kehadirannya tak pernah di harapkan. kelahirannya di anggap kesalahan besar dan bencana.
ia lahir karena sebuah kesalahan.
Dia...
seorang anak haram dari seorang pengusaha terkenal.
Ryicki Mahendra Setiawan Ananta.
dia lahir dari rahim seorang wanita malam yang sengaja di jadikan jebakan untuk menghancurkan nama baik sang pengusaha.
mampukah ia menjalani kehidupannya dengan baik,
setelah hal buruk juga perlakuan buruk tanpa keadilan kerap kali ia terima dalam setiap jengkal langkahnya.
dalam setiap hembusan nafasnya,
hanya hinaan yang ia terima.
dialah gadis cantik berwajah dingin...
Maurelia Agastya prameswari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8 dia yang selalu tersisih
Pagi di rumah besar dan mewah seorang Ananta, meja makan di rumah itu nampak ramai.
Pagi ini meja makan itu terlihat sedikit penuh.
Kedua orang tua Ricky belum pulang sejak pesta ulang tahun Twins dua hari yang lalu.
Kedua orang tua itu nampak juga berada di meja makan itu.
Begitupun dengan si kembar Kayla dan Keyla.
Natalia sang tante, juga tuan Ricky sendiri.
Pria tampan itu tak lepas menatap penuh kebanggaan dan kekaguman kepada kedua putrinya yang terlihat sangat cantik dan dewasa juga anggun di balik penampilan tertutup keduanya.
Wajah kedua si kembar mengingatkannya pada wajah mendiang sang istri, Natasya.
" bagaimana dengan hadiah dari kakek dan nenek kemaren ?! Kalian sudah membukanya ?! Kalian suka tidak ?! " tanya nyonya Laura nenek si kembar dari pihak Ricky.
Kedua nenek dan kakek si kembar dari pihak sang ibu tak bisa datang karena sedang berada di luar negri.
Mereka hanya mengirimkan bingkisan kepada keduanya.
" sudah nenek...dan kita suka ya kan kak...?! " jawab si cantik Keyla sambil menoleh kepada Kayla yang nampak sibuk menyuap makanannya.
Kayla menjawab dengan hanya mengangguk sembari terus menyuap makanan di piringnya.
Pembawaan ke dua si kembar memang berbeda.
Jika Keyla cenderung ceria dan manja juga apa adanya.
Maka berbeda dengan Kayla.
Gadis itu cenderung lebih diam dan tak banyak bicara.
" terimakasih nenek....terimakasih kakek " celoteh Keyla yang di angguki dan di senyumi oleh kedua pasangan tua itu.
" kakak...kau juga harus berterimakasih kepada kakek dan nenek " kata Keyla kepada sang kakak.
Kayla menghentikan suapannya.
Kemudian ia meletakkan sendoknya dan mengangkat kepalanya.
" nenek...kakek..terimakasih hadiahnya " kata Kayla yang di sambut tawa semua orang.
Meski terkesan pendiam dan sedikit tertutup, tapi Kayla teramat menyayangi saudara kembarnya itu.
Karena itu,
Kayla tak akan menunggu berdebat hanya untuk menuruti keinginan Keyla.
Perbincangan kecil dan nampak bahagia masih terdengar di meja makan.
Celoteh Keyla juga masih terdengar mendominasi.
Kini gadis cantik berhijab itu nampak menatap manja dan penuh senyum kepada sang papi.
Tanda ia sedang mengajukan permintaan kepada pria tampan itu.
" tinggal hadiah dari papi, jadi...kapan kita bisa berangkat ?! " tanya Keyla lagi menanyakan hadiah dari sang papi yang berupa tiket berlibur ke Bali bersama dengan keluarga mereka.
Bukan sekali dua kali Keyla pergi berlibur ke Bali.
Ia terbilang sering pergi ke sana.
Tapi momen berlibur lengkap bersama keluarga adalah yang paling ia rindukan.
Apalagi kali ini, sang papi akan ikut serta.
" secepatnya sayang....." Natalia yang menjawab sambil menatap sang kakak ipar yang hanya tersenyum menatap kedua putrinya itu.
" papi...." rengek Keyla.
Gadis itu belum merasa lega jika sang papi belum menjawabnya sendiri.
