Hinaan Dibalas Kesuksesan

"surat apa ya ini??.. Dari pengadilan agama.. " gumam nadin melihat amplop surat tersebut. Lalu nadin membuka dan membaca isi surat tersebut..

"alhamdulillah.. Akhirnya aku dan mas andreas resmi bercerai. Syukur deh..bismillah membuka lembaran baru. Semoga dengan status ku ini, orang orang tidak lagi menghinaku terus terusan. Ya Allah..bukakan lah pintu rezeki ku dan keluarga ku.. " gumam nadin dalam hati. Ia langsung menarik nafas panjang lalu melepaskannya dengan lega, ia melepaskan beban yang selama ini tertahan.

" Surat apa itu nak yang kamu pegang? " tanya bu arum yang tiba tiba datang mengagetkan nadin.

"astaghfirullah.. Ibu.. Bikin kaget saja.. Ini bu surat putusan sidang perceraian aku dan mas andreas.. Akhirnya aku dan mas andreas resmi bercerai" jelas nadin.

"syukurlah kalo begitu nak... Semoga saja kamu nanti bisa mendapatkan jodoh laki laki yang baik, bertanggung jawab dan tidak pelit.. Aamiin.. " ucap bu arum mendo'akan nadin.

"aamiin.. Insyaallah bu.. Tapi untuk saat ini aku mau fokus menyelesaikan kuliah ku dulu bu.. Sekalian mau bekerja keras agar nanti punya uang, biar nanti kita bisa hidup layak dan nyaman... Supaya nanti kita tidak dihina hina orang lain terus.. " ucap nadin.

"iya nak.. Ibu paham kok.. Oh iya nak.. Keripik yang kemarin ibu coba titip di warung ternyata langsung ludes nak.. Kayaknya ibu mau bikin lagi deh.. " ujar bu arum.

"alhamdulillah bu.. Semoga nanti bisa jadi besar.. Bagaimana kalo kita coba bikin pakai varian rasa bu?.. "

ucap nadin.

" aamin..boleh juga nak.. Setidak nya nanti ibu bisa nabung sedikit sedikit.. " ujar bu arum.

"maaf ya bu.. Di usia ibu ini.. Ibu masih saja harus mencari uang. Harusnya aku sudah bisa bahagiakan ibu.. " ucap nadin dengan tatapan sedih.

"loh.. Ibu kayak gini karena ibu yang mau.. Lagian ibu tidak bisa duduk berdiam diri saja nak.. Ibu juga pengen punya uang, biar nanti bisa renovasi rumah kita ini, biar nanti kalo hujan, kita nggak was was lagi.. " jawab bu arum.

"insyaallah bu.. Do'akan saja.. Aku ingin coba jualan keripik kita ini online bu.. Nanti ibu yang buat keripiknya.. Aku akan coba bikin bungkusnya semenarik mungkin... Aku sudah coba belajar dari youtube gimana cara buka usaha cemilan ringan online bu.. " ujar nadin dengan begitu semangat..

"waah.. Hebat kamu nak.. Ibu bangga sama kamu.. Bismillah ya nak.. Semoga cita cita kamu tercapai" ucap bu arum tersenyum bahagia melihat putrinya yang sudah mulai bahagia.

"aamiin.. " jawab nadin.

Nadin berencana akan membuat aneka cemilan menarik masa kini yang laris dan banyak peminatnya. Mulai dari singkong, umbi, pisang, basreng, makaroni dan yang lainnya. Nadin ingin punya usaha mandiri di rumah nya yang ia jual online. Nanti kalo dia sudah punya modal yang cukup, ia akan memperbesar usahanya.

drtt. Drtt...

Ponsel nadin bergetar, tanda ada pesan masuk.. nadin mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang mengirimi nya pesan.. Ternyata dari andreas.

"nadin.. Kamu sudah terima surat putusan cerai kita kan?? " tanya andreas.

"iya sudah.. " balas nadin.

"mulai sekarang kita bukan siapa siapa lagi, kita sudah sah cerai secara agama dan hukum" tulis andreas.

"ya" balas nadin. lalu andreas memblokir nomor nadin.

