Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMANTAU SEMUANYA DARI CCTV
Aurel kini sedang memantau pergerakan kelima kakak laki lakinya itu dari layar laptop nya,tak sulit untuk Aurel menemukan keberadaan kakak kakak nya itu.
Aurel juga sudah tau jika Antonia sudah di tangkap dan tentang ke empat kakaknya yang sudah bermain dengan mangsanya, Aurel hanya tersenyum dengan kegiatan kakak nya itu,ia tau jika kelima kakak nya itu seorang pisikopat yang suka bermain main sebelum membunuh musuhnya.
Aurel juga meretas cctv kamar Diego ia sangat merindukan kakak laki lakinya itu.
Aurel pun menemukan Diego yang sedang menangis sambil menatap fotonya, Aurel terus memperhatikan layar laptop nya tak sadar ia juga menetas air mata.
"Tunggu aku kak, aku akan kembali!" ujar Aurel menghapus air mata nya.
Aurel juga meretas cctv yang ada di markas mafia Diamond Ret,ia terus memperhatikan setiap sudut ruangan dari cctv dan Aurel pun di buat terkejut oleh apa yang di lihat nya. Salah satu orang kepercayaan nya sedang melakukan provokasi kepada anggota mafia miliknya agar melawan ke lima kakak nya dan merebut klan Mafia milik nya, mereka juga melakukan perayaan dengan minum minuman keras,yang semasa jabatan Aurel mereka tidak boleh menyentuh minuman itu.
"Berengsek!"
" Salah satu orang kepercayaan ku juga berhianat, bahkan ingin menguasai Diamond ret dan menyingkirkan Kakak ku!"ujar Aurel mengepalkan tangannya.
"Baiklah akan ku ikuti permainan nya" ujar Aurel tersenyum devil
Aurel pun mengambil handphone nya dan mengirim pesan peringatan kepada kelima kakak nya itu, Aurel pun kembali menekan nomor seseorang lalu menghubungi nya tak butuh waktu lama panggilan Aurel pun tersambung.
"Datang lah ke Italia dan lindungi ke lima kakak ku!"
["Baik Queen kami akan segera kesana!"]
"Awasi mereka dan ingat tidak ada yang boleh terluka! Bawa beberapa anggota mu kau mengerti!"
["Saya mengerti Queen" ujar seseorang di seberang sana]
Aurel pun mematikan sambungan telpon itu ia pun memijat pelipis nya memikirkan sejak kematian nya banyak sekali musuh yang keluar dari sarang nya dan ingin merebut posisi teratas sebagai ketua mafia diamond ret.
Aurel juga sudah mendapatkan pesan dari Damian ia telah memasang semua alat alat yang di berikan Aurel,Damian juga sudah melakukan segala yang di perintahkan Aurel, Aurel pun sudah menyambungkan Layar laptop nya dengan alat alat nya itu ia pun dapat melihat semua aktivitas yang ada di dalam markas mafia milik Damian, sudah lama Aurel berada di depan layar laptop nya itu ia pun menghentikan aktivitas nya dan mematikan laptop nya.
"Asatagaaa aku harus menyelesaikan satu persatu masalah yang tak ada habis nya ini" ujar Aurel yang selama beberapa hari ini tak dapat tidur dengan tenang.
...----------------...
Keesokan harinya Aurel memilih tak bersekolah ia juga sudah memberitahu Mahesa dan Maria lewat telpon bahwa ia kurang enak badan kakak dan mama nya itu pun menyuruh agar Aurel beristirahat.
Sedang saat ini Aditia sedang sarapan sendiri ia sedikit heran dengan Aurel yang tak kunjung turun dari kamarnya sampai Aditia pun mendapat pesan dari Mahesa yang menyuruh agar Aditia memperhatikan Aurel yang sedang sakit.
