyeringai bak iblis menatap tajam ketiga gadis tersebut.

Semua penghuni kantin bergirik ngeri melihat tatapan mata Hana.

"Hihihi akan gue bikin hancur kalian hahaha" suara rendah Winter.

Semua bulu kuduk penghuni kantin merinding mendengar suara ketawa Hana , suara yang terdengar seperti suara iblis apalagi ketawa Hana itu lebih dari kata menyeramkan . Hana masih tertawa dengan mata ambernya.

"W-Winter" cicit 6 tuyul bersamaan.

Syut!

Pats!

Winter menarik kerah baju Kartika dengan tangan kanannya dan Anis dengan tangan kirinya hingga kaki mereka menggantung.

Devira ternganga melihat kedua temannya di angkat oleh Hana

Semua penghuni kantin terpekik panik dan merinding melihat aksi Hana. Para sahabat Hana membekap mulut mereka rapat-rapat.

"Arrrgh, sengsara kalian! kalian udah berani menghina ibu gue hihihi bahkan ibu gue udah meninggal kalian masih saja menghina hihi" raung Winter berubah menjadi lebih mengerikan.

"Le-lepasin kita uhuk uhuk" Kartika menjerit kesakitan

"H-hana le-lepasin" ucap Anis dengan suara terbata-bata.

"Emang ibu lo udah meninggal lang?" tanya David yang mendengar perkataan dari Hana di meja seberang sana.

"Perasaan tadi pagi sarapan bersama mama juga ada disana kenapa Hana bilang sudah meninggal? ibu yang mana lagi?" gumam Galang .

Back to Hana ...

Brak!

Winter melemparkan tubuh Kartika dan Anis ke tembok kantin.

Semua orang terpekik dan terkejut melihat Hana melempar Kartika dan Anis ke arah tembok kantin.

Kedua gadis tersebut langsung jatuh pingsan kepala mereka mengeluarkan darah segar akibat benturan keras tembok.

Winter berjalan menuju Davira dengan tatapan menyeringai bak iblis Davira memundurkan langkahnya kebelakang dengan langkahnya yang semakin berat, Winter menekan tenaga Davira tanpa menyentuhnya. Davira semakin ketakutan melihat Hana semakin dekat dengannya.

"T-tolong hen-hentikan Hana" jerit Davira ketakutan.

"Hihihi berteriaklah gue suka suara merdu itu hihihi ayo berteriak" desis Winter .

*Syut!! *

Pats!!!

Tanpa mengulur waktu Winter menarik rambut panjang Davira sekuat tenaga, Davira terpekik kesakitan merasakan pedihnya jambakan pedas Winter.

Winter menarik rambut Davira dan membawanya ke tengah jauh dari meja kantin.

"Le-lepasin Hana" pekik Davira meringis kesakitan.

Tanpa terbaca tiba-tiba Winter membanting tubuh Davira ke lantai. Erangan kembali terdengar memekikkan telinga para penghuni kantin. Semua yang menyaksikan nampak ketakutan terutama para sahabat Hana, Ravestrack dan Devils bergirik ngeri sejak kapan Hana menjadi brutal batin mereka.

Winter menginjak kakinya diatas tubuh Davira.

"Gue gak suka ibu gue di hina oleh mulut murahan kek lo" desis Winter.

Davira sudah tergeletak lemas di lantai mengeluarkan darah dari mulutnya.

Kivandra masih diam melihat aksi kekasihnya memuaskan rasa marahnya.

"Vandra, hentikan winter dia bisa membunuh anak orang" ucapan Delvin membuyarkan lamunan Kivandra.

Kivandra langsung menghampiri Winter dan memeluknya dari belakang.

"Baby, sudah nanti dia mati" suara berat Kivandra.

Winter menghentikan aksinya setelah mendengar suara Kivandra lalu membalikkan badannya ke arah Kivandra.

"Sudah ya hukum mereka, nanti kamu masuk penjara" tutur Kivandra dengan mengecup kening Winter.

Cup!

Tanpa ba-bi-bu Kivandra menggendong Winter ala bridal style membawanya keluar dari kantin. Kivandra menyuruh anggota nya untuk membawa ketiga gadis itu ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan Yera yang melihat seluruh kejadian hanya bisa ternganga ia tidak menyangka Hana akan sebrutal itu.

"Itu Hana barusan , gila kenapa jadi begitu" pekik Alvaro.

"Kenapa adek lo jadi gila Lang tenaganya gak main-main" David masih tidak percaya apa yang dilihatnya.

"Gue juga gak tahu" tutur Galang yang masih bingung dengan adeknya sendiri.

Sedangkan Leon masih memandanginya dengan pandangan yang begitu sulit .

...----------------...

...----------------...

1
Putri Anggun
yuan ngapain nyangkut
Putri Anggun
yuannn
aurel bilqis ufaira
ditampar ngapain g dibls si
Anonymous
ok
Grenny
nitip jejak 👣
Zeendy Londok
mksh thor
Erlin Sylviana
ini ni alur cerita yang jurusnya cerita menjadi sama ke novel lain,,,
berubah lebih baik X
jadi urakan √
YuniSetyowati 1999
Nyimak
Anonymous
ok
CikCintania
makin banyak kejutan
CikCintania
percaya diri amat🤮
CikCintania
kamu siapa tuan😂😂
CikCintania
papanya yg amnesia 😂😂😂
CikCintania
kau pun ngak mengangap ank mu ada😂😂
Nuryanti Yanti
sagara
Rudop Boni
Goooddd
Nuryanti Yanti
bayanganku Jordan itu tua
Nuryanti Yanti
lebih sadis melebihi mafia ini mahh
maria handayani
/Shy/
Thyka
ada apa dgn novel ini kok rata2 pemerannya suka nampar2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!