NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 KMK

Sejak bertemu kakek hidupku jadi lebih berarti, kakek juga menyerahkan kartu atm padaku, kata kakek dia akan mentransfer sejumlah uang tiap bulannya. Jadi kalau pak daniel ngancam mau potong gajiku ya salah alamat lagian atm dari ibu juga isinya gak main main, ternyata tiap bulan kartu dari ibu bertambah karena perolehan dari perusahaan ayah dan kebun teh milik ibu.

"oh...udah berasa kaya ya? Udah gak butuh gajikan berati? Mau berhenti sekarang aja?!!" kan kumat lagi ngancamnya, emang ya nih orang. Sabar dahlia...sabar...

"Kak daniel yang paling baik hati jangan marah marah mulu ya entar tambah kelihatan tua loh, entar gak da cewek yang mau loh " godaku dengan mendorong lengan pak daniel dengan jari telunjukku.

"hmmmm.. Udah ada seseorang di hati saya, saya hanya tinggal tunggu jawaban dari dia dan langsung akan saya pinang" jawab pak daniel. "Oh jadi dah punya wanita idaman toh" seruku dalam hati.

" oh iya, 3 hari lagi ikut saya dinas diluar kota, minta ijin sama suamimu karna kita akan menginap selama 3hari disana" ungkap pak daniel membuatku kaget dan ingin protes.

"Kak daniel jangan kejam gitu dong, aku nih baru nikah loh ya masa udah pisah rumah gitu" tolakku.

"gak salah tuh? Semalam aja udah pisah rumah. Gak usah protes dahlia karena kita akan meninjau kebun teh milik keluargamu, bukannya kamu ingin tahu kebun teh milikmu itu?" ungkap pak daniel yang membuat ku jadi semangat untuk ikut.

"wahh...beneran nih kita bakalan ngelihat kebun teh ibu? Kalau gitu aku ikut" jawabku antusias, jadi gak sabar pasti disana pemandangannya indah belum lagi udaranya yang sejuk. "hmmmm..." jawab pak daniel singkat.

Setibanya di dalam ruangan pak daniel langsung menyerahkan beberapa berkas ke mejaku. "nih pelajari sekarang juga, tugasmu hari ini mempelajari berkas ini, karena berkas ini materi untuk meting kita 3 hari lagi dan yang ini tentang perkebunan teh milik mendiang ibumu, ada laporan jika produksinya menurun dan ada indikasi kecurangan disana, kamu pelajari dan tarik kesimpulan dari laporan itu nanti akan kita selidiki langsung dilapangan, awalnya saya tidak ingin melibatkanmu karena kamu baru menikah tapi berhubung ini menyangkut warisan milikmu dan karena kamu terlihat menyedihkan saat ditinggal di malam pertama, dari pada galau dikamar lebih baik otakmu dipergunakan untuk memikirkan tentang permasalahan di kebun teh" ungkap pak daniel sedikit menyentil kehidupan pribadiku.

" Bahas aja terus soal semalam, heran deh bapak nih udah dewasa tapi kenapa jadi kekanakan begini sih" seruku kesel, sapa yang gak kesel coba kalau selalu di ingetin soal kejadian semalam.

"Haa....hhaaaa....haaaa..... Karena saya suka ngelihat wajah kesalmu semalam" tawa pak daniel sungguh menakutkan, suara tawanya lepas banget seakan puas gitu.

Dring...dring...kuterima sambungan telepon dari kakek "halo lia, maaf ya kakek harus pulang lebih awal tanpa nunggu kamu pulang dulu, ada masalah diperusahaan kakek jadi kakek harus segera pulang, oh iya suamimu belum juga datang, tadinya kakek ingin bicara dengan suamimu itu, lain kali aja kakek akan bicara serius dengan roy" kakek langsung menjelaskan setelah kuterima panggilan dari kakek.

" iya kek, kakek hati hati dijalan ya" panggilan di akhiri oleh kakek karena kakek sudah berada di dalam pesawat.

"Kakek kenapa?!" suara bariton pak daniel mengagetkanku kirain sudah di mejanya gak taunya masih dihadapanku. pletak.. "duh sakit tau pak" jawabku mengusap keningku yang disentil pak daniel. " Mangkanya kalau ada yang tanya tuh dijawab bukan bengong gitu" ih ketus banget nih cowok.

"yah habisnya bapak ngagetin aja tiba tiba ada suaranya, kirain udah di meja bapak" jawabku, kulihat pak daniel mengangkat dagunya tanda minta jawaban dariku atas pertanyaannya. "Kakek pamit katanya harus kembali kenegaranya hari ini juga" jawabku tanpa melihat ke arah pak daniel. "ohh..." seru pak daniel langsung pergi ke mejanya dan duduk dengan tenang

Hah...cuma oh doang nih jawabannya? Bener bener ngeselin nih orang, huf.. dari pada kesel lebih baik aku kembali fokus dengan pekerjaanku aja. Walau dalam satu ruangan namun interaksi antara aku dan pak daniel terbilang jarang, aku hanya seperti pajangan di dalam ruangan karena pekerjaan yang penting di urus oleh mbak anita selaku sekretaris pak daniel.

