NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Langit mulai menunjukkan warna oranye keemasannya ketika saya memutuskan untuk menunda meeting yang seharusnya berlangsung sore itu. Sumi,  menatap dengan rasa penasaran yang mendalam.

"Mau bertemu siapa sih, Ran? Kok serius banget?" tanyanya, tidak bisa menyembunyikan keingintahuannya.

"Ada deh, gak papa kan sore ini di ganti besok pagi," balas ku cepat, berusaha menyembunyikan senyum.

"Iya gak papa," sahut Sumi sambil tersenyum lebar, seolah-olah ia tahu ada sesuatu yang lebih dari sekedar pertemuan biasa.

Tanpa membuang waktu, aku bergegas menuju parkiran dan langsung meluncur ke mobil ku. Segera setelah pintu tertutup, aku mengambil ponsel dari tas dan menekan nama Kevin. 

Sambil menunggu sambungan telepon, jantung ku berdegup kencang, antara gugup dan bersemangat.

["Hey, Kevin, aku bisa ketemu kamu di kafe, aku lagi otw?"] kata saya begitu Kevin mengangkat telepon.

Tidak butuh waktu lama bagi Kevin untuk menjawab,[ "oke siap, aku sudah di sini. Aku tunggu ya." ]

Matahari terbenam semakin dalam, mewarnai langit dengan nuansa merah dan ungu saat aku mengemudikan mobil menuju kafe tersebut. 

Pikiran ku melayang, memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi malam ini. Kevin selalu punya cara untuk membuat hati ini berdebar.

Membelah jalanan ibu kota dengan kecepatan sedang, aku fokus mengendarai mobil sambil sekaligus mengirim pesan suara kepada Naura. Aku memintanya untuk pergi bersama bibik ke rumahnya lebih dulu, mengingat aku akan pulang malam nanti. 

Tak ingin membuat bibik merasa khawatir dan tertekan, mengingat dia juga memiliki keluarga yang perlu diberi perhatian. Setibanya di kafe, aku memarkirkan mobil lalu melangkah menuju tempat tersebut.

Saat memasuki kafe, aku segera menghubungi Kevin melalui pesan untuk mengetahui meja di mana ia berada. Tanganku asyik memegang ponsel, menunggu balasan dari Kevin.

["Meja nomor tiga belas,"] jawab Kevin. Setelah itu, aku segera menyimpan ponselku dan berjalan mencari meja nomor tiga belas yang telah disebutkan Kevin. 

Entah mengapa, ada perasaan berdebar di dadaku. Mungkin karena setelah sekian lama, aku akan bertemu dengan Kevin lagi.

Tak butuh waktu lama, mataku menemukan meja yang dimaksud. Benar saja, Kevin ada di sana. Begitu tampan dengan kaos oblong dan celana pendek yang dikenakannya.

Senyumku tak bisa terbendung saat melihat sosoknya. Aku pun bergegas menghampirinya, siap memulai percakapan kami..

"Sejujurnya, aku tidak menyangka kamu akan datang," ucap Kevin dengan sedikit terkejut. 

Aku hanya tersenyum sembari duduk di sebelahnya. "Sebenarnya aku sempat ragu, tapi aku berusaha untuk datang demi teman," jawabku tulus. 

Kevin tersenyum hangat, "Terima kasih, Rania. Sudah mau meluangkan waktu untuk bertemu denganku." Lalu dia menawarkan, "Kamu mau pesan apa? Aku yang akan traktir."

"Jus strawberry saja, dan tambahkan potato wedges," pesanku. 

Kevin mengangguk dan segera memanggil pelayan yang melintas. Setelah Kevin memesan minuman dan cemilan untuk kami berdua, pelayan itu berlalu sambil berkata, "Baik, tunggu sebentar ya." 

"Iya," jawab aku dan Kevin serentak. Kami tertawa kecil melihat kekompakan kami. 

"Baiklah, Rania," ucap Kevin serius, "mari kita bicara langsung pada topik pertemuan kita." 

Aku mengangguk, penuh penasaran, "Oke, Kev. Ayo, ceritakan semuanya."

"Apa kamu mau jadi pacar pura-puraku?" seru Kevin. 

"Apa!" Kagetku bukan maiin.

"Aku tahu kamu pasti kaget, Rania. Tapi, tolong, ini demi ibuku," ucapnya. 

"Tapi, Kevin, aku..." sempat bergumamku.

"Iya, aku tahu kamu istri orang, tapi hanya kamu yang bisa aku minta tolong untuk menyelamatkanku," ujarnya dengan wajah bersungut-sungut. 

