NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Mas Duda

Mengejar Cinta Mas Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Anis

Tahu dengan Abrilla atau biasa di panggil Rila? Si bungsu dari Keluarga Anggara?
Dulu jatuh cinta dengan Ed? Tapi ternyata pria itu sangat tidak rekomended. Cukup lama menjomblo, Rila akhirnya merasakan buterfly era lagi.

Kali ini dengan siapa?

Maxwell Louis Sanjaya, pria berkebangsaan Indonesia-Belanda. Berdasarkan informasi yang Rila dapat, Max berstatus duda anak satu. Sulitnya informasi yang Rila dapat membuat gadis itu semakin nekat untuk mendekati Max.

Apakah Rila berhasil mendapatkan hati pria itu? Atau sebaliknya?
Kabarnya, kurang dari 3 bulan, Max akan melangsungkan pertunangan dengan wanita pilihan mami-nya. Bagaimana usaha Rila untuk mendapatkan apa yang dia inginkan?

Ikuti terus ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jena & Winata (Flashback)

Setelah menikah dengan Winata, tidak sekalipun Jena datang menemui putranya. Dia malah sibuk mengurus Iris, keponakan suaminya. Seluruh kasih sayang yang harusnya diberikan pada Max, kini dia curahkan pada Iris.

Beberapa kali Marten sempat menghubungi Jena, membujuk mantan istri nya untuk datang menjenguk Max yang tengah sakit, namun Jena menolaknya.

"Itu putramu, sepatutnya kau yang merawatnya, bukan aku. Tugasku hanya mengandung dan melahirkan pewaris keluarga mu saja. Sudah baik selama 13 tahun aku bersedia merawatnya. Kini biarkan aku hidup bahagia bersama Winata. Banyak waktu yang telah aku lewatkan bersamanya."

Balasan Jena membuat Marten sangat kecewa, bahkan Max juga ikut merasakan kekecewaan. Sejak saat itu, Max tidak pernah lagi bertanya tentang maminya. Satu hal yang dia tahu, maminya sudah memiliki keluarga baru dan tidak ingin di ganggu.

Namun saat SMA hingga kuliah, Max harus menjalin hubungan pertemanan dengan Iris. Tentu atas keinginan maminya. Sempat Max menolak, tapi maminya terus saja membujuknya.

Iris adalah gadis yang sangat Max benci karena dia disayang sekali oleh maminya. Kemanapun Max pergi, Iris selalu mengikuti. Membuat beberapa orang kadang menganggap keduanya memiliki hubungan khusus.

Max bukan tidak tahu jika Iris menyukainya, tapi Max sama sekali tidak tertarik pada gadis itu. Apalagi saat berkuliah, Max sudah menaruh hati pada gadis lain yaitu Maldevi.

Semua perbuatan tidak mengenakan dari Iris pada Maldevi selalu Max maafkan. Lagi-lagi itu karena permintaan maminya.

Hingga Iris tumbuh menjadi wanita dewasa yang tidak tahu diri. Selalu mengganggu hubungannya dengan Maldevi. Sikapnya itu membuat Maldevi harus pergi meninggalkan mereka selama-lamanya.

Kembali pada Winata yang sudah mengatur jadwal temu antara dirinya, Anita, Jena juga Iris.

"Jena, dia adalah Anita, ibu tiri Maldevi. Dia sama seperti kita yang tidak ingin Maldevi bersama Max. Jadi kita bisa bekerjasama membuat Maldevi pergi dari hidup putramu dan menikah dengan Iris." kata Winata mengawali percakapan mereka.

"Aku tidak mau keberadaan putriku tersingkirkan karena suamiku lebih menyayanginya. Jadi aku ingin membuat Maldevi pergi dari dunia ini." ujar Anita mencoba bersikap tenang meskipun dalam hati dia cemburu melihat Winata menggenggam erat tangan Jena.

"Aku pun sama, aku tidak mau putraku hidup bersama Maldevi. Bagiku hanya Iris yang pantas menjadi istri Max." Jena tersenyum memandang Iris yang duduk disebelahnya.

"Aku juga membenci Maldevi, dia selalu lebih unggul dariku. Itu membuat Kak Max terus memujanya." sambung Iris ikut berkomentar.

Pertemuan itu berjalan mulus, mereka mengatur rencana untuk mencelakai Maldevi.

Benar saja Maldevi kecelakaan saat akan pergi ke rumah sakit untuk periksa kandungan. Saat itu Max sedang berada di luar kota.

