NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Menceritakan tentang Rere yang hidup nya menjadi gelap karena di ceraikan setelah malam pertama nya.

Di saat itu Rere yang di ceraikan dan di buang ke rumah pelacuran tak sengaja di hadapkan dengan Edward salah satu VIP yang membayar nya dengan mahal.

Dengan gila nya Rere menawarkan kesepakatan kepada Edward.

"Bawa aku keluar dari tempat ini, aku janji akan menjadi apapun yang kamu mau"

Mampukah Rere menaklukan Edward yang sangat dingin dan galak? penasaran lanjutan nya langsung baca ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 28. Menunggu Bayi.

Pagi harinya..

Rere baru terbangun di saat dia merasakan sakit di bagian pinggang nya.

Semalaman di gempur bercinta oleh suaminya membuat Rere sedikit nya kewalahan, tapi meski begitu Rere senang bisa memberikan hak kepada suami.

"Aku benar-benar sudah menikah" Gumam Rere menatap cincin berlian di jari manis nya.

Rasa senang dan bahagia bercampur menjadi satu, membuat perasaan baru menjadi semakin berkobar.

Di lirik nya Edward yang masih terlelap di samping nya, Rere tersenyum dan tangan nya mencoba meraih wajah Edward.

"Makasih, sudah memilih ku di saat bayak pilihan wanita yang lebih sempurna dari ku" Ucap Rere sambil menatap Edward.

Rere terus menatap Edward hingga dia melihat pergerakan Edward, dan selang beberapa detik lagi di susul oleh Edward yang membuka matanya.

"Aku juga tidak sempurna, kamu memiliki suami pincang" balas Edward sambil melirik Rere yang ada di sampingnya.

Rere menggeleng tidak setuju dengan apa yang Edward katakan.

"Kamu jauh lebih sempurna lagi dan lihat saat ini kamu tidak kekurangan apapun karena semua yang kamu mau apa kamu memiliki terlepas dari apapun itu termasuk kaki yang Tuhan berikan kepadam"  balas Rere yang mencoba meyakinkan Edward agar tidak terus mengingat ketidaksempurnaannya karena menurut Rere sendiri ketidaksempurnaan bisa di tutupi dengan segala hal.

Edward yang mendengar jawaban Rere yang memperlihatkan pandangan Rere terhadap kakinya tersenyum.

Tidak salah jika saat dulu Edward merasa ingin memiliki Rere, meski dia harus membuang uang hanya untuk mendapatkan Rere tapi masalah Edward merasa Rere adalah cinta sejatinya.

"Jangan merasa sendiri, aku selalu ada untuk kamu" Lanjut Rere.

"Aku tak pernah merasa begitu, hanya saja kaki ku membuat aku susah melangkah jauh hingga tidak tahu jika di dunia ini masih banyak sesuatu yang belum aku capai." Jelas Edward.

" Apa?" Tanya Rere.

Edward menatap Rere, lalu tersenyum.

"Anak, aku ingin memiliki keturunan dari mu" Kata Edward masih dengan senyuman nya.

Anak?

"Berapa?" Tanya Rere menantang.

"Sebanyak mungkin" Sahut Edward cepat.

Rere tertawa mendengar jawaban sang suami yang mau punya banyak anak.

"Baiklah, aku juga mau banyak anak. Asal bersamamu" Kata Rere gombal.

"Makasih" Bisik Edward di telinga Rere.

Rere mengangguk sambil tersenyum hingga tangan Rere kembali di tarik ke bawah selimut, dan keduanya langsung berciuman dengan panas.

Percintaan di pagi hari tak bisa di hindari lagi, keduanya yang bangun kesiangan malah kembali bercinta dan melupakan sarapan nya.

Siang nya Rere dan Edward yang baru mandi nampak baru turun ke lantai bawah, keduanya berjalan dengan aura wajah yang ceria.

"Wah pengantin baru" Bibi dari kejauhan melihat pasangan pasutri baru itu.

"Seperti nya non Rere banyak di kamar, rambutnya basah terus pasti sangat cape" Lanjut bibi malah kepo akan urusan ranjang.

Gemas sendiri si bibi membayangkan ranjang majikan nya, dan saat Edward sang majikan semakin mendekat baru bibi buru-buru sibuk dengan pekerjaan nya.

Rere melihat gelagat dari bibi hanya tersenyum dan memilih memulai sarapan nya yang kesiangan.

Keduanya makan bersama dan selama makan Edward dan Rere saling menatap seolah menyiratkan ketertarikan keduanya.

Uhuk!

"Minumlah" Edward memberikan minum.

Rere menerima nya dan langsung minum, matanya melihat Edward yang menatap nya.

"Pelan-pelan saja, kita tidak akan bekerja" Kata Edward sambil makan.

"Aku tahu" Balas Rere ikut makan.

Lalu keduanya lanjut makan, dan tidak ada obrolan lain lagi karena keduanya terlihat begitu lapar bahkan Edward yang biasanya sarapan hanya roti saja kini malah makan nasi goreng bersama Rere yang sudah tambah dia kali.

****

Seminggu berlalu..

Tidak terasa pernikahan Rere dan Edward sudah seminggu saja, keduanya rutin bekerja siang malam membuat anak karena tidak ingin menunda kehamilan.

Rere juga selalu minum Vitamin dari dokter agar secepatnya mengandung, meski semuanya tergantung dari yang di atas sana tapi Edward dan Rere hanya mencoba sebisa nya dan terus berusaha.

"Mas, kamu yakin mau kerja? Kamu lagi flu loh" Rere memegang kening suaminya.