Saat jam makan siang kuberanikan diri untuk bicara dengan pak daniel sebelum beliau meninggalkan kantor. "Pak ada yang ingin saya bicarakan" pak daniel bangun dari duduknya dan merapikan jasnya "Kalau gitu ikut saya makan siang diluar" seru pak daniel tanpa menunggu jawabanku langsung keluar ruangan. langsung aja ku ambil tas kecilku lalu mengikuti langkah pak daniel dari belakang.

setibanya kami diparkiran perusahaan "Masuk" ucap pak daniel, saat akan membuka pintu belakang mobil "Saya bukan sopirmu dahlia, cepat duduk di depan sekarang!!" seru pak daniel tegas sedikit emosi. Segera aku duduk dibangku depan sebelah pak daniel.

Pak daniel langsung menghidupkan mobilnya dan menuju tempat makan yang biasanya dikunjungi saat ketemu dengan klien, mungkin emang tempat favorit pak daniel ya disini. Makanan dan suasananya memang enak sih dan aku juga mulai menyukai tempat ini.

"Ayo masuk, kita bicara di dalam, kamu pilih tempat saya akan langsung pesan makanannya" pak daniel menuju tempat karyawan restoran dan aku memilih tempat yang menurutku nyaman untuk ngobrol.

"Apa yang ingin kamu utarakan?" tanya pak daniel sambil duduk tanpa basa basi dulu langsung menanyakan perihal yang ingin kubicarakan. "saya mau protes pak" ungkapku namun langsung di sela dengan pak daniel " kita sedang diluar kantor dahlia" ungkap pak daniel.

"ehmm begini kak daniel, saya mau protes sama kak daniel, sebenernya kerjaan saya di kantor tuh apa? Kenapa semuanya dihandle mbak anita?" tanyaku sedikit emosi

"Kamu sekretaris pribadiku" jawab pak daniel tenang dengan bersandar di sandaran kursi dan melipat tangannya di dada.

"Terus tugas saya apa?" tanyaku lagi karena jawaban sebelumnya belum terjawab dengan jelas.

"Dahlia, kamu diterima kerja sebagai sekretaris pribadi saya hanya untuk mempelajari keseluruhan perusahaan ayahmu dan mengikuti kemana saya pergi agar kamu terbiasa menghadapi permasalahan diluar perusahaan dan melihat cara saya menangani masalah tersebut. Cara menghadapi klien dan cara menjalin kerja sama dengan klien. Sampai sini bisa kamu pahami?" kuanggukan kepalaku

"kamu hanya punya waktu 2 tahun untuk bisa menguasai semuanya dan di anggap layak untuk memegang perusahaan yang nantinya akan diserahkan kepada kamu sepenuhnya tanpa ada campur tangan dari saya lagi" sambung pak daniel menjelaskan kembali.

"Yah jangan dilepas gitu dong kak, sayakan masih butuh kak daniel walau sudah 2 tahun kemudian kak daniel gak boleh lepas tangan kalau ada masalah gimana?" protesku yang belum siap, 2 tahun tuh waktu yang singkat untuk bisa menguasai semuanya.

" Saya punya perusahaan sendiri dahlia, lagian saya hanya orang luar bukan keluargamu atau suamimu jadi saya gak punya hak lagi di dalam perusahaan setelah tanggung jawab perusahaan saya serahkan padamu, beda halnya kalau kamu menikah dengan saya maka saya bisa ikut adil membantumu tapi hal itu tidak mungkin terjadi" jawab pak daniel

"hah..suamiku, nikah denganku..

1
Farida Rida
Banyak novel endingnya hambur radul, masa Roy gk di ceritakan akhirnya gimana kok gk penjelasan, akhir cerita yg hambar gk ngena buat hati pembaca
mei
mas roy maybe...bkn alex
mei
hallo thor kalo bole saran,percakapan dibuat beberapa paragraf saja,jgn dijadikan satu smua,jd agak bingung bacanya...saran saja y thor
Yati Syahira
ya kho tamat lgi seru
Lala Kusumah
ceritanya simpel ga bertele-tele, bagus seruuuu lagi, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
akhirnya happy ending ya, bahagianya 😍😍
Mundri Astuti
si royy gimana Kbrnya y, bakalan kejang" ngga kalo liat mantannya nikah dan bahagia
dalen maharini
Jangan 2 dengan Daniel ya?....ayuuuk gasskeun...yg byk ceritanya author
Zuhra Oppo
klo bisa pisah udah pisah aja..kasian si istri sah nya
Zuhra Oppo
lanjut tor
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!