***^^ Cerita ini adalah kisah nyata. Nama tempat dan tokoh dalam cerita hanya samaran semata serta ada tambahan-tambahan bumbu di dalamnya. Selamat membaca 🤗🤗 ***^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~ Dewi KEGELAPAN ~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
" Ok aku tidak masalah seperti ini, bahkan aku tidak takut jika Ayah pulang dan memergoki kita yang sedang kasmaran di dalam kamarnya. " Ucap Angga.
Sepertinya Angga tidak main-main dengan ancamannya. Laki-laki itu bahkan tidak merasa takut, jika Rama memergoki mereka. Akhirnya Yulia mengalah, Dia mencium pipi Angga dengan cepat, hanya menempelkan bibirnya saja pada pipi yang mulus tanpa noda.
" Bukan di pipi " tolak Angga. Setelah mendapatkan satu ciuman di pipi, lakil-laki itu sungguh serakah, dia minta Yulia mencium bibirnya.
" Kamu jangan bercanda Angga !!"
" Aku mau kamu cium yang benar Yulia. "
" Terserah kamu maunya apa." Kesal Yulia. Angga sudah cukup membuang waktunya sore ini. Bahkan saat ini sudah hampir jam lima, dia sudah terlambat setengah jam dari janjinya dengan seseorang.
" Begini terlihat manis ." Angga terkekeh. Dia melumat lagi bibir Yulia, menyesap penuh ga*rah. Bahkan Angga sampai memejamkan matanya.
Melihat Angga lengah, Yulia tak membuang kesempatan bagus ini, dia segera mendorong tubuh kekar Angga dan berlari keluar dari kamarnya.
Angga yang tak siap hampir saja jatuh terjengkang, jika saja dia tak berpegangan di tepi meja rias, coba kalau tidak, dia bisa jatuh terjengkang.
" Yulia !!" Teriak Angga dengan kesal.
" Dasar kelinci nakal, lihat saja dalam beberapa hari ini, aku akan bisa membuat kamu menjerit dan meminta ampun di bawah kendaliku." Batin Angga.
******
" Maaf menunggu lama. " Ucap seorang wanita dengan nada datarnya.
" Tidak masalah Nona, saya juga baru sampai," Ucap lelaki itu.
" Hm, apa yang ingin kamu sampaikan Jhon ?" Tanya wanita itu kepada orang kepercayaannya.
" Maaf Nona, sepertinya di perusahaan kita ada yang selingkuh. " Jawab laki-laki yang bernama Jhon itu.
" Oh ya,? kamu tau siapa orangnya ? "
" Saya masih menyelidikinya, Nona."
" Baik, selidiki terus Jhon, jika kau menemukan orangnya, segera beritahu aku. Aku sendiri yang akan menyelesaikannya. Kamu tau sendiri kan apa pantangan di perusahaan kita. ? "
" Baik nona, Saya akan segera mencari tahu dan melaporkannya pada Anda. "
" Hm, Kau pesanlah makanan, kita makan bersama. "
" Baik Nona, "
Laki-laki yang bernama Jhon itu memanggil pelayan, untuk memesan makanan. tak lama kemudian, pesanan mereka datang, dan mereka pun makan bersama tanpa ada yang bersuara.
*******
Terlihat Mobil sport berwarna hitam tengah berhenti tepat di depan rumah seseorang. Tak lama, pintu rumah pun di buka dari dalam. dan keluarlah seorang wanita dengan dres motif bunga tanpa lengan, yang panjangnya hanya sebatas paha.
"Mas,..aku kangen banget. lama kamu gak kesini. " Ucap seorang wanita, ia berjalan ke arah sang pria lalu memeluknya.
" Maaf ya sayang, Mas akhir-akhir ini sangat sibuk, Mas juga kangen banget sama kamu. " Jawab sang pria sembari menyambut pelukan hangat sang wanita.
" Aku tau mas, tapi aku kangen banget sama kamu, apalagi sekarang kamu jarang datang ke lapangan kerja. Aku jadi kesepian di sana." Sang wanita berkata dengan bibir yang mengerucut.
melihat wajah sang wanitanya yang terlihat jengkel, sang pria mengangkat begitu saja tubuh sang wanita. ia menggendong tubuh wanitanya dengan ala bridal style dan membawa nya masuk ke dalam rumah.
