Bao Wei merupakan mafia kejam yang terkenal di dunia bawah. Dalam menjalankan misi nya, ia tak segan dengan musuh nya. Bao Wei mempunyai sepupu yang sangat suka membaca novel. Tak ayal, Bao Wei juga suka membaca novel reinkarnasi, thriller, zaman kuno kultivasi, time travel, maupun novel kiamat.
Di dunia atas, Bao Wei merupakan seorang Dokter Bedah Misterius yang bakatnya luar biasa. Mulai dari usia 10 tahun hingga sekarang umur 25 tahun, ia telah menjadi Dokter Bedah yang hanya diketahui oleh profesor Dokter dengan sebutan Dokter Dewa.
Saat ini Bao Wei sedang cuti dan menikmati waktunya di Villa dekat pegunungan dengan membaca novel berjudul Kiamat Zombie di sertai makanan kacang dan jus kesukaannya.
Bao Wei yang sudah membaca novel hingga tamat mulai mengantuk dan tertidur di sofa dengan buku novel yang jatuh dan terbuka. Hingga sebuah cahaya keluar dalam novel dan membawa Bao Wei ke dalamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelatihan Nexus*
Di dalam ruang giok Nexus, aura energi yang pekat menyelimuti seluruh tempat. Bao Wei berdiri di tengah, dikelilingi oleh Nexus, entitas spiritual giok yang kini menjadi bagian dirinya. Nexus hadir dalam wujud cahaya berbentuk bunga lotus emas, melayang di udara.
"Bao Wei, latihanmu kali ini akan lebih berat," kata Nexus dengan nada serius namun tenang. "Kekuatanmu telah berkembang pesat, tetapi kemampuan sejati hanya bisa diasah melalui tantangan yang melibatkan pikiran, tubuh, dan roh."
Bao Wei mengangguk mantap "Apa yang harus aku lakukan?"
___________________
Latihan yang Diajarkan Nexus
Pengendalian Elemen Tingkat Lanjut
Nexus menciptakan medan energi yang mensimulasikan berbagai situasi ekstrem: badai petir, banjir, kebakaran besar, dan hutan yang mengering. Bao Wei dilatih untuk mengendalikan elemen-elemen Kayu, Air, Api dan Petir secara bersamaan dalam kondisi kacau ini.
"Elemen-elemen ini bukan hanya kekuatan, tetapi juga alat untuk menjaga keseimbangan alam" ujar Nexus. "Kendalikan mereka dengan hati, bukan hanya dengan pikiran"
Bao Wei menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menyempurnakan kontrolnya. Ia belajar menciptakan hujan untuk memadamkan api, membangkitkan pohon mati dengan energi Kayu, dan menggunakan petir untuk memecah batu besar.
Latihan Komunikasi dengan Jiwa Alam
Nexus membawa Bao Wei ke sudut terdalam ruang giok, tempat pohon-pohon raksasa dan tumbuhan berevolusi tumbuh subur.
"Kekuatan berbicara dengan alam adalah kemampuan langka. Kau harus memahami mereka, bukan hanya mendengar" kata Nexus.
Bao Wei mulai berbicara dengan pohon-pohon besar yang berusia ratusan tahun. Mereka memberikan wawasan tentang keseimbangan energi alam, teknik penyembuhan dengan tanaman, dan bahkan cara mendeteksi keberadaan makhluk hidup dari jauh.
Teknik Pertahanan dan Penyembuhan Qi
Nexus mengajarkan Bao Wei teknik Qi tingkat tinggi untuk melindungi dirinya dari serangan energi jahat. Bao Wei juga belajar menyembuhkan luka dalam hanya dengan aliran Qi, teknik yang sangat penting untuk menghadapi kiamat zombie yang akan datang.
Apa yang Dilakukan Xinxin?
Sementara Nexus mengawasi pelatihan spiritual dan elemen, Xinxin sibuk membantu Bao Wei dalam aspek praktis:
Menciptakan Simulasi Kiamat: Xinxin membangun skenario realistis di ruang Nexus, mulai dari serangan zombie, pencarian sumber daya, hingga strategi bertahan hidup. Bao Wei dilatih untuk tetap tenang dalam situasi penuh tekanan.
