NovelToon NovelToon
KESEMPATAN KEDUA

KESEMPATAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kaya Raya / Masalah Pertumbuhan / Keluarga / Karir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Suami Tak Berguna
Popularitas:82.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

ADILA ARSYAF

Setelah semua yang ku korbankan ternyata hanya sakit yang aku dapatkan. Semuanya meninggalkan aku ketika aku tidak punya apa apa lagi. Hingga akhirnya aku hanya bisa menunggu malaikat mau menjemput ku.

Tapi ternyata tuhan masih memberikan aku satu kesempatan lagi.

pengen tau bagaimana perjalanan Adila menjadi wanita kuat, cuss baca👉👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

"Disamping tempat tinggal saya ada apartemen yang kosong jika kamu mau mungkin disana cocok buat kamu." Haris berkata dengan wajah serius tapi malah membuat Adila cekikikan melihatnya.

Mata Adila menatap geli pada pria kaku di depannya ini, ia tau bahwa Haris sedang modus dengan dia tapi wajah pria ini seperti berbisnis bukan seperti pendekatan antar pasangan.

"Kenapa kamu tertawa?" Haris heran melihat Adila yang tertawa, Ia rasa perkataannya tidak ada yang salah bahkan dia sudah memikirkan kata kata ini dari tadi malam.

"Wajah bapak serius tapi telinga bapak merah banget, bapak malu ya?" Adila menggoda Haris yang membuat wajah pria itu tampak menahan senyum malu malu kucing.

Haris menoleh ke tempat lain lalu tangannya mengambil air putih dan meminumnya hingga kandas.

"Sebenarnya saran bapak ada benarnya tapi meskipun begitu saya masih harus memikirkan dengan matang matang karena bagaimanapun apartemen yang saya tunggali saat ini memiliki banyak sekali kenangan yang tak terlupakan." Adila menjawab pertanyaan Haris dengan serius.

"Tapi bapak tenang saja setelah saya mengambil keputusan, saya akan memberi tau bapak." Ucap Adila sambil merapikan bekas makanan mereka.

"Pikirkanlah baik baik, ini semua demi keselamatan kamu bagaimana juga Joan adalah laki laki. Melawan seorang laki laki tidak mudah karena terkadang perempuan merasa lemah dibawah kendali laki laki."

"Saya akan selalu mengingat nasihat bapak. Terima kasih atas makan siangnya pak, saya akan kembali ke ruangan saya." Adila telah memasukkan bekas sampah makanan ke plastik dan akan membuangnya saat keluar.

"Ya."

Setelah mendengar jawaban Haris Adila pun keluar dan sebelum itu dia sedikit membungkuk pada Haris.

Saat keluar Adila berpapasan dengan Sintia yang seperti baru balik dari kantin. Wanita yang lebih tua lima tahun darinya itu tampak tersenyum canggung.

Adila pun balik tersenyum.

"Besok jadi pergi buk?" Tanya Adila pada Sintia. Mereka memang membuat janji untuk belanja hari minggu. Sebenarnya Adila yang mengajak Sintia dalam rangka lebih dekat dengan Sintia.

"Iya." Jawab Sintia singkat.

"Kalau begitu saya pamit dulu ya buk." Adila kembali tersenyum kemudian berjalan meninggalkan Sintia.

.

.

Pekerjaan kantor hari ini benar benar menguras otak Adila. Peluncuran produk baru semakin dekat dan iklan yang dibuat harus semenarik mungkin.

Seperti biasa Adila pulang lebih lambat dari pada yang lainnya tapi kali ini dia pulang jam tujuh karena Adila benar benar butuh kasur. Dia lelah sekali.

Saat turun menggunakan lift dia hanya sendiri, masih ada pegawai yang ada di kantor tapi hanya beberapa orang saja.

Adila berjalan menuju mobilnya yang masih terparkir di tempat yang sama. Saat tangan Adila menyentuh pintu mobil, tiba tiba sebuah tangan menggenggam tangannya.

"Kita harus bicara." Tanpa basa basi Joan membalikkan badan Adila menghadap kearahnya. Tubuh mereka sangat dekat tapi tak ada kenyamanan sedikitpun keduanya beradu tatap dengan wajah yang sama sama marah.

"Tidak ada yang perlu di bicarakan sekarang. Jika kamu masih ingin berbadan basi denganku lebih baik lakukan besok, aku capek." Ucap Adila kembali membalikkan badan.

"Oh gitu kamu sekarang, putus dari aku karena ingin dekat dengan lelaki yang lebih kaya, matre ya kamu."

Adila tersenyum culas, kata kata inilah yang ia nanti dari mulut Joan.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

1
Noey Aprilia
Ya dooonnggg.....
udh d ksh ksmptan lg,msa ga d mnfaatin.....ga ush tkut,lwan aja mreka yg mnindasmu.....smngttt.....
Ari Peny
gemes sama kamu thor kok bikin adela bego wkwkwk
Ari Peny
sdh d bangkitkan lg tp msh bego aja
Ari Peny
adela msh bego dan lemah bikin nek
Elfa Syam
semangat up nya dibanyakin jgn cuma atu kurang😁
Ari Peny
Luar biasa
Ari Peny
adela kamu kok bego
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren dan menarik
Zakhilla
mgkn klo sdh ditinggal Haris begitu baru nyesel kehilangan,biar aj.biar dia tau menghargai orang yg peduli SM dia
Noey Aprilia
Hai kk....
udh mmpir....slm knl y....
aku ko gmes sih sm adila...pdhl udh d ksh ksmptan kedua,tp msh aja mau pduli sm joan....mngkn krna msh pnya hti nurani,mkanya dia jd labil....
Ummi Rizki
syukurin adila... bodoh pakai banget sudah diberikan kesempatan kedua tetep saja bodoh....
Iin Herawati
Luar biasa
Inge Widya
mewek kan loe Adila.. nyebelin
Inge Widya
Adila bodoh
Dede Mila
emang...
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣
Dede Mila
😂😂😂😂😁
Dede Mila
😁😁😁😁😂
Jasmin Melor
Luar biasa
Fitrian
mantap Thor👍
crazy uup dong thoor 😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!