Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28
Setelah Evelyn Arasely tertidur,Sagara Abhiseva pun segera beranjak keluar dari ruangan rawat inap itu dan menelpon Rafael Nelson.
"Rafael,aku akan melaporkan kecelakaan yang dialami Evelyn hari ini,dan alihkan kuasa hukumnya kepadaku langsung,aku mencurigai ini suatu kesengajaan,keberadaan Evelyn Arasely sudah diketahui oleh siapa pun itu dalang dibalik semua ini,entah Pak Arthur atau Daniel Ryder,kita harus lebih waspada mulai sekarang" ucap Sagara Abhiseva
"Baik Pak Sagara,besok aku akan segera memproses laporannya" ucap Rafael Nelson
Sagara Abhiseva menarik nafas panjang dan kembali masuk kedalam ruangan Evelyn Arasely.
Jam menunjukkan pukul satu dinihari,Sagara Abhiseva pun berbaring di sofa di samping tempat tidur sang istri.
Apartemen Alaska Felix.
Sebuah notifikasi terdengar masuk ke laptop Alaska Felix. dia pun segera membukanya,matanya sedikit melotot membaca kode itu.
"Lavender" gumamnya seperti pernah mendengar kata itu tapi dimana ya
Diraihnya ponselnya dan mengirim pesan kepada Rafael Nelson
"Maaf Pak Rafael Nelson,aku menemukan perusahaan yang mendapatkan suntikan dana dari PT. Industri Steel Garuda namun aku tidak bisa menembus firewall perusahaan tersebut karena terhalang kode *Lavender,tapi akan aku usahakan" tulis Alaska Felix dalam pesannya
Keesokkan harinya
Evelyn Arasely pun bisa langsung dipulangkan oleh Dokter karena hasil CT Scan nya menunjukkan hasil normal.
"Tetap beristirahat di rumah ya Nyonya Evelyn Arasely" pesan Perawat Jaga itu
"Baik suster,terimakasih ya" ucap Evelyn Arasely
Sagara Abhiseva pun menuntut Evelyn Arasely keluar dari rumah sakit.
"Apa ada sesuatu yang kau butuhkan sebelum kita kembali ke rumah?" tanya Sagara Abhiseva
"Tidak ada Kak,kita langsung ke rumah saja" ucap Evelyn Arasely
"Baiklah" ucap Sagara Abhiseva seraya membantu sang istri masuk kedalam mobil
Setelah dua puluh menit,akhirnya mereka pun tiba di rumah. Evelyn Arasely nampak tertidur pulas.
Sagara Abhiseva pun turun dari mobil dan memutar membuka pintu mobil disisi Evelyn Arasely
"Bangunlah Evelyn,kita sudah sampai di rumah" ucap Sagara Abhiseva mengelus pipi Evelyn Arasely
Evelyn Arasely hanya membuka matanya sejenak lalu tertidur kembali. Sagara Abhiseva pun menghela nafas lalu menggendong tubuh sang istri dengan pelan menuju pintu masuk dan terus ke lantai atas.
"Eve,nyalakan pendingin ruangan" ucap Sagara Abhiseva
"Siap Boss Sagara,pendingin ruangan on" jawab Eve mesin robotik otomatis itu
Sagara Abhiseva pun meletakkan tubuh Evelyn Arasely dengan pelan ke tempat tidur. Evelyn Arasely nampak menggeliat namun tertidur kembali.
Sagara Abhiseva menutupi tubuh sang istri dengan selimut,lalu mengusap kepalanya. dan beranjak keluar dari kamar.
"Bi Nara,aku harus kembali ke kantor,Nyonya Eve sedang tertidur di kamar,jika dia bangun tolong siapkan makan siang untuknya" pesan Sagara Abhiseva
"Baik Tuan" ucap Bi Nara
Sagara Abhiseva segera keluar dan naik ke mobil menuju Firma Hukum A & E.
Firma Hukum A & E
"Coba kau buka file itu Alaska" perintah Rafael Nelson
"Baik Pak" ucap Alaska Felix seraya mengutak-atik komputernya
Namun nihil,firewall file tetap terkunci.
"Aku sudah melakukan segala cara tapi tetap nihil Pak,file ini terkunci" ucap Alaska Felix
"File apa?" tanya Sagara Abhiseva yang baru saja datang
"Alaska Felix menemukan sebuah file dengan kode Lavender saat menelusuri perusahaan yang menerima suntikan dana dari PT. Industri Steel Garuda imitasi tersebut,namun firewall nya sangat susah untuk ditembus" Rafael Nelson menjelaskan
"Lavender?" ucap Sagara Abhiseva mengernyitkan keningnya
"Sedangkan untuk perusahaan trading itu sendiri, tidak ada yang terekam pernah melakukan kerjasama dengan PT. Industri Steel Garuda setelah dinyatakan pailit di tahun 2012 itu, jadi perusahaan cangkang itu hanya menggunakan nama untuk menggelapkan uang dan uangnya digunakan ke perusahaan lain" ucap Alaska Felix
"Kirim link firewall perusahaan itu kepada ku Rafael" ucap Sagara Abhiseva
"Baik Pak" ucap Rafael Nelson
Sagara Abhiseva pun mulai berkutat didepan komputernya berusaha memecahkan kata sandi firewall perusahaan itu.
