Gadis kecil yang masih berusia 4 Tahun itu sudah merasakan kepedihan dalam hidup nya yang tak pernah dianggap oleh ayah dan Kakak-kakak nya dia dianggap pembunuh karena ibu nya meninggal saat melahirkan nya, apakah kisah nya berakhir bahagia???
yuk simak heheh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.28
Sesampainya di kamar kayin menumpah kan tangisan nya yang tadi dia tahan sekuat tenaga.
Dia hanya berpura pura kuat saat ini, dia tak ingin kesedihan nya di liat banyak orang.
“Sakit sekali tuhan, hikss kenapa tak sedikit pun papa menyukai ku hiksss,bahkan dia tega menampar ku hikss, mama kayin pengen ikut mama, ajak kayin ma”. ucap nya dengan nada bergetar karena nangis terlalu banyak.
“Cklek"
Pintu kamar nya terbuka, dan menampilkan wanita paru baya yang sudah mulai menua itu berdiri dengan wajah sendu nya.
“Sayang”.ucap bi Imah dengan wajah sendu nya.
“Hikss bibi, aku ga tahan disini BI hikss, rasanya begitu sesak bi hikss, papa begitu jahat kepada ku bi hiksss.
“Sabar sayang, bibi ada selalu untuk mu nak, nangis lah sepuas mu sayang, bibi ada disini dan selalu akan bersama mu nak ucap bi imah memeluk erat tubuh kayin yang selalu menggigil apabila sedang menangis.
“Hikss bibi, terima kasih bi, terima kasih selalu ada untuk kayin, hikss panjang lah umur lebih lama lagi bi, kayin ga punya siapa siapa selain bibi ucap nya dengan memeluk erat sang bibi yang mengasuh nya sejak bayi hingga sebesar ini.
“Sayang, setiap orang akan memiliki Masalah nya masing masing nak, kamu adalah orang yang dipilihkan tuhan untuk menerima takdir yang begitu kejam ini, tetapi nanti nya akan indah pada waktu nya, bibi sangat menyayangi mu nak.
“Terima kasih bi,karena selalu ada untuk ku hikss, terima kasih sudah menjadi peran ibu untuk ku hikss.
Lalu tak lama dengkuran halus terdengar di telinga bi Imah, dia menatap wajah kayin begitu sendu.
“Kasihan sekali nasib mu nak, mereka memang kejam, tetap lah tersenyum sayang, bibi mendoakan yang terbaik untuk mu, lihat lah nanti tuan Jecko kau pasti akan menyesali nya bi Imah dalam hati nya.
Lalu pandangan nya mengarah ke arah lukisan, yang dimana terlihat lukisan tentang dirinya yang digambar oleh kayin, saat sedang menjahit baju sambil tertawa lepas.
“Tes"
Buliran air mata nya mengalir deras, melihat lukisan nona kecil nya itu begitu cantik dan indah.
Dia mendekat melihat Poto lukisan diri nya sendiri, dan disana ada sebuah surat kecil yang terletak tak jauh dari lukisan yang dibuat kayin.
“Surat untuk Bi Imah tersayang”.
Wanita yang selalu aku puji karena kebaikan dan juga kasih sayang nya, terkadang aku berpikir kenapa aku tak terlahir saja di rahim bi Imah, setidak nya aku tak merasa sakit hati atau pun merasa kecewa setiap hari nya.
Bibi selalu ada untuk ku, sampai usia ku genap 18 tahun, dia selalu memberikan ku hadiah hadiah lucu dari saat aku berumur 4 tahun.
Apa yang kuharap kan saat itu, hanya sebuah kasih sayang yang tulus saja papa ku tak pernah memberikan ku itu, bahkan hanya sebuah pelukan hangat saja dia tak mampu ,dia lebih menyayangi anak angkat nya di bandingkan diriku yang merupakan anak kandung nya sendiri.
tetapi aku teringat bahwa yang ku punya hanya bi Imah, bahkan kak Dika yang dulu nya menyayangi ku tak pernah ada kabar sedikit pun, atau sekedar bertanya apa aku baik baik saja, semua harapan ku sirna kepada keluarga ku sendiri, kini yang ku punya hanya bi Imah saja,terima kasih bi Imah, semoga bj Imah terus mendampingi ku setiap waktu, aku sangat menyayangi mu bibi ucap nya di dalam sebuah surat tersebut.
” Hiksss kasihan sekali kamu nak, bibi terharu melihat dan membaca nya, bibi sangat menyayangi mu juga kayin nya bibi ucap nya begitu terharu mendengar ungkapan kayin.
Hai guys gimana part ini heheh, next bab»
hhwuuuuuaaaa....😭😭😭