NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidupku

Perjalanan Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Romansa / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Daegal

Pradiningtyas , seorang ibu yang baru melahirkan dan terkena syndrom baby blouse. Menghadapi kehidupannya dengan semua masalah yang ada tanpa ada tempat untuknya bersandar, mengambil semua keputusan sendiri tanpa ada tempat untuk mencurahkan permasalahannya. Kerumitan rumah tangganya yang membuatnya semakin berada di titik terpuruk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kecurigaan terhadap Yuda

"tunggu Rhen, kalau bukan elo yang culik anak Tyas. Trus siapa? Apa Tyas punya musuh?"tanya Bima

"Ada, gue tau orangnya"ucap Rheyno pergi

"Tunggu Rhen! "Ucap Bima

Namun Rheyno sama sekali tak menggubris panggilan Bima. Ia tetap berjalan meninggalkan Bima yang berdiri di depan apartemennya.

"Shiiiit! "Umpat Bima.

Bima pun berusaha untuk mengejar Rheyno.

Kini aksi kejar-kejaran mobil tak bisa terhindar. Mobil keduanya melesat cepat. Bima yang membuntuti mobil Rheyno pun tak ingin kehilangan jejak Rheyno.

Bima menelisik jalanan itu, jalan itu menuju arah rumah Mheyta, Bima yang berfikir jika Rheyno berfikir jika Mheyta yang menculik bayi Tyas langsung berusaha menghentikan mobil Rheyno namun gagal.

Mobil yang dikendarai Rheyno pun sampai di tempat Mheyta. Bima juga berhasil mengejar mobil Rheyno. Ia memarkirkan mobilnya tak jauh dari mobil Rheyno

"Rhen! Rheyno tunggu!" Ucap Bima

"Lo ngapain buntutin gue"ucap Rheyno

"Ya gue ikut cari lah dimana tu bayi. Lo curiga sama adek Lo sendiri yang menculik bayi Tyas?"tanya Bima

"Bukan adek gue, tapi Yuda. Gue yakin Yuda yang ngelakuin semua ini"ucap Rheyno

"Yuda?"tanya Bima

Bima menyerngitkan dahinya. Ia sangat familiar dengan nama itu. Namun Bima tak ingin buru-buru ambil kesimpulan sebelum memastikannya sendiri

Sementara Rheyno langsung menuju tempat Mheyta.

Ceklek

"Loh kak? Kakak ngapain kesini? Tumben banget? pagi-pagi udah nyampek sini. Bukannya kemaren kaka bilang mau balik apartemen aja"ucap Mheyta

"Yuda mana? Kakak ada perlu sama dia"ucap Rheyno

"Hiiist... Ditanya apa jawabnya apa. Nyebelin deh kakak"ucap Mheyta

"Udah buruan jawab di mana Yuda?"tanya Rheyno

"Yuda? Bukannya Yuda lagi pulang kampung ya. Emang Yuda enggak pamit sama kakak?"tanya mheyta.

"Brengsek. Sekarang kamu telfon dia. "Ucap Rheyno

"Buat apa kak?"tanya mheyta.

"Kamu jangan bodoh, dia enggak di kampungnya sekarang"ucap Rheyno.

"Enggak... Enggak mungkinlah. Jelas-jelas dia bawa beberapa baju-baju dia kok, "elak Mheyta

"Udah sekarang mending kamu telfon dia dimana, buruan"ucap Rheyno

"Iya-iya sabar sih kak"ucap Mheyta mencari nama Yuda di ponselnya.

Tuuut....tuuut....

Lama ponsel itu berdering namun belum juga mendapat jawaban.

"Gak di angkat kak"ucap Mheyta yang mulai resah

"Shiit lari kemana tuh orang"ucap Rheyno

"Sebenarnya ada apa sih kak?"tanya mheyta

Ceklek

Bima masuk ke dalam ruangan itu

"Loh kak Bima kesini juga? Apa mau cariin mas Yuda juga?"tanya Mheyta

Bima bingung akan menjawab apa , sementara ia sendiri tak paham dengan yang namanya Yuda.

"Yuda culik anak Tyas."ucap Rheyno

"What? Aku enggak salah denger. Ini nggak mungkin lah kak, buat apa mas Yuda repot-repot culik anaknya sendiri. Untuk apa coba? "Ucap Mheyta

Bima dan Rheyno terdiam. Tak ada jawaban dari keduannya.

"Ya udah Lo urusin Si Yuda. Gue mau balik ke rumah sakit. Gue nggak mau Tyas sampai kenapa-kenapa gara-gara kehilangan bayinya. Sekalian gue mau kasih tau papa soal kejadian ini"ucap Bima

"Oke , kalau ada apa-apa Lo cepet kabarin gue"ucap Rheyno

"Ya udah ,gue balik dulu Rhen. Mheyta gue cabut"ucap Bima

"Oke kak, hati-hati kak"ucap Mheyta

"Hmm"sahut Bima

Bima mengendarai mobilnya menuju ke rumah sakit. Ia ingin memastikan keadaan Tyas terlebih dahulu sebelum melanjutkan pencarian bayi Tyas.

