NovelToon NovelToon
MENAKLUKKAN HATI TUAN PEMARAH

MENAKLUKKAN HATI TUAN PEMARAH

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: ratu_halu

‼️
Di harapkan membaca Novel Mengejar Cinta Suami ku terlebih dulu agar mengerti dan paham dengan alur cerita di novel ini...

Dewantara Putra Bima, seorang anak lelaki yang terlahir dari pasangan Luna dan Bima. Dialah penerus kerajaan bisnis keluarga Havidi.

Usianya kini sudah masuk ke angka 28 tahun, usia yang cukup matang untuk masuk ke jenjang pernikahan. Namun ada satu dan lain hal yang membuat dewa masih belum melepas status lajang nya itu....

🍂

Happy Reading di Novel otor ratu_halu yang ke-6..

Enjoy 💜💜💜

‼️
Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan!!

Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

"Kenapa kamu meminta ku untuk menjauh, apa karena lelaki tadi ?" Dewa menatap cia dengan sorot mengintimidasi, mengingat bagaimana kedekatan cia dan pria itu membuat dewa jadi berpikir yang bukan bukan..

Dewa kembali menggeser duduk nya saat menyadari bahwa cia tidak nyaman berada di dekat nya. Kini jarak mereka terpisah beberapa inchi...

"Lelaki tadi ? Maksud mu Clayton ?" Sahut cia lirih yang di barengi dengan tawa nya yang sumbang..

"Oh! Jadi dia lelaki yang mengirim buket bunga untuk cia waktu itu..."

"Clay itu sahabat ku. Tidak ada apapun di antara kami selain hubungan persahabatan..." Cia sengaja menjelaskan agar dewa tidak berpikiran buruk terhadap nya. Lagi pula, clayton tak mungkin menyukai nya, dia tampan, pintar dan selalu menjadi idola gadis gadis cantik, baik saat mereka masih menjadi anak sekolah sampai sama sama menjadi mahasiswa.

"Cih.. Persahabatan! Itu hanya kamuflase kalian saja.. Mana ada persahabatan yang sedekat itu, sampai pegang pegangan tangan bahkan jika orang awam sekalipun yang melihat nya pasti mengira kalian ada hubungan spesial..."

Cia tak tau lagi harus menangis atau tertawa mendengar penuturan dewa yang ngawur itu..

"Apa kakak cemburu ?" Cia ragu untuk menanyakan itu, tapi dia sudah kadung kesal dengan yang dewa tuduhkan barusan..

Dan benar saja, ucapan cia layaknya pukulan telak bagi pria tampan di samping nya..

Dewa buru buru menggeleng, "Tidak! Siapa bilang ?!" Sanggah nya sambil membuang pandangan ke luar jendela, mobil itu memang belum melaju karena sang supir masih berada di luar atas perintah tuan nya sebab dewa ingin bicara serius dengan cia..

"Oh. Tidak! Baguslah kalau begitu, jadi tidak masalah kan jika aku dekat dengan lelaki lain ?" Cia berusaha menahan tawa nya saat melihat dewa yang salah tingkah. Mungkin lelaki itu bisa menutupi perasaan nya dari orang lain, tapi tidak dengan cia.

Cia memang belum memahami sepenuhnya bagaimana karakter dewa, namun cia bisa merasakan bahwa sebenarnya dewa cemburu, hanya saja egonya terlalu besar untuk mengakui..

"eh.. Ko, begitu...ck! S*AL, pinter banget ni bocah kalau di ajak debat, selalu bisa membalikkan keadaan. Kaya nya udah cocok ni di ajak buat ikutan debat capres!!"

Cia terus menatap lekat wajah lelaki itu dari samping, cia ngin tau bagaimana respon selanjutnya dari dewa, namun dewa malah bungkam. Sepertinya dia bingung harus menjawab apa.

Dewa yang awalnya ingin menyelesaikan masalah yang terjadi pada mereka selama ini, kini merasa masalah itu bukan nya berkurang malah jadi bertambah dengan hadirnya clayton di antara mereka..

Karena dewa tak juga bicara, cia pun memanggil supir nya yang ada di luar..

"Pak. Ayo jalan!" pinta cia agar sang supir segera masuk ke dalam mobil..

"Baik, non.." jawab supir itu.

Kendaraan roda empat itu pun mulai melaku perlahan meninggalkan area kampus..

Sepanjang perjalanan tidak ada lagi percakapan di antara mereka. Sepertinya, baik cia maupun dewa, mereka sibuk dengan pikiran nya masing masing..

🍂

Sesampai nya di mansion, kedatangan mereka langsung di sambut oleh papi bima dan mami luna.

"Kalian sudah pulang ??" tanya mami luna yang sedang bersantai dengan sang menunggu kedatangan mereka di ruang keluarga. Kebetulan mom chacha dan dad diki sedang pergi ke kediaman orang tua mereka yaitu oma aneth dan opa bara..

