NovelToon NovelToon
Dahayu

Dahayu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Pembantu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sari Buah

Dahayu gadis manis dari desa berniat mengadu nasib ke kota.untuk memperbaiki ekonomi dan juga biaya pendidikannya.namun selain itu ada hal yang lebih penting untuk dia lakukan yaitu membalaskan dendam atas rasa sakit yang ibunya terima pada seseorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Buah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 28

Setelah pertengkaran Dahayu dengan Nyonya Utari tadi.kini Dahayu melangkah menyusuri lorong VIP itu dengan santai.tepat setelah hampir lima menit berjalan dia berhenti didepan ruangan VIP satu yang didalam nya terdapat Nyonya Talita.

Nenek tua itu sudah sadar dan keadaannya membaik jadi akan menjenguknya sekalian serta memberikan kejutan.dengan santai Dahayu membuka pintu itu,pertama kali yang dia lihat ruangan besar itu hanya di isi satu pasien.tidak ada keluarga yang menemaninya.jadi Dahayu akan menemaninya sebentar,baikkan dia.

"Selamat siang Nyonya Talita,apa kabar ?.kau pasti sedih mendengar jika cucu perempuan semata wayang mu meninggal ?"dengan nada dibuat semelas mungkin Dahayu berucap.menatap jengah kearah Nyonya Talita.

"Kenapa,apa yang ingin kau katakan. suara mu tidak kedengaran seperti berbisik.padahal aku tidak tuli ha ha ha"Dahayu kembali mengejek dengan tawa diakhir.

"Apa !...apa kau ingin menyusul cucu perempuan mu tersayang.tapi sebelum itu aku ingin memberi tahu satu fakta bahwa cucu yang berusaha kau lenyapkan dengan Nyonya Utari masih hidup"Dahayu berhasil mengejutkan Nyonya Utari dengan perkataannya.

"Sabar...akan ku pastikan jika kau menyusul dengan cucu haram mu itu.tapi sebelum itu kau apa tidak penasaran dimana anak kandung Tuan Dariano itu berada ? Nyonya Talita"lagi Dahayu kembali melontarkan perkataan yang membuat Nyonya Talita membulatkan matanya.Nyonya Talita tidak menyangka jika maid didepannya cukup berbahaya.

"Kenapa dengan matamu Nyonya apa kau terkejut dengan kalimat ku atau kau penasaran dengan pertanyaan ku.coba kau berpikir dengan otak kotormu itu kenapa aku bisa tahu tentang kejahatan mu Nyonya Talita ?"lagi Dahayu berbicara dan Nyonya Talita yang melotot melotot ingin meluapkan emosinya.

"Owh kasihan sekali pasti otak tua mu tidak mampu untuk berpikir ya ?,ya sudah berhubung aku baik jadi aku beri tahu saja.disini Cucu yang coba kau lenyapkan dengan membakar rumah yang ditinggali aku,Abang dan Ibuku.aku berdiri dihadapan mu sekarang ha ha ha"setelah mengatakan fakta itu Dahayu tertawa saat melihat mata Nyonya Utari nyaris copot dari tempatnya karena terkejut.

"Tidak usah terkejut begitu,yang lenyap hanya rumah.bukan kami bertiga,Ibuku meninggalnya karena sakit jantung bukan karena kebakaran yang kau sebabkan bersama menantumu itu hmm"jelas Dahayu lagi dengan kalimat yang tetap santai.

"Nah aku ada hadiah untuk mu..kau membenci ku kan jadi untuk pertama kalinya aku memberi kan hadiah untuk nenek jadi terimah dengan baik ya.."setelah mengatakan kalimat terakhirnya Dahayu menyuntikkan sesuatu pada selang infus Nyonya Talita.meski sudah berusaha menjauhkan tangnya tapi dia bisa apa jika tubuhnya lumpuh total.

Setalah menyuntikan Cairan entah apa Dahayu melangka keluar membiarkan Nyonya Talita yang berusaha menggapainya.dia akan memberikan kejutan lagi untuk Abang nya sendiri dan Abang sepupunya itu.

Kini giliran Dokter Bayu dan Abimanyu beserta beberapa Suster yang repot menangani Pasiennya.kembali Nyonya Talita dilarikan ke ICU karena entah kenapa malah tambah parah keadaannya.padahal tadi pagi beliau sudah baik baik saja.

"Kenapa bisa begini lagi,apa tidak ada yang memperhatikan Pasien tadi ?"tanya Dokter Bayu pada orang orang yang didalam.serentak mereka menjawab dengan gelengan.

"kalau aku sibuk dengan pasien yang lain.karena pasien ku tidak hanya satu"Dokter Abimanyu berujar dengan santai tanpa takut jika perkataan nya akan disampaikan dengan Tuan Barra.

"Kalian keluar dulu dan jangan lupa tetap pantau kedaannya.karena pasien bisa kapan saja kolaps dan meninggal"lagi Dokter Abimanyu mengatakan itu dengan santai.

"Ha!...dahayu tidak bisa ditebak entah apa yang dia pikirkan.mungkin dia berpikir jika kita disini menganggur ?"jengah dengan kejutan yang Dahayu berikan.dengan gampang Dahayu memainkan nyawa seseorang.

"Mungkin dia jengkel dengan ku karena aku larang untuk mengganggu anak itu dulu"balas Abimanyu mengingat momen tadi pagi.

"Itu sebabnya dia jadi marah pada kita.kenapa kau melarangnya bukanya bagus jika anak mereka pergi lagi"sahut Dokter Bayu lagi dengan mata yang selalu memperhatikan selang selang yang menempel ditubuh Nyonya Talita.

"Aku hanya ingin mereka ber euforia dulu dengan keadaan anak mereka.sudahlah aku akan keluar membosankan disini"Ya sedari tadi mereka berbicara sembari tangan dan mata mereka juga bekerja.

Setelah obrolan singkat itu kedua Sepupu itu melangkah keluar ruangan dan diluar mereka juga dihadapkan dengan kondisi Tuan Barra yang berantakan.

1
Emi Lia Wulandari
haloo kak.. semangat up terus yaa
Sari Buah: makasih banyak dukungannya kak 😊
total 1 replies
Lenty Fallo
lanjut seru ceritanya
Sari Buah: makasih dukungannya kak 😊
total 1 replies
Sari Buah
sangat bagus
Aiko
Ayo thor, jangan sampai kami penasaran terus!
Sari Buah: sabar sabar 😁 makasih ya udh dukungannya sayang 😍
total 1 replies
Sara la pulga
Suka banget sama alur ceritanya, semoga thor nggak kehabisan ide!
Sari Buah: makasih dukungannya ya sayang 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!