NovelToon NovelToon
KEHIDUPAN KEDUA [HELENA]

KEHIDUPAN KEDUA [HELENA]

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:93k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sandri Ratuloly

"Bila aku diberi kesempatan kehidupan kembali, aku berjanji tidak akan mencintaimu, Damian. Akan ku kubur dalam-dalam perasaan menyakitkan ini. "


Pernikahannya sudah menginjak usia tiga tahun. Namun, cinta Damian tak bisa Helena dapatkan, tatapan dingin dan ucapan kasar selalu di dapatkannya. Helena berharap kehidupan pernikahannya akan terjalin dengan baik dengan adanya anak yang tengah di kandunginya.

Namun nasib buruk kembali menimpanya, saat tengah dalam perjalanan menuju kantor Damian untuk mengatakan kabar baik atas kehamilannya, kecelakaan masal tak terduga tiba-tiba menimpanya.

Mobil dikendarainya terpental jauh, darah berjejeran memenuhi tubuhnya. Badannya sakit remuk redam tak main, lebih lagi perutnya yang sakit tak tertolong.

Lebih dari itu, rasa sakit dihatinya lebih mendalam mendengar ucapan dan umpatan kasar Damian padanya saat Helena menelpon untuk meminta pertolongan pada Damian-suaminya.

"Mati saja kau, sialan! Dengan begitu hidupku akan terbebas dari benalu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandri Ratuloly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh delapan

Niat Helena yang akan memberitahukan dalang penguntit dirinya selama ini kepada Damian, harus dia urungkan karena laki-laki itu hingga jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas belum juga ada tanda-tanda kepulangannya di rumah.

Helena sudah tidak bisa lagi menunggu kepulangan Damian, matanya sudah terkantuk - kantuk ingin segera terpejam dan berbaring nyaman di atas kasur. Tidak ada pilihan lain, Helena akhirnya tertidur juga, untuk pembicaraannya, masih ada hari esok akan dia katakan nanti.

•••••••••

Esok harinya, di meja makan. Helena terlihat menatap terus pada Damian yang tengah minum air setelah menyelesaikan sarapan paginya.

"Aku sudah tau siapa dalang yang menguntit aku selama ini dan mengirimkan foto-foto aku ke kamu. " ujar Helena tiba-tiba memecah keheningan.

Damian sontak menatap penuh pada Helena, alisnya mengkerut mendengar ucapan Helena barusan. "Siapa? Kamu bisa tau darimana siapa pelaku yang kita cari selama ini? "

Helena terdiam sejenak sebelum menjawab, "Trissa, dia dalang dari semua persalahan kita, dia menyewa orang untuk menguntit dan memotret aku diam - diam dan dikirim ke kamu. "

Damian menaikkan alisnya dengan wajah bingung, "Wanita itu? Kamu bisa tau darimana kalau dia pelakunya? Bukannya dia teman kamu? "

"Kemarin Trissa datang ke rumah, aku tidak sengaja membaca pesan masuk dari ponselnya dari seseorang yang membahas soal bagaimana rencananya untuk menghancurkan pernikahan kita. Juga membahas soal foto-foto yang di kirimkan kepada kamu, " jelas Helena yang mana semuanya adalah kebohongan, tidak mungkin kan dia bilang kalau dirinya tau semua rencana licik Trissa karena Helena tau dari kehidupan sebelumnya, yang ada Damian akan menganggapnya orang gila nanti.

Damian termenung, dengan menganggukkan kepalanya. Dia percaya akan ucapan Helena tadi, mengingat juga bagaimana selama ini Trissa selalu ke kantornya dan juga berusaha untuk menarik perhatian darinya, dan pantas juga kenapa pencariannya selama ini tidak membuahkan hasil. Orang-orang dibelakang orangtua Trissa tidak bisa di anggap remeh, mereka di cap sebagai seorang monster yang licik dan mengerikan.

Jadi, karena itulah Damian sebisa mungkin untuk tidak berhubungan kerja sama dengan perusahaan keluarga Trissa, walau keuntungan diberikan mereka tidak main - main jumlahnya. Damian cukup menyayangkan dulu Helena sangatlah dekat dengan Trissa, wanita itu tidak ada sikap baiknya, apalagi keluarganya.

