"Assalamualaikum, boleh nggak Alice masuk ke hati Om dokter?" Alice Rain menyengir.
Penari ice skating menyukai dokter yang juga dipanggil dengan sebutan Ustadz. Fakhri Ramadhan harus selalu menghela napas saat berdiri bersisian dengan gadis tengil itu.
Rupanya, menikahi seorang ustadz, dosen, sekaligus dokter yang sangat tampan tidak sama gambarannya dengan apa yang Alice bayangkan sebelumnya.
Happy reading 💋
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terserah Saja!
Alice tahu Daddy Sky menyukai Tante Lala. Kesetiaannya pada Mommy Leona lah yang menjadi sebab lelaki itu tidak mau menikah lagi, apa lagi menyatakan rasa sukanya.
Andai tidak suka, tidak mungkin Daddy Sky memberikan cincin, gelang, kalung, atau apa pun setiap kali Tante Lala berulang tahun.
Namun, ya sudahlah. Daddy Sky sudah cukup tua untuk urusan ini, sekelas CEO X-meria pasti tahu mana yang baik dan tidak untuknya.
Kembali pada kehidupannya, Alice mulai menata lagi biduk rumah tangga yang baru dijalaninya ini. Tak disangka- sangka rupanya, enam bulan sudah Alice menjadi istri seorang ustadz.
Pun, Alice sudah meninggalkan fakultas kedokterannya. Berpindah kuliah di fakultas ekonomi, tepatnya pada akhir pencarian jati diri.
Fachry lihat, Alice tidak lagi terbebani oleh mata kuliahnya. Bahkan, beberapa kali Alice menunjukkan nilai yang bagus karena pada dasarnya Alice cukup pintar di bidang itu.
Bahagianya Alice bertambah semenjak Fachry mulai mengurangi jam kerja sesuai janjinya. Fachry tidak memperpanjang masa kontrak di universitas milik Millers corpora.
Dalam seminggu, hanya tiga kali saja Fachry mendatangi Pesantren. Waktu selebihnya, Fachry luangkan untuk mengajar istrinya.
Lebih dari murid di pesantren, Alice juga perlu bimbingan Fachry langsung. Fachry setuju dengan fatwa yang mengatakan jika akan lebih baik istri yang diutamakan tahu sebelum ilmunya sampai ke telinga orang lain.
Apa lagi, Alice sudah mulai dijadikan buah bibir warga pesantren. Soal, istri ustadz yang tidak mau menutup aurat.
Sebagai sindiran para santriwati nakal, beberapa ada yang menyeletuk, jika mereka ingin ikut- ikutan bermain ice skating seperti istri cantik ustadz Fachry.
Namun, Fachry tetap mendidik dengan caranya, tidak dengan keras sebab Alice Aurora Princess Rain, bukan wanita yang akan menurut saat dikerasi.
Fachry hanya percaya hidayah Allah nyata, dan doanya masih sama. Alice akan dapatkan hidayah, terutama terketuk untuk berhijab.
"Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”
Baru saja Fachry menjadi imam shalat di rumah kediaman keluarga Rain yang cukup banyak sekali penghuninya.
Lihat, puluhan pelayan bahkan sudah mulai banyak yang berhijab. Tukang kebun, pengawal, penjaga, sopir juga ikut berjamaah.
Fachry mencium punggung tangan sang mertua yang awalnya gengsi menjadi makmum seorang Fachry. Padahal, di hadapan Allah, semua makhluk sama kedudukannya yang membedakan hanya ketakwaannya.
"Kau masih mantu, Fachry, ... Menjadi imam shalat bukan berarti jabatan mu naik jadi mertua."
Fachry tertawa, mertuanya takut sekali dia meremehkannya. "Alhamdulillah, lagi pula Fachry masih merasa lebih muda dari Daddy yang sudah lumayan tua."
"Tua dengkul mu!" Fachry terkikik bertepatan dengan tangan Sky yang mengudara seperti ingin menampar sambil melotot.
"Sarungnya mahal nih." Dominic melirik kain sarung yang dipakai bos-nya. "Boleh juga."
"Bilang kalau mau!" Sky melepas kain bermotif setengah kotak setengah batik itu untuk dilemparkan pada wajah Dominic.
"Terima kasih, bisa lah buat tarawih nanti malem di mesji--" Ucapan Dominic tak selesai karena Sky kembali menarik kain sarungnya.
"Log in dulu!" titah Sky.
"Astaghfirullah," sebut Dominic, "aku lupa kalo aku Kristen!" dia lalu tertawa bahkan ditertawakan seluruh orang yang mendengar.
"Ya salam." Fachry mendekat. "Ashadu--"
Sontak, Dominic menampar punggung Fachry yang tertawa. "Ustadz apaan kau ini, hah?! Ini namanya log in, pemaksaan!" Dominic tahu kalimat syahadat, pokoknya jangan sampai dia log in karena Fachry.