Sampai di dalam rumah, laki-laki itu menurunkan wanitanya pada sebuah kursi sofa, kemudian mengungkungnya dan langsung melahap bibir sang wanita dengan penuh hasrat.
Lama mereka saling mel*mat dan Meny*sap bib*r satu sama lain, akhirnya sang pria melepas pangutannya, dan menghapus sisa saliva yang masih tertinggal di sudut bibir sang wanita.
" Mas janji, mulai malam ini dan seterusnya mas akan selelu kemari. " Bisik sang pria tepat di telinga sang wanita.
" Bener mas, gak bohong tuh ?,, "
" Bener dong, masa mas bohong sih sayang. "
" Makasih mas, aku seneng banget dengernya. " Ucap sang wanita dengan manja.
Sudah lebih tiga hari, Rama tak mengunjungi sang kekasih, lantaran dia yang sibuk dan terlalu banyak pekerjaan di kantornya.
Hari ini dia datang, lantaran rasa rindu dan juga nafsu kepada sang kekasih, yang sudah tidak bisa lagi ia tahan.
" Mas, kayanya kamu baru pulang dari kantor ya ?" Tanya sang wanita, karna melihat kekasihnya masih mengenakan pakaian kantornya.
" Oh..iya sayang, tadi sehabis dari kantor mas langsung datang kemari, karna mas udah gak bisa lagi nahan rindu sama kamu." Jawab Rama mengedipkan matanya.
" Trus gimana kalau istrimu curiga, udah malem tapi kamu belum pulang.? "
" Kamu tenang aja sayang, aku udah cari alasan lembur. Bahkan, aku mengatakannya kalau aku akan lembur untuk hari-hari kedepannya." jawab Rama sembari mengecup bahu mulus kekasihnya yang terekspos, lalu pindah mengecup di leher jenjangnya.
Sang wanita yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari Rama, hanya bisa mendesah sembari menyebut nama sang kekasihnya.
"Akhhhh.!! Massss.. Rama...!! " Desah sang wanita.
" Mendesahlah sayang, aku sangat menyukai suara desahanmu " setelah itu, mereka pun pindah ke kamar, bahkan Rama tak membersihkan dirinya terlebih dahulu, dia langsung mengungkung dan memompa tubuh kekasihnya dengan penuh nafsu. Dan aktifitas itu mereka lakukan hingga kurang lebih dua jam lamanya.
*****
Yulia turun dari taxi online setelah membayarnya, ia melangkah dengan pasti memasuki rumah yang sudah beberapa bulan ini menjadi tempat tinggalnya.
Ia berjalan menuju dapur dan membuka pintu kulkas, dia mengambil sebotol air dingin kemudian meneguknya, " Dari mana,? " tiba-tiba Angga muncul dari belakang, dan mengagetkannya.
" Da-dari ketemu sama temen." Yulia menjawab pertanyaan Angga tanpa mau mengangkat kepalanya. karna menurut Yulia, Angga memiliki pesona yang mematikan, yang membuat dirinya tak bisa menghindar jika sudah bertatapan dengannya.
" Seorang wanita atau pria. ?" Angga bertanya dengan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Yulia.
" Em, Wa-wanita." Ucap Yulia, badannya sudah bergetar hebat, dia takut Angga tidak bisa menahan dirinya, dan berakhir dengan melahapnya.
" Kamu lagi gak bohong kan ? Ingat!! Aku gak akan membiarkanmu menemui laki-laki lain."
" T-tidak, aku tidak bohong."
" Baiklah, tapi jika aku sampai tau bahwa kamu menemui seorang pria pada hari ini, maka percayalah,, aku akan segera menghamilimu.!! " Angga meninggalkan Yulia begitu saja, setelah mengatakan kata-kata Absurd itu kepada Yulia.
Sedangkan Yulia, tubuhnya seketika membatu. Ia benar-benar tak bisa menggerakkan tubuhnya, lantaran mendengar kata-kata Menghamilimu. yang di ucapkan oleh Angga.
Dia benar-benar tidak percaya, jika anak tirinya itu makin lama semakin gila.Yulia juga tidak yakin, jika suatu hari nanti dia masih bisa selamat dari Angga atau tidak.
Setelah larut dari pikirannya, Yulia mulai menggerakkan kembali badannya yang terasa kaku. setelah berhasil, ia segera melangkahkan kakinya menaiki anak tangga lalu masuk ke dalam kamarnya.