"Lalu untuk masalah di hotel itu apakah itu juga pelakunya adalah Trissa? Lalu kata laki-laki itu soal teman kamu yang menjual kamu, bagaimana? "

Helena terdiam sejenak, masih sedikit shock akan fakta baru diketahuinya bahwa salah satu temannya dalang dari hampir di lec*hkannya malam itu di hotel. "Untuk itu akan menjadi urusan ku, aku akan memastikan sesuatu. Kamu hanya selidiki saja semua pergerakan Trissa. "

"Ya, aku akan semakin menggerakkan orang-orang ku untuk menyelidikinya. Wanita itu bukan sembarangan orang, aku akan bermain aman dan akan memberikan perhitungan setimpal atas apa perbuatannya kepada kamu dan pernikahan kita. "

Helena akhirnya bisa bernafas lega, cukup sedikit tenang karena Damian mau mempercayainya lagi. Yang sekarang di pikirkannya ini adalah bagaimana cara membuktikan bahwa temannya itulah pelaku yang sudah menjualnya di hotel malam itu.

"Sekarang, kamu udah gak marahan lagi sama aku, kan? " cicit Helena menatap ragu pada Damian di hadapannya.

Damian menghembuskan nafas panjang sebelum berucap, "Sini." pintanya.

Helena dengan penuh keraguan bangkit dari duduknya dan menghampiri Damian yang masih duduk di tempatnya. Helena terpekik kaget saat tiba-tiba saja pinggangnya di peluk dan di tarik pelan hingga kini terduduk di atas pangkuan Damian.

"Maaf atas sikap aku sama kamu akhir-akhir ini yang terlalu cuek. " ujar Damian, ada raut wajah penuh kesalahan di tampilkannya kepada Helena.

"Bukan salah kamu, aku yang terlalu membangkang karena tidak mematuhi perintah kamu. Andai saja malam itu aku gak nekat pergi, pasti kejadian itu gak bakal terjadi sama aku. " ujar Helena sambil membelai bawah dagu Damian dan setelahnya memeluk longgar leher laki-laki itu.

"Di jadikan sebagai pelajaran saja untuk kedepannya, omongan suami jangan kamu bantah lagi lain kali, aku gak suka. "

Helena menganggukkan kepalanya cepat, mengiyakan omongan Damian. Dia akan mematuhi setiap perintah Damian nanti, takut kejadian buruk seperti malam itu kembali menimpanya.

"Nanti siang mau aku bawakan bekal makanan? " ujar Helena menawarkan diri, terhitung mungkin sudah seminggu ini Helena tidak pernah lagi membawakan Damian bekal makanan siangnya.

"Boleh, nanti kamu datang ke kantor gak usah bawa bekal, kita makan siang di luar aja, kamu mau? "

"Mau! " jawab Helena dengan semangat.

Dan setelahnya, Damian dengan gemas menc*um seluruh wajah Helena tanpa ada celah, sudah lama sekali juga dirinya tidak menc*um Helena seperti sekarang ini.

•••••••••

"Arghhhh."

'Brak'

"Si*lan! "

Trissa mengamuk saat mendapati kabar bahwa hubungan Damian dan Helena kembali membaik, orang suruhannya mengirimkan foto bahwa pasangan suami - istri itu kini tengah makan siang bersama salah satu di restoran.

Baru kemarin dia mendapatkan kabar baik dari mulut Helena yang mengatakan bahwa hubungan pernikahannya tidak baik-baik saja, dan kini?!

"Kenapa bisa begini jadinya, semua usaha ku agar mereka berpisah, malah berakhir sia-sia seperti ini. " geram Trissa, membuang nafasnya dengan gusar.

'Drett'

"Kenapa?! Jangan menghubungi bila hanya memberikan kabar buruk seperti tadi! " kesal Trissa pada si penelpon.

