Han Xuan seorang Kultivator tak tertandingi yang menguasai Alam Mistik dengan bakat serta kekuatan yang mengguncang Surga.
Pembabtisan Surga untuk menuju keilahian membuatnya gagal dan mati. Setelah dua ribu tahun akhirnya dia bereinkarnasi kembali ketubuh seorang Bocah yang bernama Han Sen dengan akar spiritual yang tersegel.
Surga memberikannya kesempatan kedua untuk mencapai puncak. Iblis, Monster ataupun Dewa yang menghalanginya akan dia singkirkan.
Ini adalah kisah perjalanan Han Sen yang sekali lagi akan mencapai puncak kehidupan.
Kalau suka jangan lupa like, vote dan komen !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 - Alkemis Yang Sebenarnya 2
Seorang Pria membuka pintu ruangan dengan sangat keras dan dia merupakan Alkemis Tingkat Nascent Soul yang berasal dari Pusat yang bernama Die Long.
Dirinya merupakan salah satu Alkemis Senior yang sangat berbakat, posisinya juga berada dikelas kedua yang merupakan Alkemis Tingkat Nascent Soul.
"Lao Lei... apa yang sedang kau lakukan ?" Teriak Die Long dengan keras.
"Diamlah Senior... jika kau mengganggunya dan membuatnya gagal maka aku tidak akan pernah memaafkanmu." Kata Lao Lei dengan gugup.
Mereka berdua melihat Han Sen dengan ekspresi yang bingung. Kontrolnya yang luar biasa terhadap dua api sekaligus dan proses pemurnian Pil Rohnya sangat mengagumkan, kekuatan jiwanya seolah sedang bermain dan seperti hembusan angin yang menyegarkan.
Pemandangan ini seolah memberitahu mereka berdua bahwa Alkemis itu merupakan sebuah Seni yang sangat indah. Han Sen membentuk segel ditangannya dan berusaha memadatkan cairan obat.
Array mulai terbentuk dan semua Aura disekitarnya ditarik kearahnya. Han Sen menurunkan telunjuknya dan kedua Api itu melesat kembali kedalam Tungku dan Pil Roh yang Han Sen inginkan sudah siap.
Setidaknya masing-masing dari dua jenis yang dia buat, terdapat lima Butir dengan Tingkat kemurnian sempurna. Han Sen memasukkannya kedalam Kotak Obat dan merasa puas dengan hasilnya.
Kedua orang tua itu masih diam membatu ditempat mereka dan mulai menenangkan diri, Han Sen terlalu malas untuk mengurus mereka berdua dan karena dia sudah selesai maka dia akan pergi mengingat dia saat ini sudah kelelahan.
"Tunggu sebentar.... bolehkah aku melihat Pil Roh yang kau buat ?" Tanya Die Long yang sangat penasaran.
Han Sen menghela nafas dan menatapnya dengan dingin, "Apakah kau pikir dirimu dapat disetarakan denganku ?"
Die Long terkejut dan segera memberi hormat, "Maafkan saya Senior.... Orang Tua ini hanya sedikit bersemangat dan saya harap Master dapat memaafkannya."
Bagi seorang Alkemis umur tidak berarti apa-apa, mereka yang memiliki kemampuan yang lebih baik bisa dianggap sebagai orang diatas mereka. Ini adalah aturan yang tidak tertulis dan Alkemis yang memiliki kemampuan yang lebih rendah harus menundukkan kepala mereka terlepas dari usia.
Lao Lie juga memberikan hormat dan dia sedikit gugup karena tidak lama dia memarahi Han Sen, namun sejujurnya dia sangat bersyukur karena Pelayan itu membuat kesalahan. Jika Han Sen tidak datang mustahil dia bisa melihat keterampilan menakjubkan dan mendapatkan pencerahan darinya.
"Begitulah seharusnya." Han Sen mengeluarkan Kotak Obatnya dan memberikannya, "Kau ingin melihatnya bukan... sebelumnya aku sudah meminta sesuatu darinya. Anggap saja semua ini impas !"
Die Long membuka kotaknya dan Lao Lie juga ikut penasaran dan bergabung. Ekspresi mereka berubah menjadi pucat dan mereka sangat terkejut sampai jantung mereka berhenti beberapa detik.
Walaupun mereka tidak tahu jenis Pil Roh apa yang dibuat Han Sen namun setidaknya mereka bisa menilainya. Pil Roh Tingkat Divine Transformasion dengan kemurnian yang sempurna tanpa cacat sedikitpun.
Umumnya seorang Alkemis ketika melakukan pemurnian, mustahil untuk menyaring semua manfaat Bahan Obat hingga seratus persen. Namun Han Sen menunjukan warna yang berbeda kepada mereka dan bukan hanya memurnikan dua jenis Pil Roh sekaligus, namun dia membuatnya dengan sangat sempurna dan mematahkan pemahaman tentang akal sehat.
"Kalau boleh tahu... Pil Roh jenis apa yang sudah Senior buat ?" Tanya Die Long dengan penasaran.
"Pil Roh Pelebur Tulang yang digunakan untuk memperkuat tubuh fisik dan Pil Roh Hati Dao yang dapat memperkuat kekuatan jiwa sekaligus menghilangkan Iblis Batin tanpa memiliki efek samping." Jawab Han Sen dengan santai dan segera dia merebut Kotak Obatnya kembali.
Mereka berdua menelan ludah mereka dan penasaran ingin mencobanya. Terlebih Pil Roh Hati Dao yang memiliki efek peningkatan dalam kekuatan jiwa, di Dunia ini tidak ada Pil Roh yang memiliki efek seperti itu dan jikapun ada mereka tidak memiliki resepnya.
"Senior bisa memanggil saya Die Long... saya adalah salah satu Petinggi di Serikat Alkemis." Kata Die Long dengan gugup.
"Aku Han Sen... Lalu memangnya kenapa jika kau salah satu Petinggi Serikat Alkemis. Kau tidak bermaksud untuk merekrutku bukan... bahkan aku dapat memastikan bahwa di Serikat Alkemis tidak akan ada orang yang bisa mengalahkanku jika masalah membuat Pil Roh. Seiring berjalannya waktu menjadi Alkemis Tingkat Virtual adalah hal yang sepele untukku, jadi jangan harap aku bergabung ataupun bekerja untuk Serikat Alkemis." Kata Han Sen dengan tegas.
apa jgn2 pukulan hansen seperti sapuan tangan wanita penggoda..?
LOL..
NAIF lu thor