NovelToon NovelToon
SEMERBAK WANGİ AZALEA

SEMERBAK WANGİ AZALEA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: farala

Kecelakaan sang kakak membuat dirinya tidak punya pilihan lain selain menikahi calon kakak iparnya sendiri.Pernikahan tanpa cinta yang dia jalani ternyata harus melatih kesabarannya.Dan itulah yang harus dia lakukan.Ali bin Abi Thalib pernah berkata:"Yakinlah,ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani,yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
Azalea itulah namanya,wanita berkerudung panjang dengan kecantikan luar biasa yang dia sembunyikan dari balik cadarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 : Menentukan pilihan

Rumah sakit.

Hal yang sama pun terjadi di dalam kamar perawatan Lily,mama Irene nampak termenung memikirkan nasib pernikahan Lily,putri kesayangannya.

"Pa,dua minggu lagi pernikahan Lily,apa yang harus kita lakukan?"Mama Irene memegang tangan Lily yang seperti putri tidur.Papa Zaid yang duduk di sofa di belakang mama Irene pun nampak menghela napasnya kasar.

"Entahlah,papa tidak bisa berpikir."

"Bantu mama pa,ini demi nama baik kita dan keluarga Arkananta."

"Pikirkan kesembuhan Lily dulu ma.Itu yang utama."

"Ya aku memikirkan kesembuhan Lily,tapi kita juga harus mencari jalan untuk keluar dari masalah ini.Undangan sudah di sebar papa.Dan lihat anak kita,jangan kan berbicara,membuka mata pun tidak."Mama Irene frustasi,sesekali menghapus ujung matanya yang sedikit berair.

Hening,mereka larut dalam pikiran masing masing,Lea memang tidak berada di antara mereka,dia kembali ke rumah tidak lama setelah keluarga Arkananta pulang.

sepuluh menit,dua puluh menit,hingga hampir satu jam,mereka tidak menemukan titik temu.Namun tidak lama kemudian sebuah ide tiba tiba saja bertengger di otak mama Irene.

"Pa,aku punya ide."Ujarnya antusias,saking antusiasnya,dia melepas tangan Lily dan berjalan menghampiri papa Zaid.

"Apa?"

"Bagaimana kalau Lea menggantikan Lily?"

"Ma,kamu sadar tidak dengan apa yang kamu katakan.Aku tidak setuju,Lea itu masih sangat muda ma,umurnya masih dua puluh tahun,kuliahnya pun belum selesai."

"Aissh,Papa jangan menyela dulu,aku belum selesai bicara."Protes mama Irene.

Kening papa Zaid berkerut."Lalu apa maksudmu?"

"Kita nikahkan mereka,anak kamu itu kan bercadar,jadi orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya yang berdiri di atas pelaminan itu adalah Lea bukan Lily.Setelah itu baru kita nikahkan Lily dan Adam di sini."

"Jadi maksudmu,Adam akan menikahi Lea dan Lily sekaligus?Jangan gila ma."Papa Zaid berdiri meninggalkan mama Irene.Dia butuh udara segar untuk menjernihkan otaknya yang entah kenapa memikirkan hal yang sama.Namun hanya menginginkan Lea saja,tidak dengan Lily.

Kini tinggal mama Irene yang menatap kepergian papa Zaid dengan penuh emosi.

***

Tengah malam,Abi Ahmad dan Umi Kalsum datang ke rumah sakit tempat Lily di rawat setelah mendapatkan kabar dari Lea.Tergesa gesa kedua nya berjalan di koridor rumah sakit.

Setelah mengucapkan salam,Abi Ahmad dan Umi Kalsum masuk dan menghampiri Lily.

"Ya Allah,apa yang terjadi dengan mu nak?"Wajah umi kalsum sudah penuh dengan air mata,tidak tega melihat kondisi Lily yang berada di antara hidup dan mati.Abi Ahmad hanya mampu menghela nafas kasar.

Mama Irene tampak tidak senang dengan kedatangan kedua mertuanya.Tentu saja karena dia merasa tertekan,di mana mama Irene harus berpura pura mengenakan jilbab,agar tidak selalu mendapat ceramah dari Abi Ahmad dan Umi Kalsum.

"Pasti ini kerjaan si Lea." Kesal mama Irene dalam hati.

Abi Ahmad duduk di sofa yang tidak terlalu jauh dari tempat tidur Lily.Papa Zaid pun mengikut dan duduk di samping abi.

"Apa kata dokter Id?"

"Lily koma bi, kita hanya bisa memohon dan berserah diri pada Allah." Papa Zaid menghela nafasnya kasar.

