Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Kehebatan Raungan Dewa Naga
Song Hunan sudah berdiri di meja judi berhadapan dengan Yuang Fengying.
Pria itu sudah memegang sebuah batok besi tertutup, dimana ada tiga buah dadu di dalam nya.
Pria itu masih saja ingin berniat licik, mengganti dan menggunakan semua alat perjudian tersebut dengan unsur logam, sesuai dengan Kuasa yang di miliki nya.
Dengan semua alat yang memiliki unsur logam, dia berharap mampu untuk mengendalikannya.
"Silahkan tuan muda memasang taruhan..." Song Hunan sudah memutar, mengocok dan meletakkan batok logam penutup tiga buah dadu di atas meja logam, di meja itu juga terdapat nomor nomor di mana para penjudi bisa memasang taruhannya.
Pria itu mempersilahkan Yuang Fengying untuk memasang taruhannya, sambil tersenyum.
Setelah di kalahkan Yuang Fengying beberapa waktu yang lalu, Song Hunan selalu belajar, mengkaji dan berusaha untuk menemukan metode baru bagaimana cara berbuat curang dalam bermain dadu.
Menurut pria itu, Yuang Fengying mampu menebak atau merubah tebakan sesuai pilihannya, karena memiliki pendengaran yang bagus.
Selain itu remaja tersebut juga memiliki Kuasa atas unsur logam, sehingga mampu mengendalikan dadu yang ada di dalam nya, sama seperti dirinya.
Jadi kali ini Song Hunan mulai mengerahkan kekuatan Kuasa atas logam nya.
Pria itu menahan ketiga buah dadu di udara, hingga melayang di dalam batok logam, dan akan memutar nya kembali saat Yuang Fengying sudah menjatuhkan pilihan pada angka tebakannya.
Dengan tersenyum licik pria itu mencoba mencurangi Yuang Fengying.
"Ayo pasanglah taruhan nya." kembali pria itu berkata.
Yuang Fengying tersenyum, " baik lah.. Aku pasang di angka tiga, lima dan satu."
Song Hunan tersenyum, lalu pria itu melepaskan tangannya dari batok logam yang menjadi penutup tiga buah dadu, sehingga dadu yang semula melayang dalam kendali nya, terjatuh menunjuk ke angka tertentu masih di dalam penutup itu.
Pria itu tersenyum, pendengaran nya sangat tajam, dia mampu menebak angka yang di tebak Yuang Fengying semuanya salah.
"Tunggu...!, saat Song Hunan ingin membuka penutup itu, Yuang Fengying menghentikannya.
"Karena itu belum di buka, masih boleh aku mengganti angka taruhan ku, bukan?.." kata Yuang Fengying sambil tersenyum miring lalu mengganti angka taruhan nya ke angka empat, enam dan dua, itu membuat Song Hunan memucat seketika.
Dan begitu di buka penutup itu, memang itu angka yang muncul, sehingga Yuang Fengying-lah yang menang.
Song Hunan makin pucat wajah nya, ini sudah kelima kalinya taruhan yang di pasang Yuang Fengying benar, dan itu artinya remaja tersebut memenangkan perjudian itu.
Pria itu ingin marah, namun melihat kehebatan Yuang Fengying dirinya tak memiliki keberanian.
Kegelisahan pria itu makin terlihat saat orang yang ditunggu tunggu belum juga menampakkan dirinya.
"Ha..ha..ha.. Ayo kita lanjutkan lagi permainannya." Yuang Fengying yang sudah memenangkan ratusan juta koin emas terlihat sangat gembira, niatnya untuk menguras dan memberikan pelajaran kepada pria lawannya terlaksana.
Namun tiba tiba...
Aura yang sangat mengerikan memasuki rumah judi tersebut.
"Di mana bajingan itu...!." Lo Xiu masuk dan langsung memancarkan aura kekuatan nya.
Kultivasi Lo Xiu ada di ranah Alam Berdaulat Menengah pertengahan, sehingga orang orang yang ada di sana langsung gemetaran seperti di tekan oleh kekuatan yang tak nampak, terkena pancaran aura kekuatan yang di lepas bebaskan.
Semua yang ada di ruangan itu berada di ranah Alam Berdaulat Dasar termasuk Song Hunan, berada satu tingkatan di bawah kultivasi Lo Xiu, bahkan jika di lihat dari levelnya mereka berbeda beberapa level, karena masing masing tingkatan ada sembilan level, jadi semua seperti tertekan oleh pancaran aura kekuatan pria tersebut, kecuali Yuang Fengying tentu nya.
