NovelToon NovelToon
Warisan Penguasa Alam Book 2

Warisan Penguasa Alam Book 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sigi Tyo

Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Menjadi Petinggi aliansi Rumah Judi.

Yuang Fengying memutar tubuh nya saat mengeluarkan Raungan Dewa Naga, hingga energi dari jurus tersebut berputar melingkar menghancurkan apapun yang berniat menyerangnya dari berbagai sisi.

Dari puluhan orang itu hanya tersisa dua orang yakni Lo Xiu dan Song Hunan.

Meski demikian Song Hunan terpental dan terluka cukup parah.

Meski Lo Xiu badannya tak terluka, namun kaki kiri pria itu juga seperti di hujani puluhan pisau kecil yang menembus dan menghancurkan kaki itu.

"Aaah.. Kekuatan apa ini...?." pria itu ketakutan, celananya telah basah oleh air kencing nya sendiri.

Yuang Fengying berdiri kokoh layaknya Dewa Kematian, menatap Lo Xiu dan Song Hunan dengan tatapan tajam nya.

"Aku sudah pernah memberimu kesempatan," tunjuk remaja tersebut kepada Song Hunan, "Tapi masih kau ulangi lagi kebodohan ini."

Song Hunan yang terbaring dengan tusukan mengenai hampir seluruh tubuh nya hanya tersengal dengan penuh kengerian.

Pria ini benar benar sudah kapok dan ketakutan, seandainya ada kesempatan sekali lagi untuk nyawa nya dia akan menjadikan Yuang Fengying sebagai tuannya.

Tak beda dengan pria itu, Lo Xiu yang baru mengalami pertempuran pertama dengan Yuang Fengying juga langsung menunjukkan kengerian tingkat tinggi.

Pria pemimpin aliansi rumah judi itu menyadari betapa hebat dan kuat nya remaja itu.

Seseorang dengan kekuatan seperti ini tak pantas untuk di singgung dan di jadikan lawan, karena pasti akan menghancurkan diri sendiri.

Dengan tertatih tatih pria itu mendekat, "A..a.ampuni aku T-tuan muda.." dengan terbata bata Lo Xiu langsung bersujud di hadapan Yuang Fengying, membuang segala ego nya, saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan nyawanya.

"Cck..!." Yuang Fengying hanya berdecak kesal, meski tatapan matanya tak semenakutkan sebelum nya, namun jelas remaja itu masih kesal. "Apakah seperti itu cara meminta ampunan dengan benar..?."

Lo Xiu langsung buru buru mengambil artefak penyimpanan nya, bahasa yang di gunakan remaja itu adalah pertanda kemurahan hati.

"T.. terima lah... persembahan ini... T.tuan muda," pria itu mengulurkan artefak penyimpanan itu dengan dua tangan dan kepala menunduk tajam.

Meski sesungguhnya tak rela namun demi nyawanya apapun di serahkan.

Yuang Fengying mengambil nya, memeriksanya dan tersenyum sebelum menyimpan nya.

Lo Xiu benar benar tahu harga nyawanya, pria itu menyerahkan gunungan koin emas untuk mengganti nyawa dan permintaan maaf nya.

"Terimakasih.. aku terima semua persembahan mu..," dengan enteng Yuang Fengying berkata, dan melangkah mendekati Song Hunan.

"Apakah kau tak ingin memberiku persembahan..?."

Pria yang bermandikan darah nya sendiri itu mengulurkan sebuah artefak penyimpanan, dengan nafas tersengal pria itu berkata, "A...ampuni aku tuan.."

Yuang Fengying mengambil artefak penyimpanan itu, lalu meninggalkan tempat tersebut tanpa menoleh lagi.

Namun belum benar benar keluar Lo Xiu menyusul dengan terseok seok.

"T..t.tunggu T-tuan..."

Tanpa menoleh Yuang Fengying menghentikan langkahnya. "Ada apa?."

"Maukah T-tuan muda menjadi petinggi usaha rumah judi?." dengan ragu Lo Xiu bertanya dengan gemetaran.

Yuang Fengying terdiam sesaat, meski bukan itu yang di inginkan nya, namun dengan banyaknya bawahan akan makin mudah baginya untuk mengarungi benua Dong ini.

"Apa keuntungan bagiku..?."

"Tentu saja tuan muda akan mendapatkan penghasilan tiap waktu nya."

Yuang Fengying masih terdiam.

"Namun tuan muda juga mesti membantu kami jika ada kesulitan."

Yuang Fengying mengerti itu, remaja itu melangkah kembali sambil berkata, " Aku setuju.."

Lo Xiu mengembangkan senyum nya dan lari menyusul remaja itu, meski saat ini merugi namun pria itu yakin aliansi mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut.

"Ini kartu petinggi aliansi.." pria itu menyerahkan plakat simbol rumah judi yang terbuat dari emas murni.

Yuang Fengying menerima lalu menyimpan nya.

Plakat itu adalah tanda pengenal jabatan Yuang Fengying sebagai petinggi aliansi.

**

Sebuah rombongan terlihat bergerak meninggalkan pusat kota Shoushi menuju ke selatan.

