Pendekar Dewa Terkutuk

\=Chapter 033. BERLATIH LEBIH KERAS LAGI\=

\=

\=

Li Yian yang di bantu oleh Baba Yaga sekarang sudah berada di pondok kecil miliknya, dirinya mengalami luka pada tubuh bagian dalam akibat memaksa otot tubuhnya dengan menggunakan teknik yang melebihi kapasitas yang bisa di tahan oleh tubuh lemahnya itu.

Sedangkan Baba Yaga sudah kembali melakukan meditasi lagi, untuk merubah tubuh dirinya agar mirip dengan manusia sempurna.

Li Yian masih terbaring lemas di pondok kecil, yang di buat dirinya beberapa minggu lalu! Untuk di jadikan tempat tinggal, nyatanya sekarang memiliki fungsi yang sangat membantu saat dirinya terbaring tidak berdaya.

"Aku benci tubuh lemah ini!" gumam Li Yian hanya matanya saja yang melotot tajam.

"Akan ku lampaui kelemahan ini agar bisa menjadi kuat yang sesungguhnya!"

Li Yian meskipun masih dalam keadaan sakit dan sangat lemah dirinya memaksakan bangkit dan duduk di lantai papan pondok kecil miliknya, dirinya langsung mengambil beberapa pil dan menelan pil itu sekaligus! Yang seharusnya menelan pil itu satu pil perhari agar tenaga dalam yang terkumpul lebih baik.

Tapi Li Yian tidak peduli dirinya sangat berambisi untuk kuat saat ini! Setelah menelan beberapa pil, Li Yian langsung mengambil posisi bermeditasi.

"Uhukk..!"

Sampai tengah malam tiba, Li Yian langsung memuntahkan darah yang cukup hitam dan menggumpal.

"Ahh, akhirnya kepala dan badan ku sudah terasa ringan kembali!" gumam Li Yian setelah sadar.

Tapi Li Yian tidak berhenti begitu saja meskipun sudah membaik seperti sedia kala, tapi Li Yian mengambil herbal lain dan mengolahnya sedikit agar lebih mudah di konsumsi, setelah mengkonsumsi herbal yang meningkatkan kekuatan tubuhnya agar lebih kuat.

Li Yian langsung kembali bermeditasi untuk menyerap khasiat dari herbal yang sudah di konsumsi sebelum, karena Li Yian sudah bisa bergerak dengan bebas seperti biasanya! Dia mengambil tempat meditasi di tempat yang terbuka karena itu lebih menenangkan pikiran sehingga dapat menyerap dengan sempurna manfaat dari herbal itu.

*

*

Dua bulan berlalu.

Hari-hari berlalu begitu saja Li Yian menjalani hidupnya dengan meditasi dan bertarung, semenjak Li Yian terluka parah saat bertarung dengan serigala tanduk perak! Setelah itu dirinya bertekad akan terus berlatih lebih keras lagi.

Target dirinya bukan mengalahkan hewan buas maupun siluman yang 10 ribut tahun atau lebih, tapi ambisi dirinya mengalahkan orang di alam langit yang mereka menyebut dirinya sebagai dewa.

Kini Li Yian membuka matanya, setelah bermeditasi beberapa kali saat dirinya terluka parah.

"Uhh, lagi-lagi tubuhku begitu bau!" gumam Li Yian setelah mencium bau tidak sedap keluar dari tubuhnya.

Bahkan kini bajunya sangat penuh dengan kotoran, itu adalah sebuah kotoran dari hasil membuka jalur maridian dalam tubuhnya untuk mempertinggi tenaga dalam yang dirinya miliki.

Akhirnya Li Yian langsung bangun dan bergegas pergi dari tempat yang beberapa bulan dirinya tempati.

Li Yian menghampiri pondok kecil miliknya dan mengambil baju ganti, karena dirinya hendak mandi di air terjun tidak jauh dari ujung lahan terbuka, sebelum masuk ke hutan belantara.

Li Yian jalan perlahan menuju air terjun dan sungai kecil yang nantinya aliran air itu sampai di tengah-tengah lahan terbuka yang di sana terdapat danu kecil.

Sesampainya di sana Li Yian langsung mandi sambil masih menggunakan bajunya yang sangat kotor, dirinya berniat sekaligus mencuci bajunya yang kotor itu.

"Kemana aku setelah ini yah, kembali menyerang serigala tanduk perak yang tiada habisnya atau ke kota untuk membeli beberapa baju ganti?" ucap Li Yian mempertimbangkan.

Dirinya beberapa kali menyerang serigala tanduk perak di sela-sela meditasinya sehingga beberapa baju miliknya rusak akibat bertarung dengan serigala tanduk perak itu.

