MATA BATIN

Arwah gadis itu pun berkata " Hihihi...kau adalah manusia bodoh aku akan membunuh mu." sambil berusaha untuk membuatnya tewas.

Queen pun berkata " Jangan...jangan bunuh aku...aku tidak punya dendam dengan mu aku akan pergi sekarang agar kau bisa tenang." sambil pergi dari tempat menyeramkan itu.

Arwah penasaran itu pun berkata " Tolong aku...dan balaskan dendam ku." sambil meminta ku untuk membantunya.

Aku pun berkata " Maaf...aku tidak bermaksud melukai perasaan mu. Tapi aku tidak ingin balas dendam kepada orang yang tidak ku kenal." sambil memberikannya sebuah pengertian.

Arwah penasaran itu pun berkata " Kalo begitu bantu aku menemukan orang itu aku ingin balas dendam kepadanya. Dia lah yang sudah membuat ku menjadi seperti ini kau harus membantu ku Queen. Jika tidak kau akan menyesal."

Sambil mengancam ku.

Aku pun berusaha menolaknya namun tidak bisa karna aku tidak ingin di bunuh olehnya.

Aku pun berkata " Baiklah siapa nama orang itu...?" sambil bertanya kepadanya.

Gadis itu berkata " Jeffri...dialah yang telah menodai ku dan membunuh ku dan calon anak kita ia sangat kejam..." sambil meminta bantuan kepada ku untuk memberikan pria bernama Jeffri itu pelajaran.

Aku pun berkata " Siapa Nama mu nona...?" sambil bertanya kepadanya.

Ia pun menjawab " Nama ku selli Nona....bagaimana kau bisa melihat ku...?" sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata " Karna aku memiliki kemampuan kusus yang tidak mereka ketahui ." Arwah penasaran itu pun berkata " Aku mohon bantuan mu nona..." sambil merasakan apa yang dia rasakan.

Aku pun berkata " Ceritakan semuanya kepada ku apa yang telah terjadi di kehidupan mu." Sambil meminta petunjuk dari nya.

Selli arwah penasaran itu berkata " Kisah ini di mulai saat aku jatuh cinta kepada seorang pria bernama jeffri itu. Awalnya ku pikir dia benar - benar menyayangi ku jadi aku menuruti semua perintahnya dan mengorbankan kesucian ku kepadanya hingga aku mengandung anak pertamanya namun ia tidak ingin mengakuinya. Aku berusaha untuk meminta pertanggung jawabannya atas bayi yang ku kandung ini. Namun ia tidak ingin mengakui anak ini sebagai benih cintanya. Akhirnya dia membunuh ku menendang perut ku dengan sangat keras hingga janin ku meluncur dan keluar dari perut ku dan aku mengalami pendarahan hebat hingga ku mati. Namun tidak sampai di situ saja ia juga memutilasi jasad ku dan membuangnya ke dalam toilet ini saat aku lembur."

Sambil menjelaskan semuanya kepada ku.

Aku pun berkata " baiklah aku akan membantu mu. Mencari keadilan untuk kematian mu dan pria itu harus tanggung jawab." Sambil bertekat untuk mencari pria itu.

Akhirnya dia pun menghilang seketika setelah mengucapkan terima kasih kepada ku.

Awalnya aku tidak berniat untuk membantunya tapi aku merasa kasihan kepadanya dan memutuskan untuk membantunya.

Malam pun semakin larut dan aku harus segera pulang ke rumah.

Aku pun meminta sahabat ku andre untuk menjemput ku.

Aku berkata " Malam andre bisakah kau menjemput ku dan mengantar ku pulang...?"

Andre pun berkata " baiklah tunggu aku di sana oke." sambil meminta ku untuk menunggunya.

Aku pun berkata " terima kasih andre." akhirnya aku menunggu Andre menjemput ku malam itu.

Dan tak lama kemudia dia datang dan berkata " Malam Queen...maaf membuat mu lama menunggu ku." sambil bersikap ramah di hadapan ku.

Aku pun berkata " tidak masalah..."

Sambil naik kedalam mobilnya.