"dia langsung memblokir nomor ku..dia pikir aku akan mengganggu nya apa. Aku juga akan memblokir balik nomor mu mas. Akan ku buktikan padamu bahwa aku akan lebih baik.. " gumam nadin dalam hati.

Malam harinya, nadin berkumpul bersama kedua orang tuanya.

"ayah ibu.. Aku sudah daftar lagi kuliah lewat online.. Besok aku kan pergi ke kampus untuk meminta surat lanjutan semester kuliah ku yah, bu.. " ucap nadin.

"emang kamu sudah punya uang nya nak? " tanya pak tarno.

"masih ada bu dari sisa aku kerja sama bu yani.. " ucap nadin.

"alhamdulillah ya nak.. semangat... Ayah akan selalu mendukung dan mendo'akan mu" ucap pak tarno menyemangati nadin.

"terima kasih ayah ibu. " ucap nadin.

Keesokan harinya, nadin sedang bersiap akan pergi ke kampus yang jaraknya hanya setengah jam dari rumah. Ayahnya sudah berangkat ke kebun. Tinggal bu arum yang tengah membuat keripik pisang untuk diantar kan ke warung warung.

"bu aku pamit pergi ke kampus dulu ya bu.. " ucap nadin pamit pada ibu nya.

"iya hati hati nak.. " jawab bu arum.

"assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam"

Sesampainya di kampus, nadin langsung masuk ke ruangan admin kampus untuk meminta surat lanjutan semester kuliahnya.

"nadin.. " panggil seseorang yang ternyata adalah amelia teman nadin dulu waktu di kampus. Nadin menoleh dan berbalik badan.

"amelia.. !" ucap nadin sambil tersenyum.

"ya ampun nad.. Aku pikir siapa.. Soalnya aku kok kayak kenal.. Mangkanya aku panggil.. Dan ternyata benar kamu" ucap amelia. Amelia juga mendapat beasiswa kuliah di kampus tersebut, namun ia tak menunda kuliahnya, karena berada dalam keluarga yang tidak susah namun cukup, beda dengan nadin.

"aku mau lanjut kuliah ku yang tertunda mel.. Alhamdulillah masih diberi kesempatan sama pihak kampus.. Namun syarat nya aku harus membayar double daftar ulang nya. " jelas nadin.

"oh ya sudah.. Kamu selesain dulu sana.. Nanti kita lanjut ngobrol nya lagi.. " ujar amelia.

Kemudian nadin pergi menemui beberapa dosen untuk mendiskusikan tentang kuliah online nya. Setelah selesai berdiskusi akhirnya nadin lega, para dosen mengerti dengan keadaan nadin dan mengizinkan nadin untuk kuliah lewat online.

Nadin mendapat jadwal kuliah dua hari lewat zoom online dan satu hari harus datang ke kampus yaitu pada hari sabtu. Setelah semua urusan kampus nya selesai, nadin pergi menemui amelia.

"sudah selesai?? " tanya amelia.

"sudah.. Ayo kita ke kantin sambil jajan.. Aku yang traktir" ajak nadin.

"waah.. Mau banget dong.. Nggak nolak aku mah.. " jawab amelia tersenyum.. Lalu mereka berdua pergi menuju kantin yang ada di kampus tersebut.

Selesai memesan makanan untuk mereka berdua, nadin dan amelia memilih duduk di meja yang ada di pojok.

"jadi kamu ke kampus hanya hari sabtu saja? Selebihnya zoom?? " tanya amelia.

"iya mel.. Soalnya aku harus kerja.. Aku mau jualan online" jelas nadin.

"hebat kamu.. Rumah mu masih yang dulu? " tanya amelia.

" iya.. Masih yang dulu, yang seperti gubuk.. Hehe.. Insyaallah lagi berusaha agar bisa di renovasi" ujar nadin sambil senyum.

"lalu suami mu bagaimana? " tanya amelia yang tidak tau kisah dari rumah tangga nadin yang telah berakhir. Kemudian nadin menceritakan kepada amelia tentang masalah pernikahannya hingga berakhir.

"apa??.. Jadi kamu sudah berpisah.. Maaf ya nad, aku nggak tau.. Semoga kamu dapat pengganti yang lebih baik ya.. " ujar amelia.

HAPPY READING♥

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