Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita tentang arya
"Dok apa anda tidak salah bicara?" tanya Ivana dan Syarifah dengan gemetar.
"Tidak nona, ini saya sudah konfirmasi kepada dokter yang bersangkutan karena ternyata Arya adalah pasien dari dokter itu"ucap dokter itu
Ivana dan Syarifah pun menangis tersedu seduh
Setelah menangis Ivana pun menenangkan dirinya.
"Lalu apa ada pengobatan lainya dok, atau apa boleh kamu bertemu dokter yang merawat Arya selama ini?" tanya Ivana
"Baik ayo mari saya antar kalian ke ruang dokter Adam yang merawat Arya selama ini" ucap dokter itu
"Iya dok terima kasih" ucap ivana dan Syarifah
Dan mereka pun pergi menuju ruangan dokter Adam, tidak lama mereka pun sampai di depan ruangannya.
"Tok...tok...tok, " suara pintu di ketuk
"Masuk" ucap dokter Adam yang ada di dalam
"Permisi dokter Agam, ini adalah sahabat Arya yang ingin bertemu anda" ucap dokter tadi
"Oh begitu silahkan duduk nona dan dokter iman terima kasih" ucap dokter Adam
"Sama sama dokter Adam, jika begitu saya permisi dulu nona" ucap dokter iman yang berbaik hati mau mengantar Ivana dan Syarifah
"Terima kasih banyak dokter" ucap ivana dan Syarifah bersamaan.
"Iya sama sama " jawab dokter iman dan segera keluar dari ruangan itu.
"Dokter Adam perkenalkan saya Ivana sahabat Arya dan ini Syarifah. Maaf dok jika kami mengganggu waktu ya tapi kami ingin tau keadaan Arya sebenarnya" ucap ivana
Tapi Dokter diam saja, melihat itu ivana pun memohon.
"Tolong dok, beri tahu kami insyaallah kami bisa membantu dua nantinya, jika ada apa apa saya yang akan menanggungnya" ucap ivana.
Mendengar itu dokter Adam pun menghela nafas.
"Arya adalah pasien saya dari dia usia 10 tahun, dia sudah menderita kanker otak dari usia 10 tahun. Dulu orang tuanya sering mengajak dia berobat kenari. Tapi saat usia Arya 14 tahun orang tua Arya bercerai dan pisah lalu Arya di bawa ayahnya ke luar kota dan dia tidak berobat lagi pada saya, tapi saat usia Arya 16 tahun dia kembali lagi dengan penyakit yang sudah sangat parah di stadium 3, dia di antar kemari oleh orang lain seperti sekarang" ucap dokter Adam
"Saat saya tau dia Arya pasien saya dulu saya pun mengambilnya dan menanganinya. Saat dia sadar saya tanya padanya diamana orang tuanya karena kami ingin berbicara tentang penyakit Arya tapi Arya bilang tidak perlu karena orang tuanya sudah sibuk masing masing dia pun tidak pernah berobat lagi selama ini karena tidak ada yang membiayai dirinya. dua Minggu lalu dia kemari karyanya dia sangat kesakitan saat saya periksa tenyata sudah stadium 4 dan semakin parah dia kelelahan karena dia bekerja untuk hidupnya sendiri" ucap dokter itu terlihat sangat sedih begitu juga Ivana yang sudah menangis bersama Syarifah.
"Saya sudah menawarkan untuk di operasi dan saya yanga akan menanggung nya tapi dia tidak mau katanya dia sudah pasrah dengan semuanya, berkali kali saya bujuk tapi dia tidak mau dan sekarang sudah terlambat. Saya merasa gagal dulu istri saya juga mengalami hal sama dengan Arya karena itu saya ingin menyembuhkan Arya tapi dia tidak memiliki semangat hidup lagi" ucap dokter itu tidak terasa menangis.
Apa tidak ada cara lain dok untuk menyembuhkannya?" tanya Syarifah
"Jika dalam dunia medis tidak ada cara lain dan hidupnya sudah tidak lama lagi tapi jika dari kehendak tuhan saya berharap ada keajaiban untuk Arya sembuh dan berumur panjang" jawab dokter itu
"Dok apa orang tuanya tidak sama sekali datang sekarang ini atau kemarin, lalu dimana Arya tinggal ?" tanya Ivana.
"Tidak ada orang tuanya sudah tidak perduli mereka sibuk dengan keluarga baru Meraka sendiri, Arya tinggal di sebuah kontrakan tidak jauh dari rumah sakit ini" ucap dokter Adam dan memberikan alamatnya.
"Baik dok terima kasih atas penjelasannya, dok apa kami boleh melihat Arya dan kapan dia boleh keluar rumah sakit?" tanya Ivana
"Dia boleh pulang, karena seperti itulah dia tidak mau di rumah sakit dia juga sudah sadar sekarang ada di ruangannya" jawab dokter
"Ayo kita kesana bersama, sekalian saya mau periksa kembali keadaan nya" ucap dokter Adam
"Dok saya berencana membawa Arya tinggal di rumah saya, tapi saya tinggal di kota apa bisa ya?" tanya Ivana
"Oh begitu, bisa saja saya juga praktek di kota saya disini hanya setiap 2 kali seminggu jadi saya sering di kota jadi jika ada apa apa kamu bisa panggil saya" ucap dokter Adam.
"Alhamdulillah jika begitu dok saya akan membujuk Arya untuk mau ikut saya, dia disini sendirian kasihan jika dia sakit malam siapa yanga kan membantunya" ucap Ivana
"Iya kamu benar, ayo keruanganya sekarang" ajak dokter Adam
"Iya dok" mereka pun menuju ruangan Arya.
Sesampainya di ruangan Arya Ivana melihat Arya yang sedang termenung sendirian, terlihat sekali jika wajah itu memiliki beban yang berat.
Bersambung
soalmya kalau tamat ceritanya masih ngegantung tapi kalau masih sambunh kok ngak di up lagi
maaf ya thor ...jangan marah ya