NovelToon NovelToon
Aku Menjadi Nenek

Aku Menjadi Nenek

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

Dinda tidak sadar sudah meninggal sampai dia berubah menjadi wanita tua dengan empat anak dan dua menantu perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Tawa gembira bergema dalam di dalam gua.Setelah makan malam, mereka berkumpul di bawah api yang menyala.

Ada pastor tua Ding yang duduk di kursi santai.Kursi ini sejenis dengan kursi goyang tapi tidak begitu banyak gerakan.Sebuah kursi yang di dapatkan entah dari mana.

Dia sangat menyukai nya.Saat ini dia tersenyum mendengar celotehan anak dan para cucu.

Senang rasanya berkumpul seperti ini.

"Hei nenek,di kota ada kerusuhan.Bahkan rumah besar di tinggal begitu saja tanpa di kunci.Tapi semuanya sama persis seperti yang ibu bilang.Para pengungsi tidak lagi memiliki hati nurani" kata Arui sambil mengigit rumput kecil.

"Uh untung kita tidak pergi kan, ckckck"

Adik ipar ketiga berkisah tentang pengalaman nya hari itu.Ketika dia mencari gerobaknya, tanpa di sadari,dia bertemu dengan kelompok yang di rumor kan sebagai tim vulgar.

Jika ada yang lupa,ini adalah Tim yang di kupas abis oleh adinda sebelumnya.

Tim ini sudah tidak punya wajah lagi tapi mereka menolak untuk mati.Tau jika kelompok mereka di komplotkan oleh seseorang, mereka segera merubah ritme.

Ada yang pergi menjual diri pada tukang gigi,ada yang menikahi wanita dari kelompok yang sama.

Sedangkan tiga pria yang menjadi Kasim, sudah lama tidak ada kabar lagi.

Tapi kelompok orang yang tidak punya apa-apa lagi, sebenarnya memiliki panci penuh daging pada malam hari.Siapa pun tau alasannya.

"kejamnya!"

"Mereka lah yang memulai bencana tapi ibu ku hebat,dia mengutuk mereka kemaren . Hanya setelah petir menyambar, kutukan itu segera berlaku" kata Arui bangga.

Dia menceritakan asal mula perkelahian itu yang membuat Adinda marah.

Beberapa kata lagi dari Arui membuat semua orang termasuk dengan pastor Ding menjadi tersipu.

Tak di sangka, nyonya Ding sekuat ini.

"Anak kedua apa kabar sekarang?"kata ibu mertua tiba tiba.

Pembicaraan yang hangat segera terkulai layu.

Sudah lama, hampir satu bulan tapi anak kedua tidak kembali.

Apa yang terjadi.

Percakapan yang penuh semangat tiba tiba saja menjadi lesu.Terutama Ahong dan adik adik nya.Saat ini mereka tidak lagi memiliki ayah dan ibu.

Apakah ibu dan ayah bisa berkumpul lagi atau tidak.Yang paling menakutkan bagi semua, apakah mereka masih hidup atau mati konyol di pengasingan.

Gua menjadi sunyi senyap.

Tidak ada satupun diantara keluarga Ding yang menyadari jika Putra kedua yang mereka pikirkan sedang mengalami masalah.

Kisahnya di mulai pada hari pertama kejadian.

Namanya aslinya adalah Zhangkai.

Seperti yang direncanakan putra kedua ding atau yang akrab disebut dengan adik ipar kedua sebenarnya pergi ke desa di tempat asal istri nya berada.

Tapi dia tidak pernah berpikir jika Desa asal istri nya itu sudah kosong sebelum dia datang. Alangkah terkejutnya dia mendapati istrinya sudah tidak ada lagi di tempat.

Tapi dia mengertakan giginya untuk mengikuti barisan rombongan pengungsi. Dia pikir mereka mungkin belum jauh,dia harus menemukan nya.

Pasangan mereka sudah lama menikah dan tentu saja memiliki keterikatan perasaan.

Tapi dia juga tidak mengerti apa yang terjadi dengan istrinya .Kenapa dia tega mengikuti keluarga kelahiran alih-alih pergi bersamanya.