" secepatnya, papi akan usahakan...." jawab laki laki itu pada akhirnya.
Keyla tersenyum lebar mendengar jawaban sang papi.
" are you promise papi ?! " paksa Keyla.
Ricky tersenyum lebar.
" yes I will sweety...." jawab Ricky kemudian masih dengan senyum yang merekah di bibirnya untuk si kembar.
" yessss !! " Keyla mengepalkan tangan kanannya dan menariknya ke bawah, tanda ia sangat puas mendengar jawaban sang papi.
Tak lupa senyum cantiknya ia perlihatkan kepada pria baya tampan itu.
Seisi ruangan tersenyum melihat kelakuan Keyla tanpa terkecuali.
" tersenyumlah yang lebar kakak...jangan di tahan, nanti jadi kentut " kata Keyla menyindir Kayla yang hanya meringis saja menanggapi celotehannya.
" haissh....kau ini bicara apa " jawab Kayla.
Suasana di meja makan masih terasa hangat dan ramai.
Perbincangan dan guyonan kecil masih kerap kali terdengar.
Hingga beberapa saat kemudian,
seseorang terlihat perlahan menuruni anak tangga.
Perbincangan dan keriuhan di meja makan sontak berakhir.
Suasana tiba tiba menjadi senyap.
Seorang gadis cantik dengan penampilannya yang sangat berbanding terbalik dengan penampilan si kembar membuat orang orang di meja makan menatapnya jengah dan malas.
terutama Natalia.
Wanita itu menatap penuh kebencian kepada sosok gadis yang kini sedang memekai celana jeans mode pencil berwarna hitam yang ia padukan dengan kaos oblong warna biru muda.
Rambut yang nampak acak acakkan karena ia yang hanya mengikatnya dengan asal.
Gadis itu yang tak lain adalah Maura hendak melewati meja makan setelah ia berada di lantai bawah.
" Maura....!! " panggil Keyla kepada Maura.
Maura menghentikan langkahnya.
" kemari,
Ayo sarapan bersama kami " ajak Keyla
" tidak terimakasih, aku masih kenyang...." jawab Maura dingin dan berniat hendak melanjutkan langkahnya kembali.
" ini masih pagi, memangnya kau kenyang makan apa ?!
Kemaren malam saja aku tak melihat kau ikut makan malam bersama kami " lanjut Keyla lagi masih memaksa Maura.
Ya....
Keyla satu satunya orang yang bersikap baik kepada Maura di dalam keluarga ini.
Sementara Kayla hanya diam tak merespon sedikitpun.
Tak kunjung mendapatkan respon, Keyla bangkit dan menarik paksa Maura agar mau duduk di meja makan.
" sudahlah Key...kalau dia tidak mau tidak usah di paksa, biarkan saja " ucap Natalia.
" tidak tante....dia adikku satu satunya, lihat badannya sudah sangat kurus seperti cacing.
Dia harus makan " kata Keyla.
" Key...dia bukan adikmu, kau lupa dia bahkan sudah berani menggoda Crist malam itu ?! " sentak Natalia lagi membuat pasangan kakek dan nenek si kembar membulatkan matanya dan mengeraskan rahang mereka menatap Maura.
" tidak tante, aku tidak percaya Maura bisa melakukan itu...
Aku yakin itu hanya salah paham, ya kan Maura ?! " sanggah Keyla masih berusaha membela Maura.
Tapi Maura hanya diam tak menjawab.
Think.....
Suara sendok dan garpu di banting.
Ricky bangkit dari duduknya.
" selesaikan makanmu Keyla...dan....perhatikan dirimu sendiri sebelum kau memperhatikan orang lain.
Ingat kau juga harus sehat untuk bisa lebih segera membantu pekerjaan papi di kantor " kata Ricky terdengar dingin dan seakan mengultimatum.
Keyla perlahan melepaskan cekalannya pada lengan Maura dan kembali ke meja makan dengan wajah sedikit takut.
Gadis itu kemudian nampak kembali duduk di kursinya semula.
Ricky berdiri dan melangkah mendekat kepada Kayla dan Keyla.
Kemudian ia mengusap pucuk kepala si kembar dan menciumnya secara bergantian.