Dibantu oleh Alaska Felix dan Paul Wilson,mereka berusaha memecahkan alur kasus ini.
Agency Rosalie Entertainment
Cyra Sachikirani nampak bersiap-siap untuk pemotretan berikutnya.
"Nona Evelyn Arasely sudah tidak pernah datang ya,sejak bekerja di kantor lain" ucap Namira
Cyra Sachikirani hanya diam seraya memainkan ponselnya
"Hhhmmm... Nona Evelyn Arasely sangat hebat dalam bidang ini,tapi sayang sekali harus memilih bekerja ditempat lain" ucap Namira lagi
"Stop... Nami,itu urusan Evelyn Arasely,tidak perlu kau campuri" potong Cyra Sachikirani
"Maaf Nona yang cantik" ucap Namira
Cyra Sachikirani pun beranjak menuju kamar mandi. saat sedang buang air kecil,terdengar suara Olivia Natassia sedang berbicara dengan seseorang lewat telpon.suaranya cukup menggema.
"Apa kabarmu Nyonya Sagara Abhiseva? sudah siuman?" tanya Olivia Natassia
Mendengar nama Sagara Abhiseva membuat Cyra Sachikirani terkejut.
"Nyonya Sagara Abhiseva? ma... maksudnya istri Kak Saga? sejak kapan Oliv mengenal Kak Saga?" batin Cyra seraya mempertajam pendengarannya
"Puji Tuhan jika kau baik-baik saja,kau sekarang sudah di rumah? sendiri? kemana suami pengacara hebat mu itu Nyonya besar?" ucap Olivia Natassia lagi
Cyra Sachikirani memejamkan matanya sesaat.
"Ya Tuhan apakah yang disebut itu sungguh Kak Saga? dia sudah menikah? tapi dengan siapa? mengapa tidak memberitahu kami?" batin Cyra Sachikirani lagi
"Sepertinya kalian mulai mesra ya,aku tunggu cerita malam pertama kalian..." ucapan Olivia Natassia terputus
*Brakkk... pintu toilet itu dibuka dan ditutup dengan kasar oleh Cyra Sachikirani yang membuat Olivia Natassia terkejut
"Ya Tuhan" ucap Olivia Natassia
Cyra Sachikirani menatapnya tajam,ada banyak pertanyaan yamg muncul dibenak Cyra Sachikirani saat ini,namun urung untuk ditanyakan lagi. setelah mencuci tangannya Cyra Sachikirani pun beranjak keluar
"Ya Tuhan,ada apa dengan sang Putri,kok cemberut begitu" gumam Olivia Natassia lagi
"Hei... ada apa? Oliv? kau masih di sana?" seru Evelyn Arasely
"Yaaa... itu tadi Tuan Putri seperti biasa kumat lagi tiba-tiba cemberut gak tahu asal muasalnya apa" sarkas Olivia Natassia
"Ohhh Nona Cyra Sachikirani ya,sudahlah kau kan paham bagaimana orangnya" Evelyn Arasely menenangkan Olivia Natassia
"Its oke,aku harus kembali bekerja keras,hidupku tak seberuntung dirimu Nyonya besar Sagara Abhiseva bertemu CEO lalu dinikahi,wahhh..." ledek Olivia Natassia
Mendengar itu Evelyn Arasely hanya tertawa lebar.
Jam menunjukkan pukul enam sore saat mobil Cyra Sachikirani berhenti didepan kantor Firma Hukum A & E,dia pun bergegas turun dari mobil dan masuk kedalam.
Namun langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya.
"Cyra,Cyra Sachikirani... hei" seru Alaska Felix
Cyra Sachikirani pun menoleh sesaat
"Hei Alaska" sapa Cyra Sachikirani berusaha mengatur emosinya yang sudah memuncak.
"Ada perlu apa? aku tidak merasa berjanji untuk makan siang,kenapa kau datang kemari" seloroh Alaska Felix
"Ohhh tidak,aku mencari Kak Saga,ada hal yamg harus aku tanyakan langsung kepadanya" ucap Cyra Sachikirani
"Ohhh,Pak Sagara masih diruangannya,silahkan kau langsung naik saja keatas" ucap Alaska Felix
"Oke,terimakasih" ucap Cyra Sachikirani lalu melangkah kearah lift.