Abi pun terlihat melakukan hal yang sama, kembali menatap tempat tidur Lily, menatap sendu pada cucu pertamanya yang tidak berdaya.Jarang sekali Abi dan Umi bisa bertemu dengan Lily.Abi yang tinggal di pedesaan dan Lily di kota besar membuat Lily tidak terlalu dekat dengan nenek dan kakek dari pihak papanya.

"Bi,bantu Zaid."Papa Zaid terdengar putus asa.

"Apa yang bisa Abi bantu?"

"Pernikahan Lily,apa yang harus aku lakukan?"

Abi Ahmad kembali menghela nafas untuk yang kesekian kali.

"Ini untuk menyelamatkan muru'ah keluarga kan?"Ujar Abi Ahmad.

Papa Zaid mengangguk.

"Nikahkan saja Lea dan Adam.Mengenai Lily,Abi harap dia akan secepatnya sadar,dan kita akan menjelaskan semua padanya,Abi yakin dia akan menerima keputusan ini."

Deg...

Beruntung,papa Zaid tidak mengatakan jika mama Irene punya rencana menikahkan Adam dengan Lily setelah menikahkan Adam dan Lea.Papa Zaid yakin kalau Abi pasti menentang.

"Sebelum pernikahan berlangsung,Abi ingin berbicara dengan Adam terlebih dahulu."

"Tentang Lea, apa dia akan setuju?"

"Makanya,Abi ingin berbicara dulu dengan Adam,setelah nya abi bisa mengambil keputusan untuk Lea."

Papa Zaid tampak ragu,dan Abi melihat keraguan itu.

"Id,apa kau lupa?Lea itu anak Abi."Ujar Abi tersenyum.

"Baiklah Bi."

***

Pagi hari di rumah sakit.

"Nak Adam,kenalkan beliau kakeknya Lily."Papa Zaid memperkenalkan Abi pada Adam.

Kedua lelaki beda generasi itu berkenalan dengan Adam yang tak lupa mencium tangan Abi Ahmad.

"Maaf,karena Abi tidak datang saat nak Adam bertunangan dengan Lily."

"Tidak apa Abi."Ujar Adam tersenyum kikuk.

Berhadapan dengan lelaki uzur ini terasa sangat jauh berbeda dengan papa Zaid.Adam lumayan deg degan.Ada aura kuat yang menyertai kakek dari calon istrinya itu.Padahal ini bukan pertemuan pertama mereka.

"Bisakah kamu meninggalkan kami?"Lanjut Abi, pertanyaan itu di tujukan untuk papa Zaid,di dalam kamar perawatan itu,hanya ada mereka bertiga kecuali Lily yang sedang terbaring seperti mayat hidup.

"Baik Abi."

Papa Zaid keluar, tinggal lah Abi Ahmad dan Adam di dalam ruangan itu.

"Abi dengar,pernikahanmu tinggal beberapa hari lagi."

"Iya Abi."

"Nak Adam seorang dokter kan?"

"Iya Abi."

"Sebagai dokter,nak Adam pasti tau bagaimana dan apa yang akan terjadi pada Lily,tentu dari segi medis seperti yang nak Adam pelajari selama ini."

"Iya Abi."

"Menurut nak Adam,apa Lily bisa segera sadar?"

Adam terhenyak, kemudian menggeleng.

"Akibat kecelakaan yang menimpanya beberapa hari lalu,membuat tekanan kuat di bagian kepala Lily hingga menyebabkan adanya gumpalan darah di sebagian otaknya.

Abi Ahmad terhenyak.

"Aku memohon kepada Allah yang agung,Tuhan Arsy yang megah agar menyembuhkan mu nak."Abi Ahmad mengangkat kedua tangannya,dan berdoa demi kesembuhan Lily.

"Setelah mengetahui kondisi Lily,lalu,apa yang akan kamu lakukan untuk menyelamatkan martabat keluarga?"

Adam terkejut dengan pertanyaan mendadak dari Abi.Sekarang dia bingung harus menjawab apa.Masalah ini sudah menjadi pokok pemikirannya semenjak Lily di nyatakan koma.Ada niat membatalkan,tapi bagaimana dengan kedua keluarga besar yang sudah banyak menghabiskan materi dan tenaga demi kelangsungan dan kelancaran prosesi pernikahan antara dirinya dan Lily?

"Sebenarnya,saya sangat ingin menikahi Lily, bagaimanapun,saya sangat mencintainya abi.Namun di sini,dalam masalah ini,saya merasa terlalu egois jika memikirkan diri saya sendiri."Ujarnya tertunduk.

"Abi sangat mengerti perasaanmu."