" kalian harus selalu sehat dan bahagia...karena kalian anak anak papi " kata Ricky sebelum ia melangkah meninggalkan meja makan itu.
Maura yang masih berdiri di tempatnya dan melihat hal itu hanya bisa menjerit di dalam hati.
Ia tak henti menyumpahi dirinya sendiri,
( Kenapa ia harus turun di saat seperti ini.
Sungguh konyol...
Kau lagi lagi mempermalukan dirimu sendiri Maura )
Umpat Maura kepada dirinya sendiri di dalam hati
" kau....temui aku di ruang kerjaku " tiba tiba Ricky berhenti tak jauh dari tempat Maura berdiri dan berkata seperti itu.
Tanpa menunggu jawaban dari gadis itu, Ricky segera berlalu meninggalkan tempat itu.
" aku sudah kenyang...kakek, nenek, tante..aku pergi dulu.
Key...ku tunggu di depan " kata Kayla menyudahi sarapannya kemudian bangkit dari duduknya dan berlalu meninggalkan tempat itu.
Tak lama Keyla turut menyusul sang kakak setelah sebelumnya ia juga berpamitan seperti Kayla.
" kau...sarapanlah dulu sebelum pergi " bisik Keyla kepada Maura sebelum ia benar benar pergi dari tempat itu.
Maura masih diam tak menjawab.
Nyonya Laura dan tuan Akil pun bangkit dari duduknya kemudian meninggalkan meja makan itu begitu saja.
" lihatlah....kehadiranmu hanya membuat masalah saja.
Dan apa ini ?! Lihat penampilanmu ini, semakin hari kau terlihat semakin liar saja....
Darah memang lebih kental dari pada air.
Bagaimanapun kau memang tetap berasal dari rahim seorang wanita liar, karenanya kau juga menjadi liar " kata kata nyonya terdengar lirih namun bisa di tangkap oleh gendang telinga Maura.
Terasa begitu tajam dan menusuk memang.
Tapi entahlah...
Maura tak berniat bahkan tak berminat untuk menjawabnya.
" kau sudah seperti kaum gelandangan saja, cara berpakaianmu sudah seperti mereka....menjijikkan " imbuh nyonya Laura lagi sebelum akhirnya ia melangkah pergi menyusul sang suami yang telah pergi lebih dulu.
Sementara Maura,
Gadis itu masih setia dengan hanya diam tanpa menjawab sepatah katapun.
Kini tinggal hanya seorang Natalia yang tinggal di meja itu.
" kau lihat...?! Keyla begitu baik padamu, tapi kau malah berniat menggoda Crist.
Aku tahu...kau iri kepadanya dan ingin memiliki apa yang Keyla miliki kan ?! Dasar benalu...
Kenapa kau tak pergi saja dari sini ?!
Kau tahu kehadiranmu hanya membuat masalah di sini.
Tak ada satupun orang yang menginginkanmu berada di sini " timpal Natalia.
Maura hanya diam sambil menatap Natalia tanpa ekpresi.
" kau...tundukkan pandanganmu anak haram....menatapku saja kau tak pantas karena derajatmu sangat rendah " sentak Natalia lagi.
Maura nampak memutar tubuhnya dan bersiap meninggalkan ruangan itu.
" dasar anak kurang ajar, apa sekarang kau sudah berubah menjadi tuli ?!
Atau sekarang kau sudah menjadi bisu hah ?! " sentak Natalia yang merasa jengkel dan geram karena Maura yang diam saja tak menjawabnya sepatah kata pun.
ia jadi merasa di abaikan dan di remehkan gadis itu.
Sementara Maura,
Gadis itu tetap diam dan terus melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.
Bagi Maura,
Natalia bukanlah siapa siapanya yang harus ia jawab.
serrraaaangngng....🔫🔫🗡️🗡️💣💣
btw, majikanmu masih hidup jadi perjuangin... kalau perlu minta tolong sama kakek nenek Maura. mereka kayaknya udah mulai sayang sama Maura.
biar Ricky nyesel udah nyia-nyiain anak kandung sendiri demi anak orang.
anak yang kata-katain anak pelacur malah anak gadis baik-baik. justru yang dianggap istri yang baik malah seorang wanita murhn