seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
belanja dan bonus ++
setelah mengunjungi TC corporation, Deva pun membawa claude ke mall WTC sun…WTC sun adalah mall terbesar dan terlengkap di kota jarkat.
"dev…, serius masuk ke sini?," tanya claude.
"iyalah, masak cuman mau parkir, terus belanja di tempet lain lau," jawab Deva sambil bercanda.
"hmm…Oke deh," jawab claude.
Deva pun memarkirkan mobilnya lalu mengajak claude untuk masuk…
"ayok lau…, katanya tadi mau ditraktir, kok malah diem di mobil," ucap Deva.
"ee…iya iya dev," jawab claude.
mereka pun berkeliling dilantai satu dan dua hingga sampai di toko yang sangat terkenal karena menjual berbagai macam tas bermerek untuk para perempuan.
saat masuk mereka langsung di sambut dua orang pelayan di toko itu…
"selamat datang di toko kami tuan dan nona," sambut pelayan toko itu.
"ayo lau…, pilih yang mana" ucap Deva.
"kamu serius kan dev?," tanya claude.
"iya…, aku serius claude revali…," ucap Deva.
"hmmh…, oke kalok gitu," jawab claude.
claude pun lanjut memilih tas yang mungkin dia sukai, tapi setelah 10 menit berkeliling dia nampak masih bingung sampai sampai membuat Deva sedikit tertawa karena tingkahnya.
"ishh…, jangan ketawa gitu dong," ucap claude.
"haha…, kamu nyari tas kayak nyari harta karun, nggak nemu nemu," ucap Deva.
"ihh…, kamu kira mudah nyari yang bagus," ucap claude yang sedikit kesal.
"hmm…, yaudah ku cariin," ucap Deva.
"kalok kamu nggak dapet aku bakalan nginjak kakimu sampai bengkak," ancam claude.
"oke…oke, hahaha…," ucap Deva.
setelah itu mereka menghampiri pelayan untuk mencarikan tas yang bagus.
"mbak…, bisa tolong ambilkan tas paling cantik disini," ucap Deva.
"baik tuan…, silakan duduk dulu dan tunggu sebentar," jawab pelayan itu.
claude yang melihat Deva meminta tolong pada pelayan menjadi sedikit kesal, untung saja Deva menarik tangannya untuk duduk, kalau tidak mungkin telinga nya akan tuli sementara.
"ini tuan…, kami memiliki 3 tas paling mewah, cantik dan tentu saja dengan kualitas super," ucap pelayan itu yang datang dengan membawa 3 buah tas.
"bisa tolong di jelaskan satu persatu," tanya deva.
"bisa tuan…," jawab pelayan itu.
"Louis Vuitton (LV) Neverfull
Tas ini memiliki bahan kanvas monogram yang tahan lama, jahitan kokoh, dan desain klasik, di bandrol dengan harga 2,1 miliar," ucap pelayan itu menjelaskan tas pertama.
"lalu yang ini, Beyond The Vines
Merek ini dikenal dengan desain minimalis dan kontemporer, serta penggunaan bahan berkualitas tinggi, dengan harga 15 juta," ucap pelayan itu.
"dan yang terakhir adalah, Tas Mini Gucci Horsebit 1955
memiliki ukuran yang pas untuk gaya yang serba guna. Tas ini tampak hebat digenggam sebagai tas genggam, tas ini di bandrol dengan harga 78 juta," jelas sang pelayan pada Deva dan claude.
claude yang mendengar harganya langsung saja berniat mengambil tas yang ke dua, tapi Deva malah langsung berbicara.
"baiklah…, tolong bungkus tas yang pertama, dan saya akan membayar menggunakan kartu," ucap Deva membuat claude dan pelayan itu sedikit terkejut.
tapi pelayan itu langsung saja membungkus tas itu lalu membawa mereka berdua ke kasir untuk membayar.
"dev kamu nggak lagi becanda kan," bisik claude.
"nggak, ini juga sekalian kan jadi permintaan maaf ku," jawab Deva dengan berbisik juga.
"huft baiklah," jawab claude.
"silakan tuan, masukan pin nya," ucap wanita itu yang memang sudah diberikan kartu oleh Deva.
setelah pembayaran selesai mereka akhirnya keluar dan claude sepertinya sangat bahagia, karena dia sangat menginginkan tas itu saat pertama kali keluar beberapa hari lalu, tapi ya dia belum memberi tahu ayahnya karena harganya.
sampai saking senangnya dia langsung memeluk deva, Deva yang di peluk pun hanya bisa diam dan membiarkannya karena dia juga suka saat dipeluk, padahal mah nggak ada hubungan apa apa hehe….
claude yang sadar karena tingkahnya itu langsung memalingkan wajahnya karena malu, untuk menghilangkan malunya claude Deva pun mengajak nya untuk berkeliling lagi.
"baiklah…, sekarang kita kemana lagi?," tanya Deva.
claude langsung menatap sinis ke arah Deva dan mengatakan…
"lagi?, bukannya ini sudah sangat mahal dan kamu bilang lagi?," ucap claude.
"iya, aku juga sekalian mau membeli beberapa pakaian formal," ucap Deva.
