Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Malapetaka
Keributan semua dewa dan kebisingan terjadi di tengah alun-alun, dan terdengar dimana-mana, para petinggi di istana Domain God pun ikut berkumpul dialun-alun.
Mereka ikut menenangkan kepanikan di sana, "SEMUANYA TENANG!" Suara dari dewi cahaya dari atas mereka.
Ia turun di ikuti dengan para dewa dan dewi di belakangnya, mereka adalah para petinggi di istana.
"Kita bisa tenang sekarang! Para petinggi istana sudah turun." Suara-suara dari dewa dewi kelas bawah.
Di Domain God ada kasta bawah menengah dan bangsawan, kasta bawah adalah para masyarakat, petani, dan peternak, mereka hanya memiliki level sampai tiga saja.
Kasta menengah adalah para kesatria dan para pedagang, mereka memiliki level 5 sampai 7.
Sedangkan kasta bangsawa adalah para petinggi di istana, orang-orang penting di istana, para guru dan kesatria elit, mereka memiliki level 8 sampai seterusnya.
Begitulah sistem hirarki yang dibuat oleh dewi cahaya, setelah mereka semua turun para dewa kelas bawah dan menengah langsung membungkuk memberi hormat.
"Apa yang terjadi? jelaskan." Dewi cahaya bertanya pada ketua regu, yang menenangkan dan mengamankan para dewa kelas bawah dan menengah.
"Seseorang menerobos masuk, dengan menghancurkan pertahanan dan pintu gerbang tuan." Dengan posisi siapnya dia menjawab dengan tegas.
"Berapa orang?" tanya dewi cahaya.
"Menurut info yang saya dapat dari garis depan, itu hanya satu orang taun!"
'Siapa dia? Sampai bisa menghancurkan pertahanan, yang sudah dibuat dan di perkuat setiap pergantian Raja Dewa." gerutu dewi cahaya, dia penasaran siapa orang yang bisa membuat kehebohan yang dahsyat ini.
'SIIUUUTT!' Sesuatu dari kejauhan melesat dengan cepat, dan menghantam patung Raja Artur, "DUAARRR!"
Dari kejauhan dibalik debu-debu yang bertebaran, ada bayangan seseorang berjalan mendekat, dengan menyeret sesuatu.
Bayangan itu semakin dekat, debu-debu perlahan menghilang. Itu adalah Zane yang menyeret Gerald yang sudah mati, kondisinya sangat mengenaskan, kedua lengannya dan satu kakinya hancur.
"Woaah... Ramai sekali, kalian benar-benar menyambutku dengan baik yah!"
Zane melempar tubuh Gerald, pada para dewa di depannya, "HIKKK!" Mereka terkejut sekaligus merinding melihatnya.
"Gerald sang God Of War, yang terkenal dengan kekuatannya dan sifatnya yang kejam nan bengis!
"D-dia mati mengenaskan!"
Kepanikan melanda mereka semua, melihat sangat God Of War tangan kanan Raja Dewa sekarang, Mati didepannya.
"Be-beraninya kau! merusuh di tempat yang suci ini!" ucap dewa matahari.
"Ya ya ya... Aku sudah mendengarnya berkali-kali selagi menuju kemari!" Zane tidak memperdulikannya, ia malah mengorek telinganya dengan jari kelingkingnya.
"BERANINYA KAU!" dewa matahari itu mengeluarkan busur dari cahaya matahari, dia melompat dan menarik tali busurnya, dan melesatkan ribuan anak panah api ke atas.
"Waah! Haha...." Anak panah api melesat dengan cepat ke arah Zane, itu turun dengan sangat cepat.
"BOOMM!"
Anak panah itu tidak ada yang mengenai Zane sama sekali, semuanya menancap di sekelilingnya.
"A-APA! MUSTAHIL!"
"Itu tadi luar biasa... Sungguh!" Zane mengambil anak panah yang menancap di sekitarnya.
"Mustahil dia tidak terbakar sampai hangus setelah menyentuhnya! Selama ini tidak ada yang selamat setelah terkena panah api dewa matahari." itu suara-suara dari para dewa kelas bawah dan menengah.
Mendengar itu dewa matahari merasa terhina, dia mengeluarkan semua kemampuannya, dengan satu tarikan dari busurnya itu mengandung kekuatan matahari.
Bersambung....