GADIS DINGIN MILIK TUAN MAFIA

Gavin berusaha melindungi ayu dari tembakan itu, dia lupa jika ayu juga seorang pemimpin mafia. Gavin segera menekan tombol yang terdapat di jam tangan nya, untuk memberi tahu para bawahan nya bahwa dirinya sedang dalam bahaya, bukan gavin tidak mampu menghadapi orang yang sudah melepaskan tembakan itu, tetapi dia hanya terfokus untuk melindungi ayu padahal ayu bukanlah wanita lemah.

"Aku akan mencari tahu siapa dia." ucap ayu dengan posisi masih di dekapan gavin,

"Apa kau gila ayu? Itu berbahaya!" ucap gavin kaget dengan ucapan ayu, sedangkan ayu yang mendengar ucapan gavin langsung mendatarkan wajah nya

"Apa kau lupa siapa aku gavin?" ucap ayu datar, gavin yang mendengar jawaban ayu pun langsung tersadar jika ayu bukan wanita lemah, kemudian dia pun hanya bisa menyengir kuda seraya menggaruk tengkuk leher nya yang tidak gatal

"Sorry, aku lupa. Ya sudah kalau begitu, bagaimana cara nya kau akan mencari tahu siapa dia?" ucap gavin kemudian

"Aku akan meretas CCTV di sekitar resto itu, aku akan meggunakan ipad ku, kau coba alihkan dia e arah yang lain." ucap ayu

"Baiklah, kau harus hati hati." ucap gavin

"Hemmm." jawab ayu singkat dengan mata yang sudah terfokus ke ipad nya.

Gavin segera berlari ke arah yang berbeda dari posisi ayu, sedangkan penembak itu yang melihat gerakan gavin pun langsung mengarahkan moncong senjata nya ke arah gavin

Dorrr

Dorrr

Pyarrr

Trang

Peluru itu masih menyasar ke arah gavin, namun gavin dengan cepat menghindar sehingga peluru itu menyasar ke arah kaca dan juga pagar besi itu sehingga menimbulkan bunyi yang memekakan telinga, sedangkan di lantai atas kini keadaan sudah sepi karena semua orang sudah berhasil keluar dari resto itu.

Ayu kini masih sibuk dengan ipad nya, tak sampai sepuluh menit dia sudah berhasil meretas CCTV di area itu. Dengan mata yang tajam dan juga teliti dia memperhatikan setiap kamera yang terlihat di ipad itu, tak lama kemudian dia tampak tersenyum devil.

"Dasar bodoh, kau seperti nya sudah tak sabar untuk menghadap malaikat maut." ucap ayu bergumam

Setelah mengetahui tempat orang itu, ayu mengkode gavin yang kebetulan melihat ke arah diri nya untuk segera mengikuti ayu. Gavin yang paham akan kode itu pun bergegas menuju ke arah ayu untuk mengikuti nya, tangan gavin sibuk membalas tembakan orang itu.

Beruntungnya mereka berdua selalu siap dengan senjata nya masing masing dimana pun mereka berada, karena mereka sangat sadar betul bahwa dimana pun mereka berada, musuh pasti mengintai nyawa mereka.

Setelah menuruni anak tangga, ayu dan gavin menuju ke arah pintu belakang resto itu, para pelayan dan juga chef sudah berada di tempat yang aman, beruntung nya penghuni resto itu cukup pandai membaca situasi karena memang mereka sudah biasa menghadapi hal berbahaya seperti ini.

Saat mencapai pintu belakang, ayu segera melihat ipad nya untuk mencari tempat yang aman untuk meringkus penembak itu, ayu menginginkan orang itu hidup hidup, dan gavin sudah tahu akan keinginan ayu pun hanya mengikuti nya.

"Kita ke arah utara, agar tidak terlalu jauh untuk menangkap bajingan itu." ucap ayu datar, sedangkan gavin hanya mengangguk tanda mengerti

Sedangkan orang yang menembak ayu dan juga gavin tadi masih tampak fokus mengintai resto itu untu mencari keberadaan ayu dan juga gavin.

"Sialan!!! Dimana mereka? Apa mereka telah melarikan diri? Tapi aku rasa itu tidak mungkin. Jika mereka melarikan diri sia sia sudah usaha ku untuk mengikuti mereka." ucap orang itu

Setelah dia mengucapkan kata kata nya tadi, tepat di belakang kepala nya telah bersarang moncong pistol. Dia tampak terkejut, seketika tubuh nya membeku saat tahu siapa yang sudah menodongkan pistol padanya.

"Apa kau mencari ku tuan muda hendrick?" tanya ayu pada nya

Orang yang di panggil hendrick itu hanya diam saja tanpa mau menjawab pertanyaan ayu. Dia hanya memasang wajah sinis dan juga angkuh nya

"Seperti nya kau sangat bersemangat sekali untuk membunuh ku tuan muda hendrick, apa kau sudah siap menghadap malaikat maut?" ucap ayu sarkas

"Kau tidak akan bisa membunuhku bitch!! Kau akan menyesal jika kau melakukan itu." ucap hendrick pada ayu, gavin yang mendengar umpatan hendrick pun seketika melayangkan tinju nya pada hendrick

Bugh

Bugh

Bugh

Gavin memukul berkali kali pada perut hendrick hingga orang itu meringis kesakitan.

"Hentikan gavin, jangan kau kotori tangan mu hanya karena ucapan sampah dari nya." ucap ayu datar

"Tapi dia sudah mengumpat padamu ayu." ucap gavin geram

"Karena itu adalah keahlian nya gavin, dia tidak akan bisa berbuat apa apa jika berhadapan langsung dengan kita, karena dia hanyalah pengecut dan juga pecundang." ucap ayu, hendrick yang mendengar ucapan ayu pun tersulut emosi, dengan gerak cepat dia melesatkan tinju ke wajah ayu.

Namun ayu dapat menghindar dengan cepat, ayu tidak membalas serangan hendrick dia hanya menghindar seolah lah mempermainkan lawan nya, hendrick tampak semakin kesal akan hal itu.

"Lawan aku sialan!!!" teriak hendrick pada ayu, gavin hanya melihat saja pertarungan itu, dia juga penasaran dengan keahlian ayu.

"Aku tidak melawan saja kau tidak bisa menyentuh ku, apalagi jika ku balas seranganmu." ucap ayu dengan tersenyum remeh

"Kurang ajar!!! Akan ku habisi kau sialan!!"

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan demi pukulan hendrick berikn pada ayu namun ayu hanya menghindar saja, tak ada niat membalas serangan lawan nya. Karena bagi ayu itu adalah trik untuk menjatuhkan harga diri lawan.

Akankah tuan hendrick bisa mengalahkan ayu? Yuk simak terus kisah nya