Sedangkan di dalam hatiku, aku berkata, "Sebenarnya, aku bukan istri orang, karena suamiku tak pernah perduli padaku." Aku tersenyum sendu memikirkan nasibku yang malang. 

Kevin menatapku dengan tatapan yang bingung dan malu. "Aku tahu ini gila, Rania. Tapi, ibuku sedang sakit, dan dia ingin aku punya pasangan," ucapnya dengan nada putus asa.

Aku tersenyum dan mencoba mencairkan suasana. "Gak laku, ya, Kevin?" godaku sambil tertawa.

Wajah Kevin langsung merah karena malu. Aku tahu banyak perempuan di luar sana yang mau bersama Kevin, mungkin dia belum menemukan yang cocok untuknya.

"Aku cuma bercanda, Kevin," ucapku sambil tersenyum. "Lagian, kamu aneh minta tolong padaku, banyak kan yang suka sama kamu, Kevin. Mereka pasti mau membantu kalau kamu minta."

"Iya, tapi aku nyaman sama kamu," ungkapku tanpa berpikir. 

"Ha?" Kevin terkejut. 

"Eh, bukan maksudnya kamu pasti sudah berpengalaman untuk ngomong sama ibuku," jelaskan Kevin dengan wajah salah tingkah. 

Tak lama pesanan kami datang, Kevin langsung menyeruput jus alpukatnya dengan lahap, seolah-olah sangat haus.

"Pelan-pelan, Kevin. Aku nggak akan minta kok," godaku. 

"Loh?" Kevin heran, lalu menatapku bingung. 

"Maksudku, minumnya semangat banget," lanjutku seraya tertawa. Kami pun menikmati minuman dan cemilan yang sudah kami pesan. 

Setelah menikmati suasana yang cukup hangat, Kevin akhirnya menyampaikan maksudnya. "Jadi, gimana Rania? Apakah kamu mau membantuku?" tanyanya. 

Aku merenung sejenak, lalu menjawab, "InsyaAllah, Kevin. Memangnya aku harus gimana?" 

Kevin menjelaskan rencananya, "Jadi, besok kamu ikut aku ke rumah untuk bertemu dengan ibuku." Aku mengangguk, "Oalah, oke deh."

Kemudian, Kevin teringat sesuatu dan menambahkan, "Eh, tapi aku minta izin suami dulu ya? Takut kalau dia salah paham."

Aku langsung menanggapi, "Gak perlu, Gak penting."

Kevin menautkan kedua alisnya, merasa penasaran namun dia memutuskan untuk tidak terlalu mencampuri masalah rumah tanggaku.

Dia lebih memilih untuk tetap menikmati obrolan kita yang mengalir begitu saja. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, hari semakin malam dan kami pun telah mengobrol cukup lama. 

"Kevin, ayo pulang yuk?" Ajakku dengan rasa lelah, sekaligus ingin menyudahi pembicaraan yang terasa semakin menyentuh masalah pribadi. 

"Ayok, kasian Naura nungguin di rumah," jawab Kevin, setuju dengan ajakanku dan memikirkan keselamatan anaku.

Aku pun segera mengambil tas dan berdiri dari kursi, diikuti oleh Kevin yang juga sudah bersiap untuk pulang. Kami melangkahkan kaki meninggalkan kafe yang telah menjadi saksi percakapan panjang kami. 

Namun, sesaat setelah keluar dari kafe, aku tidak menyangka bahwa malam ini akan menjadi semakin buruk. Saat kami melangkah ke luar, aku tiba-tiba berpapasan dengan Adnan, suamiku, yang sedang bersama wanita yang telah menjadi selingkuhannya. 

Mereka terlihat sangat mesra; Adnan memeluknya erat sambil tersenyum, dan wanita itu, Sandra, terlihat begitu manja dalam pelukannya. Hatiku seperti tersayat melihat pemandangan itu. 

Perasaan marah, benci, dan kecewa bercampur menjadi satu. Aku merasa terhina, dikhianati oleh orang yang seharusnya menjadi pilar kehidupanku. 

Sembari menahan tangis, aku berkata pada diriku, "Bagaimana mungkin orang yang telah bersama selama ini, tega melakukannya padaku? Apakah semua janji dan cinta yang pernah ia ucapkan hanyalah kebohongan belaka? Aku harus bisa menghadapinya, entah bagaimana, demi diriku dan anakku yang akan terus membutuhkan kekuatanku."

****

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!