Mereka adalah rombongan kelompok Mystik Merah yang di pimpin Yuwen jinghe.

Pria tua itu membawa Fen Shanming dan Yi Long Hua menuju ke markas kelompok Mystik Merah.

Kelompok tersebut tak menaiki armada terbang karena jaraknya terbilang dekat, hanya beberapa puluh kilometer saja.

Mereka menaiki binatang spiritual yang bisa terbang, seperti Kura Kura Angkasa, Harimau sayap emas dan Banteng Angin.

Binatang binatang itu berukuran sangat besar, hingga satu binatang saja mampu mengangkut puluhan orang di punggung nya.

Terlihat Fen Shanming dan Yi Long Hua tengah berbincang di atas punggung Kura Kura Angkasa.

Di cangkang binatang itu di buat dudukan pelana yang sangat lebar dan luas, hingga orang orang yang menaiki nya terlihat sangat nyaman.

"Apakah kau sudah lama mengenal tuan muda Fengying sebelum nya?." tanya Yi Long Hua, entah kenapa bahasan kedua gadis cantik kali ini mengarah kepada pemuda itu.

Fen Shanming menoleh lalu mengangguk, memang mereka pernah bertemu, "Satu kali dan itu sudah lama sekali."

Jika mengingat itu entah kenapa mata Fen Shanming terlihat berbinar, tanpa di sadari nya.

"Pantas saja kau tak ragu waktu itu."

"Ya.. Dia sangat hebat dan sungguh kuat, itu tak mengejutkan ku." Fen Shanming menatap awan di sekitarnya.

Ingatan nya kembali saat mereka bertemu pertama kali, waktu itu mereka sama sama mencari bayi roh inti bumi, saat masih di benua Tanah Tengah.

Dalam ingatan nya remaja tersebut mampu mendapatkan roh inti bumi yang memiliki tingkatan sangat kuat.

"Ya... aku yang semula ragu, juga tak menyangka jika kekuatan nya akan sehebat itu, mampu melindungi kita bertiga dari serangan api lawan yang begitu menakutkan." Yi Long Hua tersenyum dengan pikiran menerawang jauh, membayangkan bagaimana sosok Yuang Fengying saat itu.

Mereka terus mengobrol tentang sosok Yuang Fengying, terkadang mereka terlihat tersenyum malu malu dan tersipu bersamaan, entah apa yang mereka obrolkan hingga membuat mereka tersipu seperti itu, hingga terdengar suara tetua Yuwen jinghe yang cukup keras, "Sebentar lagi kita sampai di markas Mystik Merah."

Pria itu berdiri di atas kepala Banteng Angin, binatang tersebut terbang di depan memimpin dua binatang lainnya.

**

Jauh di dasar Bumi, terlihat beberapa orang tengah bergerak cepat menembus bumi.

Mereka adalah orang orang dari kelompok Tikus Emas yang akan menuju ke kelompok Mystik Merah.

Mereka menaiki binatang spiritual sejenis binatang tikus namun sangat besar, ukurannya bahkan lebih besar dari pada gajah dewasa.

Mereka membuka tanah, membuat terowongan lalu melewati nya kemudian terowongan itu tertutup lagi setelah di lewati.

"Semoga kita bisa mencegat mereka sebelum memasuki gerbang kelompok nya."

"Ya, selain menangkap target itu, aku juga ingin membalas pria tua keparat itu." Ji Luxuang terlihat sangat kesal.

Dengan di bantu oleh kelompok dari Tikus Emas, pria itu yakin mampu mengalahkan Yuwen jinghe yang telah mengacaukan misi nya.

___________

Jangan lupa dukungannya...

1
Vanz Gao
banyak bacot njiirr 🤣🤣
Vanz Gao
ketakutan tp santai mulu, goblok
roni aja
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
silva nelwan
Luar biasa
Vanz Gao
Katanya Pedang Pelangi ama Tombaknya udah naik tingkat ke tingkat Dewa. bisa bunuh Dewa. ini lawan bukan Dewa aja, udah disimpen aja senjatanya. malah pake Senjata musuh yg bukan senjata Dewa. thor neh pelupa yah? ☺🤣
Vanz Gao
kabur utk kembali dan menang.. hajarr
Vanz Gao
Harusnya ga kalah donk kan udah punya sumber angin yg punya dewa itu kan?
Vanz Gao
Jadi kaya lg 😂🤣🤣
Vanz Gao
Calon mayat semua 🤣
Ferry Andy
ok
SURIANI ABU KASIM
makin bodo penulisnyer ....
Ferry Andy
banyak akal
Vanz Gao
skip deh. ngaco bikin alurnya
Vanz Gao
masih naif aja si Thor. dasar bego. udah mati dari dulu kalo gini terus ceritanya tuh MC /Facepalm/
Ferry Andy
lanjut
Ferry Andy
keren
warono surakarta
Ratunya sembuhin dulu...biar kapan kapan Klo butuh pasukan bisa di minta info bantuan
warono surakarta
amazing sangat luar biasa
Vanz Gao
Kaya lagi nntn Men in Black 🤣
Vanz Gao
Sun Go Kong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!