NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Sup Ayam Tanpa Garam

...----------------...

Setelah mengatur dan memindahkan, semua batang pohon dan tanaman yang perlu di tanam ke tanah hitam. Lushi merasa kelelahan, dan akhirnya tidur lelap.

Entah berapa lama dia tertidur. Ketika bangun, tubuhnya terasa kembali segar, nyaman dan ringan.

"Hoaaam... Rasanya sudah lama sekali aku tidak tidur senyenyak ini." gumam Lushi merasa puas dengan kualitas tidurnya.

'Kru~ck~ kru~ck~'

"Perut ini sudah berteriak, minta di isi," gumam Lushi sambil mengelus perutnya yang keroncongan.

Karena sebelumnya Lushi hanya bisa makan beberapa buah-buahan liar. Kali ini dia berpikir untuk memasak seekor ayam hutan.

Karena belum ada garam dan minyak di ruangannya. Lushi akhirnya hanya merebus ayam tersebut menggunakan air sumur dan rempah-rempah, yang kemaren sudah berhasil di kumpulkan.

Setelah supnya matang, Lushi langsung menuangkan setengahnya kedalam mangkok. Kemudian bersiap menikmati sup ayam hutan pertamanya.

Kenapa pertama kalinya, karena di kehidupan sebelumnya jangankan menyantap ayam hutan, memeliharanya saja harus mendapatkan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Bukan hanya ayam hutan, tapi beberapa spesies burung liar, merupakan satwa yang di lindungi.

Jadi, mumpung di kehidupannya yang sekarang belum ada undang-undang yang melarang menangkap burung dan ayam hutan. Lushi akan menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.

Tapi Lushi juga tidak serakus itu, untuk memakan burung setiap hari. Nanti jika sudah memiliki uang, dia pasti akan membeli ayam dan beberapa hewan yang umum di pelihara.

~slurrrp~

"Em, enak. Mungkin karena di masak menggunakan air ajaib, kali ya." ujar Lushi sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Awalnya Lushi mengira, supnya akan sedikit hambar karena tidak ada garam dan micin. Tapi ternyata rasanya tetap enak. Bahkan mungkin lebih sehat, bergizi, dan yang pasti mengenyangkan.

Ya, kenyang adalah modal utama yang harus di miliki Lushi. Karena setelah itu, dia harus siap bertempur, menghadapi kenyataan yang ada.

Setelah kenyang dan membersihkan mangkok, Lushi memeriksa keadaan di dunia luar menggunakan kesadarannya. Yang ternyata masih gelap.

Padahal Lushi merasa sudah cukup lama berada di dalam ruangannya. Semua pohon dan tanaman yang di tanam, sudah tumbuh lebih tinggi. Bahkan ada beberapa pohon buah yang sudah berbunga, dan mulai muncul buah kecil. Tapi di dunia luar tak kunjung siang.

Karena di dalam ruang angkasanya tidak ada perubahan siang dan malam. Lushi berasumsi, kalau ruangannya memiliki putaran waktu yang lebih cepat dari dunia luar. Maka Lushi hanya bisa sabar menunggu, sampai di dunia luar lewat menjelang pagi, baru keluar dari ruangannya.

Sambil menunggu, Lushi menyiapkan dan membungkus beberapa barang yang nantinya akan di bawa keluar.

Setelah di rasa waktunya tepat, Lushi keluar dari ruangannya dan langsung berjalan menuruni gunung. Sambil berjalan, dia sengaja mengumpulkan beberapa tumbuhan lengket.

"Saatnya pulang, dan bertemu keluarga tercintaaa..." kata Lushi dengan seringai aneh di bibirnya.

Masih menggunakan pakaian kotor, penuh tambalan, dan compang camping. Juga dengan wajah penuh jerawat, dan bekas luka di beberapa bagian tubuhnya.

Di tambah rambut kusut tak beraturan, penuh dengan ranting, dedaunan dan tumbuhan lengket lainnya. Lushi berjalan cepat, sambil bersenandung ringan. Sangat pas jika di sebut pengemis gila. Wk wk

"Coba ada motor off road, pasti nggak sampe 30 menit udah sampai." gumam Lushi. Karena sudah berjalan hampir dua jam, tapi belum juga sampai desa.