"Belum mi, ini cuma bayangan nya aja yang pulang.." Jawab dewa asal seraya menjatuhkan bobotnya di sofa tunggal..

Mami luna mendelik menatap si sulung dengan kesal "kamu ini kalau di tanya nggak pernah jawab yang bener gitu..."

"Ya abisnya, mami nanya nya yang nggak nggak aja sih.. Kalau udah keliatan ada di depan mata berarti udah pulang, mi.."

Mami luna memutar bola mata nya, malas. Kemudian beralih menatap ke arah sang menantu yang kini duduk di samping nya..

"Bagaimana sayang, apa semua nya lancar ?" Mami luna bertanya tentang pendaftaran kuliah cia..

Cia mengangguk, "Iya mi, semua lancar.. Dan beberapa hari lagi cia sudah mulai masuk kuliah.."

"Sepertinya kampus itu tidak cocok untuk mu! Pindah saja ke universitas lain yang lebih bagus.."

Saat cia sedang dalam obrolan dengan ibu mertua nya, dewa tiba tiba memotong percakapan itu dengan kalimat nya yang penuh penekanan bahkan tatapan nya pada cia begitu runcing menghunus langsung ke jantung gadis itu..

"Apa maksud mu, dewa ? Bukankah tadi kamu mengantar cia untuk mendaftar, kenapa sekarang kau bicara seperti itu ?" tanya papi bima..

"Iya. Kamu itu kenapa, kak ? Tadi tidak protes saat di jalan ? Kenapa sampai di mansion malah bicara begitu..." cia ikut menimpali.

"Ya.. Itu karena aku belum tau kalau kamu akan satu kampus dengan si bujang lapuk! Kalau tau, mana mungkin aku mengizinkan!!"

Dewa bangun dari duduk nya, dia memandang cia dengan tajam. "Pokoknya kamu harus ganti kampus atau aku tidak akan mengizinkan mu melanjutkan kuliah!!"

Setelah mengatakan itu dewa langsung pergi meninggalkan cia dan kedua orang tua nya di ruang keluarga. Mereka di penuhi tanda tanya besar dengan sikap dewa yang terlihat aneh tak seperti biasa nya.

Raut cia nampak bingung sekaligus cemas membuat mami luna jadi kasihan..

"Kamu tenang saja ya, sayang.. Nanti biar mami yang bicara dengan anak itu!" Kata mami luna sambil mengusap punggung belakang cia mencoba menenangkan hati menantu kesayangan nya,

"Sekarang lebih baik kamu ganti baju dulu, nanti kita makan siang bersama. Jangan lupa ajak suami mu turun, ya.." ujar mami luna lagi.

Cia mengangguk, kemudian pamit untuk naik ke lantai dua dimana kamar nya berada..

Cklek..

Saat tiba di depan pintu, cia langsung masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dulu..

Melihat dewa duduk di bibir ranjang, cia memilih berjalan ke sisi ranjang yang lain..

Ting!

Baru saja cia hendak mengisi daya di ponsel nya tiba tiba terdengar notifikasi pesan masuk..

Dari balik cermin meja rias, dewa bisa melihat dengan jelas ada lengkungan bulan sabit yang terbit di sudut bibir gadis itu. Cia tersenyum setelah membuka pesan yang masuk ke ponsel nya.

"Pasti dari si bujang lapuk! Aku harus memberi nya pelajaran.." Saat cia masih asyik berbalas pesan, dewa kembali mengangkat bobotnya dari pinggiran ranjang, dia berjalan menuju balkon.

Entah kenapa dewa merasa cuaca hari ini sangat panas. Bahkan pendingin ruangan pun tak terasa sama sekali. Dia kegerahan, butuh udara segar untuk menormalkan kembali detak jantung serta suhu tubuh nya..

"Kemana dia ??" gumam Cia sambil meletakkan ponsel nya di atas nakas.

Mengira dewa sudah keluar dari kamar, membuat cia berani memutuskan untuk langsung berganti baju tanpa masuk ke dalam kamar mandi seperti biasa nya.

Cia pun mulai membuka satu persatu pakaian nya, dari atas sampai bawah. Dan kini yang tersisa hanya pakaian dalam nya saja..

Bertepatan dengan itu, dewa hendak masuk kembali ke dalam kamar, namun langkah nya terhenti saat melihat pemandangan yang sungguh luar biasa indah.

Tubuh dewa seakan tersengat aliran listrik, bahkan dewa bisa merasakan darah nya mengalir begitu cepat sampai ke ubun ubun. Sungguh saat ini apa yang sedang dia lihat telah membangunkan jiwa kelelakian nya.

Putih, bersih, mulus dan tanpa celah..

