NovelToon NovelToon
Spy & CEO

Spy & CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sistem / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Doni arda

Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LARI DARI KEJARAN MUSUH

Pria Tersebut Memukul Ken Dengan Besi

Wuusshh.... 

Settt.... 

Ken menghindar Pukulan Tersebut, Dan Lansung memukul Lengan Nya,

Bukkk.... Prangg..

Ken Berkelahi Dengan Para Pria Berbadan Kekar tersebut,

Baagg...buugghh.. Begghh... 

Ken Mampu Mengimbangi Bahkan Unggul dengan Mereka,

"Ken, Tolong.....!!!!!" Renatha Menjerit, Renatha Di kepung Oleh 2 pria,

Grebb.. pria Tersebut menangkap lengan Renatha, Renatha pun tak tinggal Diam, Dia Berontak Sekuat Tenaga.

"Lady.." Ucap Ken

Ken Menuju Ke tempat Renatha, Tapi Di Halangi Oleh 3 Orang di depan, Ken Mengeluarkan Pisau Andalan nya,

Sett... Wuusshh. SREETT..

Ken Menebas Lengan Pria Tersebut, Hingga Keluar Darah Segar deras mengalir dari Lengan pria Berbadan Kekar tersebut,

Sreet... 

Ken Menghunuskan Pisau yang Lainnya, Leher Pria Tersebut Tergorok Berlumuran Darah membuat dia Tumbang. Ken kemuadian berlari menuju Renata yang di seret oleh pria itu,

"Lepaskan Aku Brengsek" Renatha Yang Marah,

"Diam, ikutlah dengan kami dengan manis" ucap pria tersebut

Shoot..... Buggh....

Tendangan Ken Membuat ke 2 pria yang menyeret Renatha tersungkur,

"Lady Kau Baik Baik Saja" Ucap Ken yang Bersiaga Sambil Memegang Pisau Ke depan Ke arah lawannya,

"Tidak, Aku Tidak Baik Baik saja".  Lirih Renatha yang berlindung di Balik punggung Aiken,

"Apa yang harus Kita Lakukan Ken"  ucap Renatha yang ketakutan,

"Kita Lari" Ucap Ken,

"Kenapa Kita Lari" Kesal Renatha,

"Ya Kita Kalah Jumlah, Dan Ada kau pula yang jadi Beban ku" Ucap Ken,

"Plakkkkk"

Tangan Renatha menampar pundak Ken,

"Lady Kau Ini Bisa jangan Memukulku di saat seperti ini" kesal Ken

"Kau Yang memulai nya" Ketus Renatha,

Yah Mereka berdua di saat ini seperti ini terus saja bertengkar seperti Tom & Jerry,

Seettt.... Bugghhh

Salah satu pria Memukul, tapi Ken menahan Pukulan tersebut,

Bagghh... 

Ken menyerang Balik Pria tersebut, membuat pria tersebut terjungkal,

"Ayo lari" teriak Ken,

Ken dan Renatha Lari Dari kejaran Segerombolan pria Tersebut, mereka masuk ke tengah hutan,

"Cepat Kejar Mereka Jangan Sampe Lolos" Ucap salah satu leader dari Para pria Tersebut,

**************

Di tempat lain Olivia Beserta Para Bodyguard nya tiba,

"Nona Oliv, Kita menemukan Mobil Lady disini, Sepertinya dia pergi jalan kaki" Ucap Bimo salah satu leader Para Bodyguard tersebut,

"Apa Kendaraan nya Baik Baik saja, Dan Tidak Ada yang mencurigakan" Ucap Olivia

"Seperti nya tidak ada yang aneh, Dan Sepertinya mobil Lady Kehabisan Bensin" ucap Bimo,

"Kita Cari Lady, sisanya Tunggu di Mobil siapa tahu Lady Kembali" ucap Olivia,

"Siap" Sahut kompak para Bodyguard

"FSS" Florina Secret Service, selain Perusahaan tersebut bergerak di bidang Fashion tapi juga Bergerak di bidang Keamanan, Pasukan Keamanan Khusus Dari Perusahan Florina yang menerima Jasa Keamanan sekaligus Menjaga Keamanan perusahaan sekaligus pemimpin nya Renatha,

*****************

Di tempat Ken Renatha, Mereka Berdua Berlari Dari Kejaran para pria itu, dan terus berlari ke dalam hutan,

"Hoss..Hossh.. cepat lady" ucap Ken yang tersengal sengal

"Ini juga sudah cepat, Mereka Keras Kepala Juga" Kesal Renatha,

Ken Menarik Renatha Dan Bersembunyi Di Balik Pohon yang di tumbuhi semak belukar yang tinggi,

"Ssstttt... Diam Jangan Bersuara" Ken Yang membekap mulut Renatha,

"Hemm". Renatha menyahut karena di bekap,

Terdengar suara Para Pria Tersebut sudah mendekat,

"Cih Kemana Mereka, Cepat Sekali Larinya"

"Mereka Pasti Masih di sekitar sini dan Bersembunyi"