"huft… baiklah…, lebih baik kita membeli keperluan mu dulu," ucap claude.
"oke…, tapi kira kira yang mana ya," ucap Deva.
"hah!…, ayo ikut aku," ucap claude langsung menarik tangan Deva untuk mengunjungi toko jas.
setelah sekitar 5 menit berjalan akhirnya mereka tiba di lantai 4 untuk mencari pakaian formal untuk Deva.
"selamat datang tuan dan nona, silakan melihat pakaian di toko kami," sambut pelayan itu.
tapi nampak nya kali ini Deva tidak akan bisa berbicara, karena yang akan memilih stelan jas itu claude.
"tolong ambilkan 5 stel jas yang paling cocok," ucap claude.
Deva yang ingin angkat bicara juga langsung dihentikan oleh claude dengan jari telunjuknya…
"shutt, kali ini biar aku yang memilih," ucap claude.
"baik…baik, tapi lepasin dulu jarimu," ucap Deva.
"hemhh…," claude langsung berbalik dan melihat stelan yang sudah siap.
claude pun mencoba memasangkan beberapa pada badan Deva, tapi dia sedikit menghayal.
'huft…, dev kenapa sih kok kamu ganteng banget,' batin claude.
"lau…, hai… lau?" ucap Deva sambil menjentikkan jarinya.
"ah…eh iya dev," jawab claude yang baru sadar dari lamunan nya.
"udah selese belum?," tanya Deva lagi.
"a…, iya udah, hehe…," jawab claude sambil nyengir.
"yaudah…, mbak bungkus lima stel ini aja," ucap Deva.
"baik tuan, mari langsung ke kasir saja," ucap pelayan itu.
"ayok lau," ajak Deva.
"emm…iya," jawab claude.
setelah sampai di kasir dan barang yang dibeli Deva sudah di total kan…
"totalnya jadi 532 juta tuan," ucap pelayan itu.
"baik…silakan gesek saja kartu ini," ucap Deva.
setelah melakukan pembayaran, Deva pun mengajak claude untuk berkeliling lagi, hingga akhirnya claude merasa sudah cukup kelilingnya, karena dia sudah sangat lelah berjalan.
"dev, hari ini sampai sini saja, aku udah capek banget," ucap claude yang sudah di ajak menyusuri mall itu.
"baiklah, kalok gitu kita pulang aja, ini juga udah hampir jam 8 malem," ucap Deva.
"hah!, jam 8 malam?," ucap claude.
"iya…," jawab Deva, claude yang mendengar itu langsung tepok jidat.
claude tidak sadar bahwa mereka sudah berkeliling dari jam 4 sore hingga jam 8 malam, dia tidak sadar karena mereka menonton 3 film di bioskop mall, yang durasinya bisa 1 jaman.
mereka pun akhirnya keluar dari tempat parkir dan Deva mengantar claude untuk pulang dulu, tapi di tengah jalan claude malah tertidur pulas.
saat hampir sampai Deva coba membangunkan claude, tapi claude sama sekali tidak bergerak atau terusik sedikitpun, saat Deva melepaskan sabuk pengaman claude, gadis itu langsung saja menyender ke arah deva.
hal itu membuat Deva tidak memiliki pilihan lain selain menggendongnya nanti…
"huft…, ni anak kayaknya kecapean," ucap Deva sendirian.
setelah sampai di rumah claude, dia langsung di sambut ayah dan ibunya claude, Deva pun mau tidak mau akhirnya menggendong claude untuk masuk ke rumahnya.
"malam om…tante," sapa Deva s jeambil menggendong claude.
"malam juga, aihh… pasti berat ya dev," ucap ibunya claude yang bernama Lauren revali.
"hehe…, nggak kok tan," jawab Deva.
"yaudah sana, bawa aja clau nya naik ke kamar dev," ucap pak Rendi atau ayah claude.
"iya om," jawab Deva.
Deva pun membawa claude ke kamarnya, tapi saat dia akan pergi, claude malah menarik tangan Deva, tentunya claude tidak sadar akan hal yang dilakukan, Deva mencoba melepasnya tapi tidak bisa.
ayah dan ibu claude pun naik dan melihat itu…, mereka langsung saling memandang dan tersenyum.
"om…, bantuin lah…," ucap Deva dengan suara pelan.
"hahaha…, Terima nasib aja dev," ucap ayah claude.
"nak, kayaknya kamu harus nginep disi deh malem ini," ucap ibunya claude juga.
"hah!, tapi kan…," ucapan Deva harus terhenti saat claude menarik tangannya lagi untuk tidur di kasur yang sama.
"nah tu…, dev Terima aja…cuman semalem kok," ucap ayah claude sambil mengajak istrinya keluar.
"tidakkk!…," ucap Deva dengan gaya sok dramatis.
pada akhirnya Deva pun menyerah dan tidur di kamar claude, tapi yang membuat nya tidak tenang adalah, dia harus tidur dikasur yang sama, dan sambil memegang tangan seorang gadis.
yah tapi dia malah tertidur pulas setelah beberapa menit gelisah…………
......................
padahal tdi di rumah lau,, hbis tu masah,, lah belum apa sudah pergi kantor,, kek mana cerita nya tu,, aneh