Setelah sarapan nya habis Aditia pun pergi menuju kamar Aurel ia pun mengintip dari pintu kamar Aurel yang tak terkunci.Ia pun melihat Aurel yang sedang tertidur dan sedikit pucat, dengan hati hati Aditia pun berjalan meninggalkan kamar Aurel, sebelum pergi Aditia pun berpesan agar setelah Aurel bangun di sediakan bubur dan buah buahan para pembantu pun langsung mengangguk dengan perintah tuan mereka.Setelah mengatakan itu Aditia pun langsung pergi kesekolah nya.
Sementara itu di sekolah Aurel, Aksa kini sedang mencari cari keberadaan Aurel ia berniat meminta maaf kembali dan ingin menjadikan Aurel kekasih nya,Aksa pun terus mencari keberadaan Aurel namun ia tak mendapat kan nya sampai Aksa pun di beritahu oleh Sekertaris Yang ada di kelas Aurel bahwa Aurel tak hadir hari ini. Seketika Aksa pun langsung lesu ia pun kembali ke kelas nya.
Di lain tempat.. seseorang yang mendapat kabar dari anak buah nya bahwa gadis nya sedang sakit pun merasa kawatir ia pun menyuruh anak buah nya untuk membeli kan Buah buahan yang mahal dan makanan sehat lain nya untuk di kirim kan ke rumah gadisnya itu.
"Apa yang dia lakukan sampai tak menjaga kesehatan nya" ujar orang misterius itu yang lagi lagi di buat kesal dengan gadis nya itu, entah apa yang di perbuat sampai jatuh sakit.
...----------------...
Sekitar jam 12 siang Aurel pun bangun dari tidur nya badan nya kini sudah lebih segar ia pun tak mengantuk lagi. Aurel pun masuk kekamar mandi nya sekitar 15 menit Aurel selesai membersihkan diri ia pun berganti baju dan turun ke bawah, Aurel merasa lapar saat ini,para pembantu yang melihat Aurel turun pun langsung memanaskan bubur yang sudah di buat dan langsung meletakkan nya di depan Aurel lengkap dengan buah buahan segar.
"Terimakasih" ujar Aurel sembari tersenyum
"Sama sama nona muda"
Aurel pun menghabiskan bubur itu, saat Aurel hendak kembali ke kamarnya bel pun berbunyi namun karna Aurel melihat para pembantu sedang sibuk Aurel pun berjalan dan membuka pintu mansion itu.Aurel pun terkejut saat melihat banyak sekali hadiah dan buah buahan beserta Makanan yang sangat banyak.
"Dengan Nona Aurel?" ujar seorang laki laki seumur Mahesa
"Ia saya sendiri ada yang bisa saya bantu?" ujar Aurel bertanya
"Nona ini adalah hadiah untuk mu mohon di terima
"Hah ..hadiah siapa yang mengirim kan nya?" ujar Aurel yang penasaran
"Saya tidak dapat memberi tahu itu nona,kalau begitu saya pamit undur diri" ujar Pria itu langsung menghilang dari hadapan Aurel
Aurel yang masih binggung pun bertanya tanya dan mengecek satu persatu hadiah hadiah itu siapa tau ada yang meletakkan bom di dalam nya namun dugaan pun sirna setelah mengecek semua dan mendapatkan pesan dari nomor yang tak di kenal.
(Itu hadiah untuk mu cepat sembuh )
itu adalah pesan yang Aurel baca entah kenapa Aurel langsung merasa aman ia pun menyuruh para pembantu untuk mengangkat hadiah hadiah itu kekamar Aurel dan memasukan buah buahan yang ada ke dalam kulkas.
seseorang yang melihat Aurel menerima hadiah nya pun tersenyum bahagia namun ia juga merasa kesal karna Aurel berbicara dengan anak buah nya itu.ia tak suka melihat Aurel berdekatan dengan laki laki lain selain dirinya.
Sekitar jam 3 sore Aurel pun menyiapkan segala kebutuhan dan peralatan tempur nya karna malam nanti Aurel akan terbang ke Korea dan bertemu dengan Damian, setelah semuanya beres Aurel pun memutuskan untuk tidur kembali untuk memulihkan tenaga nya untuk menghadapi pertempuran.