"Cepat Berpencar" ucap Salah satu dari pria tersebut

Mereka Berpencar Mencari keberadaan Renatha Dan Aiken,

"Ayo kita pergi" ucap Ken

"Iya" jawab Renatha,

Mereka berdua pergi dari persembunyian barusan,

"Ken Kita kemana sekarang..??" Ucap Renatha

"Kita Pergi sejauh mungkin" jawab Ken,

Ken dan Renatha berlari dari kejaran para pria tersebut,

Trakk...Brukkk... Suara keras Renatha terjatuh,

"Aghhh... Ken,!! Tolong aku" lirih Renatha, yang terjatuh,

"Lady Kau tak apa apa" ??? Ucap ken

"Isshh.... Kakiku sakit" Renatha yang meringis dan memegang kakinya,

"Ok Baik Kita Perlahan jalan, saya akan membantu lady" Ken Yang membopong Renatha,

"Ishh ,, ahkk.. pelan pelan" ringin Renatha,

"Bertahanlah, Aku tak kan Meninggalkanmu" Ucap Ken,

DEGG.. Kata kata tersebut Langsung saja membuat memori Renatha seakan di putar kembali, Kata kata tersebut, jadi terngiang ngiang,

"Kata kata tersebut, Suara tersebut" Batin Renatha yang memandang Ken yang terpaku,

"Lady, Mohon Jangan Lihat Saya seperti itu, Nanti saja kalo ingin melihat saya setelah kita selamat dari sini" ucap Ken

"Isshh... Gak Usah ke Geeran deh" Renatha yang Jengah mata nya yang melirik kesana kemari Karena malu,

"Ckck,, Saya tampan kan" ucap Ken,

"Isshh..  ini manusia kepedean banget deh," kesal Renatha, dan mukanya yang merah padam

"Ayo cepat, Kita harus lari" Melanjutkan bicara,

"Tapi saya ganteng kan" Ucap Ken ,

"Gak Jelek banget" kesel Renatha,

"Ayo cepet bilang yang jujur" Ucap Ken,

"Cepetan Ayo lari nanti kita ketahuan" lirih Renatha yang mulai kesal,

DOORR....

Suara tembakan menggelegar,

"Itu mereka Tangkap mereka". Teriak salah satu dari mereka,

"Apa mereka membawa pistol" terkejut renatha,

Renatha dan Ken Berlari, tapi mereka berlari pun melambat, karena di satu sisi Ken membopong Renatha,

DORR... DOORRR..

suara tembakan menggema, Ke seisi hutan,

*******************

Di satu jalan Rombongan Olivia beserta Para bodyguard,

"Ini Sepatu Renatha" ucap Oliv yang sudah mulai panik,

"Nona Oliv, sepatu itu ...!!! Ucap Bimo yang memotong pembicaraan nya

"Ya seperti yang kau duga" Oliv bicara

"Cepat Kita Bergerak cari ke dalam hutan, Renatha kemungkinan dalam bahaya

"Baik"

Para ajudan Renatha Bergerak memasuki Hutan, Mencari Renatha,

*************

Door.... DOOR ..

Renatha yang ketakutan, memeluk Ken yang dirinya tengah di gendong sekarang,

Tidak Sempat berlari,

"Lady lari lah sejauh mungkin, aku akan menahan mereka.." Ucap Ken,

"Kau bagaimana" Jawab Renatha,

"Tak usah pedulikan, Keselamatanmu lebih penting, Larilah sejauh mungkin" ucap Ken,

Kini Ken Melepaskan Gendongan Renatha, dan mulai siap menghadapi mereka,

"Cepatlah pergi, Aku akan mengulur waktu" ucap Ken

Renatha mulai melangkah pergi,

Trakk. Trakk.

Suara Kaki berlari makin cepat, dan mereka sudah hampir. Dekat menuju ke arah Ken,

Seettt... Buuaaghh.. 

Ken Memukul 1 pria tersebut dengan Kayu ke wajahnya sehingga membuat dia Terjengkang,

Buughh...  Bbaaagg

Ken memukul Pria yang lainya, dan Melayangkan Kayu ke Pria tersebut,

Kini Ken Berhadapan Dengan Pria Salah Satu Leader dari pemimpin para pria tersebut,

"Kau lumayan juga" Ucap pria tersebut,

"Hemm".  Jawaban Ken hanya deheman semata,

SETTT.. 

Pria tersebut melayangkan Tongkat Besi ke arah Ken

Traang.... 

Ken menahan Dengan kayu yang ia bawa,

SHOOOT..... WUSSSHHH....

Tendangan Ken ke arah Pria tersebut, tapi pria tersebut menghindar,

Bagg... Buugg.. Baaggghh..

Duel antara Pria tersebut dan Ken beserta Dengan para pria lainya, yang membuat pertarungan tidak seimbang.

1
Dony
bagus
Mecca
Ingetin aku sama nyata lagi!
yongobongo11:11
Penulis berhasil menghadirkan dunia yang hidup dan nyata.
Rizky Mwe
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!