"Tidak, nona. Saya ingin mengabari bahwa nona Dellia sekarang bekerja sebagai asisten, tua Damian. "

"Wanita si*lan itu? Kamu ingin aku m*ti berdiri, hah! Dengan memberikan berita buruk seperti itu?! " marah Trissa, dia bukannya tidak tau bahwa lawan terbesarnya untuk mendapatkan Damian adalah Dellia.

"B-bukan seperti itu, nona. Bukannya ini kesempatan yang bagus untuk kita kembali memprovokasi hubungan pernikahan tuan Damian dan Helena, sekarang kita ganti rencana kita, bila memprovokasi tuan Damian dengan mengirimkan foto-foto Helena bersama laki-laki tidak berhasil, sekarang kita memprovokasi saja Helena dengan mengirimkan foto-foto kedekatan tuan Damian dengan nona Dellia. " ujar si penelpon di ujung sama memberitahukan rencananya kepada Trissa.

Trissa terdiam sejenak, sebelum senyum lebar penuh kelicikan muncul di sudut bibirnya. "Benar juga, kita bisa jadikan wanita s*alan itu sebagai umpan untuk kehancuran pernikahan Helena. Ya sudah, sekarang kita ganti rencananya, kamu berhenti untuk menguntit Helena, dan sekarang kamu harus memperhatikan kedekatan Damian bersama Dellia. "

"Baik, nona. "

'Tut'

Sambungan telepon tersebut langsung di matikan, Trissa melipat kedua tangannya di atas dengan wajah sumringah seperti mendapatkan lotre.

"Aku tidak sabar untuk menyandang status sebagai istri Damian. " katanya dengan senyum kelicikan, membayangkan bagaimana kehancuran Helena yang akan bercerai dengan Damian dan dirinya menggantikan peran sebagai seorang istri dari Damian nantinya.

1
Inawati Sawitri
tolol kamu hel..ayolah jadi orang hrus pintar
mpit
helena bodoh,sok iye
Dwi Fadilah
Luar biasa
Desi MA
⚘⚘hadir thor
Seojinni_
lanjut kak
YuWie
kan2...blm2 sdh gogrok tuh baby kali
YuWie
wis..helena isone mung cemas..curiga..was2... ini beneran dikasih kesempatan hidup kembali. Kenapa gak bekali dirimu dg keahlian membela diri..malah cmn bisa merangkai bunga. Gimana mau lawan balik musuh2 nya yg licik2 itu..🤔
Mila Alpajeri
yaa ampun hel Tuhan udh baik ngabulin permintaan lu sblm wafat gak bakalan mau sama damian lgi..eh lu mlah tetep milih dizona yg sama kehidupan pertama lu dgn hidup ama damian...rada2 emang
Kaka v
haduhh ceroboh mu ini Helena akan membuat mu menuju kematian lagi😪
Kaka v
jangan percaya helena,bulllsit
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus👍👍👍
Zulfan Hadi
siangkat amat tour., lm upnya
Sandri Ratuloly: sorry, lagi sakit soalnya jadi otak kadang susah berpikir
total 1 replies
Yusni
kenapa helena kecelakkan lagi thor
Sandri Ratuloly: biar dramatis aja
total 1 replies
Uthie
Harus di selidiki itu, sebenarnya itu telp siapa yg suka menteror Helena 💪🤨
Uthie: untungnya udah keciduk yaa... 😏
Sandri Ratuloly: si Trissa suka sama Damian btw
total 3 replies
Erlita Yuki
👍👍👍🥰🥰
Evi Ariani
👍👍👍👍👍👍
Uthie
btw.. itu Helena kenapa juga Thor??? apakah jiwa nya akan tertukar lagiii??? 😁😁
Sandri Ratuloly: malas banget kalau Helena berpindah jiwa lagi, jadinya gak bakal ada ujungnya
total 1 replies
Levhiosha Levhiosha
bgus crta ny 👍🏻 tlong d percepat ding jln crta ny
Aulia
cepat jg Helena luluh nnti bucin cuma bentar abis itu disakitin LG ma Damian pasti
Aulia
jngn lngsung cepat luluh ingat LG kta2 terahir Damian yg sangat menyakitkan itu😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!