Pengelolaan Penyimpanan: Xinxin membantu mengatur sumber daya di ruang dimensi. Selama Bao Wei berlatih, Xinxin memastikan semua persediaan tertata rapi dan mudah diakses.
Analisis dan Pemantauan: Xinxin terus memantau perkembangan kekuatan Bao Wei, memberikan laporan harian tentang kemajuan dan area yang perlu diperbaiki.
"Latihan ini tidak hanya mengasah kekuatanmu, Weiwei" kata Xinxin suatu hari. "Tapi juga memastikan kau siap secara fisik, mental, dan emosional untuk apa yang akan datang"
Selama latihan, Bao Wei semakin terhubung dengan alam. Ia sering berbicara dengan pohon-pohon di ruang Nexus, mendengarkan cerita mereka tentang evolusi dan perjuangan melawan kehancuran. Salah satu pohon tua bernama Liu Sheng, yang usianya ribuan tahun, menjadi mentor spiritualnya.
"Keseimbangan alam adalah kunci segalanya" kata Liu Sheng dalam suara yang tenang dan mendalam. "Ketika kiamat datang, bukan hanya manusia yang akan menderita. Tumbuhan dan hewan juga akan bertarung untuk bertahan hidup. Kau harus menjadi penjaga keseimbangan itu"
Bao Wei mulai memahami tanggung jawab besar yang ia miliki. Ia tidak hanya melatih dirinya untuk bertahan, tetapi juga untuk melindungi makhluk lain yang tidak bisa melindungi diri mereka sendiri.
Setelah 1 tahun 55 hari di dalam ruang Nexus (setara dengan 7 jam di dunia nyata), Bao Wei akhirnya merasa siap untuk kembali. Sebelum keluar, ia meminta Xinxin untuk mengecek status terbarunya.
Xinxin menampilkan layar holografis:
_______________
*Cek Status*
*Nama: Bao Wei
*Usia: 17 tahun
*Ras: Manusia dengan Kontrak Artefak
"Poin: 4.500
*Penghargaan : 100 poin pengalaman
*Kekuatan:
Elemen Kayu Tingkat 10 (Maksimum)
Elemen Air Tingkat 9
Elemen Api Tingkat 8
Elemen Petir Tingkat 8
Elemen Metal Tingkat 9
Yin-Yang Resonansi Tingkat 6
*Keahlian:
Operasi Bedah Tingkat Master
Memasak Tingkat Profesional
Bela Diri Tingkat Tinggi
Teknik Rantai Roh Tiga Elemen (Tingkat Mahir)
Penguasaan Artefak: Giok Nexus
Komunikasi dengan Makhluk Berevolusi
Kemampuan Penyembuhan Cepat (Tingkat Mahir)
Peningkatan Daya Tahan Tubuh
Kemampuan Memanipulasi Qi Lingkungan
Kemampuan Melacak Energi Negatif
*Hadiah:
Buku Beladiri Kuno
Buku Kultivasi
Buku Pengobatan
Buku Berbicara dengan Hewan dan Tumbuhan yang Berevolusi
Buku Pembaca Pikiran
1 Kotak Perlengkapan Bedah Lengkap
1 Cincin Penyimpanan
_________________
Bao Wei membaca status itu dengan rasa puas. Ia kini merasa jauh lebih kuat dan siap menghadapi segala tantangan.
Bao Wei keluar dari ruang Nexus, tubuhnya terasa ringan dan penuh energi. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 9 malam.
"Masih sempat untuk tidur cukup sebelum sekolah besok" gumamnya.
Ia membersihkan diri dan mengganti pakaian dengan piyama favoritnya. Di tempat tidur, Bao Wei merenung tentang apa yang telah ia capai.
"Aku harus memanfaatkan kekuatan ini dengan bijak" pikirnya "Dunia luar tidak tahu apa yang akan datang, tapi aku akan memastikan orang-orang di sekitarku tetap aman.
Bao Wei menarik selimut, memejamkan mata, dan bersiap untuk menghadapi hari baru yang penuh tantangan.