Dalam kebingungannya, tanpa sadar dia sudah berjalan tiga hari lamanya.

Dia pikir akan mudah menemukan kelompok istrinya itu. Tapi siapa sangka perjalanan menjadi pengungsi sangat berlarut-larut.

Pada hari ketiga perjalanan dia sudah mulai meninggalkan kota.

Ding Zhangkai sudah putus asa.

Tanpa uang dan makanan di jalan dia sudah merasa lelah.

"Istri ku, mungkin hanya sebatas ini hubungan pernikahan kita"katanya di dalam hati.

"aku tidak menyerah pada pernikahan ini tapi kau sendiri yang sudah melakukannya. Jadi maafkan aku" tambahnya lagi.

Walau bagaimanapun dia sudah melakukan tugasnya sebagai seorang suami yang mencari istrinya dalam kondisi tersulit. Jadi jika ada yang bertanya dia tidak bisa disalahkan lagi dalam hal ini.

Hanya saja hati nya kacau.

Ada banyak pertanyaan kenapa di dalam benak nya.

Tapi kemudian dia pasrah.

Zhangkai segera putar arah. Tapi siapa sangka dalam perjalanannya menuju kembali ke desa Ding dia bertemu dengan kelompok dari desa sunjian,yang menyusul Tim keluarga istrinya dari belakang.

Meskipun dia tidak memiliki alasan lagi untuk perilaku istri nya yang pergi tanpa izin,tapi dia masih bertanya dengan orang itu."saudaraku Apa kau melihat istriku?"

"Ah akai?kau pasangan dari keluarga sun mo kan? putri ke dua?"tanyanya balik tentu saja Zhangkai menjawabnya dengan semangat.

Harapan untuk menemukan istrinya kembali menyala ."itu aku... aku sedang mencari istriku"

Pria yang ditanya itu menggeleng kepala dengan penuh penyesalan. Dia berkata, "Mereka sudah pergi dari awal dengan kelompok pertama.Aku melihat istrimu pergi bersama kelompok itu dengan sukarela"

Kemudian pria itu bercerita lagi tentang kejadian hari di mana Nyonya Sun kembali di rumah.

Pada hari itu Desa memang sedang bersiap-siap ingin pergi untuk menjadi pengungsi. Nyonya Sun terkejut jika keluarganya sudah bersiap-siap tanpa memberitahunya terlebih dulu.

Padahal dia baru akan bertanya apa rencana keluarganya.

"Ayah Ibu apa yang terjadi?" tanya nya dengan nada kecewa.

Suaranya mengagetkan semua orang,ibu kandung nya tersentak tapi bahagia dengan kedatangan nya.

"Sun mo? beruntung kau kembali. kami akan berangkat hari ini mengikuti kelompok kepala desa. Apa yang terjadi apa desamu, apakah kalian juga akan pergi?"

"Ibu aku baru saja pulang untuk bertanya apa rencana kalian. Tapi kalian akan berangkat tanpa mengabari aku? Apakah aku masih putrimu?"tanya Nyonya s6un dengan putus asa.

Setelah menikah dia masih memiliki keterikatan tertentu dengan keluarga kelahirannya. Jika ada sesuatu yang enak di dalam keluarga suami ,dia pasti akan menyimpannya dan menyerahkannya kepada keluarga sebagai bentuk bakti.

Tapi setelah apa yang dia lakukan, sebenarnya keluarga akan meninggalkan dia sendiri tanpa pegangan apapun.

Jelas di dalam hati nyonya Sun, dia menganggap keluarga suami hanya tempat bergantung sementara. Seluruh hatinya condong ke arah keluarga kelahiran.

Ibu nyonya Sun tersentuh.Dia memeluk hangat putri nya.Dulu nyonya Sun sangat cantik dan banyak orang yang datang melamar.Tapi karena beberapa hal, dia akhirnya menikah dengan keluarga Ding.

Intinya nyonya Sun tidak pernah ikhlas menerima pernikahan ini.Ibu nyonya Sun tau, putri nya tidak puas tapi ini lah nasib seorang wanita."Putriku aku menyesal sudah menikahkanmu dengan keluarga yang miskin seperti itu. Tapi waktu tidak bisa diputar. Sekarang kami akan pergi jika kau masih ingin ikut itu boleh-boleh saja"

Perkataan dari ibunya ini sebenarnya hanya sebatas lamaran tapi dianggap serius oleh Nyonya Sun.

