Sinopsis :
Seakan tak percaya pada hidup yang seolah khayalan. Baru semalam ia tertidur karena kelelahan dan sekarang ia berpindah jiwa ke masa lampau, Chu Wei memasuki tubuh seorang janda berusia 32 tahun yang namanya sama dengan nya, memiliki 3 anak laki-laki yang sudah dewasa. Beruntung di keajaiban masih ada keajaiban, DING! "Sistem Pasar, beli dengan harga murah, jual dengan harga mahal" setidaknya ada sistem yang bisa membantu nya dari kelaparan.
"Ibu mertua saya sangat misterius sekarang, dia selalu mengeluarkan barang-barang secara misterius. Mengapa selalu mengumpulkan sayuran? Darimana uangnya itu datang? Namun saya tidak berani bertanya, asalkan ada makanan untuk di makan, itu sudah cukup."
Note : Slow Update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Chu Wei sudah memutuskan untuk berjualan, Anak-anak dan menantu nya membantu di bawah komando nya.
Ia berniat untuk membuat delapan ratus Es Jelly Mawar dulu sebagai percobaan.
Ia bekerja dari siang sampai malam dan akhirnya delapan ratus biji Es Jelly Mawar siap.
Chu Wei berniat beristirahat ketika suara memanggil nya dari luar.
"Zhi Niang, kamu ada di dalam? "
"Oh Zhi Niang cepatlah keluar ada masalah besar! "
Wu Hua Ning "Bibi Wang, mengapa kamu mencari Ibu mertua ku? "
Chu Wei berjalan keluar. "Bibi Wang, ada apa mencari ku? "
"Zhi Niang, sangat menakutkan! Segerombolan serigala menyerang rumah Shang aku kesini mencari mu karena dari gerombolan serigala itu aku melihat anjing kecil mu bersama mereka."
ucap Bibi Wang.
Chu Wei berpikir ini ada kaitan nya dengan masalah daging yang di curi, ia mengangguk. Dan ikut Bibi Wang.
"Menantu kalian diamlah di rumah"
"Baik bu"
Rumah Bibi Shang sangat ramai, serigala masuk menyerang dan berhasil melumpuhkan kedua suami istri Shang itu.
Sementara di dalam rumah mereka, Shang Dagang sedang terpuruk. Ia di cegat dua ekor serigala dan ia memegang tongkat kayu melindungi dua saudara perempuan nya.
Satu orang adik nya yang masih berumur lima tahun dan satu orang lagi sepupu nya berumur satu tahun lebih tua darinya bersembunyi di belakang tubuh nya.
Para warga berkumpul dari jauh dan tidak berani mendekat, Li Zheng pun bingung. Mereka tidak bisa mengalahkan gerombolan serigala, itu sangat berbahaya.
Mereka hanya bisa menyaksikan segerombolan serigala itu mencabik tubuh Bibi Shang dan Tuan Shang dan mereka menjerit kesakitan.
Chu Wei datang bersama Bibi Wang, dia berjalan maju ke depan di antara orang-orang yang sembunyi.
"Xiao Dai, Xiao Hei"
Panggilan Chu Wei di balas gonggongan oleh kedua anjing nya, Xiao Dai dan Xiao Hai berlari mendekati Chu Wei.
Dia mengusap kedua kepala itu lalu menatap Bibi Shang dan suami nya. Punggung mereka di cakar dan masing-masing di naiki oleh serigala.
Induk Xiao Dai dengan tendangan nya menendang Bibi Shang hingga ia terguling ke arah Chu Wei. Seola induk Xiao Dai meminta bagaimana ingin menghukum nya.
"Bibi Shang, saya tahu anda yang mencuri daging-daging burung pagar dan kelinci itu"
Warga desa mendengar itu dan mereka berspekulasi Bibi Shang telah mencuri daging Chu Wei, namun kenapa serigala-serigala ini yang bereaksi?
"Saya beritahu, daging-daging itu milik mereka. Anda mencuri daging milik mereka maka anda harus menanggung akibat nya"
"Xiao Dai sebenarnya bukan lah anjing, dia adalah anak dari pemimpin serigala itu. Anda mencuri daging milik Xiao Dai maka induk nya membalas mu"
Bibi Shang mendengar nya dan orang-orang juga mendengar nya. Mereka tidak menyangka ternyata Chu Wei memelihara serigala. Chu Wei tersenyum, dengan di umumkan nya ini. Kelak tidak akan ada yang berani mengganggu rumah nya di masa depan.
Bibi Shang "Zhi Niang, tolong maafkan saya, saya salah. Saya akan kembalikan daging-daging itu."
"Daging-daging itu saya simpan di atas kayu,"
Serigala sudah tidak se agresif tadi, Shang Dagang mengambil daging yang tersisa lalu menyerahkan nya pada Chu Wei.
"Saya tahu betul berapa daging yang kamu ambil, jumlah ini tidak sesuai" Hanya ada lima burung pagar yang tersisa, ia tahu betul berapa yang di ambil mereka.
Bibi Shang "Zhi Niang, daging-daging itu sudah kami makan. Kami tidak bisa mengembalikan nya lagi"
"Tidak apa-apa kalian tidak bisa mengembalikan daging nya, kembali kan saja dengan uang. Harga pasar daging kelinci 14 koin per kati, harga burung pagar 12 koin per kati dengan begitu anda perlu membayar 92 koin tembaga. "
Bibi Shang. "Ini.... "
"Jika anda tidak mau maka saya tidak bisa membantu anda lagi dari serigala-serigala ini. Saya akan pergi"
Serigala yang menginjak punggung Bibi Shang memberikan cakaran nya membuat bibi Shang menjerit.
"Zhi Niang, tunggu! Baiklah saya akan bayar! Dagang, ambilkan dompet ku di lemari pakain"
Shang Dagang kembali masuk dan setelah beberapa saat ia keluar, Shang dagang memberikan 92 koin setelah Chu Wei menghitung nya jumlah nya tepat 92 koin, Chu Wei tersenyum.
"Lain kali lebih berhati-hati lah Bibi Shang"
"Xiao Dai, Xiao Hai, Ayo! "
Kedua anjing itu mengikuti Chu Wei kembali, Gu Zhi mengambil daging yang tersisa lalu pergi mengikuti Ibu nya. Kawanan serigala pun mereka kembali mengikuti Xiao Dai dan Xiao Hai.
"Ternyata Chu Wei memelihara serigala di rumah nya"
"Ini terlalu menakutkan, ada serigala yang menjaga rumah Chu Wei! "
"Dia memiliki daging setiap hari untuk di makan berkat serigala-serigala itu, membuat orang iri"
Li Zheng menatap marah pada Bibi Shang, "jadikanlah ini pembelajaran bagi kalian! Dan semua penduduk desa! Jika ada kasus kalian mencuri atau merampok! Saya tidak segan-segan untuk mengusir orang tersebut!"
Peringat Li Zheng.
Di depan rumah Chu Wei.
Serigala-serigala itu berpamitan pada Xiao Dai, Xiao Hei juga ikut di antara mereka. Anjing itu sekarang begitu aktif dan sudah mengenal serigala-serigala itu.
Chu Wei memberikan semangkuk besar daging kepada kawanan serigala itu, mereka makan satu persatu hingga habis dan mereka pun pergi.
"Xiao Dai, Xiao Hai, kembali lah ke kandang"
Chu Wei sangat lelah, ia harus istirahat dengan baik malam ini karena besok ia akan pergi ke kota untuk berjualan.
****
Udah bab 20 nih, do'ain ya semoga lolos retensi 😭😭😭
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat yah
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