Yuang Fengying masih terlihat santai, belum menyadari siapa yang di sebut sebagai 'bajingan' oleh pria yang baru tiba itu.
Tatapan mata Lo Xiu langsung mengarah kepada Yuang Fengying, begitu remaja tersebut terlihat acuh tak acuh kepada nya.
"Kamu lah bajingaan itu..!." Tunjuk pria itu kearah Yuang Fengying.
"Eh..?, apa maksudnya ini?." remaja itu sungguh tak mengerti mengapa di sebut demikian.
Perasaan baru kali ini mereka bertemu, tapi mengapa pria paruh baya itu menyebut nya 'bajingan'.
"Ya... Kau bajingaan yang sudah mengacau aliansi rumah judi..!."
Begitu pria itu berkata demikian, barulah remaja tersebut kini sadar apa yang terjadi.
"Oh.. Jadi kau rupanya, yang mengirim dan menargetkan diriku untuk di celaka-i?." Yuang Fengying kini memasang wajah ganas nya.
Lo Xiu berkacak pinggang, "Benar sekali, dan kau masih berani datang ke area perjudian ini..?, cari mati..!.."
Pria yang datang dengan beberapa orang anak buahnya itu terlihat sudah mulai mengepung tempat tersebut.
"Serahkan artefak penyimpanan mu, jika aku rasa nilai nya mencukupi sebagai ganti rugi, maka kau bebas."
Yuang Fengying menatap tajam pria dengan jubah mewah itu dengan mata menyipit.
Menyerahkan artefak penyimpanan?, jika dirasa mencukupi akan di bebaskan?, tak salah?.
"Mengapa aku harus menyerahkan artefak penyimpanan?, aku telah memenang kan nya saat berjudi."
"Apakah kalian akan merampok ku?." remaja itu menautkan alisnya.
"Ha..ha..ha.." Lo Xiu tertawa, lalu tangannya bergerak memberikan kode, agar anak buahnya menutup semua pintu dan jendela dari rumah judi tersebut.
"Kau sudah terjebak di dalam segel formasi pengaturan rumah judi ini, kini tak akan ada orang yang tahu jika kami menjebak dan membunuh mu di sini." Lo Xiu tanpa di korek sudah menjelaskan apa yang akan di lakukan nya.
Menurut pria tersebut, targetnya akan mudah di kalah kan, dan akan segera menyerah, lalu pria itu bisa mencuri semua harta benda nya setelah membunuhnya.
"Benar.., kalian pasti akan merampok ku.." Yuang Fengying sudah mulai bersiap kini.
Orang orang yang di bawa Lo Xiu dan anak buah Song Hunan sudah menyebar dan mengurung Yuang Fengying.
Mereka sudah mengaktifkan segel formasi pengaturan, yang tentunya akan memberatkan remaja tersebut, serta akan menguntungkan pihak penjebak nya.
"Seraaang..!." Lo Xiu memerintahkan semua anak buah nya untuk memulai penyerangan.
Siuu....
Siuu....
Puluhan senjata tajam berkelebat ke arah Yuang Fengying.
Senjata senjata itu berisi berbagai unsur elemen yang siap mencacah nya menjadi serpihan daging dan darah.
WEENG....
Yuang Fengying memundurkan satu kakinya ke belakang, menekuk nya sedikit membentuk kuda kuda yang kokoh.
Serangan yang datang menghampiri nya bukan main main, dia akan mencoba mengeluarkan jurus Raungan Dewa Naga.
''Grooaaarr...!."
Sebuah raungan dengan kekuatan yang mengerikan langsung meledak, menghantam orang orang yang tengah melesat menebaskan senjata nya.
Yuang Fengying hanya mengerahkan dua puluh lima persen dari kekuatan jurus tersebut, namun akibatnya tetap sungguh mengerikan.
Orang orang yang sebagian besar berada di ranah Alam Berdaulat Dasar itu terpental terlempar dengan nyawa melayang, tubuhnya seperti tercabik cabik oleh jutaan pisau banyak nya, pisau pisau kecil tajam itu mencacah, menembus dan menghancurkan seluruh tubuh orang orang itu.
Lo Xiu yang memiliki kultivasi paling tinggi hanya sempat meloncat menghindari serangan tersebut di saat terakhir.
Meski pria itu selamat namun masih juga terkena sisa sisa jurus yang di kerahkan Yuang Fengying, membuat kaki kirinya pecah pecah dengan darah bercucuran.
"Aaa..." Pria itu membuka mulutnya lebar lebar, tak menyangka akan ada serangan semacam itu, membuat pria itu gemetar ketakutan bahkan kencing di celana.
____________
Jangan lupa dukungannya...