Tanpa keluarga kelahiran dia bukanlah siapa-siapa. Jika keluarganya pergi meninggalkan dirinya sendiri dia akan dianggap remeh dengan keluarga suami.

Tapi bukankah keluarganya dan keluarga suami juga akan sama-sama berangkat.

Menurut kepala desa ding mereka akan bertemu di kota Yang, Jadi pada dasarnya tujuan perjalanan mereka tetap sama.

Jika dia mengikuti keluarganya tentu dia akan bertemu lagi dengan Zhangkai dan anak anak di pintu gerbang.

"Ibu bisakah aku mengikutimu. Nanti aku pasti akan menjelaskan masalah ini dengan suami ku di sana. Desa ding juga mengungsi dan memiliki tujuan yang sama" katanya.

Sampai mati pun dia tidak kepikiran jika keluarga Ding tidak pergi.Nyonya Ding hanya sedang bersemangat memikirkan dia akan aman dan sehat bersama keluarga ibu.

Dia tidak tahu jika dua saudara ipar yang mendengar itu mendengus jijik tapi tidak berani menyebutkannya secara langsung.

Seorang wanita yang sudah menikah berinisiatif untuk mengikuti keluarga kelahiran alih-alih keluarga suaminya. Pada saat itu siapapun akan bisa menilai karakternya.

Tapi masalahnya jika ipar ini mengikuti keluarga ini artinya mereka memerlukan satu mulut lagi untuk diberi makan.

Ini benar-benar sebuah pemborosan yang sia-sia.

Meskipun ada rasa ketidaksukaan dari kedua kakak ipar nyatanya mereka tidak berani bersuara. Terserah apa yang dipikirkan oleh mertua asalkan mereka tidak di bebani dengan sesuatu yang tidak perlu .

Adapun ayah tua dan saudara laki-laki Nyonya sun juga berpikiran yang hampir mirip dengan para istrinya hanya saja mereka berpikir bengkok.

Kau tahu seorang anak perempuan yang sudah menikah sudah layak dianggap sebagai air yang ditumpahkan di tanah. Mereka adalah hal-hal yang tidak bisa dipandang dua kali.

Tapi Nyonya sun adalah wanita yang menikah tapi dia masih memiliki nilai jual.

Orang-orang yang berpengalaman mengatakan ,keluarga yang mengungsi akan selalu kekurangan uang dalam perjalanan.Dan wanita juga dianggap sebagai komoditas kan.

Jadi..

Orang pertama yang menjawab pertanyaan itu tentu saja ibu kandung nyonya sun sendiri ,dia berkata,"Oke kalau kau ingin mengikuti kami tapi sepertinya tidak sempat untuk mengabari keluarga suamimu terlebih dulu"

Ibu mana yang tidak bahagia, putri kandung nya bersama dalam kesulitan.Dia sebagai ibu ingin melindungi putri dengan sekuat tenaga.

Ibu baik tapi dia tidak tau pendapat keluarga yang lain.

Kasihan.

Nyonya sun menganggap ibunya sangat baik jadi dia tersenyum sumringah dan berkata ,"aku akan menemukan seseorang untuk memberikan mereka kabar berita"

Jadi pada hari di mana Nyonya sun bergegas ke desa kelahirannya. Sebenarnya dia juga meninggalkan Desa itu mengikuti keluarga kelahiran.

Setelah mendengar cerita ini, zangkai merasa sedih tapi dia tidak lantas menyalahkan istrinya.

Ok, mari bertemu di gerbang kota Yang.

Zhangkai masih berpikir secara normal terhadap pemikiran istrinya jadi dia berkata dengan orang itu ,"aku akan pulang kembali ke desa dulu. Jika kau bertemu dengan istriku katakan kami akan menyusul dan pastikan dia untuk menunggu di pintu gerbang"

Pria yang tidak disebutkan nama ini beranggapan jika anak dari keluarga ding ini sangat bodoh.