Maldevi dilarikan ke rumah sakit terdekat. Saat itu kondisinya sudah kritis dan harus melakukan operasi untuk menyelamatkan anaknya.

Max baru tiba ke rumah sakit setalah Maldevi melahirkan.

"Aku melahirkan seorang putra. Tolong jaga dia Max, lindungi dia dari tangan manusia-manusia tidak bertanggungjawab. Dan jaga diri baik-baik. Maafkan aku sudah sering merepotkan mu, maafkan aku yang telah mengecewakan mu. Jaga ibuku juga, Max. Tolong jaga mereka."

Meskipun sambil terbata-bata, Maldevi mengucapkan dengan jelas. Setelah itu, Maldevi memejamkan mata untuk selama-lamanya. Hancur hati Max. Cinta telah pergi dengan meninggalkan seorang putra.

Saat itu Anita yang paling bahagia mendengar Maldevi tiada. Sedangkan suaminya menangis, mengalahkan diri sendiri yang belum bisa membahagiakan Maldevi.

Jena dan Iris juga senang karena Maldevi meninggal dunia. Jalan Iris mendekati Max kembali terbuka lebar.

Lain halnya dengan Winata, meski Maldevi meninggal dunia. Pria itu ternyata belum puas, karena Max tidak ada dalam mobil tersebut.

"Aku anggap kau beruntung, Max. Tapi lain kali, akan aku buat kau mati menyusul istrimu." ujar Winata terdengar kecewa.

Max sangat mencintai istrinya, Maldevi. Wanita sederhana juga pintar. Saat Max sedang terpuruk karena suatu hal, dia adalah obat bagi Max. Bersama Maldevi, Max kembali bersemangat.

"Aku yakin mami mu sangat menyayangimu. Hanya saja dia tidak menunjukkan secara langsung. Jangan terus membenci wanita yang telah melahirkan mu, Max. Kau harus bersyukur, meskipun tidak tinggal bersama, kau bisa melihatnya hidup dengan sehat. Masih banyak diluar sana orang yang tidak memiliki orang tua, mereka hidup terlantar, tanpa merasakan kasih sayang sedikitpun." kata Maldevi menenangkan Max, saat itu Max muak melihat maminya yang selalu membela Iris.

Maldevi benar, dia harus bersyukur. Masih ada papinya dan juga ibu sambungnya yang sangat sayang padanya.

Kisah cinta yang terjalin sejak masa kuliah hingga lulus kuliah, berlanjut ditempat kerja dan akhirnya mereka menikah. Berbagai macam cobaan mereka lewati bersama. Di dukung oleh ibu Maldevi, papi dan juga mamanya.

"Itu bukan murni kecelakaan biasa. Seseorang pasti sudah merencanakan ini sejak lama. Dan orang pertama yang sudah pasti terlibat adalah mami mu sendiri, Max." Lapor Sandy dengan membawa bukti rekaman CCTV.

Max tidak menyangka maminya terlibat. Dia bersama Sandy terus mencari bukti lain karena mereka yakin Winata juga terlibat. Namun tidak ada satupun bukti yang mereka dapatkan.

Tidak lama setelah Maldevi meninggal dunia, Max juga mendapat kabar jika ibu mertuanya menghilang tanpa jejak. Ditambah sopir yang telah membawa mobil bersama Maldevi juga ikut menghilang.

Hingga ini semua mampu di ungkap melalui gadis yang akhi-akhir ini mengusik hidup Max. Rilla, gadis yang dianggap Max centil dan berisik.

Kini saatnya Max bertindak, dia sudah memikirkan hukuman untuk mereka secara matang. Hukuman yang sangat adil sekali dengan perbuatan mereka.

1
aca
lanjut
Adinda
Rila sama sandy aja thor biar tau rasa max
Adinda
sandy tembak aku dong tepat dihatiku/Smile//Smile//Smile/
Ruang Rindu
sangat bagus
Anonymous
Jgn2 Rico dan max musuh tor?
Anonymous
Iris, apa dia wanita gatal?
Anonymous
sandy kejam sekalii, langsung tembak saja. keren sih. smngt author 🔥🔥
Ruang Rindu
awal yang menarik/CoolGuy/
author pare
wah terimakasih yaa sudah mau mampir. sehat selalu ✨
Noey Aprilia
Hai kk....
akoh udh mmpir....
ni anknya feli sm alfi y kk???
d tnggu up'ny.....smngtttt....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!