Dua jam lebih kemudian, akhirnya Lushi sampai di pinggiran hutan, yang berbatasan langsung dengan desa tempat tinggalnya. Dia bisa melihat banyaknya asap mengepul dari setiap rumah. Menandakan sedang ada aktivitas memasak di dapur mereka.

Tanpa sadar tatapan mata Lushi tertuju pada sebuah rumah yang dulu menjadi tempat tinggal pemilik sebelumnya. Tak beda jauh dari keadaan rumah penduduk desa lainnya.

Dulu pemilik asli yang harus bangun pagi, dan membuat sarapan untuk seluruh anggota keluarganya. Tentu saja kakak perempuan, sang tuan putri tidak akan mau menyentuh peralatan dapur. Jadi Lushi si Upik abu yang harus melakukan semua pekerjaan itu.

"Andai ada bensin," gumam Lushi pelan.

Mengingat semua kenangan buruk pemilik sebelumnya tentang rumah itu, membuat jiwa kriminal Lushi meronta ronta. Ingin sekali dia membakar rumah itu, beserta seluruh isi dan penghuninya.

Tapi pemilik sebelumnya tidak ingin Lushi membalas dendam kepada keluarganya. Jadi sekarang Lushi sedikit dilanda dilema, antara membalas dendam atau tidak.

"Huhhh.. Sebaiknya pikirkan nanti saja..." desah Lushi pelan. Kemudian melanjutkan langkah kakinya.

Memanfaatkan waktu ketika penduduk desa belum banyak yang keluar rumah. Lushi terus berjalan, menyelinap, melewati beberapa rumah, menuju sebuah rumah yang menurutnya paling wajib harus di datangi.

Setelah dekat dengan rumah yang di maksud, Lushi tidak langsung mengetuk pintu. Melainkan memilih bersembunyi di ruangannya terlebih dahulu, menunggu sampai pemilik rumah menyelesaikan sarapan.

Memasuki ruangannya, mata Lushi langsung membola tatkala melihat pohon buah-buahan yang tadinya masih berbunga. Kini sudah menghasilkan buah-buahan, yang semuanya sudah matang.

Apel, persik, jeruk, ceri, mangga, raspberry, dan masih banyak lagi, semuanya terlihat sangat segar dan menggiurkan.

"Woah, kenapa rasanya aku jadi ingin cepat-cepat keluar dari desa ini ya..." ujar Lushi. Yang sudah membayangkan semua buah-buahan itu berubah jadi uang.

Lushi langsung menuju pohon ceri, kemudian memetik buah ceri merah yang sejak tadi melambai-lambai ingin di petik.

"Hmmm... Manis sekali..." mata Lushi berbinar, kemudian memetik satu lagi dan langsung memakannya.

"Padahal ceri yang di hutan buahnya kecil, rasanya agak asam, dagingnya tipis, dan bijinya besar. Kenapa ini jadi se-wow ini. Apa jangan-jangan..." ujar Lushi sambil menatap setiap pohon buahnya dan hamparan tanah hitam.

Untuk mengobati rasa penasarannya, Lushi langsung memetik dan mencicipi setiap jenis buah yang ada di sana, hasil tanamannya sendiri. Puas dengan tindakannya, Lushi langsung mengangguk-anggukan kepalanya sambil berucap, "Semua pohon buah yang di tanam disini, menghasilkan buah yang lebih manis dan lebih besar dari pada buah liar di luaran sana."

"Tsk tsk tsk... Sungguh keajaiban yang luar biasa. Kalau buah-buahan ini dijual di luaran sana, pasti laku keras. Dan pastinya menghasilkan banyak uang.. Uang.. Uang.. Uang...." lanjutnya sambil melompat-lompat kegirangan.

Setelah di rasa waktunya tepat, yaitu pemilik rumah sudah menyelesaikan sarapannya. Lushi keluar dari ruangannya, dan langsung berjalan menuju pintu utama sebuah rumah tersebut.

Belum sempat Lushi mengetuk, pintu sudah terlebih dahulu terbuka dari dalam.

Klek

"Paman...."

"Akhhh... Hantuuu..."

Pria itu langsung berteriak ketakutan, saat melihat sosok mengerikan berdiri di depan pintu rumahnya.

Dengan panik, dia langsung mengayun-ayunkan cangkul ditangannya.

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!