Jelas istrinya kabur dan berpikir hubungan mereka masih baik-baik saja.

Bodoh.

Hanya saja ini adalah masalah keluarga orang lain .Jadi dia menggangguk kepala dan setuju begitu saja.

Setelah mendapat kabar itu, adik ipar kedua Adinda ini bergegas untuk kembali ke desa. Dia khawatir tidak bisa bergerak bersama keluarganya sendiri.

Ngomong-ngomong sampai saat ini, adik ipar kedua ini tidak mengetahui keluarganya benar-benar menetap di pegunungan.

Dia yang tidak tahu apa-apa bergegas kembali tapi di dalam perjalanan ada masalah.

Dia lapar.

Dia tidak memiliki bekal dan juga makanan atau uang untuk membeli makanan. Jika pun ada uang di mana mereka bisa membeli produk.

Jadi Zhangkai yang sudah lapar selama dua hari , dengan enggan dia hanya bisa memenuhkan perutnya dengan air. Tapi itu hanya bisa bertahan selama dua hari. Setelah itu dia mulai tidak tahan lagi dan tumbang di jalan.

Melihat ada sosok yang tumbang di jalan, tidak ada satupun orang yang berniat untuk membantu .Mereka berpikir jika ini sebenarnya adalah daging gratis.

Karena itu, Zhangkai yang pingsan ditunggui oleh beberapa orang dengan niat yang tidak baik.

Mereka menginginkan daging gratis tapi tidak berniat untuk membunuh.

Beberapa jam kemudian hal yang diharapkan oleh para pengungsi ini tidak terjadi , Zhangkai yang pingsan membuka matanya lebih dulu.

Hal pertama yang keluar dari mulutnya adalah," lapar ,aku lapar"

Tapi siapa yang bisa memberinya makan.

Semua orang bubar .Tapi ada seseorang yang tetap tinggal dengan keinginan buruk.Matanya menatap Zhangkai dengan marah.

Makanan yang diharapkan tidak datang tapi seseorang yang tidak dikenal langsung menginjak ulu hati Zhangkai dengan keras.

Uhhh..akhh.

Zhangkai yang lemah, segera menjerit kecil.Dia memang tidak memiliki tenaga apapun sekarang.

"aku sudah menunggu beberapa jam tapi kau belum mati juga. Pergilah mati sialan ,"kata pelaku itu dengan ganas nya.

Zhangkai sangat polos dan tidak mengetahui tentang hati nurani manusia yang sudah dimakan oleh anjing. Dia masih berpikir jika semua orang memiliki perasaan kasihan.

Tapi kenapa dia dipukuli tanpa kesalahan.

Dadanya terasa sesak dan dia mengeluh," Kenapa kamu memukul ku,aku tidak melakukan apapun"

Pria yang memandangnya itu langsung beringas,dia berkata" kesalahan yang kau lakukan adalah hidup. lebih baik kau mati dan menjadi pengisi perutku dulu"

Buk ..buk ..buk

Berkali-kali Zhangkai yang lemah mengalami pemukulan yang tidak wajar dari orang yang tidak dikenal.

Jika Arui melihat orang ini dia pasti mengetahui , ini adalah orang yang sama yang dia temui dengan perilaku kanibalisme.

Orang ini tidak puas dengan kaki dan tangan, dia langsung mengambil batu di jalan dan dia memukulnya dengan keras ke arah Zhangkai.

Buk.

Zhangkai sudah lemah akibat kelaparan yang akut dan dia dipukuli yang membuat staminanya jatuh. sekarang hanya dengan sekali pukul di kepala dia langsung bingung dan tidak bisa bergerak sama sekali.

Matanya hanya bisa berkaca-kaca dan seolah-olah bertanya apa salahku?"

Jawaban untuk pertanyaan semacam itu tidak ditemukan sampai sama sekali.Sampai seseorang memukul pria kanibal itu dengan kayu.

Pak

Hanya dengan sekali pukulan pria itu jatuh di samping tubuhnya. pukulan telak jatuh di leher nya dengan akurat.Beruntung pria ini tidak mati melainkan koma.

Zhangkai melihat sesaat sebelum menutup mata lagi tanpa tahu apa yang terjadi.