Namun saat di tengah jalan tiba-tiba ponsel Bima berdering. Tertera nama Clarissa di layar itu.

"Hallo sayang"ucap Clarissa

"Mau apa lagi"ucap Bima kesal

"Kamu kenapa sih sayang kok jadi ketus gitu sama aku"ucap Clarissa manja.

"Aku ..... akkkkhhh "ucap Bima mematikan telfon itu.

Ia pun meluapkan emosinya memukul-mukul setirnya.

Namun tak lama kemudian terdengar lagi suara dering telepon lagi

"Apa lagi sih Clarissa, jangan ganggu aku plis. Aku lagi muak sama kamu. Kamu pikir apa yang udah kamu lakukan itu nggak fatal ha?"ucap Bima emosi.

"Maaf mas Bima, saya Tyas"ucap Tyas

Bima langsung menatap layar ponselnya.

"Oh astaga, maaf-maaf Tyas. Saya nggak tau, enggak liat tadi"ucap Bima

"Iya mas. Mas Bima gimana apa Ayuning sudah ketemu mas?"tanya Tyas

"Maaf Tyas. Ini saya baru dari rumah Mheyta tapi ternyata nihil. Mheyta tidak tau apa-apa soal anak kamu. Dan Yuda juga tidak sedang ada di rumah. Kemungkinan besar Yudalah pelakunya penculikan anak kamu"ucap Bima

"Astaghfirullah, nggak mungkin mas. Untuk apa mas Yuda melakukan ini semua kepada saya?"tanya Tyas.

"Lalu siapa Tyas. Apa ada orang yang membenci atau menaruh dendam sama kamu?"tanya Bima

"Sepertinya enggak ada mas. Mas Bima boleh nggak saya ikut mas Bima cari Ayuning mas. Saya benar-benar tidak bisa tenang disini mas "ucap Tyas.

"Enggak kamu tunggu di sana. Saya akan usahakan untuk menemukan kembali anak kamu. Kamu tenang. Saya juga akan minta tolong papa untuk menyuruh orang-orangnya melacak keberadaan bayi kamu Tyas"ucap Bima

"Baik mas, saya percayakan sama mas Bima. Terimakasih mas. Assalamualaikum"ucap Tyas

"Waalaikum salam"jawab Bima

Tak berselang, mobil Bima sampai di halaman rumah P Harun,ayahnya.

Rumah itu terlihat sepi tak berpenghuni, Bima melangkahkan kakinya menuju kamar orang tuannya. Dan terlihat sang mama tengah duduk merapikan lemarinya.

"ma..."ucap Bima

"eh Bim, ada apa tumben?"tanya Bu Mika

"Iya ma, bayi Tyas hilang ma dan kemungkinan sengaja diculik seseorang "ucap Bima

"Apa? Kok bisa? Gimana ceritanya "ucap Bu Mika panik

"Sebentar ma, papa di mana. Aku harus cepat' kasih tau papa "ucap Bima

"Pa....papa....pa .."teriak Bu Mika

"Ada apa sih ma?"tanya P Harun baru keluar dari kamar mandi

"Loh Bima sudah pulang kamu, mana Tyas. Dia ikut pulang juga kan?"tanya P Harun

"Pa gawat pa...."ucap Bima

"Gawat apa sih Bim, bicara yang jelas"ucap P Harun tegas

"Anak tyas hilang pa, kemungkinan ada orang yang sengaja menculiknya. "Ucap Bima

"Kamu sudah periksa cctv?"tanya P Harun

"Udah pa, dan ternyata cctv di depan ruang rawat inap Tyas sengaja dirusak oleh si penculik"ucap Bima

"Kok bisa kecolongan sih Bim, kamu disana ngapain aja ha?"ucap P Harun.

Bima pun menjelaskan kronologi kejadian itu, itu semua terjadi saat Bima tengah tertidur dan Tyas sendiri juga tak membangunkan Bima saat ia akan ke kamar mandi meninggalkan batinnya.

pak Harun pun dengan cepat menghubungi orang-orangnya untuk melacak keberadaan bayi Tyas saat ini .

1
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
makin seruh cerita dia hehehe
Dyah Meritha: pantau terus kak/Pray/
total 1 replies
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
lanjut dong
Hasraf Nurr Qisya Fahizah: sama² mna kelanjutananya jngan sj sdh sm² nnt trus tamat lagi tidak seru klu gitu
Dyah Meritha: terimakasih kak udah mampir di novel aku/Kiss//Pray/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!