FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!
WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..
BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.
Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.
SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..
NO HATE KOMEN!!!
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#17
Belle langsung kembali ke kamar. Dikamar, Belle tergoda untuk melihat profil Bryan dan akhirnya membukanya juga.
Ada nomer kontak Bryan disana. Belle menyimpannya diponselnya.
"Aku hanya menyimpannya," gumam Belle.
Siang harinya, Belle menemani Nyonya Sandria keliling kampus. Karena Nyonya Sandria sudah agak berumur, jadi mereka hanya sebentar berkeliling.
"Terima kasih, Nona Belle. Aku harap kau bisa melanjutkan S3 mu segera," kata Nyonya Sandria pada Belle.
Belle tadi bercerita sedikit tentang jenjang pendidikannya pada Nyonya Sandria dan rencananya untuk melanjutkan program S3 nya di luar negeri.
"Sayang sekali aku tak punya anak atau cucu laki- laki. Jika punya, aku pasti akan menjodohkannya denganmu," kata Sandria.
Belle tertawa pelan menanggapi ucapan Sandria.
"Apakah anda ingin kembali ke Resort? Aku bisa mengantar anda, Nyonya," kata Belle ramah.
"Hmm, baiklah. Ayo kita minum secangkir coklat panas di cafe resort," jawab Sandria.
"Dengan senang hati, Nyonya," kata Belle.
Lalu mereka berdua pun pergi ke Resort yang jaraknya tak terlalu jauh dengan universitas.
Tak terasa mereka mengobrol sampai malam dan setelah mengantar Sandria ke kamarnya, Belle langsung masuk ke kamarnya sendiri.
Maya tak terlihat di kamar karena dia sedang berkencan kembali dengan gebetannya kemarin.
Belle langsung mandi dan berendam di bath tub untuk melepas penatnya seharian. Dia memijat kaki indahnya yang terasa sakit karena memakai high heels.
Setelah mandi dan mengeringkan rambutnya, Belle melihat ponselnya. Dia tergoda untuk mengirim pesan pada Bryan.
Hampir satu jam dia memikirkan hal ini dan akhirnya jari lentiknya menulis pesan dan mengirimnya pada Bryan.
"Halo., aku Belle," kata Belle.
Bryan yang sedang bersantai di apartemen mewahnya melihat pesan Belle dan itu benar benar membuatnya terkejut.
'I**ni bukan nomer ponsel Belle ... Apa kau benar benar Belle?' jawab Bryan.
'Ponselku hilang, dan aku baru memulihkan emailnya karena lama terblokir,' dalih Belle.
'Kau masih mengingatku?' tanya Belle.
'Aku akan selalu mengingatmu, Baby,' jawab Bryan.
Belle melihat pesan balasan dari Bryan dan membuat ssnyumnya terkembang sempurna.
'Aku ingin bercinta denganmu. I miss you,' tulis Belle jujur.
Bryan tentu saja tersenyum sumringah melihat pesan dari Belle.
'K**au dimana? Aku akan mendatangimu besok,' tanya Bryan.
'Aku sedang bertugas di Toronto, Kanada,' jawab Belle.
'Really? Aku juga ada dikota ini. Datanglah ke apartemenku,' kata Bryan.
'Apa kau masih tak keberatan dengan syaratku?' tanya Belle.
'Never at all. Aku akan mengirimkan lokasinya. Aku menunggumu,' balas Bryan.
"Baiklah,' kata Bell**e.
Lalu Belle langsung mengganti bajunya dengan Dress seperti biasanya agar nanti lebih gampang dibuka.😁
Belle menata rambutnya meskipun Bryan tak akan melihatnya. Kemudian dia menyemprotkan parfumnya yang wanginya disukai Bryan ke seluruh tubuhnya.
Belle menggunakan taxi agar Bryan tak mengetahui mobilnya. Belle menarik nafasnya dalam dalam. Dadanya berdebar kencang setelah lama tak bertemu Bryan. Apalagi sekarang Belle tahu sosok Bryan. Entahlah apakah nanti dia akan selalu memikirkan sosok Bryan atau tidak.
Belle tiba di sebuah apartemen mewah dan langsung menuju kamar Bryan dengan lift khusus yang langsung menuju apartemen Bryan.
Ting....
Pintu lift terbuka dan Belle melihat kegelapan didepannya. Belle masih menutupi mulutnya dengan syal tebalnya yang di lilitkan ke lehernya.
Belle keluar dari lift dengan perlahan. Setelah lift tertutup, Belle meraba dalam kegelapan karena dia tak bisa melihat apapun.
Lalu tiba tiba ada tangan yang memeluk pinggang rampingnya dan mencium bibirnya dengan tergesa gesa.
Belle mengingat rasa ciuman ini. Dia melepaskan tasnya di lantai dan melingkarkan tangannya ke leher Bryan lalu membalas ciuman panas Bryan.
Bryan membuka syal dan coat tebal Belle sembari menciumi lehernya.
"Aahh, Bryan. I miss you," desah Belle.
"I miss you too, Baby," jawab Bryan lirih dengan tangan yang masih membuka baju Belle dan melemparkannya di lantai.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