Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.
Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12
"Apa perlu aku mengikutinya?"tanya Zoya
"Aniyo!tidak tidak!baiknya kita kasi waktu buat dia. Lagian Jae apa apaan sih bawa dokter Min-ji ke perjalanan dinasnya"omel Kayla tampak kesal pada putranya itu
"Sudah sudah,jangan berburuk sangka dulu tidak mungkin Jaehyun membawa Min-ji tanpa alasan"ujar Eun-Woo ia yakin betul bagaimana sikap sosok dari Menantunya tidak mungkin seperti itu
"Bukan apa apa,tapi tidak kah kalian melihat mata Kanza yang memancarkan rasa cemburu?sejak kapan gadis kecil itu pandai menyimpan rasa seperti itu"ujar Jay-Woon ikut menimpali
"Iya juga sihh hahaha dia terlihat begitu lucu saat cemburu seperti itu. Sekarang Jaehyun akan berusaha membujuk istrinya agar tidak marah"balas Eun-woo membuat mereka semua tertawa
***
Zzzz..zzz..zzz
Jaehyun yang saat itu sedang memeriksa beberapa berkas mulai menoleh pada ponselnya dan mendapati nomor ponsel istrinya
"Malam malam kok nelfon apa terjadi sesuatu"batin Jaehyun sedikit khawatir dan segera mengangkat telefon istrinya
"Ekhem halo ada apa Kanza?"tanya Jaehyun
"..."
Tidak ada jawaban hal itu berhasil membuat Jaehyun semakin khawatir saat akan kembali berbicara tiba tiba seseorang masuk kedalam ruangannya
"Kanza kamu gak pa-"
"Selamat malam Jaehyun"ujar seorang gadis yang tiba tiba masuk kedalam ruangannya dan tak lain adalah Min-ji Dokter pribadinya.
"Apa yang membuatmu keruanganku?" tanya Jaehyun ia menoleh sekilas pada ponselnya yang masih tersambung dengan ponsel istrinya
"Aku datang hanya ingin bertanya padamu bukankah istrimu Kanza belum mengetahui kalau aku ikut denganmu?" tanya Min-ji membuat Jaehyun terdiam bukan tanpa alasan ia terdiam tapi tepat saat Min-ji mengatakan itu saat itu jugalah terdengar suara isakan di balik telefon Istrinya
"Aku akan mengurusnya.Apa sekarang kamu bisa keluar sekarang?"tanya Jaehyun dengan nada dingin
"Fuhh,baik aku akan keluar katakan jika kamu membutuhkan sesuatu Jaehyun"ujar Min-ji mulai keluar dari ruangan Jaehyun
Jaehyun mulai memfokuskan dirinya ke telefon ia panik saat mendengar suara tangis Kanza di ujung sana
"Za?kamu gak papa,kenapa kamu nangis?"Tanya Jaehyun khawatir
"Ehhehh hikss hiksss"
"Kanza ngomong dong!jangan bikin aku takut please!"pinta Jaehyun memohon
"Aku bakalan be-berhenti nangis kalau ka- kamu jelasin apa ini semua Jaee!hikss hikss"ujar gadis itu
"Kamu mau aku jelasin apa Kanza?"tanya Jaehyun kebingungan sendiri
"Malam ini aku liat berita tentang kamu di tv dan aku liat Min-ji ada bersamamu"
"Bilang sama aku apa alasan kamu bawa Min-ji dan apa alasan kamu gak kasi tau aku soal kamu yang berangkat bareng dia ehhehh hikss"
"Apa kamu berencana bermain di belakang aku selama kamu pergi hikss hikss"
"Bukankah kamu sendiri yang mengatakan kalau kamu mencintaiku ehhehh hikss aku benci sebuah kebohongan hikss katakan padaku apa ini Jaee!"
"Jangan karna aku gak bisa ikut sama kamu sekarang kamu malah bawa orang lain hikss apakah itu baik ehhehh kenapa kamu melakukannya"tangis gadis itu mengeluarkan semua isi hatinya
"Yaishhh"desis Jaehyun terdengar kesal ia mulai mengalihkan panggilan telefonnya ke panggilan Vidio dengan Kanza dan gadis itu juga tidak menolak
"Lihat,ingus kamu membuat wajahmu tampak jelek"ujar Jaehyun malah membuat Kanza semakin menangis
"Huaaaa hiksss Kanza benci kamuu!"
Tangis gadis itu membuat Jaehyun panik
"Okey okey.Aku jelasin udah dong Kanza jangan nangis terus nanti kamu Flu"pinta Jaehyun membuat Kanza terdiam
"..."
"Min-ji gak berangkat sama aku sebab aku berangkat dengan beberapa menteri lainnya juga dengan pak Presiden. Saat tiba di Autralia tiba tiba salah satu menteri mengalami demam dan membutuhkan dokter. Pak Suk-Yeol memerintahkan aku untuk mengirimkan dokter handal makanya aku hubungi Min-ji aku juga gak tau kalau ceritanya jadi kayak gini Kanza"Jelas Jaehyun
"Udah ihh jangan nangis nanti cantiknya Jaehyun ilang"pinta Jaehyun berusaha membujuk istrinya
"Benar seperti itu?"cicit Kanza
"Beneran sayang"ujar Jaehyun membuat pipi Kanza tiba tiba merona hanya saja Jaehyun tidak menyadarinya
"Aku lagi capek tau ngurusin negara tiba tiba kamu nelfon nangis nangis bikin panik aja kirain ada apa ternyata cuman salah faham"ujar Jaehyun menelungkupkan wajahnya memng benar ia cukup lelah untuk hari ini di negara orang lain apalagi obat untuk rasa lelahnya tidak ada di dekatnya
Kanza tersenyum mendengar itu dan mulai mengusap air matanya di sini yang salah memang dirinya
"Maaf"cicit Kanza membuat Jaehyun mendongak dan tersenyum manis ke arah sang istri
"Gwenchana. Cukup kamu tau kalau di sini itu"tunjuk Jaehyun pada dada bidangnya
"???"
"Cuman ada Kanza bukan orang lain. Aku bersumpah gak bakalan pernah berpaling dari kamu dan perlu kamu tau dapatin cintanya kamu itu susah jadi gak mungkin aku berani ngelirik orang lain kalau orang yang aku cintai udah ada sama aku"jelas Jaehyun tersenyum lebar pada istrinya
\_\_\_\*\*\*\_\_\_
bahkan sama monster pun kayaknya Kanza udah berani wkwk
jelasin ke gw kenapa anak ini join sampe rumah kanza aaaaaakh!!
tau ahh gw pilihnya Sunghoon aja haha/Drool//Drool//Drool/