"Namun,apakah kau tau?"Tanyanya kemudian.

Adam menatap abi Ahmad.

"Rejeki,jodoh dan maut semua sudah di takdirkan sang pemilik semesta."

"Dan seperti yang nak Adam katakan tadi tentang kondisi Lily,dan tentang permasalahan mengenai mepetnya waktu pernikahan,serta martabat kedua keluarga besar,Abi punya saran untukmu."Lanjut Abi Ahmad.

"Lilyana punya seorang adik perempuan,dari segi penampilan dia sangat jauh berbeda dengan Lily,dan sekedar nak Adam tau,anak itu tidak di besarkan dalam keluarga besar Arisandy,melainkan hidup bersama Abi dan umi sejak adiknya Lily itu masih bayi.

Adam tersentak,mungkinkah yang di maksud Abi Ahmad adalah wanita bercadar yang dia temui kemarin?

"Maaf Abi,Maksud Abi,Azalea?"Pertanyaan yang sebenarnya Adam sudah tau sendiri apa jawabannya.

"Nak Adam sudah bertemu dengan Aza?"

"Jadi Abi memanggilnya Aza.Aku seperti pernah mendengar nama itu." Batin Adam dan mencoba mengingat sesuatu.

"Iya bi,kemarin saat aku datang melihat kondisi Lily."

"Aza adalah anak yang sangat baik.Walaupun dia tidak hidup dalam limpahan kekayaan seperti yang di dapatkan Lily,namun Abi bisa menjamin,jika dia sangat layak untuk mendampingi mu."

"Oiya,,mungkin kamu di perkenalkan dengan panggilan Lea kan?"

Adam tersenyum kikuk.

"Sebenarnya,aku belum bicarakan hal ini dengan Aza,maksudku Lea.Tapi jika nak Adam setuju,Abi bisa mempertemukan kalian berdua."

"Masih ada beberapa hari lagi Abi,masalah ini,biar Adam bicarakan dulu dengan papa dan mama."Lanjut Adam terdengar sungkan.

Dalam hati dia ingin sekali menolak,bagaimana mungkin dia bisa menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan seorang wanita yang tidak dia cintai?

"Baiklah,dan tentu saja itu harus nak Adam lakukan."

"Ya Allah,aku sangat mengharapkan mukjizatmu kali ini,tolonglah aku,buatlah Lily bisa membuka matanya Ya Allah, Karena tidak ada yang tidak mungkin jika memang Engkau menghendaki." Batin Adam gusar.

...****************...

1
Atik Kiswati
mksh buat ceritaya...
ni msu cus cari cerita njt nya....
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
NI Kadek Fitma Wati
Lumayan
NI Kadek Fitma Wati
Biasa
Endah Lestary
Luar biasa
lilyswit
cerita yang sangat menarik, penuh dengan ilmu dan pelajaran hidup. bukan sekedar hiburan tapi juga pengetahuan...makasih thor sudah membuat kisah begitu indah😘😍
Kiki
Luar biasa
Sadiah Suharti
bagus dan seru ceritanya....
Henni Harmawan
Kecewa
Henni Harmawan
Buruk
lilyswit: belajarlah menghargai karya orang lain. jika tidak bisa setidaknya jangan menghinanya karena belum tentu anda bisa membuat yg serupa!
total 1 replies
Uchy Nandy Mulyadi
siapa sih yg naruh bawang disini,,,😭😭😭😭
Rhenii RA
Perhatikan lagi penggunaan tanda baca titik komanya Thor. Kalau pakai tanda baca titik atau koma biasakan untuk memberi 1 spasi setelah penggunaannya biar nggak nyambung begitu.
Sadiah Suharti
😁😁🤭
Seven8
cukup bagus
RahaYulia
klo aza bukan anak kandung zaid berarti g sah dong ya nikahnya krn bukan walinya
RahaYulia
memang terdengar sederhana klo dibandingkn rmh deni cagur yg 5 lantai dn menggunakan kotak besi utk naik turun, atau rmh sultan andara atau aurel atau anang asyanti atau ferel bramasta
hafidah naza
good story
Kagome
baca novel author sampe mewek, berusaha untuk menahan air mata supaya tdk jatuh, tapi tak mampu, alhasil orang disampingku auto melirik, dikiranya saya lagi ada masalah 🤣🤣🤣🤣
asiah puteri mulyana
penuh mistery dh lima taun aja..ga meninggal deh kyknya klo lahir anak berarti sehat yh..alurnya ini maju mundur gtu yh nice authoor bikin pinisiriin /Grin/
Alma Lina
zuraaaa 🥹🥹🥹🥹❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!