Li Yian terus menyerang kelompok serigala tanduk perak karena dirinya mencoba ulang apakah akan kalah lagi atau tidak, tapi nyatanya tetap kalah! Tapi untuk sekarang dirinya yakin tidak akan kalah lagi oleh mereka.

Karena Li Yian sekarang merasakan bahwa kekuatan fisiknya saja sudah setara dengan pendekar tingkat atas rendah! Bila menggunakan tenaga dalam yang maksimal maka dirinya bisa berhadapan dengan Pendekar Raja.

Setelah bajunya sudah cukup basah, Li Yian melepas baju itu dan mulai mencucinya hingga bersih! Tubuh dirinya terpampang dengan jelas.

Setelah berlatih keras menempa kekuatan fisiknya menggunakan herbal yang langka, tubuh itu tidaklah berotot berlebihan! Tapi cukup sederhana dan tidak memiliki lemak sedikitpun.

Kini muka dan tubuh Li Yian terlihat lebih dewasa dan lebih bersih, dan rambutnya bertambah panjang! bahkan melebihi bahu miliknya.

"Untuk sekarang, latihan dengan serigala tanduk perak cukup sampai di sini saja! Aku akan ke kota untuk membeli baju dan keperluan lainnya!" akhirnya Li Yian memutuskan untuk pergi ke kota dan melihat dunia luar.

Li Yian langsung bergegas membersihkan badannya dengan cepat setelah selesai langsung mengenakan bajunya! Dan segera kembali ke pondok kecil yang di gunakan untuk menyimpan barang-barang miliknya dan untuk istirahat sesaat.

*

*

Sedangkan di ujung daratan sebelah selatan! Perbatasan antara Kekaisaran Ming dan Kekaisaran Tang, di kabarkan munculnya makam kuno di pantai tebing bebatuan yang tinggi dan curam.

Setelah terjadi getaran pendekar pengelana melihat tanda-tanda munculnya makam kuno, yang kemungkinan menyimpan harta yang sangat banyak dan mungkin terdapat sebuah pusaka dunia.

Kini kedua masyarakat dari Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Ming cukup heboh! Karena sudah ada beberapa Pendekar atas yang mendatangi makam itu beberapa hari lalu tapi tidak berhasil menembusnya.

Malah dirinya keluar dengan luka parah, sehingga orang-orang yang di bawah pendekar tingkat atas tidak ada yang berani masuk untuk mengadu nasib.

Entah apa yang ada di dalam makam kuno itu, sehingga orang seorang pendekar atas tidak berhasil, malah terluka.

Orang-orang yang hanya memiliki kekuatan pendekar menengah ke bawah hanya datang untuk melihat penampakan makam kuno itu, karena sudah seratus tahun lebih para pendekar tidak pernah menemukan makam kuno lagi sehingga sekarang menemukan letak makam kuno, membuat antusias sangat tinggi.

Di istana Kekaisaran Ming, beberapa petinggi Kekaisaran berkumpul di sebuah ruangan yang luas! Ruangan itu sepertinya di peruntukan untuk sebuah pertemuan besar karena di sana sudah terdapat meja besar yang memanjang dan di lengkapi dengan banyaknya kursi yang mengitari meja panjang itu.

Para petinggi dari Kekaisaran mulai dari mentri sampai komandan pasukan, ada pangeran dan Kaisar Kekaisaran Ming itu sendiri.

Kaisar Ming berdiri di ujung meja paling di muka, dirinya memandangi orang-orang penting di Kekaisaran Ming yang dirinya miliki.

"Aku mendapatkan kabar, bahwa ada pendekar pengelana menemukan makam kuno! Di pesisir pantai selatan daratan ini!" ucap Kaisar Ming.

"Apa kalian sudah mendengar tentang itu?" lanjutnya.

Para petinggi saling pandang satu sama lain, akhirnya salah atau komando pasukan berdiri.

"Yang mulai kaisar, perintahkan kami untuk menelusuri makam kuno itu!" ucap komandan pasukan, sebelum berbicara dirinya memberi hormat terlebih dahulu.

"Baiklah, aku menunjuk mu untuk menelusuri makam kuno itu!" jawab Kaisar Ming.

Setelah itu Kaisar Ming menunjuk beberapa komandan pasukan lagi, hingga mencapai 5 komandan dan di izinkan membawa 250 pasukan yang berkemampuan tinggi.

Pembicaraan mereka terus berlanjut, hingga akhirnya di bubarkan karena keputusan Kaisar sudah di umumkan.

\=

\=

Bantu LIKE'👍 Kaka.

Terimakasih.

...