Dan ya Edward memang sedang flu, itu terjadi karena Edward hujan-hujanan saat membeli bakso bersama Rere menggunakan motor.

"Tidak apa, hari ini ada meeting aku harus berangkat cepat" Balas Edward lagi.

"Baiklah, nanti jam makan siang aku ke kantor mau nganterin makan siang" Ucap Rere lagi.

Edward mengangguk lalu mengecup kening sang istri.

"Hati-hati di rumah, ingat jika terjadi sesuatu jangan lupa telpon aku" Kata Edward lagi.

"Di rumah aman, kamu yang keluar mas jadi harus selalu kabarin" Balas Rere manja.

Memang semenjak menikah keduanya selalu memperlihatkan sikap perhatian nya masing-masing.

Dan hal itu malah menambah proses kedekatan mereka semakin lama semakin dekat, cinta datang dengan terbiasa begitulah yang keduanya lalui saat ini.

Setelah itu Rere mengantarkan suaminya ke teras rumah, dan Tom nampak sudah menunggu mereka.

"Dah" Rere seperti anak kecil melambaikan tangan nya.

Dan Edward yang melihat itu hanya tersenyum saja.

Melihat mobil yang menjauh Rere akhirnya masuk, dia mengikat rambut panjang nya yang semula tergetai menjadi di ikat.

Setelah itu Rere pun naik ke lantai atas, hari ini Rere berniat ke rumah Vanes dia khawatir dengan Vanes yang tidak ada kabar seminggu lebih.

Selang bebarapa menit Rere sudah berpakaian, Rere langsung mengendarai mobil nya dan pergi ke rumah Vanes.

Saat sampai di rumah Vanes Rere malah menemukan rumah itu kosong, bahkan menurut tetangga Vanes surah seminggu lebih tidak pulang ke rumah nya.

"Astaga Vanes, sebenarnya kamu kemana sih" Rere sangat khawatir.

Bukan tanpa sebab Rere khawatir, dia hanya takut Vanes yang sakit tak mendengarkan usulnya yang meminta Vanes berobat untuk kesembuhan nya.

Dan saat ingat Vanes yang mengatakan akan konsultasi ke dokter di rumah sakit X saat itu juga Rere sadar jika Vanes mungkin saja ada di rumah sakit.

Rere pun bergegas ke rumah sakit, tapi sayang nya tidak ada pasien yang bernama Vanes bahkan menurut dokter Vanes menolak di periksa lebih lanjut oleh dokter.

"Dea, mau kemana dia" Rere melihat mantan istri Zeck.

Penasaran kemana perginya Dea Rere pun akhirnya mengikuti wanita itu.

Tapi Dea malah masuk ke ruangan mayat, yang membuat Rere kebingungan akan siapa yang meninggal.

"Apa Zack yang meninggal, tapi apa mungkin secepat itu?" Batin Rere sambil melihat Dea yang masuk ke ruangan jenazah.

Ragu-ragu Rere akhir nya masuk, dia mendekati Dea yang nampak sedang diam di di samping salah satu jenazah.

"Hy"

"kamu!" Dea mengenali Rere.

"Aku mau tanya siapa yang meninggal" Tanya Rere sambil melihat sekelilingnya.

Dea diam, tak ada raut wajah sedihnya sedikitpun di wajah nya.

"Mas Zeck dan kekasih nya" Ucap Dea menjawab.

Vanes?..

Rere langsung membuka salah satu jenazah, dan tubuhnya bergetar hebat saat melihat Vanes yang bahkan wajahnya sudah tidak bisa di kenali lagi.

"Vanes,  ya ampun kenapa bisa seperti ini" Rere menangis karena merasa kehilangan Vanes.

Sedangkan Dea dia hanya acuh, tak ada wajah penyesalan atau kesedihan yang Dea perlihatkan, baginya Zeck hanyalah masa lalu yang pantas di lupakan.

Dan tidak ada rasa bersalah dirinya meninggalkan pria bejat seperti Zeck, meski begitu Dea akan menanamkan hal baik kepada anak-anak nya dan tidak menjelekkan nama Zeck terlepas dari rasa sakit yang Zeck berikan kepadanya.

1
Susi Akbarini
laaaaannnnjjjuutttttt ..
❤❤❤ ❤❤❤❤
Dia Amalia
kenapa gk jujur dr awal sblm menikah dgn keadaan yg virgin Rere 😔😔😔
jd miris punya suami yg gk punya perasaan gt😭😭
Chacha Nunuy Chasanah
kenapa sekarang byk bgt ya teman mkan temannya sendiri 🥺
yuning
wilo
yuning
ternyata....
yuning
betul wilo, tunggu saja jodoh untukmu
yuning
hati hati art baru re
Zahraputri Putri
Smg aja art nya bukan pelakor ya...
Aprisya
tebakkanmu benar ndre, tapi sayang kamu terlalu mudah untuk dibodohi
Aprisya
selamat menikmati hidangan yang ada andre, biar kamu tertular penyakit yang diderita vanesa
Chacha Nunuy Chasanah
semoga tdk ada gangguan pelakor yachh
yuning
semoga Irt nya baik
Chacha Nunuy Chasanah
masih setia kak
yuning
beri penjelasan sama Reyhan, kasian dia
Zahraputri Putri
😭😭😭😭 janganlah
Zahraputri Putri
masih Lo aq masih disini Lo thor
keke global
jelas baca donk thor...
yuning
lanjut dong,aku setia menunggu
Zahraputri Putri
hhmmmm..... entahlah Smg aja Rere gk tau😤
Zahraputri Putri
katanya mau ketemu maura sama Rere awas kalau kmu brgkt sendiri Lo Ed
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!