Meskipun tubuh cia tak sepadat tubuh abigail, namun dewa mengakui semua yang ada di tubuh gadis itu sangat sempurna. Dua gunung kembar nya tak terlalu besar namun pas dengan ukuran tubuh nya, bokong nya cukup berisi dan terlihat ideal.

"Astaga! Kotor sekali pikiran mu, dewa!!" Saat tersadar dewa langsung memalingkan wajah dan kembali berjalan menjauh dari jendela besar yang terbuat dari kaca yang menjadi akses keluar masuk dari balkon ke kamar itu...

Setelah selesai berganti baju, cia pun segera keluar dari kamar..

"Loh, ko kamu sendiri, nak ? Dewa mana ?" tanya mami luna sambil mengisi piring sang suami dengan menu masakan yang telah di buat oleh chef keluarga..

Dahi cia berkerut, "Bukan nya kak dewa sudah turun.." Tanya cia yang tiba tiba was was..

Mami luna menggeleng, "Belum, sayang.. Coba kamu ke kamar lagi, mungkin suami mu ada di balkon.."

Deg.

Mata cia membulat sempurna, tubuh nya jadi meremang seketika..

"J-jangan j-jangan, s-saat aku ganti baju tadi kak dewa masih ada di kamar.."

🍂

🍂

🍂

1
rohani dewisartika
kenapa di bab ini aku cengeng ya 🥹🥹,
Nuni
Luar biasa
sum mia
aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamiin , makasih do'anya kak , sebaliknya juga semoga kakak sekeluarga selalu sehat bahagia rejeki melimpah aman slamet lancar manfaat berkah barokah . aamiin 🤲
sum mia
Alhamdulillah... makasih kak udah mau menyelesaikan novel ini , meski mungkin kak othor gak dapat apa-apa dari karya kakak ini , tapi masih mau lanjut hingga selesai .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
belum up lagi kak....
sum mia
mungkinkah mereka bisa berlanjut tanpa gangguan dari putri kecilnya , kita tunggu saja bab selanjutnya .
sum mia
dan bisa dipastikan setelah buka puasa akan minta terus si Dewa nanti , pengen lagi dan lagi yang enak-enak . 🤭😂
sum mia
itu si Dewa kuat banget nahan sampai empat bulan , kalau yang lain mah udah diterjang dari kemarin-kemarin . awas Dewa pelan-pelan saja jangan grusa grusu biar semua aman dan terkendali .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
uuuuhhh.... seneng banget sekali baca langsung bertubi-tubi tiga bab . semalam pas baca malah ketiduran , baru bisa lanjut lagi .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia: aamiin 🤲... maksih juga doanya . love you full 😍😍😍🥰🥰🥰
bluesky: Sehat terus kak, semoga rezeki mu selalu lancar ya, makasih atas dukungan nya selama ini 💜💜💜💜💜💜
total 2 replies
sum mia
terima kasih kak udah doble up , tetap semangat semoga selalu sehat , rejeki melimpah aman slamet manfaat lancar berkah barokah . aamiin 🤲🙏
sum mia
selamat atas kelahiran putri cantiknya Dewa dan Cia , Alhamdulillah ibu dan bayinya sehat dan selamat .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
dan akhirnya Cia menyadari kesalahannya , bahwa Dewa gak semudah itu bisa percaya pada Al , bagaimana sikap Al selama ini pada Alicia tentu siapapun tak kan mudah percaya begitu saja dengan perubahan Al .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
seneng kalau ada masalah segera dibicarakan dan segera terselesaikan , jadi masalah gak sampai berlarut-larut .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
begitu posesifnya Dewa sama Alicia , membuktikan kalau Dewa begitu sangat mencintai Cia , tapi kadang juga ngeselin ya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
dan lagi-lagi akhirnya kakak adik bisa akur ,. terimakasih kak Udah mau up lagi

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
pokoke aku selalu menunggumu untuk up lagi kak 😍😍🥰🥰🥰
sum mia
kebahagiaan dirasakan oleh Cia Dewa dan keluarga dengan hamilnya Alicia , saking kawatir dan posesifnya Dewa pada Cia bahkan Al Shiva pun tak boleh sekalipun bahkan sedetikpun bertemu dengan Cia . semua karena ulah dan sikap Al juga yang bikin Dewa gak percaya sama kakak iparnya itu .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
musim pancaroba kak ... musim pula orang sakit , dikampungku pun orang sakit silih berganti .
sakitnya sudah dialami semoga tingal sehatnya , pun rejeki melimpah lancar berkah barokah . aamiin 🤲🙏
sum mia
Alhamdulillah kabar kita baik kak , terimakasih karena masih mau up , kirain tadinya mau berhenti ditengah jalan . tapi Alhamdulillah masih lanjut meski jarang up , dan kita-kita akan selalu menunggu up selanjutnya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍 😍 😍
sum mia
pokoke selalu ditunggu up selanjutnya kak . i love you full 😍😍😍🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!