Dia pingsan total ,baru dua hari kemudian dia membuka mata dan menyadari dirinya berbaring di sebuah rumah bobrok yang tidak dikenal.

"Aduh apa yang terjadi ?" katanya di dalam hati.Samar samarr dia ingat jika dia mengalami pemukulan yang tidak manusiawi sebelum dirinya pingsan.

Tapi siapa yang sudah menyelamatkannya.

Dia terus bertanya di dalam hati tapi menjelang sore, seseorang masuk ke dalam rumah dan itu adalah gadis muda.

Melihat Zhangkai sudah bangun dia tersenyum" Apakah kamu sudah bangun. Hebat jika sudah bangun semuanya akan baik-baik saja"

Zhangkai tidak percaya jika sosok yang sudah menolongnya sebenarnya adalah seorang gadis kecil.

Dia mungkin seumuran dengan Ayu,anak perempuan Adinda.

"apa kau menyelamatkan aku kemarin?" tanyanya dengan serius dengan suara yang serak.

Gadis kecil ini mengangguk kepala dan berkata,"Aku membantumu tapi maaf aku tidak bisa membawamu ke rumah sakit"

Zhangkai tersenyum pahit dan berkata dengan penuh syukur,"sudah untung kau menyelamatkan aku, terima kasih untuk segalanya tapi aku belum bisa membayarmu untuk saat ini"

Gadis itu tersenyum lagi tapi kemudian dia memiliki mata merah,"aku tidak punya siapa-siapa pun sekarang dan aku tidak memiliki tempat tujuan. Tuan bisakah kau membawaku bersama?"

Eh..

Zhangkai tidak tahu harus berkata apa. Dia sudah pergi dari rumah berhari-hari sekarang dia juga tidak mengetahui keluarganya ada di mana.

"ke mana orang tuamu ?"tanyanya lagi.

Gadis kecil itu tidak menjawab apapun tapi mata merahnya sudah menjelaskan segalanya.

Zhangkai berpikir lama sebelum dia menjawab,"aku berasal dari desa Ding, tidak tahu apakah keluargaku masih ada di tempat. tapi aku berencana ingin pulang terlebih dahulu untuk melihat-lihat. Jika kau ingin ikut maka...

Belum selesai perkataannya gadis ini sudah tersenyum," aku ikut, paman "

Zhangkai tidak bisa menolak penyelamat kecil .Dia tahu keluarganya pasti akan marah jika dia tidak membayar rahmat penyelamat ini.

Jadi dia setuju untuk membawa gadis kecil ini bersamanya.

Hanya saja kesehatannya belum pulih. Dari itu Zhangkai masih harus bergantung dengan gadis kecil ini dalam beberapa hal.

Tidak ada makanan yang layak tapi gadis ini cukup mampu mencari kulit pohon yang di rebus.

Rasanya tidak enak tapi cukup mampu mengisi perut.

Selama satu minggu keduanya tetap bertahan di desa yang tidak dikenal sebelum berangkat kembali ke Desa Ding.

Pada hari ini, adik ipar kedua Adinda ini sudah pun memasuki Desa Ding tanpa setahu mereka.

1
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
pesta daging keluarga Ding, semangat terus update nya thorr
Keyrul Bee
lanjutkan petualangan mu nyonya Ding 🤗🤗
Fauziah Daud
hahaha..
anna
maaf y thor,aku bingung hrs ngetik apa pokoknya 👍👍👍 deh and lanjut, sukses dan sehat selalu 😘😘😘
Lala Kusumah
semangat adinda 💪💪
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
makin semangat Dinda cari rampasan,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Fauziah Daud
keren..
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
Adinda semangat terus berjuang buat keluarga,,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Lala Kusumah
kereeeeeennn adinda....
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
selamat juga Zhang Hai tetap semangat terus
Hema Line Aritonang Ajha
lanjut banyak
Fauziah Daud
lanjuuut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
semoga mereka bertemu dgn klg yg lain ya ... lanjutkan
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
semoga ketemu mereka, jangan sampai kena tangkap lagi sama orang yang kelaparan itu,,,,,👍👍💪💪🙉🙉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!